KOLABORASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UKS OLEH : PURWOKO,S.ST.,M.Kes dalam rangka pertemuan linsek se-wilayah PKM Boyolali II pada tgl 5 Agustus 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015
Kamus HERITAGE AMERIKA (2000) DEFINISI Kamus HERITAGE AMERIKA (2000) GRAY (1989) JONATHAN (2004) kolaborasi adalah bekerja bersama khususnya dalam usaha penggabungan pemikiran . kolaborasi sebagai suatu proses berfikir dimana pihak yang terlibat memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan tersebut dan keterbatasan padangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan. Kolaborasi adalah proses interaksi diantara beberapa orang secara berkesinambungan
PRINSIP DASAR KOLABORASI 1.Memperoleh hasil-hasil kolektif yang tidak mungkin dicapai jika masing-masing pihak bekerja sendiri-sendiri. 2.Mendapatkan hasil-hasil yang inovatif, terobosan, dan/atau istimewa/luar biasa, serta prestasi kolektif yang memuaskan.
DASAR HUKUM TTG UKS
USAHA KESEHATAN SEKOLAH DASAR : KEPUTUSAN BERSAMA 4 (EMPAT) MENTERI : MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI KESEHATAN, MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1/U/SKB/2003 NOMOR 1067/Menkes/SKB/VII/2003 NOMOR MA/230 A/2003 NOMOR 26 Tahun 2003 TANGGAL 23 JULI 2003 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH
TP. UKS KABUPATEN BOYOLALI DASAR KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR : 441.5/492/06 JUNI 2012 Tenta PEMBENTUKAN TIM PEMBINA UKS KABUPATEN BOYOLALI
TUJUAN : PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS Pengelolaan UKS pada sekolah/madrasah mulai dari pusat sampai ke daerah dilaksanakan secara terpadu, terarah, intensif, berkesinambungan sehingga diperoleh hasil yang optimal
SUSUNAN TP UKS SECARA BERJENJANG TIM PEMBINA UKS PUSAT DIBENTUK DITINGKAT PUSAT DITETAPKAN OLEH MENDIKNAS,MENKES,MENAG DAN MENDAGRI (SKB 4 MENTERI) TIM PEMBINA UKS PROV, DIBENTUK DITINGKAT PROVINSI DITETAPKAN OLEH GUBERNUR TIM PEMBINA UKS KAB/KOTA, DIBENTUK DITINGKAT KAB/KOTA DITETAPKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA TIM PEMBINA UKS KECAMATAN, DIBENTUK DITINGKAT KECAMATAN DITETAPKAN OLEH CAMAT. TIM PELAKSANA UKS DI SEKOLAH, DIBENTUK DAN DITETAPKAN OLEH KEPALA SEKOLAH
ORGANISASI TIM PEMBINA UKS DAN TIM PELAKSANA UKS
TP-Pembina UKS Kecamatan : a. Ketua : Camat b. Ketua I : Kepala Cabang Dinas Pendidikan c. Ketua II : Kepala Puskesmas d. Ketua III : Pengawas Depag e. Ketua IV : Ketua TP-PKK f. Sekretaris : Sekretaris Kecamatan g. Anggota : Unsur Dinas Pendidikan Unsur Puskesmas Unsur Pengawas Pendais Unsur PKK Unsur PMI dan unsur Dinas/ terkait
a. Pembina : Lurah / Kepala Desa Tim Pelaksana UKS di TK/RA, SD/SDLB dan MI a. Pembina : Lurah / Kepala Desa b. Ketua : Kepala Sekolah/Kepala Madrasah c. Sekretaris I : Guru Pembina UKS d. Sekretaris II : Unsur Ketua Komite Sekolah e. Anggota : Unsur Komite Petugas UKS Puskesmas/bidan desa Unsur Guru dan peserta didik
Tim Pelaksana UKS di SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/MA dan Ponpes, paket B dan paket C a. Pembina : Camat b. Ketua : Kepala Sekolah c. Sekretaris I : Guru Pembina UKS d. Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah e. Anggota : - Unsur Pengurus Komite - Petugas UKS Puskesmas/Bidan Desa - Guru dan peserta didik
Tim Pelaksana UKS di SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/MA dan Ponpes, paket B dan paket C a. Pembina : Camat b. Ketua : Kepala Sekolah c. Sekretaris I : Guru Pembina UKS d. Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah e. Anggota : - Unsur Pengurus Komite - Petugas UKS Puskesmas/Bidan Desa - Guru dan peserta didik
AKSELERASI PROGRAM UKS Meningkatkan kualitas dan cakupan UKS, termasuk pelatihan guru UKS. Memantapkan TP UKS dan meningkatkan koordinasi LP/LS dgn sektor terkait. Meningkatkan peran Pemda & pemberdayaan masyarakat sekolah dan masyarakat Sanggar Belajar/Pengasuh Pontren. Meningkatkan pelaksanaan program pengembangan: Program Dokter Kecil, PKPR, Sekolah Promosi Kesehatan & PKHS 14 14
RUANG LINGKUP PEMBINAAN UKS (TRIAS UKS) Pendidikan Kesehatan Pemberian prinsip-prinsip hidup sehat Penanaman perilaku hidup sehat Pelatihan dan implementasi perilaku hidup sehat Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan Pelaks.penjaringan kesehatan Pengobatan ringan dan P3K Pencegahan penyakit Penyuluhan kesehatan Warung sekolah sehat/Kantin sekolah sehat Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit, status gizi Pembinaan Lingkungan Pelaksanaan 5 K disekolah (Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, Ketertiban dan Keamanan) Pembinaan dan Pemeliharaan kesehatan lingkungan Menjalin kerjasama dan pemberdayaan masyarakat dengan lingkungan sekolah (guru,murid,peg.sekolah,orang tua murid,masyarakat sekitar sekolah) dalam menciptakan lingkungan sekolah sehat
KEMITRAAN DGN STAKEHOLDERS (LP/LS) JANGKAUAN YANKES Ketersediaan sarkes Ketersediaan SDM trampil Penjaringan kesehatan Pengembangan jangkauan PARTISIPASI AKTIF PENGELOLAAN PROGRAM Pelatihan Fasilitator Pemantauan pasca pelatihan, Pelatihan kader kesehatan Pembinaan program Pengelolaan program (perenc, bimtek, pemantauan & evaluasi) Pengelolaan data & perbaikan mekanisme RR mendukung SPM KUALITAS ANAK KEMITRAAN DGN STAKEHOLDERS (LP/LS) Advokasi perencanaan kesehatan anak Usia sekolah, remaja & anak khusus Forkom UKS, anak khusus Pembinaan dan lomba sekolah sehat Advokasi, sosialisasi, kemitraan, kerjasama & koordinasi DPRD, LP/LS, Swasta & LSM
Penjaringan Kesehatan peserta didik di Sekolah PENJARINGAN ANAK SEKOLAH 9/14/2018 Penjaringan Kesehatan peserta didik di Sekolah Prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah (skrining) anak yg sehat dan yg tidak sehat Dapat dimanfaatkan utk pemetaan kesehatan peserta didik. 17 17
PENJARINGAN KESEHATAN Termasuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dlm program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Permenkes No. 741/Per/Menkes/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kab/kota “Cakupan SD/MI yang melaksanakan penjaringan kesehatan pada murid kelas 1” Pada Perkembangannya dilanjutkan dengan Penjaringan Anak Sekolah Lanjutan (SMP dan SMA) 18
Rangkaian kegiatan penjaringan kesehatan : 9/14/2018 Rangkaian kegiatan penjaringan kesehatan : Pemeriksaan keadaan umum Pengukuran tekanan darah & denyut nadi Penilaian keadaan gizi Pemeriksaan gigi & mulut Pemeriksaan indera (penglihatan, pendengaran) Pemeriksaan laboratorium Pengukuran kesegaran jasmani Deteksi dini penyimpangan mental emosional 19 19
PENCAPAIAN DAN TARGET INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 Capaian Target Kunjungan Neonatal Pertama (KN- 1) 96,82 84 98,06 86 88 89 90 Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 91,3 80 95,23 82 Cakupan Neonatal Komplikasi yang ditangani 44,90 60 55,10 65 70 75 Kunjungan Bayi 94,14 92,64 85 87 Pelayanan Kesehatan Anak Balita 76,38 78 81,02 81 83 Cakupan penjaringan Siswa SD kls I & setingkat 71 91 95 100 Persentase Kab/Kota yang memiliki minimal 4 puskesmas mampu laksana PKPR 65 (23Kab) 50 80 (28Kab) Persentase Kab/Kota yang memiliki minimal 2 puskesmas yang mampu tatalaksana medis Kekerasan thd Anak (KTA) 77,14 (27 Kab) 25 82 (29Kab) 40 20 20 20 20 20
Jml SD Yg Melaksanakan Penjaringan Kesehatan Th 2013 JEPARA PATI REMBANG KUDUS DEMAK BATANG BREBES TEGAL KENDAL PKL SMG BLORA PML GROBOGAN Sltiga PURBA LINGGA BANJ. NEGA RA TEMANG GUNG KAB SMG BOYO LALI SRAGEN WONO SOBO BANYUMAS CILACAP KR. ANYAR MGL KEBU MEN PURWO REJO KLATEN SK HJO D.I.Y WONOGIRI > 90% Jawa Tengah 91% < 90% 21
Jml SMP Yg Melaksanakan Penjaringan Kesehatan Th 2013 JEPARA PATI REMBANG KUDUS DEMAK BATANG BREBES TEGAL KENDAL PKL SMG BLORA PML GROBOGAN Sltiga PURBA LINGGA BANJ. NEGA RA TEMANG GUNG KAB SMG BOYO LALI SRAGEN BANYUMAS WONO SOBO CILACAP KR. ANYAR MGL KEBU MEN PURWO REJO KLATEN SK HJO D.I.Y WONOGIRI > 90% Jawa Tengah 91% < 90% 22
Manfaat intervensi Kesehatan anak sekolah Penurunan angka kesakitan & kematian pada anak usia sekolah Penurunan beban penyakit di kehidupan masa sesudahnya Investasi kes. masy. kini & masa depan Pemenuhan hak azasi manusia (hak anak) Perlindungan terhadap SDM
LOMBA DOKTER KECIL THN 2015 JUARA I : PERWAKILAN SIMO JUARA II : PERWAKILAN SAMBI JUARA III :PERWAKILAN SELO
Kunci Kesuksesan
KESIMPULAN Penjaringan kesehatan yg merupakan bagian dari pelayanan kesehatan pada anak sekolah, merupakan kegiatan yg sangat strategis untuk meningkatkan kesehatan anak didik. Penjaringan kesehatan menjadi sarana deteksi dini masalah kesehatan peserta didik dan menjadi data awal untuk perencanaan pendidikan kesehatan wilayah setempat Bias merupakan tindakan preventif ,harus kita sukseskan bersama.
TERIMA-KASIH