SAMBUNGAN ELEMEN MESIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Macam-Macam Sambungan
Advertisements

LAS BUSUR LISTRIK.
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
PAHAT BUBUT RATA KANAN / KIRI PAHAT BUBUT ALUR / POTONG
Mechanical Fastener Yusron Sugiarto, STP, MP, MSc.
Pengetahuan Bahan & Material (DPI – 262)
PENGELASAN.
Joining Methods.
Teknologi Dan Rekayasa
OLEH KELOMPOK 4 AGUSSALIM FIRMAN ABADI
Bab – V SAMBUNGAN.
ALAT –ALAT TANGAN 1 (HAND TOOL)
Sambungan Las (Weld Joints)
Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)
Sambungan Las Definisi :
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Memahami Dasar-dasar Mesin
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Sambungan Las Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 13 SAMBUNGAN SEKRUP
Sambungan Paku keling (Riveted Joints)
Materi PASAK.
Sambungan paku keling (Riveted Joints)
Sambungan Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Sambungan Pasak (Spie)
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bahan Tahun : 2006/2007
Oleh : SABRIL HARIS HG, MT
LAS.
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Teknologi Dan Rekayasa
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
ANALISA GAYA, TEGANGAN DAN REGANGAN
Sifat dan Karakteristiknya
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR (MEASURING TOOLS)
Pertemuan 12 SAMBUNGAN LAS
Pengerjaan Panas (Hot Working)
Teknologi Dan Rekayasa
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TRANSMISI RANTAI ROL.
Helical threads of pitch p, lead L, and lead angle λ
Pengerjaan Dingin.
DESAIN SAMBUNGAN croty.files.wordpress.com/2010/10/sambungan-des-2005.ppt.
BAJA BY ILHAM GANTENG ^_^ & :P.
PENGARUH DAUN BALING-BALING (PROPELLER) DALAM OLAH GERAK KAPAL
ANALISA BENTUK KAMPUH X TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN BAJA KARBON DENGAN ELEKTRODA E7015.
Alat Sambung Macam-macam alat sambung : Paku keling
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
BALOK SUSUN DENGAN PASAK KAYU DAN KOKOT Seringkali dimensi yang ada untuk balok tidak cukup tinggi seperti yang dibutuhkan, sehingga beberapa balok harus.
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
KERJA BAJA (LAS LISTRIK DAN OKSI-ASETELIN)
Assalamualaikum….. Selamat Pagi, Semangat Pagi…...
PENDAHULUAN ELEMEN MESIN I BAB I PENDAHULUAN BAB II SIFAT MEKANIS MATERIAL( Diagram teg-regangan,modulus,proporsional ,yield point konsentrasi teg ) BAB.
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
X PROPOSAL Home PROPOSAL MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT
Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a) Alat Sambung Paku Paku merupakan alat sambung yang umum dipakai dalam konstruksi maupun struktur kayu. Ini.
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
WOOD JOINING Metode yang digunakan untuk menggabungkan kayu akan tergantung pada fungsi, kekuatan dan kualitas kayu. Sambungan kayu dapat dibuat dengan.
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
SAMBUNGAN BAUT D. MANESI.,M.T. Sambungan Ulir Sambungan ulir terdiri atas baut dan mur oleh kerena itu sambungan ulir disebut juga dengan sambungan.
Syaftian Mardi Kusuma(M15013) Mirza Aditya Pangestu(M15033) Hotman Rudianto S(M15042) Kelompok 3.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Menyebutkan nama-nama alat bengkel otomotif sesuai dalam bahasa Indonesia dan Ingris. 2.Menjelaskan fungsi dari masing-masing alat.
PENGERJAAN DINGIN. PROSES PENGERJAAN DINGIN PADA LOGAM ( COLD WORKING ) Pengerjaan dingin (cold working) yang merupakan pembentukan plastis logam di bawah.
Transcript presentasi:

SAMBUNGAN ELEMEN MESIN Mesin  gabungan banyak elemen mesin  “SAMBUNGAN” Sliding Fixed Bentuk sambungan

BENTUK SAMBUNGAN SLIDING: Poros dan bantalan Pasangan roda gigi Sabuk (belt) dan pulley Sprocket dan chain FIXED: Paku keling Las Solder/patri

SAMBUNGAN BERDASAR SIFAT Sambungan elemen mesin PAKU KELING TIDAK TETAP TETAP LAS ULIR-SEKRUP PASAK SUSUT-TEKAN

SAMBUNGAN PAKU KELING Merupakan salah satu jenis sambungan tetap/permanen Aplikasi: Kontruksi ketel uap Kapal laut Pesawat udara

JENIS PAKU KELING

SAMBUNGAN PAKU KELING

SAMBUNGAN PAKU KELING KAMPUH BERIMPIT (LAP JOINT) KAMPUH BILAH (BUTT JOINT) KAMPUH BERIMPIT

KAMPUH BILAH (BUTT JOINT) KAMPUH BILAH TUNGGAL KAMPUH BILAH GANDA

KERUSAKAN PADA SAMBUNGAN PAKU KELING

TINJAUAN KEKUATAN SAMBUNGAN BAGIAN YANG DITINJAU: PELAT PAKU KELING Kekuatan sambungan paku keling didasarkan: pelat rusak akibat tarikan paku rusak akibat geseran pelat dan paku rusak akibat tekanan/desak

BEBAN TERPUSAT  KEKUATAN SAMBUNGAN PAKU KELING – KAMPUH BERIMPIT Garis gaya beban melewati titik berat sebuah paku atau sekelompok paku BEBAN TERPUSAT 

KEKUATAN SAMBUNGAN PAKU KELING – KAMPUH BERIMPIT BEBAN TERPUSAT

SAMBUNGAN PAKU KELING KAMPUH BILAH TUNGGAL BEBAN TERPUSAT

SAMBUNGAN PAKU KELING KAMPUH BILAH GANDA BEBAN TERPUSAT

ANALISIS SAMBUNGAN PAKU KELING KAMPUH BILAH GANDA BEBAN TERPUSAT

SAMBUNGAN DENGAN TEBAL PELAT BERBEDA

CONTOH SAMBUNGAN DENGAN TEBAL PELAT BERBEDA

CONTOH SAMBUNGAN DENGAN TEBAL PELAT BERBEDA

SOAL Dua pelat mempunyai tebal sama sebesar 10 mm dan diameter tiap paku 15 mm, kedua pelat disambung dengan paku keling. Beban tarik = F = 10.000 N Lebar pelat = b = 200 mm. Pelat dan paku keling terbuat dari bahan yang sama, dengan - tegangan tarik yg diijinkan = 120 MPa - tegangan geser yg diijinkan = 160 Mpa - tegangan desak yg diijinkan = 85 MPa Tentukan tegangan tarik, tegangan tekan, dan tegangan geser yang timbul pada pelat dan paku Cek tingkat keamanannya!

SOAL

SOAL

SAMBUNGAN LAS Merupakan sambungan yang bersifat tetap/permanen Aplikasi: Kontruksi bangunan baja Konstruksi mesin

DEFINISI PENGELASAN Menurut American Welding Society (AWS), las merupakan proses penyambungan yang menyebabkan terjadinya penggabungan material-material melalui: pemanasan sampai titik leleh dengan atau tanpa tekanan atau dengan pemberian tekanan saja dan dengan atau tanpa logam pengisi (filler)

DEFINISI PENGELASAN Menurut Deutche Industrie Normen (DIN), las merupakan ikatan metalurgi pada sambungan logam atau paduan logam yang dilaksanakan dalam keadaan cair atau lumer Keuntungan sambungan las versus sambungan paku keling: Kekuatan sambungan lebih besar dan lebih rapat Sambungan lebih ringan sehingga cocok untuk konstruksi yang memerlukan bobot ringan seperti pesawat udara Saat pengelasan relatuf tidak bersuara gaduh Lebih praktis, lebih ekonomis dipandang dari segi bahan maupun biaya

METODE PENGELASAN BERDASAR CARA KERJA Metode Las Cair Penyambungan dengan cara memanaskan bagian yang akan disambung sampai cair Sumber panas: busur listrik, busur gas Metode Las Tekan Penyambungan dengan cara menekan bagian yang akan disambung dengan tekanan tertentu atau kombinasi tekanan dan pemanasan Pematrian Penyambungan dilakukan menggunakan paduan logam yang memiliki titik lebur rendah, logam induk tidak ikut mencair

JENIS-JENIS PENGELASAN

JENIS-JENIS PENGELASAN

JENIS-JENIS PENGELASAN

JENIS-JENIS PENGELASAN

JENIS-JENIS PENGELASAN

JENIS-JENIS PENGELASAN

ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS BERIMPIT DENGAN BEBAN TERPUSAT

ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS BERIMPIT DENGAN BEBAN TERPUSAT

ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN LAS

PR Tinjaulah sambungan las di bawah ini. Panjang las 1 = 30 mm dan panjang las 2 = 15 mm. Jika kedua las mempunyai tebal throat las yang sama dan tebal pelat sama, maka tentukan tebal throat las (t) bila tegangan geser las yang diijinkan sebesar 95 MPa.

Sambungan tekan (Forced Joint) Sambungan susut (Shrink Joint) SAMBUNGAN SUSUT DAN TEKAN Merupakan sambungan permanen, dapat dibagi: Sambungan tekan (Forced Joint) Sambungan susut (Shrink Joint)

SAMBUNGAN S TEKAN diperoleh dengan cara menekan poros (shaft) dengan gaya tertentu ke dalam sebuah naf (hub) yang berlubang dengan diameter lebih kecil dari diameter poros  terjadi karena adanya sifat elastis dari elemen- elemen mesin yang akan disambung  sambungan tekan lebih banyak dipakai daripada sambungan susut

SAMBUNGAN TEKAN Keuntungan sambungan tekan: Perencanaan cukup sederhana Keandalan cukup tinggi dan bongkar pasang dapat dilakukan tanpa mengurangi kekuatan sambungan Kelemahan sambungan tekan:  Ketelitian sulit dikontrol selama pemasangan  Membutuhkan ketelitian ukuran dari elemen-elemen yang akan disambung

SAMBUNGAN TEKAN DUA SILINDER BERONGGA

Sambungan susut dibagi: B. Sambungan susut dingin Sambungan susut panas B. Sambungan susut dingin

SAMBUNGAN S SUSUT PANAS  diperoleh dengan cara memanaskan naf (hub)sehingga mengembang dan selanjutnya poros dapat dimasukkan ke dalam lubang yang terdapat pada naf tersebut  setelah poros berada dalam naf, naf ini didinginkan hingga lubang pada naf mengecil kembali mendekati ukuran semula dan akan menjepit poros

 sambungan susut lebih kuat daripada sambungan tekan SAMBUNGAN S SUSUT PANAS  terjadi perubahan bentuk dan ukuran struktur bahan karena pemanasan yang dilakukan sebelum penyambungan sedang pada sambungan susut dingin akan kurang stabil pada suhu rendah  sambungan susut lebih kuat daripada sambungan tekan

SAMBUNGAN ULIR SEKRUP (MUR-BAUT) Merupakan sambungan tidak tetap/sambungan yang dapat dilepas setiap saat tanpa merusak elemen-elemen yang disambung Keuntungan sambungan ulir sekrup:  keandalannya cukup tinggi  pemasangan dan pelepasan relatif mudah  kuat dan relatif mudah  efisiensi proses pembuatannya cukup tinggi Kelemahan sambungan ulir sekrup:  pada permukaan ulir terjadi konsentrasi tegangan lebih besar sehingga bagian ini lebih mudah rusak

SAMBUNGAN ULIR SEKRUP (MUR-BAUT) BAUT (BOLT) MUR (NUT)

SAMBUNGAN ULIR SEKRUP (MUR-BAUT)

BENTUK / PROFIL ULIR

ARAH LILITAN ULIR

ULIR LUAR DAN ULIR DALAM

Atas dasar penggunaannya: SAMBUNGAN ULIR SEKRUP Atas dasar penggunaannya: Ulir sekrup pengikatan: Ulir Withworth Ulir Sellers Ulir Metrik Ulir sekrup Gerak: Ulir persegipanjang Ulir trapesium C. Ulir sekrup Gas: Ulir Bisectrix Ulir Generatrix

MACAM-MACAM ULIR SEKRUP

ULIR BENTUK V ATAU BENTUK BULAT Biasa digunakan untuk maksud pengikatan Kelemahan ulir bentuk V:  Ujung-ujung tajam pada puncak ataupun pada alas ulir akan melemahkan ulir tersebut, terutama bila ulir menerima beban berulang atau beban kejut (shock load) Sukar dalam pembuatan ujung-ujung tajam, terutama bila bahan ulir dari besi cor, karena itu banyak dipakai bentuk bulat atau bentuk V dengan puncak dan dasar ulirnya sedikit dibulatkan sebab ujung-ujung tajam mudah rusak

ULIR BISECTRIX DAN ULIR GENERATRIX Merupakan dua buah ulir konis dengan bentuk ulir yang agak berbeda satu sama lainnya Keuntungan penggunaan ulir konis: Beban merata pada seluruh ulir Dapat digunakan untuk sambungan rapat walaupun tanpa seal Cara pemasangan mudah dan cepat Kelemahannya: Cara pembuatannya sulit dan kemungkinan rusak lebih mudah

PENGANGKATAN BEBAN (LIFTING LOAD)

PENURUNAN BEBAN (LOWERING LOAD)

SAMBUNGAN PASAK (KEY) Pasak digunakan untuk mencegah gerakan relatif antara satu elemen dengan elemen lainnya, seperti: poros dengan roda gigi poros dengan puli poros dengan kopling

SAMBUNGAN PASAK (KEY)

SAMBUNGAN PASAK (KEY) Bila pasangan poros-puli tidak dilengkapi pasak maka puli tidak akan berputar, sedangkan jika ada pasak maka puli akan meneruskan torsi dari poros dengan perantaraan pasak Bahan pasak: baja (steel) dengan kekuatan lebih rendah daripada poros

BENTUK-BENTUK PASAK

Alur pasak dibuat dengan mesin fris ALUR PASAK MEMANJANG Alur pasak dibuat dengan mesin fris

SAMBUNGAN PASAK MEMANJANG Di mana: P = gaya tangensial (kg) N = tenaga (HP = horse power) n = rpm = round per minute d = diameter poros (kg)cm

SAMBUNGAN PASAK MELINTANG Pasak melintang (cotter) dipakai untuk menyambung dua elemen yang mendapat beban tarik, tekan, atau puntir Pasak menderita gaya geser Pasak melintang yang digunakan berupa pasak tirus tunggal (single tapered), tirus ganda (double tapered), atau dowel

KELEMAHAN SAMBUNGAN PASAK MELINTANG Pembuatan bentuk tirus pada elemen-elemen yang akan disambung relatif sulit Adanya lubang pada elemen-elemen yang akan disambung akan melemahkan kekuatan elemen-elemen tersebut

PASAK MELINTANG

SHANK HEAD, SOCKET, DAN PASAK MELINTANG

SOAL F = 10000 N Kedua pelat mempunyai tebal sama sebesar 10 mm dan diameter tiap paku keling 15 mm. Tentukan tegangan tarik, tegangan tekan dan tegangan geser yang timbul pada pelat dan paku!

SOAL-01 Kedua pelat mempunyai tebal sama sebesar 10 mm dan diameter tiap paku keling 15 mm. Tentukan tegangan tarik, tegangan tekan dan tegangan geser yang timbul pada pelat dan paku!

SOAL-02 Kedua pelat mempunyai tebal sama yaitu 11 mm. Pelat dan paku terbuat dari bahan yang sama dengan: tegangan tarik yang diijinkan 120 MPa tegangan desak yang diijinkan 160 MPa tegangan geser yang diijinkan 85 MPa Tentukan diameter paku keling!