Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati ANGGARAN PRODUKSI Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati
Pengertian Anggaran Anggaran adalah rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan sistematis. Sedangkan proses penyiapan anggaran disebut penganggaran.
ANGGARAN PRODUKSI Anggaran produksi disebut pula budget unit yang akan diproduksi adalah rencana yang disusun secara rinci dan sistematis tentang jumlah unit barang yang akan diproduksi untuk periode tertentu yang akan datang
Dalam anggaran produksi, membicarakan masalah : Jenis atau kualitas barang apa yang akan diproduksi. Jumlah masing-masing jenis atau kualitas barang yang akan diproduksi perusahaan. Keterangan waktu, kapan barang tersebut akan diproduksi Keterangan tempat, dimana barang tersbut akan diproduksi
Fungsi Anggaran Produksi Fungsi umum Sebagai pedoman kerja Sebagai alat koordinasi Sebagai alat kontrol Fungsi khusus Sebagai pedoman dalam menyusun budget kebutuhan bahan mentah Sebagai pedoman dalam menyusun budget upah tenaga kerja langsung Sebagai pedoman dalam menyusun budget biaya pabrik tidak langsung Sebagai pedoman dalam menyusun budget biaya administrasi
Tujuan Anggaran Produksi : Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu Untuk menguasai pasar tertentu Untuk mengusahakan supaya perusahaan bekerja pada tingkat efisien tertentu Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya perkerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat semakin berkembang
faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran produksi Rencana atau budget penjualan, Kapasitas mesin dan peralatan yang dimiliki Tenaga kerja yang ada, baik jumlah maupun ketrampilannya Modal kerja yang dimiliki, untuk periode yang akan datang Fasilitas-fasilitas produksi yang lain dan berhubungan dengan proses produksi yang ada Keberadaan bahan mentah
Menyusun anggaran produksi Contoh: Misalnya sebuah perusahaan merencanakan menjual produknya sebanyak 142.000 unit dalam tahun 2010. Jumlah persediaan barang pada awal Januari 2010 diperkirakan sebanyak 20.000 unit. Sedangkan jumlah persediaan barang pada akhir 2010 yang diinginkan sebanyak 15.000 unit. Dari total volume penjualan yang dianggarkan sebesar 142.000 unit dalam setahun, direncanakan akan dijual dalam 12 bulan operasi, dengan rincian sebagai berikut:
bulan volume Januari 15.000 Februari 16.000 Maret April 14.000 Mei 12.000 Juni 10.000 Juli 7.000 Agustus 6.000 September 9.000 Oktober 11.000 November Desember
Metode Produk Stabil Metode Produk Stabil adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume produksi yang relatif sama dari bulan ke bulan, kecuali untuk bulan tertentu yang volume penjualannya lebih tinggi.
Langkah 1 Menghitung tingkat Produksi satu tahun untuk tahun 2010 bulan volume Volume penjualan 142.000 Volume persediaan, akhir tahun 15.000 Volume persediaan, awal tahun (20.000) Volume produksi 137.000
Langkah 2 Melakukan alokasi produksi ke satuan waktu membagi tingkat produksi pertahun dengan satuan waktunya 12 bulan Produksi 1 tahun =137.000 unit produksi rata-rata 1 bulan= 137.000/12 =11.416.67 dibulatkan menjadi = 11.000
Jika 11.000 x 12 bulan = 132.000 Sedangkan volume totalnya adalah 137.000 Maka kurang sebesar 5.000 unit Selanjutnya kekurangan 5.000 unit ini dialokasikan pada bulan-bulan yang tingkat penjualannya tertinggi, yaitu Bulan Januari, Februari, Maret, April dan Desember Maka kelima bulan tsb masing-masing mendapat tambahan sebanyak 1.000 unit
Langkah 3 Menyajikan Anggaran Produksi dalam Format Tabel
bulan Volume penjualan Persediaan Volume produksi akhir total awal januari 15.000 17.000 32.000 20.000 12.000 februari 16.000 13.000 29.000 maret 9.000 25.000 april 14.000 7.000 21.000 mei 6.000 18.000 11.000 juni 10.000 juli agustus 22.000 september 27.000 oktober november desember 142.000 157.000 137.000
Metode Persediaan Stabil Metode persediaan stabil adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume persediaan relative sama dari bulan-kebulan, kecuali untuk bulan tertentu.
Langkah 1 Menghitung tingkat Produksi satu tahun untuk tahun 2010 bulan volume Volume penjualan 142.000 Volume persediaan, akhir tahun 15.000 Volume persediaan, awal tahun (20.000) Volume produksi 137.000
Langkah 2 Menentukan perkiraan besarnya persediaan awal dan akhir tahun Menghitung selisih Lebih/Kurang Persd Awal dan Persd Akhir dan membaginya dengan jumlah satuan waktu yang digunakan. Selisih = 20.000 – 15.000 = 5000 unit
Langkah 3 Mengalokasikan tingkat persediaan dari waktu ke waktu. Ada dua cara yang sama seperti pada Stabilitas Produksi yakni: 1. Membagi selisih persediaan awal dan akhir dengan jumlah satuan waktu yang dipakai 2. Membagi selisih persediaan awal dan akhir dengan suatu bilangan tertentu sehingga diperoleh bilangan yang bulat
Mengingat kelemahan pada cara pertama maka dipilih cara kedua yakni Menghitung rata-rata selisih persatuan waktu yang sekiranya dapat diperoleh angka yang BULAT dan MUDAH Menghitung rata-rata selisih persatuan waktu yang BULAT dan MUDAH Supaya diperoleh angka BULAT dan MUDAH dipilih hanya 5 bulan dengan pertimbangan jumlah bulan yang penjualannya tinggi ada 5 bulan, sehingga = 5.000/5 = 1.000 Selisih tersebut dialokasikan ke bulan Januari s/d Mei.
Langkah 4 Menyajikan Anggaran Produksi dalam Format Tabel
bulan Volume penjualan Persediaan Volume produksi akhir total awal januari 15.000 19.000 34.000 20.000 14.000 februari 16.000 18.000 maret 17.000 33.000 april 30.000 13.000 mei 12.000 27.000 11.000 juni 10.000 25.000 juli 7.000 22.000 agustus 6.000 21.000 september 9.000 24.000 oktober 26.000 november desember 29.000 142.000 157.000 137.000
kesimpulan Anggaran produksi merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah unit/nilai barang yang akan diproduksi oleh perusahaan selama periode yang akan datang. Di dalam anggaran produksi ada 3 metode penaksiran, yaitu metode produksi stabil, metode persediaan stabil dan metode fleksibel. Adapun tujuan dibuatnya anggaran produksi pada perusahaan adalah: Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu Untuk menguasai pasar tertentu Untuk mengusahakan supaya perusahaan bekerja pada tingkat efisien tertentu Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya perkerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat semakin berkembang