Karbohidrat dibentuk melalui reaksi klorofil karbohidrat Glukosa merupakan karbohidrat sederhana paling banyak diperlukan dalam tubuh manusia Pati merupakan polisakarida sebagai sumber makanan atau energi D-ribosa dan 2-deoksiribosa adalah karbohidrat monosakarida penyusun DNA dan RNA
Penggolongan karbohidrat Ada 2 gugus penting yang terdapat pada karbohidrat yaitu gugus karbonil (aldehid dan Keton) gugus fungsi itulah menentukan sifat-sifat senyawa tersebut. Jika berdasarkan gugus fungsi maka karbohidat dibagi atas 2 golongan yaitu : Polihidroksi aldehid Polihidroksi keton
Penggolongan karbohidrat Jika dikelompokkan bersadarkan jumlah monomer pembentuk suatu karbohidrat maka dapat dibagi 3 golongan besar yaitu Monosakarida dapat dikelompokkan (Triosa,tetrosa,pentosa,heksosa) Oligosakarida yang paling banyak ditemukan yaitu disakarida (maltosa,laktosa,selobiosa,sukrosa) Polisakarida tersusun banyak unit monosakarida (pati,selulosa,glikogen,kitin)
Struktur dan klasifikasi beberapa monosakarida Berdasarkan gugus fungsi aldosa & ketosa Aldosa(proyeksi Fisher) Gula heksosa C6H12O6 Gula pentosa C5H10O5 Gula triosa C3H6O3 D-gliseraldehid D-ribosa D-glukosa D-galaktosa
Struktur dan klasifikasi beberapa monosakarida Kelompok ketosa ( proyeksi Fisher) Gula heksosa C6H12O6 Gula triosa C3H6O3 Gula pentosa C5H10O5 D-ribulosa D-fruktosa
Stereokimia monosakarida Gliseraldehid dan dihidroksi aseton merupakan monosakarida paling sederhana. Berapa atom C kiral dan stereoisomer terdapat pada gliseraldehid dan dihidroksiaseton
Stereokimia monosakarida Glukosa merupakan monosakarida pusat baik pada tumbuhan maupaun pada hewan aldoheksosa mengandung berapa atom C asimetrik(kiral) Dan berapa banyak enantiomer ( 2n )
Streoisomer monosakarida aldoheksosa ada 16 yaitu D-Alosa,D-Altrosa,D-glukosa,D-manosa,D-gulosa,D-Idosa,D-galaktosa, D-Talosa
Konfigurasi D (dekstro) atau Levo pada senyawa karbohidrat Jika atom karbon kiral yang terjauh dari gugus aldehid atau keton berada pada sebelah kanan maka senyawa itu adalah D- monosakarida jika pada sebelah kiri (L)
Pembentukan cincin monosakarida monosakarida dalam bentuk hemiasetal cincin segi lima disebut furanosa, dan cincin segi enam disebut piranosa Untuk menghasilkan suatu cincin piranosa gugus hidroksil pd C5 menyerang C aldehid pd C1 maka terbentuk hemiasetal O Fischer D-glukopiranosa
Karbon hemiasetal * *
Pembentukan cincin monosakarida Aldehid dan keton bereaksi internal dengan gugus hidroksil membentuk masing-masing hemiasetal dan hemiketal Pembentukan cincin hemiasetal D-glukopiranosa dapat menghasilkan dua kemungkinan isomer yaitu α dan β, hubungan keduanya dikenal sebagai anomer.
Pembentukan cincin monosakarida Bentuk anomerik dari D- glukosa β, Β-D-glukopiranosa α –D-glukopiranosa D-glukosa
Pembentukan cincin monosakarida Bentuk isomer dari D-fruktosa ß -D-fruktofuranosa D-fruktosa β, (α-D-fruktofuranosa)
Rumus Haworth dan Rumus konformasi
Beberapa reaksi penting karbohidrat Oksidasi menjadi asam aldonat dan aldarat
Beberapa reaksi penting karbohidrat Reduksi menjadi Alditol
Beberapa reaksi penting karbohidrat Esterifikasi gugus OH pada karbohidrat spt OH pada alkohol dapat diesterifikasi glukosa menjadi pentaasetat Glukosidasi jika hemiasetal bereaksi dgn alkohol menghasilakn suatu asetal. Asetal monosakrida disebut glikosida.
maltosa maltosa Maltosa,(gula malz) dapat diperoleh sebanyak 81% dari hidrolisis tepung tapioka (tepung kanji) (α –D-galukopiranosil- α -D-glukopiranosa ) Maltosa merupakan gula pereduksi,tingkat kemanisan ß-maltosa adalah sepertiga dari tingkat kemanisan gula pasir.dan ß-maltosa merupakan bahan dasar untuk pembuatan bir. Nama lain dari ß-maltosa (α –D-glukopiranosil-ß -D-glukopiranosa )
sellobiosa Sellobiosa (β -D-glukopiranosil- β -D-glukopiranosa) .Selubiosa terbentuk dari ikatan β -1,4-glikosida Selubiosa termasuk gula pereduksi , diperoleh dari hidrolisis tidak sempurna dari selulosa,
laktosa α -Laktosa (ß-D-galaktopiranosil- α -D-glukopiranosa) Laktosa atau gula susu karena terdapat kira-kira 5% dlm susu binatang menyusui, dapat diperoleh dari hasil samping produksi keju, laktosa kurang manis,termasuk disakarida pereduksi dan menunjukkan sifat mutarotasi, laktosa dapat difermentasi membentuk asam laktat.laktosa apabila dihidrolisis akan menghasilkan ß -D-(+)-galaktopiranosa dan α –D-(+)-glukopiranosa
sukrosa Sukrosa(α-glukopiranosil- ß-fruktofuranosa) Sukrosa dikenal sebagai gula beet,gula tebu,gula putih,terbentuk dari ikatan 1 α 2 ß -glikosidik,tidak dapat mengadakan mutarotasi. sukrosa bukan gula pereduksi, campuran glukosa dan fruktosa disebut gula invers, gula invers lebih manis dari gula pasir.jika sukrosa dihidrolisis menggunakan enzim invertase atau asam, akan menghasilkan α –D-glukopiranosa dan ß -D-fruktofuranosa
Selulosa , terbentuk dari ikatan β-1,4-glikosida polisakarida selulosa Selulosa , terbentuk dari ikatan β-1,4-glikosida Antara glukosa dengan glukosa , bukan gula pereduksi, karena tidak lagi memiliki atom karbon hemiasetal, walaupun selulosa memiliki atom karbon hemiasetal pada ujung rantai tetapi kurang perpengaruh dibandingkan rantai molekul yang cukup panjang yang terdiri dari 300 – 15000 unit D- glukosa
polisakarida Pati terdiri dari amilosa ( larut) dan amilopeptin ( tidak larut)
Proses hidrolisis amilopeptin oleh enzim amilase Ada 2 kelompok enzim
Gikogen Struktur glikogen mirip amilopektin, yaitu mengandung rantai glukosa yang terikat 1,4-α-dengan percabangan 1,6-α. Molekul glikogen jauh lebih besar dan lebih bercabang dibanding amilopektin. Glikogen mempunyai bobot molekul tinggi, memiliki sekitar 100.000 unit glukosa, dengan percabangan terdapat pada setiap 8-12 unit glukosa. Glikogen dihasilkan jika glukosa diserap ke dalam darah dan diangkut ke hati, otot, lalu membentuk polimer dengan bantuan enzim. Glikogen membantu mempertahankan keseimbangan gula dalam tubuh, dengan jalan menyimpan kelebihan gula yang dicerna dari makanan dan mensuplainya ke dalam darah jika diperlukan.
kitin Kitin adalah polisakarida linier yang mengandung N-asetil-D-Glukosa
soal jelaskan yang dimaksud dengan karbohidrat berikan contoh sekurang-kurangnya 2 sertakan rumus strukturnya Berapa jumlah atom C asimetris dan steroisomer yang terdapat pada: a. gliseraldehid b.dihidroksi aseton c.pentosa d. heksosa Berdasarkan monomer pembentuknya karbohidrat dibagi atas 3 golongan jelaskan ketiga golongan tersebut berikan contoh masing-masing 4
Soal lanjutan 4. Diantara gula dibawah ini yang manakah merupakan gula pereduksi ,D-gliseraldehid, fruktosa, glukosa, manosa, selulosa, galaktosa, maltosa, sukrosa,laktosa,ribosa,glikogen,kitin,amilosa,selubiosa, serta jelaskan jawaban anda. Gambarkan bentuk fischer dan Haworth dari galaktosa,fruktosa,glukosa, serta berikan nama secara sistimatik Gambarkan struktur dari laktosa,maltosa, sukrosa, serta berikan nama secara sistimatik 7. Tuliskan fungsi karbohidrat
Soal lanjutan 8. Apa sebabnya sukrosa bukan merupakan gula pereduksi sedangkan maltosa dan laktosa merupakan gula pereduksi 9. Dalam 1 gram karbohidrat berapa banyak energi dihasilkan 10.Karbohidrat yang diserap dalam sel dalam bentuk monosakarida atau disakarika jelaskan jawaban anda