Khusnul Hatimah Ilham N Farmakognosi Analitik (A)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Advertisements

Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
Teknologi pengolahan limbah
GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
SISTEM PENCATATAN BARANG
LIMBAH IPA Created by : Franki Nova H, ST.
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
MATERIA MEDIKA HERBAL.
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
Sensitivitas & Selektivitas
Keragaman metabolit sekunder
Menyari senyawa dari bahan asal
iNDUSTRI FARMASI OBAT TRADISIONAL
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
PARAMETER STANDAR EKSTRAK
PENGAWASAN MUTU BAHAN/ PRODUK PANGAN
PENGEMBANGAN STANDAR KUALITAS DAN INVESTIGASI FITOKIMIA DAUN Cassia tora Linn Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Fitofarmasi Program Studi.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Larutan.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
K ARANG AKTIF.
Larutan.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
Judul: Brazilin Content, Antioxidative and Lipase Inhibition
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
Teknologi minyak atsiri dan kosmetik
Briefing Praktikum NTD dan BMT
ASPEK BIOLOGI & MIKROBIOLOGI PANGAN
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
Mempengaruhi Stabilitas Obat
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
K 12 LIQUIFIKASI.
Zat Warna Alami Wildan Suhartini (
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
MANUFAKTUR OBAT HERBAL
Materi Kuliah TEKLAB Instrumentasi Analisis Kualitas Susu Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP TEKLAB dedes Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP.
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
Parameter mutu ekstrak kayu secang asal Semarang
ELIKSIR Nama Kelompok: Kinanthi Sekartanjung P. ( )
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
Asisten klp : LA HAMIDU, S.Farm
Praktikum Kimia Anorganik
Pengertian Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Beserta Jenis-Jenisnya
Penyimpanan Obat harus disimpan sehingga tercegah cemaran dan peruraian, terhindar pengaruh udara, kelembaban, panas dan cahaya. Obat yang mudah menguap.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
UJI PESTISIDA FOSFAT-ORGANIK DALAM AIR
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
ASSALAMUALAIKUM WR.WB KIMIA By : Antung Jahra Fauziah.
BAHAN BAKAR CAIR AVTUR.
EFI RATNA SARI GANARSIH AYU S.
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
KONTROL KUALITAS PRODUK & VALIDASI METODE
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
ANALISA KADAR AIR DAN AW
AIR YANG HYGIENIS  Oleh: ANI PUJIASTUTI.
Pengantar kimia farmasi ii
Sediaan Larutan Teknologi Sediaan Liquid & Semisolid.
EKSTRAKSI TANAMAN OBAT
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
Evaluasi Sediaan Suspensi
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
Pengendalian Mutu Simplisia dan Ekstrak Tanaman Obat PEKALONGAN 18 JUNI 2014.
Sediaan Obat Tradisional
FITOKIMIA.
SENDI GAMYASITA, S.FARM.,APT. KONSEP KEFARMASIAN.
Transcript presentasi:

Khusnul Hatimah Ilham N111 15 030 Farmakognosi Analitik (A) Standarisasi Simplisia & Ekstrak Berdasarkan parameter spesifik & nonspesifik Created By: Khusnul Hatimah Ilham N111 15 030 Farmakognosi Analitik (A)

Standarisasi Serangkaian parameter, prosedur dan cara pengukuran yang hasilnya merupakan unsur-unsur terkait paradigma mutu kefarmasian, mutu dalam artian memenuhi standar (kimia, biologi dan farmasi), termasuk jaminan (batas- batas) stabilitas sebagai produk kefarmasian umumnya. Proses menjamin bahwa produk akhir (obat, ekstrak atau produk ekstrak) mempunyai nilai parameter tertentu yang konstan dan ditetapkan (dirancang dalam formula) terlebih dahulu Tujuan: agar diperoleh bentuk bahan baku atau produk kefarmasian yang bermutu, aman serta bermanfaat

Standarisasi Simplisia & Ekstrak Syarat yang harus dipenuhi antara lain kemurnian simplisia, tidak mengandung pestisida berbahaya, logam berat, dan senyawabtoksik dan beberapa persyaratan lain dalam Farmakope Indonesia. Standarisasi Ekstrak Kegunaan ekstrak obat terstandar antara lain mempertahankan konsistensi kandungan senyawa aktif batch yang diproduksi, pemekatan kandungan senyawa aktif pada ekstrak.

Apa Itu Parameter Spesifik dan Non Spesifik? Parameter spesifik adalah aspek kandungan kimia kualitatif dan aspek kuantitatif kadar senyawa kimia yang bertanggungjawab langsung terhadap aktivitas farmakologis tertentu, Sedangkan Parameter NonSpesifik adalah segala aspek yang tidak terkait dengan aktivitas farmakologis secara langsung namun mempengaruhi aspek keamanan dan stabilitas ekstrak dan sediaan yang dihasilkan

Parameter Spesifik Identitas Parameter Identitas Ekstrak Pengertian dan Prinsip Deskripsi tata nama : Nama ekstrak (generik, dagang, paten) Nama latin tumbuhan (sistematika botani) Bagian tumbuhan yang digunakan (rimpang daun dsb.) Nama Indonesia tumbuhan Ekstrak dapat mempunyai senyawa identitas, artinya senyawa tertentu yang menjadi petunjuk spesifik dengan metode tertentu. Tujuan Memberikan identitas obyektif dari nama dan spesifik dari senyawa identitas

Organoleptik Parameter Organoleptik Ekstrak Pengertian dan Prinsip Penggunaan pancaindera mendeskripsikan bentuk, warna, bau, rasa sebagai berikut : Bentuk : padat, serbuk-kering, kental, cair. Warna : kuning, coklat, dll. Bau : aromatik, tidak berbau, dll. Rasa : pahit, manis, kelat, dll. Tujuan Pengenalan awal yang sederhana seobyektif mungkin

Senyawa Terlarut Dalam Pelarut Tertentu Parameter senyawa terlarut dalam pelarut tertentu Pengertian dan Prinsip Melarutkan ekstrak dengan pelarut (alkohol atau air) untuk ditentukan jumlah solut yang identik dengan jumlah senyawa kandungan secara gravimetri. Tujuan Memberikan gambaran awal jumlah senyawa kandungan Nilai Nilai minimal atau rentang yang ditetapkan terlebih dahulu

Parameter Non Spesifik Susut Pengeringan Parameter susut pengeringan Pengertian dan Prinsip Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105oC selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan sebagai nilai prosen. Tujuan Memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. Nilai Minimal atau rentang yang diperbolehkan. Terkait dengan kemurnian dan kontaminasi.

Parameter Bobot Jenis Pengertian dan Prinsip Adalah massa per satuan volume pada suhu kamar tertentu (25˚C) yang ditentukan dengan alat khusus piknometer atau alat lainnya. Tujuan Memberikan batasan tentang besarnya masa per satuan volume yang merupakan parameter khusus ekstrak cair sampai ekstrak pekat (kental) yang masih dapat dituang. Nilai Minimal atau rentang yang diperbolehkan Terkait dengan kemurnian dan kontaminasi. Depkes RI tahun 2000

Kadar Air Parameter Kadar Air Pengertian dan Prinsip Pengukuran kandungan air yang berada di dalam bahan, dilakukan dengan cara yang tepat diantara cara titrasi, destilasi atau gravimetri. Tujuan Memberikan batasan minimal atau rentang tentang besarnya kandungan air di dalam bahan. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan Terkait dengan kemurnian dan kontaminasi

Kadar Abu Parameter Kadar Abu Pengertian dan Prinsip Bahan dipanaskan pada temperatur dimana senyawa organik dan turunannya terdestruksi dan menguap, sehingga tinggal unsur mineral dan anorganik. Tujuan Memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal yang berasal dari proses awal sampai terbentuknya ekstrak. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan Terkait dengan kemurnian dan kontaminasi

Sisa Pelarut Parameter Sisa Pelarut Pengertian dan Prinsip Menentukan kandungan sisa pelarut yang secara umum dengan kromatografi gas. Tujuan Memberikan jaminan bahwa selama proses tidak meninggalkan sisa pelarut yang memang seharusnya tidak boleh ada, sedangkan untuk ekstrak cair menunjukkan jumlah pelarut (alkohol) sesuai dengan yang ditetapkan. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan, namun dalam hal pelarut berbahay seperti kloroform nilai harus negatif sesuai batas deteksi instrumen. Terkait dengan kemurnian dan kontaminasi.

Residu Pestisida Parameter Sisa Pestisida Pengertian dan Prinsip Menentukan kandungan sisa pestisida yang mungkin saja pernah ditambahkan atau mengkotaminasi pada bahan simplisia pembuatan eksrak. Tujuan Memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung pestisida melebihi nilai yang ditetapkan karena berbahaya bagi kesehatan. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan Terkait dengan kemurnian dan kontaminasi

Cemaran Logam Berat Parameter Cemaran Logam Berat Pengertian dan Prinsip Menentukan kandungan logam berat secara spektroskopi serapan atom atau lainnya yang lebih valid. Tujuan Memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung logam berat tertentu (Hg, Pb, Cd dll.) melebihi nilai yang telah ditetapkan karena berbahay bagi kesehatan. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan

Cemaran Mikroba Parameter Cemaran Mikroba Pengertian dan Prinsip Menentukan adanya mikroba yang patogen secara analisis mikrobiologis Tujuan Memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak boleh mengandung mikroba patogen dan tidak mengandung mikroba non patogen melebihi batas yang ditetapkan karena berpengaruh pada stabiitas ekstrak dan berbahaya bagi kesehatan Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan

Cemaran Kapang, Khamir dan Aflatoksin Parameter Cemaran Kapang, Khamir dan Aflatoksin Pengertian dan Prinsip Menentukan adanya jamur secara mikrobilogis dan adanya aflatoksin denga KLT Tujuan Memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung cemaran jamur melebihi batas yang ditetapkan karena berpengaruh pada stabilitas ekstrak dan aflatoksin yang berbahaya bagi kesehatan. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan

TERIMA KASIH