Grow After Balance (Bagian 1)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRESTASI DIRI SESUAI KEMAMPUAN
Advertisements

CIRI CIRI SEKOLAH MELAKSANAKAN MBS
STANDAR PROSES PENDIDIKAN dan GURU DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SD
HANDOUT 1 TUGAS, KOMPETENSI, DAN PERAN GURU
MAN 2 BOYOLALI Madrasah Aliyah merupakan sekolah Menegah Umum yang berciri khas Islam yang diselenggarakan Departemen Agama berdasarkan SK Menteri Pendidikan.
INTELLIGENSI Jika seseorang mengkhianatimu, itu kesalahannya. Jika ia mengkhianatimu kedua kalinya, itu kesalahanmu. NN.
MAHASISWA BERPRESTASI : Sebuah Orientasi
PENDAHULUAN Anak Usia Dini memiliki logika dan caranya sendiri untuk melakukan berbagai hal. Anak usia dini dapat melakukan berbagai hal yang menyenangkan.
DI SUSUN OLEH: KHOIRUL FATAH ELIZA PUSPITA ZUBAIDAH
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
Materi Pertemuan 3 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
ANAK BERKELAINAN AKADEMIK
Paket 1 Mata Kuliah Pembelajaran Tematik
By Siti Maesyaroh Definisi Akselerasi Dasar Hukum Syarat Akseleran Tujuan Kelebihan Kelemahan Peran BK 1.
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
MASA ANAK-ANAK AWAL 2-6 TAHUN.
PERUMUSAN VISI,MISI,TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN.
SOFTSKILLS X. Furuhitho, ST., MT.
Dasar-dasar KEPEMIMPINAN PT-Galih Sekar Sakti
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Oleh Feny Yuranoa 15 NOVEMBER 2008 SMP PUTRI LUQMAN AL HAKIM
SHOBAHUL KHOIR ASSALAMU’ALAIKUM.
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
TUGAS, KOMPETENSI, DAN PERAN GURU
METODOLOGI PEMBELAJARAN KBK QUR'AN - HADITS
-- Evaluasi Pembelajaran TIK --
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
“PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL UNTUK ANAK BERKELAINAN AKADEMIK DAN MENTAL EMOSIONAL” Nur Amalina Siti Lailatus Sholichah Kanty.
Konsep Dasar Pendidikan Makro
Membangun Komunitas Belajar di Sekolah
ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
KELOMPOK 5 Fastry Upi Azmy ( ) Galih Trihanyoko ( )
BINA DIRI untuk Tunagrahita
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
Pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
GANGGUAN BELAJAR Learning Difficulty
KEPEMIMPINAN melalui KECERDASAN
Dosen : Febriyanto Psikologi Pendidikan Dosen : Febriyanto
Acara Pembukaan Nama Sekolah Tanggal.
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SD
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
KEPRIBADIAN DAN PENGEMBANGAN DIRI
Kontrak Perkuliahan BIMBINGAN KONSELING
ANAK BERBAKAT.
PERKEMBANGAN MASA ANAK-ANAK DAN REMAJA
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan bakat anak
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen Bab I pasal 1 no. 1 : Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN

POINTERS-01 Akhlak, sebagai bagian dari kesadaran spiritual Muslim, dikatakan sebagai intisari dari keberagamaan seseorang. Perubahan dan perkembangan.
Tes I Q (Intelligence Quotient)
N a m a: Dra. NINIK SRI WIDAYATI,M.Pd Jabatan: Widyaiswara Madya Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda / IV c Spesialisasi: Pendidikan Kimia Instansi:
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

Grow After Balance (Bagian 1) Rapat Ikwam Kelas 3 Ayub Sabtu 12, Maret 2016 Lutfi Syarifudin Co founder forum pendidik “Edupreneur” 085726951041

Sebuah perspektif...

Sebuah perspektif... Semua orang tua menginginkan anak-anaknya untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik.

Sebuah perspektif... Semua orang tua menginginkan anak-anaknya untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik. Tapi…

Sebuah perspektif... Semua orang tua menginginkan anak-anaknya untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik. Tapi… Sebagian mereka lupa, bahwa untuk tumbuh (Grow),

Sebuah perspektif... Semua orang tua menginginkan anak-anaknya untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik. Tapi… Sebagian mereka lupa, bahwa untuk tumbuh (Grow), Kita harus seimbangkan dulu semua komponen2nya (Balance).

Mari diskusikan ini:

Mari diskusikan ini: Ada 3 anak.

Mari diskusikan ini: Ada 3 anak. 1. Joko

Mari diskusikan ini: Ada 3 anak. 1. Joko 2. Jono

Mari diskusikan ini: Ada 3 anak. 1. Joko 2. Jono 3. Jarwo

Mereka ingin melompat bersama, tapi di tempat yang berbeda2.

Mereka ingin melompat bersama, tapi di tempat yang berbeda2. Jono berada di tengah sawah basah.

Mereka ingin melompat bersama, tapi di tempat yang berbeda2. Jono berada di tengah sawah basah. kakinya memijak lumpur

Mereka ingin melompat bersama, tapi di tempat yang berbeda2. Jono berada di tengah sawah basah. kakinya memijak lumpur Joko berada di kolam renang.

Mereka ingin melompat bersama, tapi di tempat yang berbeda2. Jono berada di tengah sawah basah. kakinya memijak lumpur Joko berada di kolam renang. kakinya mengayun-ayun di air

Mereka ingin melompat bersama, tapi di tempat yang berbeda2. Jono berada di tengah sawah basah. kakinya memijak lumpur Joko berada di kolam renang. kakinya mengayun-ayun di air Jarwo berada diatas batu.

Pertanyaannya…

Pertanyaannya… Dengan energi yang sama,

Pertanyaannya… Dengan energi yang sama, Siapakah yang menghasilkan loncatan paling tinggi?

Faktayang harus kita sepakati: Kondisi tiap anak berbeda-beda.

Faktayang harus kita sepakati: Kondisi tiap anak berbeda-beda. Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal yang membedakan masing-masing siswa, diantaranya:

Faktayang harus kita sepakati: Kondisi tiap anak berbeda-beda. Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal yang membedakan masing-masing siswa, diantaranya: 1. Tingkat IQ, Intelligence Quotient : Daya tangkap belajar, menghafal,menghitung, dsb..

Faktayang harus kita sepakati: Kondisi tiap anak berbeda-beda. Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal yang membedakan masing-masing siswa, diantaranya: 1. Tingkat IQ, Intelligence Quotient : Daya tangkap belajar, menghafal,menghitung, dsb.. 2. Tingkat EQ, Emosional Quotient kedewasaan, cara merespon situasi, dsb..

Faktayang harus kita sepakati: Kondisi tiap anak berbeda-beda. Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal yang membedakan masing-masing siswa, diantaranya: 1. Tingkat IQ, Intelligence Quotient : Daya tangkap belajar, menghafal,menghitung, dsb.. 2. Tingkat EQ, Emosional Quotient kedewasaan, cara merespon situasi, dsb.. 3.Tingkat SQ, Spiritual Quotient  Ketaqwaan, akhlak, takut dosa, dsb..

Faktor Pembeda yang lain :

Faktor Pembeda yang lain : Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak: Audio, Visual, Motorik.

Faktor Pembeda yang lain : Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak: Audio, Visual, Motorik.  Tipe kepribadian: Introvert (tertutup), Sanguinis (banyak bicara), Perfecksionis (Selalu rapi dan detail)

Faktor Pembeda yang lain : Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak: Audio, Visual, Motorik.  Tipe kepribadian: Introvert (tertutup), Sanguinis (banyak bicara), Perfecksionis (Selalu rapi dan detail) Bakat, minat, passion.

Faktor Pembeda yang lain : Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak: Audio, Visual, Motorik.  Tipe kepribadian: Introvert (tertutup), Sanguinis (banyak bicara), Perfecksionis (Selalu rapi dan detail) Bakat, minat, passion.  Anti skill : yang tidak mungkin dia bisa

Contoh

Contoh Jarwo tidak bakat menggambar. Bisa jadi dia bakat di bidang seni lain, hafalan, public spekaing

Contoh Jarwo tidak bakat menggambar. Bisa jadi dia bakat di bidang seni lain, hafalan, public spekaing Julia tidak bakat menyanyi. Bisa jadi dia bakat menulis, Programming IT, dsb..

Contoh Jarwo tidak bakat menggambar. Bisa jadi dia bakat di bidang seni lain, hafalan, public spekaing Julia tidak bakat menyanyi. Bisa jadi dia bakat menulis, Programming IT, dsb.. Maka, kita harus fair, termasuk tidak menilai anak dari prestasi akademik saja.

Maka, Standar penilaian akademik (raport sekolah) Bukan satu2nya sarana untuk menilai seberapa unggul/rendah potensi kemampuan anak2 kita. Masih banyak sekali, hal2 luar biasa yang dimiliki anak2 kita, untuk apresiasi. Kita harus peka, dan serius menggali, tanpa terjebak pada penilaian yg tidak tepat

Rio Haryanto

Rio Haryanto Sebelum resmi dapat berlaga di kompetisi F1,

Rio Haryanto Sebelum resmi dapat berlaga di kompetisi F1, Di usia 9 tahun sudah juara nasional gokart

Rio Haryanto Sebelum resmi dapat berlaga di kompetisi F1, Di usia 9 tahun sudah juara nasional gokart Apa dia sibuk cari x & y?

Rio Haryanto Sebelum resmi dapat berlaga di kompetisi F1, Di usia 9 tahun sudah juara nasional gokart Apa dia sibuk cari x & y? Apa dia sibuk les vokal?

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel)

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel) Menjadi raja umur 19 tahun

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel) Menjadi raja umur 19 tahun Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel) Menjadi raja umur 19 tahun Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun Yang diajarkan oleh orang tuanya:

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel) Menjadi raja umur 19 tahun Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun Yang diajarkan oleh orang tuanya:  Belajar bahasa asing

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel) Menjadi raja umur 19 tahun Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun Yang diajarkan oleh orang tuanya:  Belajar bahasa asing Belajar ilmu akidah, tauhid

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel) Menjadi raja umur 19 tahun Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun Yang diajarkan oleh orang tuanya:  Belajar bahasa asing Belajar ilmu akidah, tauhid Belajar Ilmu tatanegara, dan politik

Muhammad al fatih (Penakluk Konstantinopel) Menjadi raja umur 19 tahun Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun Yang diajarkan oleh orang tuanya:  Belajar bahasa asing Belajar ilmu akidah, tauhid Belajar Ilmu tatanegara, dan politik Belajar Seni perang

Semoga bisa kita sambung lagi Sekian dulu… Semoga bisa kita sambung lagi di lain kesempatan.. Jazzakumullah khairan… Lutfi Syarifudin Co founder forum pendidik “Edupreneur” 085726951041