Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH KE 5 ANGGARAN PRODUKSI
Advertisements

jumlah produk yang harus diproduksi dalam satu periode mendatang.
Anggaran Penjualan.
ANGGARAN BERDSRKAN FUNGSI & AKTIVITAS
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD PERTEMUAN ANALISIS KORELASI 2.3. KORELASI PARSIAL 2.4. KORELASI BERGANDA.
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Anggaran Penjualan.
Bunga sederhana Pertemuan 1.
IV. ANGGARAN PRODUKSI Pengertian Anggaran Produksi
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
Anggaran produksi MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
V. ANGGARAN BAHAN BAKU Bahan Baku Langsung (Direct Material)
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
FORECASTING -PERAMALAN-
ANGGARAN PRODUK Rita Tri Yusnita, SE., MM..
BAB VI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
ANGGARAN PENJUALAN.
ANGGARAN BIAYA VARIABEL
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Anggaran bahan mentah (direct material budget)
Perencanaan dan Pengendalian
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
STATISTIK INDUSTRI MODUL 10
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
Perencanaan dan Pengendalian
Manajemen Dana Tunai Cash Budget
Pengantar Anggaran Kuliah 1.
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
BAB X INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
Analisis Perilaku Biaya
METODE PENGUKURAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX)
Rumah Bersalin “ HARAPAN BUNDA “
PERENCANAAN FASILITAS
Analisis Perilaku Biaya
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
AKUNTANSI MANAJEMEN.
Anggaran Produksi.
Analisis Perilaku Biaya
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
MANAJEMEN PIUTANG ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA” Disusun oleh : Nur Listiyana Devi Kelas XII IPA 1 MAN Sabdodadi Bantul 2012.
Pertemuan ke 3 ANGGARAN PRODUKSI.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
ANGGARAN PRODUKSI.
Pertemuan 6 ANGGARAN BAHAN MENTAH
Kriteria.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
ANGGARAN PENJUALAN Oleh : wahyudin.
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Analisis Perilaku Biaya
ANGGARAN PRODUKSI Mispiyanti, S.E., M.Ak., Ak..
BAB 3. Analisis biaya.
Oleh : Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Oleh : Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
HUBUNGAN PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN
ANGGARAN PRODUKSI.
ANGGARAN BAHAN BAKU.
Anggaran Produksi.
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
Rekapitulasi SNI Penetapan Tahun April
Pengolahan grafik dan penambahan gambar
Transcript presentasi:

Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati ANGGARAN PRODUKSI Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati

Pengertian Anggaran Anggaran adalah rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan sistematis. Sedangkan proses penyiapan anggaran disebut penganggaran.

ANGGARAN PRODUKSI Anggaran produksi disebut pula budget unit yang akan diproduksi adalah rencana yang disusun secara rinci dan sistematis tentang jumlah unit barang yang akan diproduksi untuk periode tertentu yang akan datang

Dalam anggaran produksi, membicarakan masalah : Jenis atau kualitas barang apa yang akan diproduksi. Jumlah masing-masing jenis atau kualitas barang yang akan diproduksi perusahaan. Keterangan waktu, kapan barang tersebut akan diproduksi Keterangan tempat, dimana barang tersbut akan diproduksi

Fungsi Anggaran Produksi Fungsi umum Sebagai pedoman kerja Sebagai alat koordinasi Sebagai alat kontrol Fungsi khusus Sebagai pedoman dalam menyusun budget kebutuhan bahan mentah Sebagai pedoman dalam menyusun budget upah tenaga kerja langsung Sebagai pedoman dalam menyusun budget biaya pabrik tidak langsung Sebagai pedoman dalam menyusun budget biaya administrasi

Tujuan Anggaran Produksi : Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu Untuk menguasai pasar tertentu Untuk mengusahakan supaya perusahaan bekerja pada tingkat efisien tertentu Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya perkerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat semakin berkembang

faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran produksi Rencana atau budget penjualan, Kapasitas mesin dan peralatan yang dimiliki Tenaga kerja yang ada, baik jumlah maupun ketrampilannya Modal kerja yang dimiliki, untuk periode yang akan datang Fasilitas-fasilitas produksi yang lain dan berhubungan dengan proses produksi yang ada Keberadaan bahan mentah

Menyusun anggaran produksi Contoh: Misalnya sebuah perusahaan merencanakan menjual produknya sebanyak 142.000 unit dalam tahun 2010. Jumlah persediaan barang pada awal Januari 2010 diperkirakan sebanyak 20.000 unit. Sedangkan jumlah persediaan barang pada akhir 2010 yang diinginkan sebanyak 15.000 unit. Dari total volume penjualan yang dianggarkan sebesar 142.000 unit dalam setahun, direncanakan akan dijual dalam 12 bulan operasi, dengan rincian sebagai berikut:

bulan volume Januari 15.000 Februari 16.000 Maret April 14.000 Mei 12.000 Juni 10.000 Juli 7.000 Agustus 6.000 September 9.000 Oktober 11.000 November Desember

Metode Produk Stabil Metode Produk Stabil adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume produksi yang relatif sama dari bulan ke bulan, kecuali untuk bulan tertentu yang volume penjualannya lebih tinggi.

Langkah 1 Menghitung tingkat Produksi satu tahun untuk tahun 2010 bulan volume Volume penjualan 142.000 Volume persediaan, akhir tahun 15.000 Volume persediaan, awal tahun (20.000) Volume produksi 137.000

Langkah 2 Melakukan alokasi produksi ke satuan waktu membagi tingkat produksi pertahun dengan satuan waktunya 12 bulan Produksi 1 tahun =137.000 unit produksi rata-rata 1 bulan= 137.000/12 =11.416.67 dibulatkan menjadi = 11.000

Jika 11.000 x 12 bulan = 132.000 Sedangkan volume totalnya adalah 137.000 Maka kurang sebesar 5.000 unit Selanjutnya kekurangan 5.000 unit ini dialokasikan pada bulan-bulan yang tingkat penjualannya tertinggi, yaitu Bulan Januari, Februari, Maret, April dan Desember Maka kelima bulan tsb masing-masing mendapat tambahan sebanyak 1.000 unit

Langkah 3 Menyajikan Anggaran Produksi dalam Format Tabel

bulan Volume penjualan Persediaan Volume produksi akhir total awal januari 15.000 17.000 32.000 20.000 12.000 februari 16.000 13.000 29.000 maret 9.000 25.000 april 14.000 7.000 21.000 mei 6.000 18.000 11.000 juni 10.000 juli agustus 22.000 september 27.000 oktober november desember 142.000 157.000 137.000

Metode Persediaan Stabil Metode persediaan stabil adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume persediaan relative sama dari bulan-kebulan, kecuali untuk bulan tertentu.

Langkah 1 Menghitung tingkat Produksi satu tahun untuk tahun 2010 bulan volume Volume penjualan 142.000 Volume persediaan, akhir tahun 15.000 Volume persediaan, awal tahun (20.000) Volume produksi 137.000

Langkah 2 Menentukan perkiraan besarnya persediaan awal dan akhir tahun Menghitung selisih Lebih/Kurang Persd Awal dan Persd Akhir dan membaginya dengan jumlah satuan waktu yang digunakan. Selisih = 20.000 – 15.000 = 5000 unit

Langkah 3 Mengalokasikan tingkat persediaan dari waktu ke waktu. Ada dua cara yang sama seperti pada Stabilitas Produksi yakni: 1. Membagi selisih persediaan awal dan akhir dengan jumlah satuan waktu yang dipakai 2. Membagi selisih persediaan awal dan akhir dengan suatu bilangan tertentu sehingga diperoleh bilangan yang bulat

Mengingat kelemahan pada cara pertama maka dipilih cara kedua yakni Menghitung rata-rata selisih persatuan waktu yang sekiranya dapat diperoleh angka yang BULAT dan MUDAH Menghitung rata-rata selisih persatuan waktu  yang BULAT dan MUDAH Supaya diperoleh angka BULAT dan MUDAH dipilih hanya 5 bulan dengan pertimbangan jumlah bulan yang penjualannya tinggi ada 5 bulan, sehingga = 5.000/5 = 1.000 Selisih tersebut dialokasikan ke bulan Januari s/d Mei.

Langkah 4 Menyajikan Anggaran Produksi dalam Format Tabel

bulan Volume penjualan Persediaan Volume produksi akhir total awal januari 15.000 19.000 34.000 20.000 14.000 februari 16.000 18.000 maret 17.000 33.000 april 30.000 13.000 mei 12.000 27.000 11.000 juni 10.000 25.000 juli 7.000 22.000 agustus 6.000 21.000 september 9.000 24.000 oktober 26.000 november desember 29.000 142.000 157.000 137.000

kesimpulan Anggaran produksi merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah unit/nilai barang yang akan diproduksi oleh perusahaan selama periode yang akan datang. Di dalam anggaran produksi ada 3 metode penaksiran, yaitu metode produksi stabil, metode persediaan stabil dan metode fleksibel. Adapun tujuan dibuatnya anggaran produksi pada perusahaan adalah: Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu Untuk menguasai pasar tertentu Untuk mengusahakan supaya perusahaan bekerja pada tingkat efisien tertentu Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya perkerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat semakin berkembang