Presentasi Kelompok 2 Nama Stambuk Nikmatus Sholikah C 301 13 047 Ayudya Arumsari Isti E. Humairah I wayan Artanayasa Rusni Rama yuhda C 301 13 047 C 301 13 048 C 301 13 049 C 301 13 050 C 301 13 051 C 301 13 053
RESUME PENGANTAR BISNIS “MENCIPTAKAN PRODUK DAN MENENTUKAN HARGA”
MENCIPTAKAN PRODUK DAN MENENTUKAN HARGA 1.1 Pengembangan Produk dan Penawaran Produk Total Salah satu cara untuk mencegah kerugian adalah dengan merancang dan mempromosikan produk yang lebih baik, berarti produk dianggap memiliki arti (value), terbaik-kualitas bagus pada harga yang wajar
1.1.1 MENGEMBANGKAN PENAWARAN PRODUK TOTAL Sebuah penawaran produk total (total product offer) terdiri atas segala hal yang dievaluasi konsumen saat memutuskan apakah ia akan memiliki suatu barang. Dengan demikian, produk atau layanan dasar dapat berupa mesin cuci, polis asuransi, atau bir. tetapi penawaran produk total dapat terdiri atas penambah-penambah nilai (value enhancers) yaitu, harga (nama merek, kenyamanan, dan kemasan), lingkungan toko (layanan, akses internet, dan pengalaman, lampau pembeli), serta jaminan (kecepatan pengantaran, citra yang diciptakan iklan, dan reputasi produsen).
1.1.2 LINI PRODUK DAN BAURAN PRODUK Lini produk (product line) adalah sekelompok produk yang secara fisik mirip atau ditujukan untuk pasar yang serupa. Dalam satu lini produk, mungkin ada beberapa merek yang bersaing. Jadi, sulit untuk memilihnya
1.2 DIFERENSIASI PRODUK Diferensiasi produk adalah penciptaan perbedaan-perbedaan produk, yang nyata maupun yang dipersepsikan. Perbedaan- perbedaan produk yang sebenarnya terkadang cukup kecil, sehingga para pemasar harus menggunakan satu bauran kreatif dari harga, iklan, dan kemasan (penambah nilai) untuk menciptakan satu citra yang unik dan menarik.
1.2.1 MEMASARKAN KELAS-KELAS BARANG KONSUMSI DAN JASA YANG BERBEDA Klasifikasi berdasarkan perilaku pembelian konsumen, memiliki empat kategori 1. umum-sehari-hari (convenience) 2. perbelanjaan (shopping), 3. khusus (specialty), 4. tidak terduga (unsought).
1.2.2 PEMASARAN BARANG DAN JASA INDUSTRI Barang industri (kadang disebut barang bisnis atau barang B2B) adalah produk-produk yang digunakan untuk memproduksi produk lainnya
1.3 KEMASAN MENGUBAH PRODUK Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh pihak produsen kepada konsumen. Standar manajemen bisnis yang sebaiknya dipenuhi agar produk mampu bersaing. 1. Kualitas Terbaik 2. Harga Pantas 3. Kemasan yang Menarik 4. Penuhi Kebutuhan Konsumen 5. Mengikuti Tren Pasar
1.4.1 Jenis-Jenis Merek a. Merek Dagang b. Merek Jasa 1.4 MEREK DAN EKUITAS MEREK Merek adalah nama atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/jasa dan menimbulkan arti psikologis/asosiasi. 1.4.1 Jenis-Jenis Merek a. Merek Dagang b. Merek Jasa c. Merek Kolektif
1.4.2 FUNGSI MEREK Tanda Pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya. Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebutkan mereknya. Sebagai jaminan atas mutu barangnya. Menunjukkan asal barang/jasa yang dihasilkan.
1.4.3.EKUITAS MEREK Ekuitas Merek (brand equity) adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan.
1.4.4 EMPAT DIMENSI EKUITAS MEREK Adapun empat dimensi ekuitas merek ialah: Pengetahuan akan merek (brand awareness) Kualitas yang dipercaya dikandung sebuah merek Asosiasi-asosiasi Kesetiaan merek (brand loyalty)
1.5 PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU Pengembangan produk baru bagi para produsen terdiri atas beberapa tahapan : Pengumpulan ide, berdasarkan keinginan dan kebutuhan komsumen Seleksi produk Analisis produk Pengembangan ( termasuk membuat prototipe) Pengujian Komersialisasi (memasarkan produk)
1.6 DAUR HIDUP PRODUK Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Daur kehidupan produk dapat dibagi ke dalam empat tahap utama, yaitu : 1. Pengenalan 2. Pertumbuhan 3. Kedewasaan 4. Tahap penurunan
1.7 HARGA BERSAING 1. TUJUAN PENENTUAN HARGA Mencapai sasaran pengembalian atas investasi (return on investment) Membangun arus lalu lintas produk Mendapatkan pangsa pasar lebih besar Menciptakan suatu citra Mencapai tujuan-tujuan social 2. Strategi Penentuan Harga: Harga Berdasarkan Biaya Harga Berdasarkan Permintaan Harga Berdasarkan Persaingan 5
1.7 HARGA BERSAING 3. Analisis Titik Impas Analisis titik impas (break-even analysis) adalah proses yang digunakan untuk menentukan profitabilitas pada berbagai tingkatkan penjualan. Titik impas (break-even point) adalah titik di mana pendapatan dari penjualan sama dengan seluruh biaya-biaya. Rumus untuk menghitung titik impas adalah:
1.7 HARGA BERSAING 4. Strategi Harga Lainnya Strategi harga skimming (skimming price strategy) adalah strategi harga yang memberi harga tinggi pada produk baru untuk menghasilkan laba optimal saat hanya ada sedikit persaingan. Tentu saja, laba besar ini akan menarik pesaing. Strategi penetrasi (penetration strategy) adalah strategi harga yang memberi harga rendah pada produk untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menghalau pesaing.
1.8. Persaingan Non-Harga Kompetisi non harga (non price competition) yaitu usaha penjual untuk mempengaruhi pembeli tanpa potongan harga (diskon), tetapi dengan cara lain, misalnya perbaikan pelayanan dan peningkatan mutu atau kualitas (Kamus Bank Indonesia) Disini perusahaan lebih menekankan pada feature produk, servis, kualitas dan sebagainya. Sehingga jika perusahaan memilih bersaing dengan menggunakan variabel bukan harga, perusahaan bisa menciptakan kesetiaan merek (brand loyalty). Untuk itu merk/produk yang ditawarkan perusahaan harus bisa dibedakan (memiliki deferensiasi) dengan produk/merk pesaing.
TERIMA KASIH