PSIKOLOGI KESEHATAN III

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSIKOLOGI KERJA Dr. Bing Wantoro, MS, SpOk.
Advertisements

KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si.
JENIS-JENIS KEPRIBADIAN
KONSEP DIRI.
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
ARTIKEL KEPRIBADIAN ARDITA
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
PSIKOANALISIS DAN KAJIAN KARYA SASTRA
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
Empat macam kepribadian
PERTEMUAN KE 4 Oleh Ir. Muslim, SE., M.Si EMOSI & SUASANA HATI.
PERTEMUAN 15.
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
KOMUNIKASI KARAKTER NURUL MUSTAWATIRA P..
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
EXTROVERT …(1) Tulis (+) jika sesuai dengan anda dan (-) jika tidak seseuai: Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat-mencaci. Aku pandai melawak. Aku.
Purwati Staf pengajar Polsri
KEPRIBADIAN.
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Gangguan Kepribadian Dr. Iwan Sys, SpKJ.
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Menyampaikan Berita Duka
MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Gangguan Psikologis.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
LATIHAN 9 TEST PERSONALITI “INTROVERT”
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN
SCHOOL BULLYING.
KEPRIBADIAN.
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
LATIHAN 2 EXTROVERT Oleh. : Rismawaty.
KEPRIBADIAN Keseluruhan sifat-sifat yang ada pada individu / seseorang sebagai watak Organisasi dinamis dari sistem psikofisik yang menentukan penyesuaian.
Pokok Bahasan 12 KEPRIBADIAN By Purwandari, M.si..
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
GANGGUAN PENYESUAIAN DIRI
Kepribadian Dan Pembelajaran
SIKAP, KARIR DAN STRES.
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
2 MELLY MAULIN P..
PERTEMUAN 15.
Syaviera Aninda Putri Said
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
PENGENGENALAN DIRI.
PSIKOLOGI KESEHATAN IV
Kepuasan Kerja dan Konflik
KEPRIBADIAN.
Kepuasan Kerja, dan Stress
Empat macam kepribadian
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Teori Kepribadian.
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Manajemen Konflik dan Negoisasi
EMOSI dan STRES ADAPTASI
JENIS-JENIS KEPRIBADIAN
KEPRIBADIAN.
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
Transcript presentasi:

PSIKOLOGI KESEHATAN III Pengampu: Rindang Diannita, S.K.M

POKOK BAHASAN PENGERTIAN KEPRIBADIAN TIPOLOGI KEPRIBADIAN PERBEDAAN DALAM KEPRIBADIAN TIPOLOGI KEPRIBADIAN GANGGUAN KEPRIBADIAN DISOSIASI KEPRIBADIAN

PENGERTIAN KEPRIBADIAN Dalam pengertian populer dapat dikategorikan menjadi dua : 1.Ketrampilan / kecakapan sosial 2.Kesan yang paling menonjol yang dimiliki seseorang terhadap orang lain. (Sunaryo, 2014) -

Kepribadian adalah bagaimana individu menampilkan dan menimbulkan kesan bagi individu lain. (Koswara, 1991).

PERBEDAAN DALAM KEPRIBADIAN; KEPRIBADIAN, WATAK, TABIAT

KEPRIBADIAN (Personalitas) Kepribadian adalah “bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu lain.” (Alport, 1991) Pengertian populer yang menyebutkan kepribadian adalah “kualitas seseorang yang menyebabkan ia disenangi atau tidak disenangi oleh orang lain.”

WATAK (Karakter) Keseluruhan atau totalitas kemungkinan- kemungkinan bereaksi secara emosional seseorang yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur-unsur dari dalam (dasar, keturunan, dan faktor-faktor endogen) & unsur-unsur dari luar (pendidikan, pengalaman, dan faktor-faktor eksogen). (Sumadi, 1985)

TABIAT (Tempramen) Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan dan kecepatan reaksi, kualitas kekuatan suasana hati secara fluktuasi (ketidak tetapan atau guncangan) dan intensitas suasana hati, dan terutama berasal dari keturunan. (Alport, 1991)

TIPOLOGI KEPRIBADIAN

TIPOLOGI KEPRIBADIAN C.G Jung 1 1. Extrovert: Tipe kepribadian individu yang dipengaruhi dunia luar. Ciri extrovert bersifat: Terbuka, lincah dalam pergaulan, riang, ramah, mudah berhubungan dengan orang lain, melihat realitas dan keharusan, kebal terhadap kritik, ekspresi emosinya spontan, tidak begitu merasakan kegagalan, serta tidak mudah mengadakan analisis dan kritik diri sendiri.

2. Introvert: Tipe kepribadian individu yang minatnya lebih mengarah ke pikiran dan pengalaman sendiri. Pada saat mengalami ketegangan tenggelam menyendiri ke dalam diri sendiri/dengan kata lain tindakannya lebih dipengaruhi oleh dunia dari dalam diri sendiri. Ciri introvert bersifat: Tertutup suka memikirkan diri sendiri, tidak terpengaruh pujian, banyak fantasi, tidak tahan kritik, mudah tersinggung, menahan ekspresi emosinya, sukar bergaul, sukar dimengerti orang lain, suka membesarkan kesalahannya, serta analisis dan kritik diri sendiri menjadi buah pikirannya.

3. Embivert: Tipe kepribadian individu yang memiliki kedua tipe dasar sehingga sulit untuk memasukkan ke dalam salah satu tipe. Ciri embivert bersifat: Campuran antara tipe introvert dan ekstrovert.

GANGGUAN KEPRIBADIAN

Paranoid: Bentuk kepribadian dengan sifat curiga yang berlebihan/menonjol. Ciri-ciri: Sensitif terhadap kegagalan dan penolakan, cenderung pendendam, memiliki kecurigaan yang mendalam&berulang. 2. Skizoid: Gangguan kepribadian dengan sifat pemalu, suka menyendiri, perasa, pendiam, menghindari hubungan jangka panjang dengan orang lain. Ciri-ciri: Tidak banyak aktifitas yang memberikan kesenangan, acuh/tak peduli, memilih aktivitas yang dilakukan sendiri, tidak punya teman dekat/akrab.

3. Dissosial: Gangguan kepribadian dengan perbedaan yg besar antara perilaku dengan norma sosial yang berlaku. Ciri-ciri: Tidak peduli dengan perasaan orang lain, tidak peduli terhadap norma, peraturan yang berlaku di masyarakat&kewajiban sosial, tidak mampu menjaga hubungan agar berlangsung lama, amat tidak bertanggung jawab. 4. Eksplosif: Gangguan kepribadian dengan sifat ledakan marah&agresivitas terhadap stres yang kecil, kemudian ia akan menyesal terhadap kejadian tersebut, tapi hanya sebentar. Ciri-ciri: Sewaktu kejadian terjadi, ia tidak dapat menguasai dirinya.

5. Anankastik: Gangguan kepribadian dengan sifat menginginkan sesuatu terlalu baik&keteraturan, kaku, malu, pengawasan diri yang tinggi. Ciri-ciri: Bila dipaksa bekerja tanpa pengawasan, akan cemas, marah, benci, curiga terhadap atasannya. Bila dilangkahi dalam promosi jabatan ia akan sangat iri, dengki, benci, frustasi berat, tapi bila ia dipromosikan jabatan ia akan bingung. 6. Historik: Gangguan kepribadian dengan sifat egosentrik (menilai segalanya dari sudut diri sendiri) Ciri-ciri: sombong, emosi tidak stabil, cepat tersinggung, sering berdusta, menceritakan sesuatu secara luas dan rinci tanda dasar fakta.

7. Astenik: Gangguan kepribadian dengan sifat tidak mempunyai semangat hidup. Seumur hidup merasa lelah, leesu, tidak bertenaga, lemah untuk memulai sesuatu, kurang kemauan, kurang menikmati sesuatu. Ciri-ciri: Tidak tahan menghadapi stres, karir pekerjaan/pernikahan dikesampikan, libido lemah. 8. Antisosial: Gangguan kepribadian dg sifat dan perilakunya berulang-ulang membawa konflik dg masyarakat karena dasarnya tidak tersosialisasi. Ciri-ciri: Tidak loyal terhadap kelompoknya, tidak bertanggung jawab, tidak mampu mengubah diri menjadi baik dengan pengalaman/hukuman, egosentrik (menilai segalanya dari sudut diri sendiri)

9. Inadekuat: Gangguan kepribadian dengan sifat berkali-kali tidak memenuhi harapan teman&kenalannya dalam hal respons terhadap tuntutan emosional, intelektual, sosial, dan fisik. Ciri-ciri: Tidak dapat membuat rancangan jangka panjang&tidak mampu melaksanakan tugas, sering pindah pekerjaan dg sedikit keprihatinan tentang masa depannya. 10. Siklotimik: Gangguan kepribadian dengan sifat mudah berubah-berubah antara deperesi (susah) dan euforia (gembira). (Dalam keadaan euforia) ia merupakan pribadi yang ramah tamah, hangat&gembira. Akan tetapi terkenal dg orang yang sulit di ramalkan. (Dalam keadaan deperesi) ia akan cemas, pesimistik, khawatir. (Maslim, 1998)

DISOSIASI KEPRIBADIAN

Disosiasi kepribadian adalah pemisahan satu pola psikologis yang kompleks, sebagai satu kesatuan struktur kepribadian. Beberapa disosiasi kepribadian: Fugue : Keinginan keras untuk mengembara. Sleepwalking (Somnabulisme): berjalan waktu tidur/melakukan hal pada saat kesadaran menurun. Multiple personality: pribadi yang majemuk/terbelah.

ANY QUESTIONS?

Menentukan Kepribadian Silakan analisis diri kalian sendiri, apakah diri kalian termasuk dalam kepribadian Tipologi C.G Jung: 1. Introvert ? 2. Extrovert ? 3. Embivert ? Dan kemukakan alasan kalian