TAK KENALMAKA … TAK KENALAN DULU (: SAMIK, S.Si., M.Si (Ayahnya Abdullah Mumtaz) samikunesa@gmail.com 085731160005 Aktivitas: Dosen Kimia UNESA Trainer di Islamic Mega Training (IMT) Ketua Kader Edukatif Anti Narkoba (KEREN) BNN Jatim Penulis, Pengusaha sebagai Anak, Ayah, dan Suami dll ... (:
PENCETAK GENERASI TERBAIK TIPS SUKSES: PENCETAK GENERASI TERBAIK [كنتم خير امة اخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون باللـه ]QS.Al Imron:110
URGENSI MENDIDIK ANAK Anak adalah aset akhirat “Bila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 hal: shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya” (HR. Muslim) Anak = amanah dari Allah peliharalah “Wahai orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At Tahrim [66] : 6) Setiap anak lahir dalam keadaan suci “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani, atau Majusi” (HR. Abu Dawud)
TIPS SUKSES = D.U.I.T DOA USAHA ISLAM TAWAKAl
DOA Doa adalah inti ibadah. (HR at-Tirmidzi) Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari ibadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (TQS. Ghâfir [40]: 60) Hanya orang yang sombong yang tidak mau berdo’a. Sehebat apa pun kita, sepintar apa pun kita, sebesar apa pun modal yang kita miliki, sekeras apapun usaha kita, jika Allah tidak mengijinkan kita untuk sukses, maka sukses tidak akan pernah datang. Do’a adalah rahasia sukses I. 5
TIPS SUKSES = D.U.I.T Berdoa tidak berarti meninggalkan usaha ISLAM TAWAKAl Berdoa tidak berarti meninggalkan usaha dengan menjalani kaidah kausalitas/sebab akibat, melainkan doa itu harus senantisa menyertai setiap usaha dengan tetap menjalani kaidah kausalitas. Sehingga berdoa saja tidak cukup untuk membuat kita sukses, perlu tips sukses II yaitu Usaha.
Berusahalah dengan menjalani sunnatullah/kaidah kausalitas. Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya (TQS. an-Najm : 39). Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad) Berusahalah dengan menjalani sunnatullah/kaidah kausalitas. jika kita ingin sukses mendidik anak, maka kita seharusnya berusaha dengan keras dan cerdas. 7
Menyayanginya “Barang siapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan di sayang” (HR.Bukhori Muslim) “Bukanlah termasuk dalam golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil diantara kami” (HR. Ahmad , Turmudzi, Abu Dawud, Bukhori dari Amru bin Syuaib ra)
Memotivasi anak-anak Rasulullah SAW mengajak lomba lari Abdullah,Ubaidillah dan anak-anak Abbas, beliau mengatakan: “Siapa yang lebih dahulu sampai pada saya, ia akan mendapatkan hadiah.’ Anak-anak itu berlarian menuju beliau dan memeluk beliau dari punggung dan belakang. Beliau menciumi mereka. Beliau memotivasi anak-anak yang melempar tombak dan panah. Beliau menghampiri mereka dan mengatakan,”Lemparlah wahai anak-anak Ismail, karena sesungguhnya ayah kalian adalah seorang pelempar”(HR.Bukhari)
TIPS SUKSES = D.U.I.T DOA USAHA ISLAM TAWAKAl Insya Allah dengan melakukan doa dan usaha yang optimal, maka kita akan sukses mendidik anak. Tapi, apakah kesuksesan tersebut mendapatkan ridho dan berkah dari Allah? Jawabannya belum tentu, oleh karena itu perlu tips sukses III yang sangat PENTING yaitu Islam.
ISLAM يا أيها الذين آمنوا ادخلوا في السلم كافة ولا تتبعوا خطوات الشيطان إنه لكم عدو مبين. QS.Al Baqoroh :208 “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” Untuk mendapat ridho Allah, tidak cukup bagi kita hanya dengan beragama islam, tanpa melaksanakan aturannya. Supaya kita dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan aturan islam, maka kita harus berilmu. Keutamaan ilmu lebih baik dari keutamaan ibadah. Sebaik-baiknya agama kalian adalah wara’. (HR. ath-Thabrâni). Aturan islam adalah aturan hidup yang paling sempurna mencakup berbagai hal, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi atau bahkan sampai membangun sebuah negara. Tentu tidak cukup dijelaskan melalui parenting ini, oleh karena itu ikuti kajian islam secara rutin. 11
N E G A R ISLAM KAFFAH = SEMPURNA Ekonomi Hukum Budaya Hankam Politik Ritual N E G A R RIDHO ALLLOH = RAHMATAL LIL ALAMIN Rukun Iman : Allah Malak Kutub Rusul Qiyamah Qodlo Qodar Pendidikan Sosial Shalat Zakat Puasa Haji ISLAM KAFFAH = SEMPURNA
TIPS SUKSES = D.U.I.T DOA USAHA ISLAM TAWAKAl Untuk mendapatkan hasil/kesuksesan yang optimal disertai ridho Allah melebihi hasil dari usaha yang kita lakukan, maka kita perlu melakukan tips sukses IV yaitu tawakal.
TAWAKAL …Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah… (TQS. Ali ‘Imrân: 159) Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya-nya mendefinisikan Tawakkal adalah ketergantungan hati hanya kepada Allah SWT semata. Jadi hanya tergantung kepada Allah, bukan kepada yang lain termasuk usaha, apalagi bergantung kepada dukun dll. Kita berusaha karena diperintahkan Allah, namun bukan berarti usaha yang menentukan hasil. Manusia hanya berusaha, Allah yang menentukan. Allah berhak memberikan hasil, apa pun, sesuai dengan kehendak Allah. Bisa sama dengan apa yang kita harapkan, bahkan bisa lebih besar atau diganti yang lebih baik. Usaha tidak merusak tawakal. Usaha adalah aktivitas fisik sedang tawakal adalah aktivitas hati. Tawakal yang benar kita lakukan sebelum, saat, dan sesudah berusaha. 14
TIPS SUKSES = D.U.I.T DOA USAHA ISLAM TAWAKAl Insya dengan berdoa dan berusaha secara optimal dengan menggunakan standar aturan islam secara menyeluruh disertai dengan tawakal akan membuat kita sukses mulia berkah dunia akherat dan mampu menjadi PENCETAK GENERASI TERBAIK. Amin
Selamat Berjuang Menjadi Ortu CERDAS Pencetak Generasi Terbaik Jazaakumullah Khairan Katsiiran
TAMBAHAN MATERI
Bangun Konsep Diri Positif pada ANAK KONSEP DIRI: Pemberian nilai pada diri seseorang yang akan mempengaruhi pemikiran dan perasaannya Nilai Diri Cara berpikir Cara berpikir Negatif Positif Perasaan Perasaan
Contoh Konsep Diri A. Positif Kamu pandai” Kamu sholeh” Kamu rajin” Cara Berpikir : saya pandai” saya sholeh saya rajin saya bertanggung jawab Kamu pandai” Kamu sholeh” Kamu rajin” Kamu bertanggung jawab” Perasaan: Percaya diri Tidak mudah menyerah Suka tantangan
B. Negatif Kamu bodoh Kamu nakal . Kamu malas Kamu ceroboh Cara Berpikir : Saya bodoh Saya nakal Saya malas Saya ceroboh . Perasaan: tidak mau mencoba senang melakukan kesalahan mudah menyerah mudah meremehkan pekerjaan mengandalkan orang lain selalu menuntut kemudahan
CARA RASUL MEMBENTUK KONSEP DIRI ANAK Memberi pujian Menumbuhkan rasa percaya diri Memberi kesempatan untuk melaksanakan suatu amanah Memberi penghargaan
FOKUS PADA POTENSI
Setiap ANAK punya POTENSI AKAL & NALURI ASAH & OPTIMALKAN STIMULASI atau RANGSANG
PRINSIP STIMULASI DINI Dengan bermain Penuh cinta, perhatian &kasih sayang Menimbulkan rasa aman dan nyaman Memperhatikan tahapan perkembangan (bayi-batita-balita) Merangsang semua sistem indra Memperhatikan tanda kelelahan
Bermain Rasulullah SAW mengajak anak-anak bermain-main: Hasan dan Husain menaiki punggung beliau, bersabda: ”Sebaik-baik unta adalah unta kalian, sebaik-baik penunggang unta adalah kalian”.
Rasullah SAW menanamkan kasih-sayang kepada anak-anak, dengan cara: Mencium Anak-anak Abu Hurairoh berkata,” Rasulullah SAW mencium Hasan dan disebelahnya duduk AL Aqra bin Habits At Tamimi. Al Aqra berkata,”saya punya 10 anak tidak seorangpun diantara mereka pernah saya cium”. Rasulullah SAW berkata,”Barang siapa yang tidak menyayangi maka tidak disayangi”. (HR. Bukhari)
Memanggil dengan nama kesayangan Tidak mencela Dari Anas RA,”Saya membantu Nabi SAW selama 10 tahun, demi Allah SWT beliau SAW tidak pernah mengatakan kepada saya “cih”, “Mengapa kamu berbuat itu”, “Tidakkah kamu yang berbuat?” Memanggil dengan nama kesayangan “Dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk”(QS:49:11)
Kasih sayang pd anak tdk berlebihan. Anak perlu diberi peringatan saat melakukan kesalahan, agar tidak terbiasa melakukan kesalahan tersebut Muadz bin Jabal RA berkata, ”Rasulullah SAW berwasiat: ‘Nafkahilah anakmu dengan sebagian hartamu, jangan buang tongkatmu dari mereka untuk mendidik mereka, buatlah mereka takut karena Allah SWT” Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa nabi SAW berkata,”Letakkan tongkatmu dimana anggota keluargamu bisa melihat”. (HR. Thabrani)
Keberhasilan stimulasi pada anak usia dini mempermudah proses pembentukan kepribadian Islam pada tahap selanjutnya.. Dan anak unggul berjiwa pemimpin pun adalah keniscayaan
Menstimulasi Potensi AKAL & NALURI Anak HARUS SABAR DAN IKHLAS (Insya Allah, Semuanya Bernilai Ibadah dan Berbuah Pahala)
WASPADALAH TERHADAP BAHAYA YANG MENGANCAM MASA DEPAN ANAK KITA
Bayangkan,….Ibu berada di rumah kaca ditepi pantai yang indah Ibu berada di dapur rumah kaca. Dari dapur, ibu bisa melihat anak-anak ibu sedang bermain dengan ceria di tepi pantai..
Namun…dari jauh tampak bergulung-gulung ombak besar menuju pantai Namun…dari jauh tampak bergulung-gulung ombak besar menuju pantai. Anak-anak tidak menyadari akan datangnya ombak. Nyawa anak-anak terancam…. Apa yang harus segera Ibu lakukan???
Seberapa besar kecemasan & ketakutan IBU Terhadap keselamatan fisik anak ? Terhadap keamanan pikiran anak-anak dari hal-hal yang merusak ?
GENERASI BARAT TELAH HANCUR, AKANKAH KITA MENGIKUTINYA? BAHAYA LIBERALISASI LIBERALISASI Mengancam Umat & Generasi Islam Promosi kebebasan melalui berbagai media (TV, Majalah, Tabloid, Novel, Komik, Game, Internet dll) Anak & remaja didorong untuk melakukan pergaulan bebas Perempuan didorong meninggalkan peran utamanya sebagai ibu dengan dalih kemandirian yang identik dengan kebebasan GENERASI BARAT TELAH HANCUR, AKANKAH KITA MENGIKUTINYA? “Telah nampak kerusakan di darat dan laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” [TQS. Ar Ruum:41]
“Tidaklah riba dan zina merajalela di suatu bangsa, melainkan bangsa itu telah menghalalkan dirinya untuk mendapat adzab Allah ‘Azza Wa Jalla!” (HR. Ahmad)
HARUS ADA YANG MELINDUNGI GENERASI ortu harus CERDAS KETAQWAAN INDIVIDU KONTROL MASYARAKAT PEMBERLAKUAN SYARIAT ISLAM KAAFFAH OLEH NEGARA Khairu ummah ukhrijat lin naas