PERANCANGAN FASILITAS
Review Perancanangan Fasilitas adalah bagian dari PERENCANAAN FASILITAS
Skema Perencanaan Fasilitas Lokasi Fasilitas Perencanaan Fasilitas Perancangan Sistem Fasilitas Perancangan Fasilitas Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Perancangan sistem Penanganan Material
Perancangan Lokasi Fasilitas Lokasi pabrik yang ideal adalah terletak pada tempat yang akan mampu memberikan total biaya dari proses produksi dan distribusi yang rendah serta harga dan volume penjualan produk yang mampu memberikan keuntungan yang maksimal.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik : Market location Raw material location Transportation Power Climate Labor & wage salary Law & taxation Water & waste
Metode Pendekatan Penentuan Lokasi Fasilitas Kontinyu (Penentuan satu/lebih lokasi optimal) Metode yang biasa digunakan adalah Analisa Pusat Gravitasi “Gravity”. Dalam metode ini ada dua faktor yang dapat mempengaruhi yaitu : - Lokasi sumber bhn baku/material (input produksi). - Lokasi daerah pemasaran (output produksi). Analisis Kuantitatif (Faktor Obyektifitas) Metode Analisis Transportasi Program Linier Analisis Hibrid (Kombinasi Faktor Obyektif & Subyektif) Metode “Brown-Gibson”
Perancangan Fasilitas Definisi Perancangan tata letak: pengaturan tata letak fasilitas-fasilitas operasi dengan memanfaatkan area yang tersedia untuk penempatan mesin-mesin, bahan-bahan, perlengkapan untuk operasi, personalia dan semua peralatan/fasilitas dalam produksi. Definisi lain : menganalisis, membuat konsep, merancang dan mewujudkan sistem bagia pembuatan barang atau jasa.
Perancangan Fasilitas Perancangan tata letak hendaknya fleksibel untuk mengantisipasi adanya perubahan permintaan, penemuan produk baru, proses baru, dsb yang akan mengubah tata letak; perubahan tata letak yang memerlukan biaya minimum.
Tujuan Untuk memenuhi kapasitas produksi dan kebutuhan kualitas dengan cara yang paling ekonomis melalui pengaturan dan koordinasi yang efektif dari fasilitas fisik Perancangan fasilitas akan menentukan bagaimana aktivitas-aktivitas dari fasilitasfasiltas prouduksi dapat diatur sedemikian rupa sehingga mampu menunjang upaya pencapaian tujuan pokok secara efektif dan efisien
Komponen Rancangan Perancangan sistem fasilitas Perancangan tata letak Perancangan sistem penanganan material
Tujuan Memanfaatkan area yang ada Pendayagunaan pemakaian mesin, tenaga kerja dan fasilitas produksi lebih besar Meminimumkan material handling Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kemacetan Memberikan jaminan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pekerja Mempersingkat proses manufaktur Mengurangi persediaan setengah jadi MEmpermudah aktivitas supervisi
Systematic Layout Planning 1. Data masukan dan aktivitas 2. Aliran material 3. HUbungan aktivitas 4. Diagram hubungan aktivitas/aliran 5a. Kebutuhan ruangan 5b. Ruangan yang tersedia 6. Diagram hubungan ruangan 7b. Batasan praktis 7a. Modifikasi 8. Peranc. Alternatif tata letak 9. Evaluasi