PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari 292013148.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN PTK CLASS ROOM ACTION RESEARCH
Advertisements

Program Studi PJJ S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2009
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN KKG GUGUS 04 RAMBIPUJI
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
SOKHIDIN, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK PADA KELAS II SDN MARGASARI 06.
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
RIA RISKANIA ANITA SARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN.
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK Oleh : Terry Irenewaty, M.Hum. Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Agustus 2011.
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
Pembuatan Proposal Skripsi (PTK) versi PGSD UMP
Assalamu’ Alaikum Wr. Wb.
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PADA PEMBELAJARAN.
WAWASAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Bahan diskusi dan Lembar Kerja PTK
(BAB IV) HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL RANCANGAN ALAT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI KEBAKKRAMAT.
1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah, analisis masalah, dan pentingnya masalah dipecahkan). Rumusan Masalah.
Menjelaskan langkah-langkah analisis dan pengumpulan data pada PTK
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (PPS – MP STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V Catharina.
JUDUL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS V(A) MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY BERBANTU MEDIA KONKRET DI SD NEGERI PLUMUTAN.
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
JUDUL PENELITIAN PENERAPAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KANDANGAN 03.
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME BERBANTU KARTU BILANGAN ARIEF UNTUK SISWA SD KELAS I Setiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
SELAMAT DATANG.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih ( ), Dra.Emy Wuryani,
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIRS SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIABENDA KONGKRIT KELAS IV Dwi Listiyani
Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2
ESTHERIINA RATIH I.W
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06.
MENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA Brigitta Ruthy.
IRAWATI MASROHAH, Penerapan Model Pembelajaran Interaktif Dengan Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar.
Oleh Muhamad Ibnu Sholeh
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 4 SDN SALATIGA 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Oleh: Cahya Romana Putra
Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari
Elvira Amanda Riantika
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
NUNING HANDAYANI, PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD N SRONDOL KULON 02 SEMARANG.
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh : Aprilia Kusuma Arti
NIM : YUYUN SURYANI PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN CLASS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS.
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS I SD NEGERI.
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Teknik Pengumpulan Data
SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART DAN ABACUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGURANGAN BILANGAN CACAH DI KELAS III SDN 353 PATALA BUNGA.
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
Oleh: Aris Nopilar Pendidikan Teknik Mesin
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
Dalam proses pembelajaran siswa cenderung diam dan siswa hanya mendengar apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa akan mudah lupa tentang.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari 292013148

Latar belakang Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar IPA kelas 5 siswa kurang aktif dan pembelajaran dirasa kurang efektif. Karena beberapa siswa terlihat sibuk sendiri dan ada yang terlihat mendengarkan guru tetapi tidak focus pada pembelajaran yang ada.

Model Pembelajaran Inkuiri Kata inkuiri sering juga dinamakan heuriskin yang berasal dari bahasa yunani, yang memiliki arti saya menemukan. Model Inkuiri menurut Piaget (Mulyasa, 2006 :108) merupakan metode yang mempersiapkan siswa pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat sesuatu yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawaban sendiri, serta menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan sesuatu yang ditemukan dengan yang ditemukan siswa lain. Selain itu Sanjaya (2011: 196) menuliskan bahwa “Model inkuiri adalah suatu metode pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang dipertanyakan”.

BAB III METODE PENELITIAN Karakteristik Subjek Penelitian Untuk subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Karanganyar 01 .Dengan jumlah siswa sebanyak 22 siswa, yang terdiri 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Rata-rata umur dari siswa kelas 4 berkisar antara 9-10 tahun.

Desain Penelitian Pada desain penelitian tindakan yang di pakai dalam penelitian ini adalah model dari Jhon Elliot. Model Jhon ini didalam setiap siklus yang dimungkinkan ada 3-5 tindakan yang dilakukan. Setiap tindakan terdiri dari beberapa langkah yang direalisasikan dalam bentuk pembelajaran.

Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan ini merupakan kegiatan yang harus disusun untuk melakukan persiapan penelitian sebelum melakukan tahap pelaksanaan penelitian. Tahap Pelaksanaan Mengimplementasikan dari isi rancangan yang telah di susun. Tahap Observasi Kegiatan observasi ini yaitu dilakukan dengan cara pengamatan apa yang terjadi pada saat tahap tindakan berlangsung. Refleksi Diadakan perbaikan tindakan yang telah dilaksanakan dalam bentuk rencana

Variabel Bebas atau Independent Variabel (X) Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah pendekatan pembelajaran

Variabel Terikat atau Dependent Variabel (Y) Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah untuk Y1 yaitu pada proses belajar siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri dan untuk Y2 yaitu pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Rencana Tindakan Siklus I Pada rencana tidakan siklus 1 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi (pengamatan) dan yang terakhir adalah refleksi

Rencana Tindakan Siklus II Dalam melakukan tindakan siklus II ini harus memperhatikan dan mempertimbangkan hasil dari siklus I sebagai perbaikan ke siklus II.Untuk melakukan siklus II ini harus ditambah dengan permasalahan dari siklus I, karena untuk menyelesaikan permasalahan disiklus I.

Uji Validitas Soal Uji validitas ini menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 16 dengan teknik Corrected Item Correlation untuk mencari koefisien korelasinya. Peneliti menggunakan toleransi kesalahan sebesar 5% atau taraf kepercayaan sebesar 95% dengan jumlah siswa (N).

Hasil Uji Validitas Soal Siklus 1 Bentuk Soal Item Soal Valid Soal Tidak Valid Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30 8, 9, 11, 27 Jumlah 30 26 4

Uji Validitas Soal Siklus II Bentuk Soal Item Soal Valid Soal Tidak Valid Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30 4, 8, 24 Jumlah 30 27 3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN TINDAKAN Pada pelaksanaan tindakan meliputi tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II.

Hasil Observasi Aktivitas Guru Prasiklus No. Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah Skor 1 1. Pra pembelajaran 2,3,4 2. Penyajian Kelas 6,7,8 9 3. Pembentukkan kelompok 10,11 2 4. Kerja kelompok 12,13,14 5. Presentasi kelas 15,16,17 6. Tes 18 7 Kegiatan Akhir 19,20,22 21 Total 15 6

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Prasiklus No. Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah Skor 1 1. Pra Pembelajaran 1,2 2 2. Penyajian Kelas 3,4 3. Pembentukan Kelompok 5,6 4. Kerja Kelompok 7 5. Presentasi Kelas 8 6. Tes 9 Kegiatan Akhir 10 Total 6 4

Destribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Prasiklus No. Nilai Banyaknya siswa Presentase 1. 50-56 4 17,39% 2. 57-63 3 13,04% 3. 64-69 6 26,06% 4. 70-77 5. 78-84 26% Jumlah 23 100% Nilai Rata-rata 68,6 Nilai Tertinggi 84 Nilai Terendah 50

ANALISIS KOMPARATIF

Peningkatan Presentase Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 Pertemuan 1 dan 2

Peningkatan Presentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 dan 2

Peningkatan Presentase Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 1 dan 2

Peningkatan Presentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 dan 2

Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar IPA Prasiklus, Siklus 1, dan Siklus 2

BAB V SIMPULAN Setelah dilaksanakannya penelitian tindakan kelas, maka dapat dianalisis kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran inkuri dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Karanganyar 01 semester II. Terbukti dari peningkatan aktivitas belajar yang meliputi aktivitas guru, dan aktivitas siswa dari prasiklus mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran inkuiri pada siklus I dan siklus II