FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDANGAN DASAR EKONOMI ISLAM
Advertisements

ASSALAMUALAIKUM WR.WB WACANA KEILMUAN DAN KEISLAMAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
Aspek Permodalan dalam Kewirausahaan
Ulasan Jenis Etika Ika Rahma S.
VI. Teori Produksi Satu Input
TEORI PRODUKSI PERTEMUAN KELIMA. Pendahuluan  Sumberdaya yang terdapat di langit dan di bumi disediakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, sistem ekonomi.
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
1. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
PENGERTIAN PROYEK Proyek  kegiatan investasi terhadap sumberdaya yang ada, guna memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi individu atau masyarakat seluruhnya.
PEGADAIAN SYARIAH (RAHN)
Pendapat ulama tentang bank Oleh : Jamaluddin ( )
Pengertian & Ruang Lingkup Bisnis Syariah
Secara etimologi “Salam” adalah “Salaf” (pendahuluan)
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Teori dan Analisis Produksi
Pengantar Ekonomi Islam
Pertemuan ke-3 Filsafat & Pemikiran Ekonomi Islam
KONSEP DASAR BISNIS.
SOLUSI TERHADAP PROBLEM ASASI
Manajemen Bank Syariah
HERTIANA IKASARI, SE, MSi
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
PANDANGAN DASAR EKONOMI ISLAM
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
Bab 6 Teori Produksi & Estimasi
EKUITAS DAN SISA HASIL USAHA KOPERASI
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI
PADA MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
PRODUK PENYALURAN DANA PERBANKAN SYARIAH
KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Bentuk Badan Usaha Pertemuan 5 2x45 Menit Kompetensi Dasar :
Bank Islam Dan Latar Belakang Kelahirannya
Ekonomi Mikro Syari’ah
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
TEORI EKONOMI MIKRO.
Kata bank berasal dari kata Banque dalam bahasa Prancis, dan dari kata Banco dalam bahasa Itali, yang berarti peti atau lemari atau bangku. Kata peti atau.
Religious Study ETIKA BISNIS.
Sistem Ekonomi Islam Oleh Dadan Hamdani.
Kondisi Perbankan Indonesia
KONSEP PRODUKSI DI ACEH: TEORI DAN REALITA
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
H. M. Shiddiq Al-Jawi, S.Si, MSI STEI HAMFARA Yogyakarta 2009
Pertemuan V PAI Ekonomi dan Kebudayaan Islam
Mengenal Hukum dan Hukum Bisnis
APLIKASI SYIRKAH SEBAGAI BENTUK LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Assalammualaikum Wr.Wb
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
SILABI KULIAH ETIKA BISNIS ISLAMI 2009
Kontrak Berjangka & Forward Menurut Pandangan Syariah
H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
Oleh : H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI
PERBANKAN SYARIAH Nama Kelompok 4 : Gadis wijayanti ( )
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Perbankan syariah Oleh Nanang Kohar, SH.
Bahan Ajar Mata Pelajaran : Ekonomi K e l a s : X Semester : 2
H. M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
MUH.FUAD RANDY.SE.MM STIE YPUP MAKASSAR BANK & LEMBAGA KEUANGAN NON BANK.
Oleh : KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI
Ulasan Jenis Etika Ika Rahma S.
HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
Oleh : H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI
APLIKASI SYIRKAH SEBAGAI BENTUK LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
H.M. Shiddiq Al-Jawi, S.Si, MSI
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
HUBUNGAN HUKUM ISLAM DG AGAMA ISLAM. Pendahuluan Sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan.
Transcript presentasi:

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI STEI HAMFARA Yogyakarta 2009

PENGERTIAN PRODUKSI Produksi adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produksi menurut Rawwas Qal'ahjie : الانتاج هو إيجاد سلعة أو خدمة معينة باستخدام مزيج من عناصرالانتاج ضمن إطار زمن محدد "Produksi adalah proses mengadakan suatu barang atau jasa tertentu dengan menggunakan gabungan faktor-faktor produksi dalam jangka waktu tertentu."

PANDANGAN ISLAM THD PRODUKSI Produksi bisa ditilik dari dua aspek : (1) Aspek positif (empiris) = adalah kajian terhadap hukum-hukum benda dan hukum-hukum ekonomi yang menentukan fungsi produksi. (2) Aspek normatif = adalah kajian yang membahas norma atau hukum dalam proses produksi.

ASPEK POSITIF (EMPIRIS) Hukum benda-benda dikaji dalam sains dan teknologi. Hukum-hukum ekonomi yang menentukan fungsi produksi, dikaji dalam ilmu manajemen. Islam tidak turut campur dalam masalah ini secara rinci dan cukup menyerahkannya pada manusia. Rasulullah SAW bersabda,”Kamu lebih mengetahui urusan dunia kamu.” (HR Muslim).

ASPEK POSITIF (EMPIRIS) Kajian empiris ini sifatnya objektif, universal, dan value-free (tak terikat dengan ideologi/pandangan hidup). Maka umat Islam boleh mengadopsi berbagai sains dan teknologi, juga berbagai aspek menajemen dari siapa pun dan manapun datangnya, dengan syarat tidak bertentangan dengan Aqidah dan Syariah Islam.

ASPEK NORMATIF Aspek ini menyangkut norma atau hukum dalam produksi, misalnya hukum pemilikan dan pemanfataan faktor produksi, hukum jual beli barang, hukum permodalan, dll. Pembahasan normatif ini diatur dan dikaji dalam Syariah Islam. Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa yang berbuat tidak sesuai dengan perintah kami, maka perbuatan itu tertolak.” (HR Muslim).

ASPEK NORMATIF Aspel normatif ini bersifat subjektif, unik (tak universal), dan value-bound (terikat dengan ideologi/pandangan hidup). Maka, umat Islam tidak boleh mengadopsi norma atau hukum kapitalis Barat dalam berproduksi. Ex : membolehkan perusahaan swasta mengelola tambang (milik umum), membolehkan modal dari bank konvensional (ribawi).

PENGERTIAN FAKTOR PRODUKSI Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan.

PENGERTIAN FAKTOR PRODUKSI Dalam perkembangan mutakhir ilmiu manajemen : (1) faktor sumber daya alam diperluas, mencakup seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources). (2) ditambah faktor sumber daya informasi.

PENGERTIAN FAKTOR PRODUKSI Maka secara total, saat ini ada lima hal yang dianggap faktor produksi : (1) tenaga kerja (labor), (2) modal (capital), (3) sumber daya fisik (physical resources), (4) kewirausahaan (entrepreneurship), (5) sumber daya informasi (information resources).

HUKUM-HUKUM SYARA’ TERKAIT FAKTOR PRODUKSI (1) Terkait TenagaKerja (2) Terkait Modal (3) Terkait Sumber Daya Fisik (4) Terkait Kewirausahaan (5) Terkait Sumber Daya Informasi