Bahan Ajar BIOLOGI KELAS : X SEMESTER : 2 by : MGMP BIOLOGI 27
Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi Dasar Mendiskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
Indikator Menyebutkan ciri ciri dari tumbuhan paku Menjelaskan metagenesis ( reproduksi )tumbuhan paku . Menyebutkan klasifikasi dari tumbuhan paku Menyebutkan macam macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang dihasilkan. Menyebutkan manfaat tumbuhan paku pada manusia. Menyebutkan ciri ciri dari Spermahopyta Menjelaskan reproduksi dari spermatophyte Meyebutkan klasifikasi dari spermatopyta
PTERIDOPHYTA Klasifikasi Ciri Metagenesis Reproduksi
Ciri ciri Pteridophyta Bentuk dan tubuh Ukuran bervariasi ada kecil dari yang 2 cm,5 meter sampai 15 m Bentuk bervariasi ada yang berbentuk lembaran,perdu atau pohon dan seperti tanduk rusa. Ada 2 generasi yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit.
Struktur dan fungsi generasi sporofit Memiliki akar, batang ,daun sejati ada yang dalam bentuk rizoid. Batang ada yang tumbuh di bawah tanah ada yang tumbuh diatas tanah. Daun ukuran kecil ( mikrofil ) dan daun ukuran besar ( makrofil ) serta berklorofil. Mempunyai sporofil,sorus,indosium sporangium,spora. Memiliki pembuluh pengangkut ( xilen dan floem ).
Struktur dan fungsi generasi Gametofit Ukuran hanya beberapa milimeter disebut protalus Protalus berupa lembaran memiliki rizoid dan klorofil, ada yang tak berklorofil ( hidup bersimbiosis dg jamur tertentu. Memiliki alat reproduksi yaitu anteridium ( jantan ) menhasilkan spermatozoid dan arkegonium ( betina ) menghasilkan ovum
Cara hidup dan Habitat Mengapung di air Tumbuhan darat ( terestrial Tumbuhan autotrof Mengapung di air Tumbuhan darat ( terestrial Banyak di Hutan hujan tropis
METAGENESIS TUMBUHAN PAKU Spora ( n ) mitosis Protalium gametofit Anteridium Arkegonium Sel telur Spermatozoid Zigote Tum.Paku sporofit Sporangium meiosis Sporangium Spora
REPRODUKSI PTERIDOPHYTA
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU Psilopsida Lycopsida Ciri tubuh Sphenopsida Pteropsida Pteridophyta Paku Homosfor Jenis spora Paku Heterosfor Paku Peralihan
MANFAAT TUMBUHAN PAKU Untuk sayur mayur cth : semanggi Obat obatan cth : paku rane Pupuk hijau cth : paku sampan Tanaman hias cth : suplir,paku tanduk rusa
Contoh Pteridophyta
SPERMATOPHYTA Alat reproduksi Reproduksi Klasifikasi
Ciri ciri Spermatophyta Bentuk dan Ukuran tubuh Ukuran makroskopis dengan ketinggian yang bervariasi ( > 100 m ). Habitus bervariasi ( pohon,perdu,semak,herba ) b. Struktur dan Fungsi. Heterospora yaitu megasporangia ( kantung lembaga ) dan mikrosporangia ( serbuk sari ) c. Cara hidup dan Habitat : Hidup di darat, air ( teratai ) Fotoautotrof. d. Reproduksi : Vegetatif dan Generatif
ALAT REPRODUKSI SPERMATOPHYTA
REPRODUKSI PTERIDOPHYTA
KLASIFIKASI TUMBUHAN BIJI Cycadinae Coniferinae Gymnospermae Gnetinae Ginkgoinae Spermatophyta Dycotylodinae Angiospermae Monocotylodinae
STANDAR KOMPETENSI Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
INDIKATOR : Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae. Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya. Klasifikasi pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji.
CIRI – CIRI UMUM PLANTAE Meliputi semua organisme multiseluler Memiliki klorofil a dan klorofil b Tersusun dalam jaringan yang sudah berdiferensiasi, baik yang berpembuluh maupun yang tak berpembuluh Reproduksi secara generatif dan vegetatif. Meliputi Tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
Divisio Nama Umum KLASIFIKASI TUMBUHAN Tumbuhan tidak berpembuluh Bryophyta Hepatophyta Anthocerophyta Lumut daun Lumut hati Lumut tanduk Tumbuhan berpembuluh tidak berbiji Lycophyta Sphenophyta Pterophyta Paku kawat Paku ekor kuda Paku sejati Tumbuhan berpembuluh, berbiji terbuka (Gymnospermae) Coniferophyta Cycadophyta Ginkgophyta Gnetophyta Konifer Sikas Ginkgo Belinjo Tumbuhan berpembuluh, berbiji tertutup (Angiospermae) Anthophyta Tumbuhan berbunga
Merupakan autotrof fotosintetik Tinggi antara 1-2cm hingga 20cm LUMUT Merupakan autotrof fotosintetik Tinggi antara 1-2cm hingga 20cm Tidak memiliki jaringan yang diperkuat lignin Tak berpembuluh Memiliki batang dan daun yang jelas dapat diamati, akar berupa rhizoid Banyak dijumpai pada tempat yang lembab /basah Back
KLASIFIKASI PADA LUMUT Lumut daun Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak, lembaran daunnya tersusun spiral, pada pangkal batang terdapat rhizoid bercabang dan bersepta berfungsi sebagai akar, letak antheridium dan archegonium terpisah. contoh : Polytrichum commune
2. Lumut hati Berbentuk lembaran(talus), rhizoidnya tidak bercabang terdapat di bawah tangkai atau lembarannya, letak antherdium dan archegonium terpisah contoh : Ricciocarpus, Marchantia polymorpha 3. Lumut tanduk Generasi sporofit membentuk kapsul memanjang seperti tanduk, contoh : Anthoceros
Pergiliran keturunan
Peran tumbuhan lumut Dalam ekosistem tumbuhan lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), dan sebagai penyerap polutan. Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan sebagai ornamen tata ruang. Beberapa spesies Sphagnum dapat digunakan sebagai obat kulit dan mata.
TERIMA KASIH