Kerangka Teori (Tinjauan Pustaka) dan Hipotesis Penelitian
Tinjauan Pustaka dan Hipotesis Penelitian Rumusan masalah Kerangka teoritis Hipotesis
Cara Berpikir Penelitian Kuantitatif Deduksi Verifikasi (pengumpulan fakta di lapangan) induksi
Tinjauan Pustakadan Hipotesis Penelitian Teori yang sudah ada dalam literatur : buku, Jurnal Ilmiah, Laporan Penelitian terdahulu, majalah, internet, dll Pilih teori yang cocok/relevan dengan masalah dan yang terbaru/up to date Hipotesis Jawaban / dugaan sementara atas permasalahan berdasarkan teori yang sudah ada
Tinjauan Pustaka Merupakan landasan teoritis dari permasalahan penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan bukan kegiatan yang bersifat trial and error Tujuannya pada dasarnya menunjukkan jalan memecahkan permasalahan penelitian
Tinjauan Pustaka Studi pustaka membantu peneliti: Mendapatkan ladasan teori dalam menyusun hipotesis Mendapatkan gambaran tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti Mendapatkan metode, teknik atau cara pendekatan pemecahan masalah yang digunakan Sebagai sumber data sekunder Mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitian Mendapatkan informasi tentang cara evaluasi atau analisis data yang dapat digunakan Memperkaya ide-ide baru Mengetahui siapa saja peneliti lain di bidang yang sama dan siapa pemakai hasilnya.
Tinjauan Pustaka Berdasarkan fungsinya dapat dibedakan atas dua macam: Acuan Umum, berisi konsep-konsep, teori-teori dan informasi-informasi lain yang bersifat umum, mis: buku teks, indeks, ensiklopedia, dsb Acuan Khusus, yang berisi hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, mis: jurnal, laporan penelitian, buletin skripsi, tesis, disertasi, brosur
Tinjauan Pustaka Dalam memilih teori peneliti tidak boleh terbiasa (hanya menyitir pendapat, pemikiran atau teori yang mendukung pendapat peneliti) Seharusnya peneliti mengutip dan menyitir berbagai pendapat, baik yang pro maupun kontra, kemudian tugas peneliti mengikuti salah satu pemikiran Selanjutnya ia harus menyatakan pendapat dan mengajukan argumentasi mengapa peneliti mengikuti pemikiran, ide atau pendapat tertentu
Tinjauan Pustaka Bukan berisi parade difinisi atau teori Tetapi harus menjelaskan teori yang akan digunakan untuk mendukung pemikiran atau pendapatnya dan digunakan untuk menjawab rumusan masalah Jadi tinjauan pustaka bukan sekedar menyajikan atau menjelaskan kembali apa yang ada dalam buku teks, melainkan harus berisi pendapat, pemikiran, ide peneliti
Tinjauan Pustaka Contoh: Dalam berbagai teori selalu dikatakan bahwa iklan diperlukan untuk menunjang penjualan. Bila orang berpendapat bahwa untuk produk tertentu iklan tidak diperlukan, maka dalam teori yang disusun ia harus mencari argumen yang mendukung pendapatnya yang pernah ditulis atau dikatakan oleh peneliti lain. Jadi bukan hanya sekedar menjelaskan apa definisi dan manfaat iklan Seorang mahasiswa akan mengenbangkan teori kunci sukses tanpa iklan, maka dapat saja ia memulai dengan mengajukan fenomena tentang usaha-usaha yang suskes yang tidak menggunakan iklan. Kemudian ia mencari teori yang mendukung pendapat tersebut
Tinjauan Pustaka Menggunakan kepustakaan yang mutakhir dan benar-benar relevan Dari penelaahan kepustakaan akan diperoleh konsep-konsep dan teori-teori yang bersifat umum, yang berkaitan dengan permasalahan penelitian Melalui prosedur logika deduktif akan dapat disusun hipotesis penelitian Akan diperoleh informasi empirik yang spesifik yang berkaitan dengan permasalahan penelitian Melalui prosedur logika induktif akan diperoleh kesimpulan umum yang diarahkan pada penyusunan jawaban teoritis terhadap permasalahannya
Pengertian Hipotesis Hipo: lemah, Tesis: Pernyataan Dugaan/jawaban sementara atas permasalahan yang paling mungkin bedasarkan teori (yang relevan) Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis
Ciri-ciri Hipotesis Deklaratif (pernyataan) Proposisi (komporasi/korelasi) Tentatif (tergantung bukti empiris) Testabel (observable & measurable)
Manfaat Hipotesis Menyusun/memilih ragam/desain riset Menjelaskan masalah penelitian Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji Menentukan/memilih data yang akan digunakan Pedoman untuk memilih metode analisis data Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
Dasar Perumusan Hipotesis Satu teori Proposisi konsep beberapa teori Generalisasi fakta empiris (Berdasarkan penelitian terdahulu) Berdasarkan penelitian pendahuluan Imajinasi/akal sehat/dugaan liar peneliti
Hasil Uji Hipotesis Ada 3 kemunkinan: Bukti empiris konfirm/mendukung hipotesis Bukti empiris tidak konfirm/tidak mendukung hipotesis Bukti empiris sebagian konfirm/sebagian mendukung hipotesis
Ragam Hipotesis: Azas Praduga Hipotesis nol/hipotesis statistik: Praduga tidak ada ……. Tidak ada pengaruh pemberian pujian kepada karyawan terhadap produktivitas Hipotesis alternatif/hipotesis penelitian: Praduga ada …….. Ada pengaruh pemberian pujian kepada karyawan terhadap produktivitas
KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS Sumber Masalah: Kehidupan sehari-hari; Teoritis Teori; Penelitian terdahulu; Penelitian Pendahuluan; Akal sehat Perumusan Hipotesis Instrumen penelitian Variabel, Data Pengujian Hipotesis Kesimpulan Dan Implikas
Pembagian Hipotesis HIPOTESIS DESKRIPTIF Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan Kinerja Keuangan Bank CBA Baik Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi HIPOTESIS KOMPARATIF Rumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit enggal waras Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank Polli Semangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengan semangat kerja PT.YASINTO
Pembagian Hipotesis HIPOTESIS ASOSIATIF Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik: Dinyatakan dalam kalimat yang tegas Upah memiliki pengaruh yang positif terhadap produktifitas karyawan (jelas) Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas) Dapat diuji secara alamiah Upah memiliki pengaruh yang positif terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji) Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia) Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran) Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)