KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO TUTIK PERMATASARI GUNAWAN DWI CAHYO DARA IMANDA
PENGERTIAN FASA???? KESETIMBANGAN ???? KESETIMBANGAN FASE??
Aturan Fasa Gibbs υ = derajat kebebasan c = jumlah komponen p = jumlah fasa γ = jumlah besaran intensif yang mempengaruhi sistem (P, T)
Diagram fasa air pada tekanan rendah Titik A pada kurva menunjukkan adanya kesetimbangan antara fasa – fasa padat, cair dan gas. Titik ini disebut sebagai titik tripel. Untuk menyatakan keadaan titik tripel hanya dibutuhkan satu variabel saja yaitu suhu atau tekanan. Sehingga derajat kebebasan untuk titik tripel adalah nol. Sistem demikian disebut sebagai sistem invarian.
Keberadaan Fasa – Fasa dalam Sistem Satu Komponen Nilai entropi (S) Sg > Sl > Ss
Tekanan Uap Campuran Non Ideal Penyimpangan positif Penyimpangan positif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam masing – masing zat lebih kuat daripada antaraksi dalam campuran zat ( A – A, B – B > A – B). Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) positif (bersifat endotermik) dan mengakibatkan terjadinya penambahan volume campuran (ΔVmix > 0). Contoh penyimpangan positif terjadi pada campuran etanol dan n – hekasana. Penyimpangan negatif Penyimpangan negatif hukum Raoult terjadi apabila antaraksi dalam campuran zat lebih kuat daripada interaksi dalam masing – masing zat ( A – B > A – A, B – B). Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) negatif (bersifat eksotermik) mengakibatkan terjadinya pengurangan volume campuran (ΔVmix < 0).. Contoh penyimpangan negatif terjadi pada campuran aseton dan air.
Hukum Henry Hukum Raoult berlaku bila fraksi mol suatu komponen mendekati satu. Pada saat fraksi mol zat mendekati nilai nol, tekanan parsial dinyatakan dengan yang disebut sebagai Hukum Henry, yang umumnya berlaku untuk zat terlarut. Dalam suatu larutan, konsentrasi zat terlarut biasanya lebih rendah dibandingkan pelarutnya Nilai K adalah tetapan Henry yang besarnya tertentu untuk setiap pasangan pelarut – zat terlarut.
Sifat Koligatif Larutan tekanan uap titik didih dan beku tekanan osmosis
Penurunan Tekanan Uap Besarnya tekanan uap jenuh dipengaruhi oleh jumlah zat dan suhu. Makin besar tekanan uap suatu cairan, makin mudah molekul-molekul cairan itu berubah menjadi uap. Tekanan uap suatu larutan dapat diukur dengan alat manometer merkurium. Perubahan-perubahan yang dialami suatu larutan tersebut dapat dituliskan secara matematis :
Persamaan di atas dikenal dengan hukum Raoult Persamaan di atas dikenal dengan hukum Raoult. Hukum Raoult hanya berlaku pada larutan ideal dan larutan tersebut merupakan larutan encer tetapi pada larutan encer yang tidak mempunyai interaksi kimia di antara komponen-komponennya, hukum Raoult berlaku pada pelarut saja. Adapun banyaknya penurunan tekanan uap ( ΔP ) sama dengan hasil kali fraksi mol terlarut (xA) dan tekanan uap pelarut murni (P0). Pernyataan ini secara matematis dapat dituliskan seperti berikut. ΔP = xA . Po Bagaimana hubungan penurunan tekanan uap dengan jumlah partikel? Menurut Raoult, besarnya tekanan uap pelarut di atas suatu larutan (P) sama dengan hasil kali tekanan uap pelarut murni (P0) dengan fraksi mol zat pelarut dalam larutan (xB). P = xB . P0
TITIK DIDIH Kenaikan Titik Didih (( Tb) Titik didih suatu zat cair adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar, maka gelembung uap yang terbentuk dalam cairan dapat mendorong diri ke permukaan menuju fasa gas. Oleh karena itu, titik didih suatu zat cair bergantung pada tekanan luar. Yang dimaksud dengan titik didih adalah titik didih normal, yaitu titik didih pada tekanan 76 cmHg. Titik didih normal air adalah 100 oC. Tb = titik didih larutan – titik didih pelarut Tb = m · Kb . i
TITIK BEKU Kita tahu bahwa air murni membeku pada suhu 0oC, dengan adanya zat terlarut misalnya saja kita tambahkan gula ke dalam air tersebut maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0oC, melainkan akan turun dibawah 0oC, inilah yang dimaksud sebagai “penurunan titik beku” Tf = m · Kf . i
TEKANAN OSMOTIK Definisi Osmosis Osmosis ialah peristiwa perpindahan pelarut dari larutan yang konsentrasinya lebih kecil (encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar (pekat) melalui membran semi permianel. Definisi Tekanan Osmotik (p) Tekanan Osmotik adalah besarnya tekanan yang harus diberikan kepada suatu larutan untuk mencegah mengalirnya molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permiabel. Satuan Tekanan Osmotik (p) yaitu atm (Atmosfer) Rumus Tekanan Osmotik (p) p = M . R .T
Thanks
http://thekicker96.wordpress.com/kesetimbangan-fasa/ http://serbaserbikimia-devia.blogspot.com/p/materi_31.html http://renideswantikimia.wordpress.com/kimia-kelas-xii-3/semester-i/1-sifat-koligatif-larutan/2-penurunan-tekanan-uap-larutan/ https://hatopikchem.wordpress.com/pbm-kimia/kenaikan-titik-didih-%E2%88%86tb-dan-penurunan-titik-beku-%E2%88%86tf-larutan-contoh-soal-praktikum/