REPRESENTASI PENGETAHUAN PART 2
Jaringan Semantik Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah. Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya Simpul menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links Links dari jaringan semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar simpul-simpul tersebut
Jaringan Semantik Fakta yang paling menarik dari jaringan semantik adalah dapat menunjukkan pewarisan Dapat merepresentasikan hubungan visual Dapat digabungkan dengan metode representasi yang lain
Contoh 1 Jaringan Semantik
Contoh 2 Jaringan Semantik AKO = jenis dari ISA = contoh dari Has a = mempunyai
Kasus pada contoh 2 (Jaringan Semantik) Bertanya pada “Bird” : “How do you Travel ?” Jawab : “Fly”
Kasus pada contoh 2 (Jaringan Semantik) Bertanya pada “Tweety” : “How do you Travel ?” Jawab : “Fly”
Frame Minsky 1975 Dipandang sebagai struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan objek – objek yang telah dipahami. Frame berupa ruang – ruang (slots) yang berisi atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan
Frame Slot dalam frame berisi informasi: Informasi identifikasi frame Hubungan frame dengan frame yang lain Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan Informasi default frame Informasi baru
Hirarki Frame bentuk representasi tertua
Script Dikembangkan oleh Schank dan Abelson dari Univ Yale Frame Objek Script Peristiwa Informasinya orang, objek dan tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa
Komponen Script Masukan Situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku peristiwa yang ada dalam script Prop Mengacu pada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi Role Mengacu pada orang – orang yang terlibat dalam script
Komponen Script Hasil/Output adalah kondisi yang ada sesudah peristiwa dalam script berlangsung Track variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu. Track mengacu pada variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu Scene Menggambarkan urutan peristiwa aktual yang terjadi
Schemas: Scripts (2)
Aturan Produksi Paling populer (sejak tahun 1943-Post, 1957-Chomsky, 1972-Alan Newell) Terdiri dari antecedent/premis/situasi dan konsekuen/kesimpulan/tindakan Digambarkan dalam IF-THEN rules Digunakan pada Sistem Pakar Contoh: IF temp > 30 C THEN hidupkan AC IF permintaan meningkat AND persediaan menipis THEN pemesanan barang IF pelamar <= 25 OR lulusan komputer THEN bisa diterima menjadi pegawai
Kelebihan dan Kekurangan Mudah dimengerti dan luwes, mudah dikembangkan dan disesuaikan dengan pengetahuan yang ada Inferensi mudah diturunkan Modifikasi mudah Mendukung ketidak pastian Simpel Jika pengetahuannya banyak dan kompleks, akan sulit Sulit mendeteksi konflik
Sistem Produksi Memiliki 3 elemen: Global Database: mulai dari matriks sederhana, list, atau basis data untuk menyimpan aturan produksi dan memory kerja Aturan Produksi: berisi aturan IF-THEN Sistem Kontrol: program pengkontrol urutan mana aturan kaidah-kaidah produksi yang harus dipilih dan menyelesaikan konflik pada saat pemilihan