DASAR IMUNOLOGI 11 JANUARI 2018.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Respon imun terhadap infeksi penyakit
Advertisements

Sistem Imun (Antibodi)
REAKSI HIPERSENSITIVITAS
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
IMMUNOLOGI Antibodi.
Imunitas Selular dan Humoral
Imunitas Humoral.
IMUNOLOGI Oleh : Titta Novianti.
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM IMUN SPESIFIK Lisa Andina, S.Farm, Apt..
Respon Imun Nonspesifik
Fisiologi dan mekanisme respon imun adaptif
BAB 11 Sistem Imun.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM IMUNITAS.
RESPONS IMUN ALAMIAH ADAPTIF HUMORAL SELULAR HUMORAL SELULAR KOMPLEMEN
SISTEM IMUN.
Fagositosis Inflamasi Sel-sel yang berperan dalam respon imun
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Public Health Department Universitas Padjadjaran
By: Shelfi Dwi Retnani, S.Kep., Ns Sistem Imun. PENGANTAR IMUNOLOGI  IMUNOLOGI : Ilmu yg mempelajari proses2 yg dipergunakan hospes utk mempertahankan.
Imunitas humoral Yang bertanggung jawab: sel limfosit B (Bursa fabicus/Bone) Sel B membawa antibodi pada permukaan selnya, juga dapat mengeluarkan antibodi.
Sistem Kekebalan Tubuh
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Sistem Imun.
SISTEM IMUNOLOGI BY. WINDA ELSA
TUGAS BIOLOGI DASAR MANUSIA ELMA SURYANI PANE NIM :151362
Major Histocompatibility Complex (MHC)
IMUNOLOGI DASAR Oleh : MIFTAHUR RAHMI.
Sistem Imunologi dan Organ Limfatik pada Manusia
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
Pengantar Biopsikologi – KUL VII
IMUNOLOGI O L E H SESRA YUNITA NIM: D 111 KEBIDANAN.
IMONOLOGI Disusun Oleh : Resti Riani IA Akbid Alifah Padang.
RESPON IMUN ALAMI (NON SPESIFIK)
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Sistem Imun.
Assalamualaikum wr.wb.
Oleh : Dr. Hadi Ismono., dr., M. Kes
Wulandari, M.Sc., Apt. Pengantar imunologi.
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
SISTEM IMUN BY: DESNAWATI.
Lisa Andina, S.Farm, Apt. RESPON IMUN SPESIFIK.
SISTEM IMUNOLOGI BY. MAIYANTI.
A.Pengertian Sistem Limfatik Manusia .
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
Penangkapan dan presentasi antigen ke limfosit
HIPERSENSITIFITAS Lisa Andina, S.farm, Apt..
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
HIPERSENSITIVITAS TYPE III
Senjata Cerdas Manusia : “ANTIBODY”
Materi Ajar Sistem Kekebalan
Sistem Kekebalan Tubuh
BAB 11 Sistem Imun.
BAB 11 SISTEM IMUN.
IMUNOLOGI DASAR dr. Ali Sodikin, SpPD dr. Bangun Oktavian, SpJP
BIOLOGI SEL.
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
Respon Imun Non Spesifik (Respon Imun Innate)
BAB 10 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
Organ Limfoid & Sel-sel Imun yang berperan
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
 Imunologi: Ilmu yang mempelajari sistim imunitas tubuh  Sistim imunitas : mekanisme pertahanan tubuh terhadap foreign antigen.
Wahyu Siswandari Bagian Patologi Klinik PPD UNSOED
KELOMPOK 3 DOSEN PEMBIMBING SISTEM IMUN NON SPESIFIK DAN PERADANGAN TUGAS IMUNOBIOLOGI SUWARNY, S.Si, M.Si.
IMUNOGLOBULIN & ANTIGEN PADA IKAN Nn. K. D. RAHALUS, S.Pd, M.Si.
BAB 11 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Transcript presentasi:

DASAR IMUNOLOGI 11 JANUARI 2018

DEFINISI Imunologi : berasal dari bahasa Latin, immunis = kebal, logos = ilmu Imunologi : ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan, pertahanan, dan menetralisasi benda/substansi asing dalam tubuh Imunitas : reaksi tubuh terhadap masuknya substansi asing Respon imun : kumpulan respon terhadap substansi asing yang terkoordinasi Sistem imun : sel dan molekul yang bertanggungjawab dalam imunitas

FUNGSI SISTEM IMUN Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal sasaran utama: bakteri patogen & virus. » Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)

RESPON IMUN Tahap: 1. Deteksi & mengenali benda asing 2. Komunikasi dgn sel lain untuk berespons 3. Rekruitmen bantuan & koordinasi respons 4. Destruksi atau supresi penginvasi

FUNGSI RESPON IMUN Pengenalan (Self – Nonself) Efektor (mengeliminasi) Regulasi (keseimbangan) Memori (re-infeksi)

Infeksi dan Responnya dapat Dibagi Menjadi Beberapa Tahapan

Infeksi dan Responnya dapat Dibagi Menjadi Beberapa Tahapan

SISTEM IMUN Bawaan (Innate) : - sebagai garis pertama dari respon imun - bergantung pada mekanisme yang ada sebelum infeksi Didapat (Adaptive) : - sebagai respon kedua jika innate gagal - bergantung pada mekanisme yang beradaptasi setelah infeksi - dikendalikan oleh limfosit T dan B - satu sel menentukan satu determinan antigenik

SISTEM IMUN

HUBUNGAN SISTEM IMUN BAWAAN DAN DAPATAN Sistem imun bawaan  diperlukan untuk mengaktifkan imun dapatan Sel imun bawaan juga membantu imun dapatan mengeliminasi patogen

MEKANISME SISTEM IMUN BAWAAN Sekresi permukaan : kulit, ph asam dalam perut, cilia Mekanisme humoral : lisozim, protein dasar, komplemen, ifn, tnf Mekanisme pertahanan seluler (fagositosis) : nk sel, dc, neutrofil, makrofag, sel mast basofil, eosinofil * Aktivasi DC sangat penting  inisisasi respon imun dapatan

Mekanisme Imunitas Bawaan dan Didapat  pada Awal Infeksi

SISTEM IMUN DAPATAN Kemampuan mengenal benda asing/antigen  spesifik menghancurkan antigen yg sdh dikenal sebelumnya Cara sistem ini didapat : 1. Aktif 2. Pasif Dasar  INGATAN/MEMORI !!

Respon Imun Spesifik Sel B menemukan antigen dan menangkap Sel B menunggu aktivasi dari sel T helper Kemudian sel B mengktivasi sel plasma dan sel memori Kmd sel plasma memproduksi antibodi untuk menyerang antigen Sel antibodi memfagosit antigen Sel memori mengingat terus apbl ada antigen yang sama

Jenis Respon Imun Adaptif

Imunitas Humoral Fungsi imunitas humoral: Mempertahankan tubuh terhadap infeksi virus, bakteri Menetralisasi toksin Diproduksi dan dimatangkan di sumsum tulang (Bone Marrow) Limfosit B menyerang antigen yang ada di cairan antar sel Ada 3 jenis sel limfosit B: Limfosit B plasma: memproduksi antibodi Limfosit B pembelah: limfosit dalam jumlah banyak, secara cepat Limfosit B memori: mengingat antigen yang pernah masuk ke tubuh

Sel Limfosit B Dibentuk & dimatangkan di sumsum tulang Imunitas yang diperantarai antibody Tinggal di limfe dan kelenjar limfe, beredar di darah dan limfe Rangsangan antigen I  terbentuk IgM Selanjutnya akan terjadi switching  Ig A, Ig E. Ig D, Ig G

Imunitas Seluler Fungsi imunitas seluler: Mengorganisasi respons inflamasi non spesifik dengan mengaktivasi fungsi makrofag sebagai fagosit dan bakterisid serta sel fagosit lainnya Mengadakan proses sitolitik atau sitotoksik spesifik terhadap sasaran yang mengandung antigen Meningkatkan fungsi sel B memproduksi antibodi Meningkatkan fungsi subpopulasi limfosit T baik sel Th/penginduksi maupun sel Tc/sel supresor Meregulasi respon imun dengan mengadakan regulasi negatif dan regulasi positif terhadap respon imun.

Sel Limfosit T Dibentuk di sumsum tulang, pematangan di timus Mempunyai petanda permukaan  membedakan dg sel B  pemeriksaan rosette (+) Mempunyai petanda CD (cluster differentiation)  sel T dlm berbagai fase pertumbuhan Mempunyai petanda fungsional  concanavalin A & phytohemaglutinin Fungsi : - membantu sel B dlm memproduksi antibodi - mengenal & menghancurkan sel yang terinfeksi virus - mengaktifkan makrofag dlm fagositosis - mengontrol ambang & kualitas sistem imun Jenis : sel Th (helper), Ts (supresor), Td (delayed hypersensitivity), Tc (cytotoxic)

ANTIGEN Sifat Dapat melekatkan ab pd antigenic determinant/epitop Dapat merangsang pembentukan ab Syarat antigen yg baik : Bm besar  40.000 Kekakuan struktur Keasingan molekul Larut/tidak Kecepatan dihancurkan sel tubuh Jumlah antigen

ANTIGEN

ANTIBODI Sekarang molekul antibodi di sebut imunoglobulin Dibentuk oleh sel plasma dr limfosit B Macam/bentuk: Ig M Ig G Ig A Ig D Ig E

Klas Tempat Fungsi IgG Bentuk antibodi utama di sirkulasi Mengikat patogen, mengaktifkan komplemen, meningkatkan fagositosis IgM Di sirkulasi, antibodi terbesar Aktifkan komplemen, menggumpalkan sel IgA Di saliva dan susu Mencegah patogen menyerang sel epitel traktus digestivus dan respiratori. Ig D Di sirkulasi dan jumlahnya paling rendah Menandai kematuran sel B Ig E Membran berikatan dengan reseptor basofil dan sel mast dalam jaringan Bertanggung jawab dalam respon alergi dan melindungi dari serangan parasit cacing

HIPERSENSITIVITAS Hipersensitivitas atau alergi  suatu kondisi respon imunitas yg menimbulkan reaksi yg berlebihan atau reaksi yg tidak sesuai, yg berbahaya bagi host Tdd empat tipe hipersensitivitas (I, II, III dan IV)

HIPERSENSITIVITAS TIPE I Terjadi hanya dalam waktu beberapa menit setelah ag bergabung dgn ab yg sesuai Manifestasi klinis : anafilaktik sistemik atau alergi atopi Mediator yang berperan: 1. Histamin (mediator utama)  vasodilatasi, peningkatan permeabilitas kapiler dan kontraksi otot polos 2. Prostaglandin dan tromboxan  prostaglandin  bronkokonstriksi dan dilatasi serta peningkatan permeabilitas kapiler Tromboxan  agregasi trombosit

Pengobatan dan Pencegahan Tujuan : utk menghentikan aksi mediator dgn cara: mempertahankan jalan napas, memberikan ventilasi dan mempertahankan fungsi jantung Obat : Epinefrin, antihistamin, kortikosteroid dan kromolin Mencegah alergen masuk ke dalam tubuh

HIPERSENSITIVITAS TIPE II Disebut juga cytotoxic antibodi reaction Melibatkan pengikatan antibodi (igg atau igm) ke antigen permukaan sel atau molekul matriks ekstraseluler Ab dapat mengaktifkan komplemen untuk menghancurkan sel tsb Contoh: pada demam rematik, sindroma good pasture

Sindroma Good pasture Destruksi keratinosit karena obat-obatan Steven Johnson syndrome Sindroma Good pasture

HIPERSENSITIVITAS TIPE III Hipersensitivitas kompleks imun Ab berikatan ag  terbentuk kompleks imun Igg terlibat dalam proses ini dan aktivasi komplemen  pelepasan mediator dan peningkatan permeabilitas vaskuler Terjadi khas 4-10 jam Contoh: reaksi arthus, glomerulonefritis

Defisiensi imun

HIPERSENSITIVITAS TIPE IV Disebut juga hipersensitivitas tipe lambat Fungsi limfosit T tersensitisasi scr spesifik, bukan mrpk fungsi ab Respon dimulai beberapa jam (atau beberapa hari) setelah kontak dgn ag Contoh: Hipersensitivitas kontak Hipersensitivitas tipe tuberkulin

Reaksi Hipersensitivitas I-IV

TIPE IMUNITAS

TERIMA KASIH