ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kehidupan sosial manusia
Advertisements

TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
Pendidikan Non Formal ? Usaha mempengaruhi dan mengembangkan sikap sosial Merupakan analogi dari pengertian pendidikan jasmani, religius, etik,estetik,
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
KEBUDAYAAN Menurut Antropologi kebudayaan: Keseluruhan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ALIRAN –ALIRAN PENDIDIKAN oleh: Drs. H. HAMSI MANSUR, M. M.Pd
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
Peserta Didik peserta didik.pip.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
A. Makna Anak Didik dan Hakikatnya Anak didik adalah anak (manusia terdidik) yang sedang belajar, berguru dan bersekolah. Dalam terminologi (istilah) lain.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
ALIRAN –ALIRAN PENDIDIKAN
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Teori-Teori Pendidikan Klasik
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKAN Andi Muhammad Ajiegoena Pengantar Pendidikan
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
Pokok bahasan 15 Interaksi Manusia dengan Dunia sekitar
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
FILOSOFI PENDIDIKAN PGSD UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2013
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
Pengantar Pendidikan.
ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN
Pengantar Pendidikan Oleh : SITI ROFIQOH, M.Pd SITI ROFIQOH, M.Pd.
والله أخرجكم من بطون أمهاتكم لا تعلمون شيئا وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة لعلكم تشكرون Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan.
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
ALIRAN – ALIRAN PENDIDIKAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ALIRAN FILSAFAT NATURALISME
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Pokok bahasan 15 Interaksi Manusia dengan Dunia sekitar
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
Peran Pendidikan Keluarga Muslim dalam Membentuk Karakter Anak
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
KELOMPOK 5 Fastry Upi Azmy ( ) Galih Trihanyoko ( )
Karateristik dan Perbedaan Individu
Pengertian ppd Proses PBM
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
BIMBINGAN KONSELING.
ALIRAN, LANDASAN PENDIDIKAN, DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
MANUSIA DAN PENDIDIKAN
Kehidupan sosial manusia
TEORI PEMBELAJARAN PLS
PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN (DOSEN: PURWANI PUJI UTAMI, M.Pd)
Hakikat pendidikan dan Aliran Aliran Pendidikan
PENDIDIKAN MERUPAKAN KEBUTUHAN VITAL MANUSIA
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
Aliran Perkembangan Empirisme, Nativisme, dan Konvergensi
ALIRAN PROGRESIVISME DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERBEDAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Pemikiran tentang Pendidikan
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
KEGIATAN BELAJAR 2. HUBUNGAN HAKIKAT MANUSIA DENGAN PENDIDIKAN
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
TEORI BELAJAR Teori belajar  Ilmu yang membahas dasar psikologis dalam kegiatan belajar. Kegiatan belajar  Pengembangan potensi kognitif, afektif dan.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PENDIDIKAN NON FORMAL)
SOSIALISASI PAUD TPA Tunas Bangsa
Aliran Konvensional Dalam Pendidikan
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
Pengertian Aliran Pendidikan Gagasan dan pelaksanaan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan masyarakatnya. Sejak dulu, kini maupun dimasa depan.
Hakikat pendidikan dan Aliran Aliran Pendidikan
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
Transcript presentasi:

ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 Dyah Nieng Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 Telp. 0281 634424, 630463

ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN A. ALIRAN KONVENSIONAL Aliran konvensional merupakan pandangan atau pendapat yang membahas tentang faktor-faktor yang menentukan perkembangan manusia dan kepribadiannya

Macam Aliran Konvensional 1. Empirisme Aliran ini berpandangan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan bersih tanpa mempunyai pembawaan sama sekali dari lahirnya, tetapi perkembangan anak ditentukan oleh lingkungan yang akan menentukan arah hidupnya. Aliran ini disebut juga dengan “Tabularasa” yang berarti anak lahir seperti kertas putih yang masih kosong dan dapat ditulis sesuai dengan keinginan orang yang akan menulisnya. Aliran ini dipelopori oleh John Locke. Aliran ini bersifat optimis terhadap pendidikan

2. Aliran Nativisme Menurut pandangan aliran ini manusia dilahirkan telah mempunyai pembawaan (baik atau buruk). Pembawaan ini tidak dapat diubah ke arah lain oleh lingkungan atau pendidikan. Aliran ini dipelopori oleh Schopenhauer. Pandangan aliran ini bersifat pessimis terhadap pendidikan untuk bisa mengubah anak ke arah lain selain dari pembawaan yang dibawa sejak lahir. Jika pembawaan baik, maka anak akan berkembang ke arah yang baik, tetapi jika pembawaan itu jelek, anak akan berkembang ke arah yang jelek tanpa dapat diubah

3. Aliran Naturalisme Pandangan ini berpendapat bahwa semua anak yang baru lahir mempunyai pembawaan baik, namun pembawaan itu manjadi rusak karena pengaruh lingkungan, bahkan pendidikan yang diberikan orang dewasa kepada anak dapat merusak pembawaan baik itu. Aliran ini dipelopori oleh John Jacke Rousseau. Aliran ini disebut juga dengan “Negativisme” yang beranggapan bahwa pendidikan itu tidak perlu tetapi anak diserahkan saja kepada alam agar pembawaan yang baik tidak menjadi rusak.

4. Aliran Konvergensi Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh pembawaan dan pendidikan. Bakat yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa dukungan yang sesuai untuk perkembangan bakat itu. Sebaliknya lingkungan yang baik tidak akan menghasilkan pendidikan yang optimal kalau tidak ada bakat yang kuat. Aliran ini dipelopori oleh William Stern yang mempunyai pandangan positif terhadap pendidikan.

B. Gerakan (Aliran) Baru Gerakan baru dalam pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mencari perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan khususnya perbaikan dalam proses pembelajaran. Ada beberapa model (bentuk) perbaikan yang dajukan oleh gerakan baru pendidikan ini.

1. Pengajaran Alam Sekitar Pengajaran alam sekitar lebih menekankan kepada kegiatan pengajaran yang dilakukan di sekolah harus terkait dengan kehidupan nyata yang dialami oleh anak, sehingga lebih kongkrit dan terkait secara emosional dengan kebutuhan dan kehidupan anak. Pelopornya F.A.Finger dan J.Ligthart Prinsip Pengajaran alam sekitar: Peragaan Aktivitas anak Pengajaran totalitas Menyatu dengan pengalaman anak Memberikan apersepsi emosional anak

Perguruan Muhammadiyah Didirikan oleh Kiyai Haji Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912 Kiyai Haji Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta dengan nama Muhammad Darwis pada tahun 1869.

Latar Belakang didirikan Adanya kerusakan aqidah umat Islam Kebekuan dalam bidang hukum Fiqh Kemunduruan dalam pendidikan Islam Kemajuan zending Kristen dan misi Katolik

Dasar Pendidikan Tajdid, mengubah cara berfikir dan berbuat Kemasyarakatan Aktivitas Kreativitas Optimisme Pensyukuran nikmat Sumbangan terhadap masyarakat & bangsa

Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan adalah semua kondisi yang dengan cara itu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan manusia Lingkungan pendidikan pada dasarnya adalah latar tempat berlangsungnya pendidikan. Lingkungan meliputi segala material dan stimuli di dalam dan di luar diri individu, bersifat fisiologis, psikologis, atau ssosiokultural

Jenis Lingkungan Pendidikan Lingkungan keluarga  pendidikan informal, berlangsung secara alamiah Lingkungan sekolah pendidikan formal, sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan yang ketat Lingkungan masyarakat  pendidikan non formal, aturan lebih longgar dan tidak selalu dipersyaratkan berjenjang

Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak didik Pendidikan dalam keluarga dilakukan melalui teladan dalam pergaulan keluarga Pola tindakan dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak

Pola Tindakan dalam Keluarga 1. Pola Tindakan yang bersifat otoriter, sehingga dapat menimbulkan reaksi dalam bentuk : Menurut secara pasif Perlawanan secara pasif Perlawanan secara aktif 2. Pola tindakan yang demokratis 3. Pola tindakan yang memberikan kebebasan

Cara yang dilakukan orang tua Pemodelan prilaku Memberikan ganjaran dan hukuman Perintah langsung Menyatakan peraturan-peraturan Penggunaan nalar Menyediakan fasilitas dan suasana yang menunjang

Lingkungan Sekolah Sekolah bukan mengambil alih fungsi orang tua dalam mendidik anak, tetapi sekolah bersama orang tua membantu mendidik anak Sekolah berfungsi untuk menghasilkan tenaga yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan kebutuhan masyarakat Membina masyarakat sesuai yang diinginkan

Fungsi Sekolah Menumbuh-kembangkan anak sebagai makhluk individu dengan berbagai pengetahuan Mengembangkan sikap sosial, toleran dan gotong royong Pembinaan watak anak Pengembangan sikap religius Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas Pewarisan dan pengembangan kebudayaan

Lingkungan Masyarakat Masyarakat merupakan penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan atau tidak Lembaga yang ada di masyarakat mempunyai peran dalam pendidikan Di masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang atau yang dimanfaatkan

Fungsi Pendidikan di masyarakat Pelengkap, melengkapi perkembangan kepribadian anak melalui berbagai kegiatan pendidikan untuk melengkapi kemampuan, ketrampilan, pengetahuan dan performance Pengganti, menyediakan pendidikan yang berfungsi sama dengan sekolah Penambah, menyediakan tambahan untuk mendalami pengetahuan dan ketrampilan yang sudah dipelajari di sekolah