PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN JATI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hutan Jawa Layak Dikelola oleh Rakyat Tim E2J-Klinik Hukum Lingkungan FH UGM dan ARUPA Jakarta – 11 Desember 2012.
Advertisements

Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
Sejak pertama kali meluap, 29 Mei 2006, banjir Lapindo telah menimbulkan kerusakan yang sangat parah. Menurut berbagai sumber data di lapangan, sampai.
PERLINDUNGAN TANAMAN ( Menurut UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman ) Segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan.
PENERAPAN IT/ICT DALAM PEMBELAJARAN METODOLOGI PENELITIAN
LEMBAR ISIAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANDAL IRIGASI RANDANGAN
PEMILIHAN JENIS POHON.
Aspek Peran Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan DAS HUMBAHAS
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
MUSYAROFAH, Mediasi dalam Sengketa Pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Pati.
PANDUAN PRAKTIKUM AGROFORESTRY
SEPTIRIYANI, Pelestarian Hutan Melalui Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sambirejo Wirosari Grobogan.
NOOR AZIZAH, pemanfaatan tanah untuk peningkatan taraf hidup dengan cara konsolidasi tanah.
ANDRI KURNIAWAN, IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI KAWASAN KPH TELAWA (STUDI KASUS LMDH SUMBER REJEKI, MAKMUR.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KELENGKENG DI DESA KLEPU KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG Oleh Aan Pambudi ( )
SHINTA MUSTIKA HARYANTI, Peran Perum Perhutani KPH Pemalang Dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan (SDH) Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.
Modul 7: Dasar AMDAL.
OUTLINE SKRIPSI JUDUL :
AKHMAD ROZAQ SETIAJI NUGROHO, Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang.
AKHIRUL MUNAJAT, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG.
ROOSWANTI FATIMAH, Upaya Perum Perhutani KPH Banyumas Barat dalam Upaya Mengurangi Laju Kerusakan Hutan.
Nama anggota: Intan Widya Lestari ( ) Widyah Khoirunnisa ( ) Yustika Sri Sujarwati ( ) PROPERTY RIGHTS AND FOREST.
Pengukuran Parameter Pohon: Inventarisasi Tegakan
REDISTRIBUSI TANAH ... ?.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
BNPB PERAN BPBD DALAM UPAYA PEMBERSIHAN LINGKUNGAN PADA KEADAAN DARURAT BENCANA DENGAN MELIBATKAN RELAWAN DAN MASYARAKAT DESA TANGGUH Disampaikan.
TEKNIS PELAKSANAAN KKN SEMESTER GENAP TH 2016/2017
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN POLA AGROFORESTRI DI PERUM PERHUTANI
STRATEGI KEMITRAAN POLRI DAN SENKOM
Skripsi Judul Oleh : Dosen Pembimbing : Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu.
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN HASIL PENGAMATAN STATISTIKA
MODEL SISTEM STUDI SISTEM TATA AIR
Pikiran-Pikiran Umum Masyarakat Sipil Terhadap Rancangan PP Perencanaan Hutan Bogor 28 Juni 2016.
AGROFORESTRY (1) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (Studi Kasus: KPHL Batutegi)
KONTRIBUSI PEMBUKAAN LAHAN GAMBUT PADA PEMANASAN GLOBAL
LAPORAN HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENDIDIKAN KONSERVASI
Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R. MSc.
PEMBINAAN SUMBER DAYA HUTAN PADA PERUM PERHUTANI SISTEM INFORMASI DATA KEMAJUAN PEKERJAAN BIDANG for further detail, please visit
“JOB ANALYSIS” DALAM ERGONOMI
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
Panduan Survey Lapangan
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
PEMBUATAN KLEM UNTUK TEBANGAN E (PENJARANGAN)
III. KERUGIAN AKIBAT PENYAKIT
Anis Istianah ( ) Dyah Ayu Savitri ( )
OLEH : LA ODE AGUS SALIM MANDO, S.Hut., M.Sc.
RONA LINGKUNGAN.
Mitigasi kebakaran hutan
ALAM KITA ADALAH HIDUP KITA
Reviewer : Susanti Hoerunisa/
PENGELOLAHAN LINGKUNGAN PERTANIAN
LAPORAN PENELITIAN Pertemuan 13
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
PENANAMAN KAYU PUTIH DENGAN POLA TANAM TUMPANG SARI DI RPH SUKUN KPH MADIUN OKTAVIANUS D. ALVES NIM OKTAVIANUS D. ALVES NIM
HEZRON PARDOMUAN DOLOK SARIBU
PENGARUH BANJIR BANDANG TERHADAP AREA PEMUKIMAN
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Valuasi Ekonomi Kawasan Pegunungan Kendeng
Kurnia Fajar Islamto( )
Journal Reading Analisis Perubahan Kebijakan Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2016 Tentang Jaminan Kesehatan Menjadi Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2016.
PERENCANAAN OPERASI JARINGAN IRIGASI
PENGARUH PERILAKU SEKSUAL TERHADAP KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL DI PUSKESMAS NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI OLEH : ASMI SETIANI.
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
ANAK LUAR KOTA YOGYAKARTA TERENGAH KARENA NILAI PENGHARGAAN Analisis Efektivitas Kebijakan Baru PPDB SMA DIY serta Tanggapan Siswa dan Pengaruhnya terhadap.
GEOGRAFI PEDESAAN Mata Pencaharian Penduduk Terhadap Kemajuan Masyarakat Desa (Kasus Desa Pertanian)
ANALISIS BREAK EVEN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA AKUNTANSI PADA PT
Transcript presentasi:

PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN JATI DIPETAK 111 A DI RESORT PEMANGKUAN HUTAN KEMANTREN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN MADIUN SAVERIUS F.KOTA LEDHY NIM. 132385037

PENDAHULUAN Menurut Triutomo, dkk (1999) menyatakan bahwa 99% penyebab kebakaran hutan diindonesia adalah berasal dari ulah manusia, entah itu sengaja dibakar atau karena api lompat yang terjadi akibat kelalaian pada saat penyiapan lahan sedangkan sisanya (0,1%) disebabkan karena alam seperti petir,lava gunung berapi. Kejadian kebakaran yang disebabkan oleh karena kelalaian manusia juga pernah terjadi diwilayah kerja Perum Perhutani Jawa Timur, dimana pada Tahun 2011 lahan yang terbakar seluas 4.419 Ha yang meyebabkan perum perhutani mengalami kerugian sebesar 9,4 milyar rupiah. Pada tahun 2015 salah satu wilayah KPH Madiun yang terdampak kebakaran hutan adalah RPH Kemantren tepatnya di Petak 111 A dimana lahan yang terbakar seluas 8 Ha. Melihat kondisi tersebut diatas maka perlu dilakukan usaha pencegahan kebakaran hutan baik itu melalui penanganan yang bersifat represif maupun yang bersifat preventif. Penanganan kebakaran hutan yang bersifat represif seperti pemadaman kebakaran, proses peradilan bagi pihak-pihak yang diduga terkait dengan kebakaran hutan (secara sengaja). Sementara itu, penanganan yang bersifat preventif seperti sosialisasi kepada masyarakat, penyuluhan dan penghimbauan kepada masyarakat. Melihat latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik mengambil judul “Pencegahan Kebakaran Hutan Jati di Petak 111 A di RPH Kemantren KPH Madiun”

Tujuan & Manfaat Tujuan Khusus Mengetahui dan memahami tentang penyebab dan strategi pencegahan kebakaran hutan dipetak 111A RPH Kemantren KPH Madiun. Manfaat Khusus Memberikan tambahan informasi mengenai penyebab dan pencegahan kebakaran hutan sehingga dapat menjadi referensi bagi semua pihak yang terkait dalam pengelolaan hutan, khususnya tentang kebakaran hutan.

METODE PELAKSANAAN Waktu dan tempat 2. Tahapan Pelaksanaan Persiapan Tahapan pengumpulan data dan informasi 3. Langkah-langkah Pengambilan Data Pengamatan di lapangan Wawancara Dokumentasi Studi Literatur

HASIL & PEMBAHASAN KEBAKARAN HUTAN JATI K E B A K A R AN H U T AN 1. Penyebab Kebakaran Hutan 2. Dampak Kebakaran Hutan 3. Pencegahan Kebakaran Hutan

1. Penyebab Kebakaran Hutan Menurut Kepala KRPH Kemantren penyebab masyarakat melakukan kegiatan pembakaran hutan karena ingin memperoleh keuntungan diri sendiri dan iri hati. Hal ini biasanya dilakukan masyarakat untuk mendapatkan lahan baru yang lebih luas dan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi seperti bercocok tanam

2. Dampak Kebakaran Hutan Dampak kematian dari populasi pohon jati dan perubahan pada lapisan tanah dimana terjadi kehilangan lapisan sersah pada lantai hutan. Pada petak tersebut tidak lagi ditemukan adanya pohon jati. Dampak lain yang timbul akibat kebakaran hutan adalah kebakaran pohon mahoni.

3. Pencegahan Kebakaran Hutan Penyuluhan Kerja Sama melalui Program PHBM dan LMPSDH Koordinasi dengan Pemerintah Desa Sosialisasi Kepada Masyarakat Pemasangan Papan Informasi Kegiatan Patroli Sekat Bakar

P E N U T U P 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penyebab kebakaran hutan yang terjadi di petak 111a RPH Kemantren adalah masyarakat setempat yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja membakar hutan karena adanya kecemburuan mengenai luasan penguasaan lahan yang ingin dimiliki untuk bercocok tanam. Oleh karena itu strategi pencegahan kebakaran hutan yang dilakukan oleh pihak KPH dan RPH antara lain: Penyuluhan, kerjasama melalui program PHBM dan LMDH, Koordinasi dengan pemerintah desa, sosialisasi kepada masyarakat, pemasangan papan informasikegiatan patroli, dan sekat bakar. 2. Saran Disarankan kepada pihak RPH untuk tetap terus mengembangkan dan mensosialisasikan program PHBM, sehingga masyarakat yang belum menjadi anggota LMDH dapat dilibatkan dalam program-program LMDH, sehingga kecemburuan sosial tidak terjadi lagi dimasyarakat.

SEKIAN & TERIMA KASIH