STANDAR IEC PADA BIDANG INSTRUMENTASI DAN KONTROL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANEL ELECTRIC & CONTROL PROCESS CONTROL INSTRUMENT SYSTEM INTEGRATOR
Advertisements

PT.PANJI TEKNOLOGI SERVICES
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000 Disusun Oleh : Freddy ( )
Bandung, 1 Desember Ilustrasi sederhana tentang “mutu” Perusahaan A: membuat rangka meja Perusahaan B: membuat laci meja Perusahaan C (toko mebel):
Tata Kelola Teknologi Informasi
Badan Layanan Umum (BLU)
ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA KONSTRUKSI
Center for Health Administration and Policy Studies FKM UI
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
Tata Kelola Teknologi Informasi
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
MANAGEMENT LABORATORIUM Dr. IWAN D. SETYAWAN PH, S.Si., M.Si.
UNCITRAL (United Nation Commission on International Trade Law)
LAPISAN PADA OSI KELOMPOK I: Muhamad Setiel Teguhati ( ) Arief Santoso ( ) Abdul M. Machis( ) Dedi Purnomo( ) DIsusun.
Pertemuan 5 ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA KONSTRUKSI
APTISI Wilayah V DIY Workshop Konsep & Aplikasi SPMI Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Audit Eksternal (AIPT, LAM dan ISO) Yogyakarta, Maret.
Pertemuan 1 Manajemen Mutu ISO 9000
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
STANDARISASI MUTU.
Tata Kelola Teknologi Informasi
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
Tata Kelola Teknologi Informasi
Penerapan PMPRB Secara Online pada Pemerintah Daerah
Sistem Standardisasi Nasional
EKOLABEL.
upaya meningkatkan daya saing SDM Indonesia di Pasar Global
KELOMPOK 5 : 1. SYELLA MAYA Q. : IMA ANTIKASARI : MARISCA AJENG : RISKA FATMALA : SISKHA SAFITRI :
Sistem PLC - TK3434 (Programmable Logic Controler)
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
CAC dan ISO Rini Hustiany.
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
STANDARISASI NASIONAL
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
STANDAR NASIONAL INDONESIA
Wireless Telecommunications Networking with ANSI-41
LESTARI PUTRI UTAMI TRIA HARYUNI DAMMAR ANDI SIMPUR SIANG
Bab 4 Standar Audit dan Akuntansi Global
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
Pengelolaan Sistem Informasi
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Pengampu: Rindang Diannita, S.KM
KETERKAITAN DAN KESINAMBUNGAN DALAM INDUSTRI PANGAN
ISO 9001 : 1994.
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Aggasavaka surya s ( ) ISO
BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
DI SINAR GROUP BY : FREDY & BUDHI T.
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000.
KETERTELUSURAN PENGUKURAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
dan Regulasi Mutu Pangan
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Standar Nasional Indonesia
Quality Management System (ISO 9001) The world's most recognised quality management standard Kelompok 2 : 1.Puji Susanti 2.Marni 3.Siti Jahroni Daulay.
STANDAR AKUNTANSI BADAN USAHA BISNIS: INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR (IFRS) DEDY KUSUMA ( ) IKHSAN ( ) SITI SYAHADAH.
Badan Standardisasi Nasional
PENGEMBANGAN STANDAR (bagian - 1)
Programmable Logic Controllers
Pengakuan Regional dan Internasional Sistem Penilaian Kesesuaian
SISTEM STANDARDISASI NASIONAL
Standar Tata Kelola TI Pertemuan 4
EPIDEMIOLOGI PADA LINGKUNGAN KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
Module M1 – Solar panels TEST 1 TOT-M1-A-TE_00_00_001 1.
Kebijakan pengaturan kelembagaan jasa konstruksi
Tata Kelola Teknologi Informasi
Transcript presentasi:

STANDAR IEC PADA BIDANG INSTRUMENTASI DAN KONTROL Nurul Rahma Dinda 1314010035 EC-4B

Pengertian ISO Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.

Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG). Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar. ISO bekerja sama dengan Komisi Elektronik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.

Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk: Meningkatkan citra perusahaan Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan Meningkatkan efisiensi kegiatan Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan Mengurangi risiko usaha Meningkatkan daya saing Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

IEC International Electrotechnical Commission (IEC) adalah organisasi non profit internasional yang didirikan pada tahun 1906. Organisasi yang bermarkas di Jenewa, Swiss, ini bekerja untuk penyusunan dan penerbitan Standar Internasional di bidang “electrotechnology “, yaitu semua teknologi listrik, elektronik, dan yang terkait dengannya. Standar IEC meliputi berbagai teknologi pembangkit, transmisi, distribusi listrik, semikonduktor, serat optik, baterai, tenaga surya, nanoteknologi, peralatan elektronik untuk rumah/ kantor, dan sebagainya. IEC juga mengelola skema penilaian kesesuaian yang menyatakan apakah suatu perangkat, sistem, atau komponen sesuai dengan standar internasional.

Para anggota IEC adalah  Komite Nasional dari yang mewakili berbagai negara, seperti Badan Standarisasi Nasional (BSN) dari Indonesia, Standardization Administration of the People’s Republic of China (SAC), Japanese Industrial Standards Committee (JISC), Bureau of Indian Standard (India), dan sebagainya. Komite-komite nasional dapat menunjuk ahli dan delegasi yang berasal dari industri, badan pemerintah, asosiasi dan akademisi untuk berpartisipasi dalam pekerjaan penilaian teknis dan kesesuaian IEC.

STANDAR IEC PADA SISTEM KOTROL DAN INDUSTRI IEC 60034 Rotating electrical machinery IEC 60041 Field acceptance tests to determine the hydraulic performance of hydraulic turbines, storage pumps and pump-turbines IEC 60044 Instrument transformers IEC 60045 Steam turbines IEC 60051 Recommendation for direct acting indicating analogue electric measuring instruments and their accessories IEC 60055 Paper-insulated metal-sheathed cables for rated voltages up to 18/30 kV IEC 60061 Lamp caps and holders together with gauges for the control of interchangeability and safety IEC 60076 Power transformers

IEC 60085 Electrical insulation IEC 60096 Radio-frequency cables IEC 60119 The Electrical Performance of Semiconductor Rectifiers (Metal Rectifiers) IEC 60228 Conductors of insulated cables IEC 60255 Electrical Relays IEC 60546 Controllers with analogue signals for use in industrial-process control systems IEC 61131 Programmable Logic Controllers IEC 61326 Electrical equipment for measurement, control and laboratory use – EMC requirements IEC 61514 Industrial process control systems - Methods of evaluating the performance of valve positioners with pneumatic outputs

IEC 61605 Fixed inductors for use in electronic and telecommunication equipment - Marking codes IEC 61757 Fibre optic sensors IEC 61797 Transformers and inductors for use in telecommunication and electronic equipment - Main dimensions of coil formers IEC 61810 Electromechanical elementary relays IEC 62395 Electrical resistance trace heating systems for industrial and commercial applications