FARMAKOLOGI DAN TERAPI III Present by: 1. Dina Ainun J. 2. Mariatik Cahyani 3. Novenda Anden B. 4. Fina Rahma Sona 5. Mutholiatul Masyrifah September 05,2016
INSULIN Insulin adalah hormon utama yang mengendalikan glukosa dari darah ke dalam sebagian besar sel (terutama sel otot dan lemak, tetapi tidak pada sel sistem saraf pusat). Insulin dihasilkan oleh kalenjar pankreas pada tubuh kita, hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. Namun, ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi guna memproduksi hormon insulin, disaat inilah tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal juga sebagai sebutan insulin eksogen.
Insulin Eksogen kerja cepat Insulin Eksogen yang diproduksi dan dikategorikan berdasarkan puncak dan jangka waktu efeknya: Bentuknya berupa larutan jernih, mempunyai onset cepat dan durasi pendek. Yang termasuk di sini adalah insulin regular (Crystal Zinc Insulin / CZI ). CZI merupakan suatu larutan yang mengandung zink yang diperlukan dalam proses pemurnia dan kristalisasi. Bentuk asam mempunyai titik isoelektris 5,3 dan bentuk netral mempunyai pH 7,4. Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Preparat yang ada antara lain : Actrapid, Lispro, Aspart, Velosulin, Semilente. Insulin jenis ini diberikan 30 menit sebelum makan, mencapai puncak setelah 1– 3 macam dan efeknya dapat bertahan samapai 8 jam. Insulin Eksogen kerja cepat
Produk Insulin Eksogen kerja cepat INSULIN ACTRAPID HM 100 IU injeksi Komposisi: Larutan netral dari monokomponen insulin manusia. Indikasi: DM yang memerlukan insulin Dosis: 0,5-1 iu/kgBB/hari. (dosis bersifat individual) Pemberian Obat: Diberikan 30 menit sebelum makan Kontra Indikasi: Hipoglikemia Efek Samping: Hipoglikemia Perhatian: Infeksi dan kondisi demam lain atau penyakit lain yang dapat meningkatkan kebutuhan akan insulin. Interaksi Obat: Obat hipoglikemik oral, MAOI, alkohol, ACE inhibitor, salisilat, steroid anabolik dan sulfanomid dapat menurnkan kebutuhan akan insulin.
Insulin Eksogen kerja sedang Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur-hablur kecil, dibuat dengan menambahkan bahan yang dapat memperlama kerja obat dengan cara memperlambat penyerapan insulin kedalam darah. Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine Hegedorn ( NPH ), Monotard, Humulin, Insulatard. Adanya NPH, maka bentuknya menjadi suspensi yang akan memperlambat absorpsi sehingga efek menjadi lebih panjang. Bentuk NPH tidak imunogenik karena protamin bukanlah protein. Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam. Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya dapat bertahan sampai dengan 24 jam. Insulin Eksogen kerja sedang
Contoh Produk Insulin Kerja Sedang INSULATARD Produsen : Novo Nordisk Komposisi: Human monocomponent isophane insulin (recombinant DNA origin). Indikasi: DM yang memerlukan insulin. Dosis: 0.5-1 u/kgBB/hari. MONOTARD Brand : Ferron/Novo Nordisk Komposisi: Monokomponen netral insulin manusia (HM) zinc suspensi, 30% amorphous dan 70% crystalline. Rekombinan DNA asli. Indikasi: Diabetes Melitus Dosis: Berikan secara subkutan (SK) 1-2 x/hari. Onset terjadi sesudah 2,5 jam, kadar puncak tercapai sesudah 7-15 jam. Hentikan pemberian sesudah 24 jam. HUMULIN N Produsen : Eli Lilly Komposisi Basal human insulin: Isophane human insulin (recombinant DNA origin). Indikasi IDDM. Dosis Scr SK. Dosis disesuaikan menurut kebutuhan tiap individu.
Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja sedang (Insulin premix) Insulin yang mengandung insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset cepat dan durasi sedang (24 jam). Contoh : Mixtard
Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24 jam). Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup lama, yaitu sekitar 24 – 36 jam. Semua jenis insulin yang beredar saat ini sudah sangat murni, sebab apabila tidak murni akan memicu imunogenitas, resistensi, lipoatrofi atau lipohipertrofi. Insulin bentuk ini diperlukan untuk tujuan mempertahankan insulin basal yang konstan. Contoh : Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard. Insulin Glargine, Insulin detemir (levemir). Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24 jam).
Contoh Produk Insulin Kerja Panjang LEVEMIR Komposisi : Insulin detemir Indikasi: Diabetes Melitus Dosis: 0,2-1 u/kgBB/hari, diberikan secara SK 1-2 x/hari. Pemberian Obat: Diberikan sebelum atau sesudah makan. Untuk pasien yang diterapi dengan rejimen 1 x/hari, berikan bersama dengan makan malam atau menjelang tidur. Untuk pasien yang memerlukan pemberian dosis 2 x/hari, dosis malam dapat diberikan bersama makan malam atau menjelang tidur atau 12 jam sesudah pemberian dosis pagi. Perhatian: Kondisi infeksi dan demam. Hipoalbuminemia berat. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hamil dan laktasi. Efek Samping: Hipoglikemia, reaksi pada tempat injeksi.
Adanya pengaruh Zink pada sediaan Insulin Pada dasarnya, insulin dikristalisasi dalam bentuk garam zink, dari proses inilah muncul zink. Bila zink ditambahkan pada larutan, molekul-molekul insulin bergabung. Molekul-molekul yang lebih besar ini berdifusi lebih lambat. Analog yang bekerja secara cepat, lispro dan aspart, diformulasikan untuk berdisosiasi dengan cepat. Protamin adalah campuran peptida bermuatan positif yang menunda absorpsi insulin (kompleks yang kurang larut). Dengan kata lain, pengurangan kelarutan menurunkan absorpsi dan meningkatkan durasi kerja.
Insulin Lispro Insulin lispro adalah bentuk hormon insulin tipe fast-acting. Insulin ini bekerja dengan cara mengurangi kadar gula dalam darah. Insulin lispro digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1 (insulin-dependent) pada orang dewasa. Insulin lispro biasanya diberikan bersamaan dengan long-acting insulin lainnya. Insulin lispro juga digunakan bersamaan dengan pengobatan oral (melalui mulut) untuk mengobati diabetes tipe 2 (non insulin-dependent) pada orang dewasa.
Insulin Lispro Indikasi : Untuk mengobati diabetes mellitus. Reaksi : Reaksi awal: sekitar 15 menit Durasi reaksi : 3-5 jam Pelaksanaan : Pemberian SC 5 menit sebelum makan. Boleh dicampur dengan perbandingan 1:1 atau 1:2 untuk dosis anak-anak. Kecocokan : Insulin lispro bisa dicampur dengan insulin Ultralente dan insulin NPH (isophane insulin) dalam alat suntik yang sama. Harus diberikan dengan segera. Jika dicampur dengan long- acting insulin, ambil insulin lispro ke dalam alat suntik terlebih dahulu baru diikuti dengan long-acting insulin. Efek Samping : Hipoglikemia, reaksi alergi lokal, reaksi sensitif yang agak tidak biasa.
Insulin Aspart Insulin aspart adalah bentuk hormon insulin tipe fast-acting. Insulin ini bekerja dengan cara mengurangi kadar gula dalam darah. Insulin aspart digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1 (insulin-dependent) pada orang dewasa dan anak-anak yang minimal berusia 2 tahun. Insulin aspart biasanya diberikan bersamaan dengan long-acting insulin lainnya.
Insulin Aspart Indikasi : Untuk mengobati diabetes mellitus. Reaksi : Reaksi awal: 10-20 menit Durasi reaksi: 3-5 jam Pelaksanaan : Pemberian SC 0-10 menit sebelum makan atau lanjutkan infus SC melalui alat kontrol eksternal (jangan dicampur atau ditambah dengan insulin lain ketika memberi lewat alat kontrol eksternal). Harus mengikuti pemberian dengan makanan untuk menghindari hipoglikemia. Kecocokan : Insulin aspart bisa dicampur dengan insulin NPH (isophane insulin) dalam alat suntik yang sama, tetapi harus disuntik dengan segera. Jika dicampur dengan insulin NPH, ambil insulin aspart ke dalam alat suntik terlebih dahulu baru diikuti dengan insulin NPH. Efek Samping : Hipoglikemia, reaksi alergi lokal, reaksi sensitif yang agak tidak biasa.
Profil Farmakokinetik Insulin Kombinasi Jenis Insulin onset Peak Durasi Insulin Aspart Protamin dan Insulin Aspart 0,5 jam 2,5-5 jam 4-12 jam Insulin protamin dan lispro 12-30 menit 2 jam 18-24 jam
Contoh Sediaan Insulin Kombinasi Jenis Insulin Merk Dosis Insulin Aspart Protamin dan Insulin Aspart Novomix 30 0,5-1 IU/kg BB/hr Insulin protamin dan lispro Humalog® Mix 50/50™ Humalog® Mix 75/25™ Humalog® Mix 50/50™ : suspensi insulin lispro protamin 50% (aksi intermediet) dan larutan insulin lispro 50% (aksi cepat) : 100 units/mL (3mL) Humalog® Mix 75/25™ :suspensi insulin lispro protamin 75% (aksi intermediet) dan larutan insulin lispro 50 % (aksi cepat) : 100 units/mL (3mL)
Insulin Glargine Insulin glargine adalah ’long-acting basal insulin analouge’ yang pertama kali dipergunakan dalam pengobatan DM baik tipe-1 maupun tipe-2, disuntikkan subkutan malam hari menjelang tidur. Insulin glargine tidak diberikan secara intra vena karena dapat menyebabkan hipoglikemia. Preparat ini dibuat dari modifikasi struktur biokimiawi ’native human insulin’ yang menghasilkan khasiat klinik yang baru yaitu ’delayed onset of action and a constant, peakless effect’, yang mencapai hampir 24 jam efektif. Memiliki potensi yang setara dengan insulin NPH dalam menurunkan kadar glukosa darah,.
Contoh : LANTUS LANTUS® juga memiliki keuntungan karena memberikan kenyamanan untuk pasien dengan satu kali suntikan per hari dan pasien dapat dengan mudah dan aman mentitrasi LANTUS®. Bentuk sediaan LANTUS® yaitu (1) Cartridges: 3 ml untuk digunakan OptiPen Pro (300 IU insulin glargine), box cartridges 5 x 3 ml, (2) Vials: 10 ml vials (1000 IU insulin glargine), (3) Pre-filled pens: 3 ml Optiset pre-filled, disposable pen (pen sekali pakai) dengan nama OptiSet®, optiset 5×3 ml, incremental dose = 2 IU, max dose/inj = 40 IU. Dosis LANTUS® yaitu pasien tipe 2 yang telah diobati dengan obat hiperglikemia oral, memulai dengan insulin glargine dengan dosis 10 IU sekali sehari. Dosis selanjutnya diatur menurut kebutuhan pasien,dengan dosis total harian berkisar dari 2-100 IU.
Pasien yang mau menukar insulin kerja sedang atau panjang sekali sehari menjadi insulin glargine sekali sehari, tak perlu melakukan perubahan dosis awal. Tapi jika pemberian sebelumnya dua kali sehari, maka dosis awal insulin glargine dikurangi sekitar 20% untuk menghindari kemungkinan hipoglikemia. Untuk selanjutnya dosis diatur sesuai kebutuhan pasien.
glukosa 2 jam pp sebelum perlakuan tidak lebih dari 150 mg/dl, Hasil Penelitian : (mengacu pada ’American Collage of Obstetricians and Gynecologist for Women with GDM) Hasil penelitian pada dasarnya menjelaskan bahwa insulin glargine berhasil mengendalikan glukosa darah pada kasus-kasus diabetes mellitus gestasional (DMG) sesuai target seperti tersebut di atas, tanpa terjadi hipoglikemi, dengan beberapa catatan sebagai berikut: glukosa 2 jam pp sebelum perlakuan tidak lebih dari 150 mg/dl, dosis awal bervariasi 10-50 unit, disuntikkan pagi hari sebelum makan pagi, ditingkatkan 3-5 unit bertahap untuk mencapai target pengendalian glukosa darah, dosis waktu partus bervariasi 18-78 unit, waktu dilahirkan tidak ada bayi dengan berat badan lebih dari normal, dan tidak ada yang mengalami hipoglikemi, dosis perhari dalam trimester pertama adalah 0,4-0,5 unit/kg, trimester kedua 0,5-0,6 unit/kg, dan trimester ketiga 0,7-0,8 unit/ kg.
TERIMA KASIH