ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
SASARAN POKOK ICPD DAN KAITANNYA DENGAN MDGs SEMUA PASANGAN DAN ATAU INDIVIDU DAPAT MENIKMATI KESEHATAN REPRODUKSI SECARA PRIMA (KB DAN KESEHATAN SEKSUALNYA) 2. KESEIMBANGAN ANTARA PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DENGAN PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI DALAM MENUJU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 3. TERCIPTANYA KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER
TUJUAN PEMBANGUNAN GLOBAL ABAD KE 21 MENGHAPUS KEMISKINAN DAN KELAPARAN PENDIDIKAN UNTUK SEMUA ORANG PROMOSI KESETARAAN GENDER PENURUNAN KEMATIAN ANAK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU MEMERANGI HIV/AIDS MENJAMIN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN KEMITRAAN GLOBAL DALAM PEMBANGUNAN
Pentingnya Pencapaian ICPD Kaitannya dengan Sasaran MDGs
Millennium Development Goals Tujuan dan Target Indikator kemajuan Tujuan 1 Mengurangi Jumlah Penduduk Miskin dan Kelaparan Menurunkan sampai dengan setengah proporsi penduduk berpenghasilan <1$ per hari dari tahun 1990 – 2015. 1.a. Proporsi penduduk berpenghasilan < 1USD per hari 1.b Rasio kesenjangan kemiskinan 3. Sumbangan kuantil terrendah dalam konsumsi nasional Menurunkan sampai dengan setengahnya proporsi penduduk yang mengalami kekurangan pangan antara tahun 1990 - 2015 4. Prefalensi anak kurang dari 5 tahun yang mempunyai berat badan rendah 5. Proporsi penduduk yang memperoleh kebutuhan kalori di bawah minimum
1. Kemiskinan dan Kelaparan
Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Indonesia
1. Kemiskinan dan Kelaparan
Tantangan ke depan Meskipun proporsi penduduk miskin secara nasionak menurun namun masih terjadi kesenjangan antar daerah dalam pembangunan IPM Proporsi penduduk desa yang miskin > dari penduduk kota (69,0 % penduduk desa miskin) Kemiskinan lebih banyak dialami oleh perempuan
Millennium Development Goals Tujuan dan Target Indikator kemajuan Target Sampai tahun 2015 menjamin semua anak laki-laki dan perempuan menyelesaikan sekolah dasar Sampai tahun 2015 menjamin semua anak laki-laki dan perempuan dimanapun dapat menyelesaikan sekolah dasar 6. Net enrollment ratio di pendidikan dasar 7.a. Proporsi siswa klas satu yg dapat mencapai klas 5 SD 7.b. Proporsi siswa yang menamatkan SD 8. ANgka melek huruf penduduk umur 15 – 24 tahun
2. Pendidikan untuk semua
Tantangan Tingkat pendidikan relatif masih rendah Dinamika perubahan struktur penduduk belum sepenuhnya dapat diatasi dalam pembangunan pendidikan Kesenjangan tingkat pendidikan antar kelompok penduduk mampu dan tidak mampu Fasilitas pendidikan belum merata Kualitas pendidikan sangat bervariasi Manajemen pendidikan belum efektif dan efisien.
Millennium Development Goals Tujuan dan Target Indikator pencapaian Tjan 3 Promosi Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015 9. Rasio perempuan thd laki-laki di pendidikan dasar, menengah pertama dan atas. 10. Rasio melek huruf perempuan thd laki-laki umur15-24 tahun 11.Sumbangan penghasilanperempuan yang bekerja di sektor non pertanian 12. Proporsi Perempuan yang duduk di DPR
3. Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
3. Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Millennium Development Goals Target Indikator pencapaian Tjan 4 Penurunan angka kematian balita Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiga antara tahun 1990- 2015 13.Angka kematian balita 14. Infant mortality rate 15. Proporsi bayi 1-2 tahun yang diimunisasi campak
4. Penurunan angka kematian anak
Tantangan Penyebab kematian balita adalah ISPA, komplikasi perinatal dan diare Masih rendahnya akses dan kualitas kesehatan ibu dan anak, rendahnya status kesehatan ibu dan anak
Millennium Development Goals Tujuan Indikator pencapaian Tujuan 5 Meningkatkan kesehatan ibu Menurunkan angka kematian ibu antara tahun 1990 dan 2015 sebesar 3/4nya 16. Maternal mortality ratio 17. Proporsi persalinan yang ditolong tenaga kesehatan
5. Meningkatkan kesehatan ibu (MMR)
5. Meningkatkan kesehatan ibu (Persalinan & Pemakaian kontrasepsi)
Millennium Development Goals Tujuan Indikator pencapaian Tujuan 6 Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Lainnya Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada tahun 2015 18. Prefalensi HIV diantara ibu hamil umur 15-24 tahun 19. Angka penggunaan KOndom 19.a. 19.b. % penduduk remaja 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan yg benar ttg HIV/AIDS
6. Memerangi HIV/AIDS dan TBC
KUMULATIF KASUS AIDS DI INDONESIA BERDASARKAN TAHUN PELAPORAN Sd Desember 2002
Trend Prevalensi HIV pada Wanita Pekerja Seks (WPS) di 4 propinsi 18 16.7 16 14 12 10 Percent HIV positive 8 8 6.8 6.9 6 Tingkat penularan HIV pada seks komersial terus meningkat. Walaupun masih tergolong rendah sekitar 1.5 persen perempuan penjaja seks terkena HIV, tetapi kecederungan terus meningkat tajam! 4 2 94/95 95/96 96/97 97/98 98/99 99/00 2000 2001 2002 Karimun, Riau Sambas, Kalimantan Sorong, Papua Bali Sumber :PPM &PL
Prevalensi HIV pada pengguna napza suntik
Estimasi Nasional 2002 12 – 19 juta orang Indonesia rawan tertular HIV karena perilaku dia atau pasangannya 110.000 –130.000 sudah tertular (ODHA) 124.000-169.000 Pengguna Narkoba Suntik (IDU); + 50% sudah terinfeksi HIV Industri seks: pelanggan 7 – 10 juta (!) Penjaja seks 190.000 – 270.000 orang (Laki2, perempuan dan waria) Penggunaan kondom oleh pelanggan PS kurang dari 10%, berarti > 90% bisa ketularan dan menularkan pada orang lain!
Tantangan Diperkirakan 90.000 – 130.000 orang terkena HIV (2003) 2010, 110.000 orang meninggal karena AIDS
7. Menjamin keberlanjutan lingkungan