TEMA, JUDUL DAN PERMASALAHAN PENELITIAN
TEMA PENELITIAN Beberapa kriteria agar Tema penelitian itu baik dan Menarik: Keterbaruan Tema terkait dengan issue terkini; Kemanfaatan; Kesesuaian; Logis;
JUDUL PENELITIAN Beberapa syarat agar judul penelitian itu baik : Menyebutkan Variabel penelitian; Menyebutkan Unit analisis penelitian; Menyebutkan Lokasi Penelitian; Disusun sesingkat mungkin;
LATAR BELAKANG Memberikan deskripsi/gambaran mengenai hal-hal yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian Dalam mendeskripsikan kebutuhan obyektif/latar belakang penelitian hal yang perlu dipaparkan : Fakta/kondisi/masalah yang ada atau terjadi saat ini Apa arti pentingnya penelitian yang akan dilakukan Bagaimana kaitannya dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan dan tuntutan perkembangan di masa yang akan datang Hal-hal strategis yang akan dicapai berkaitan dengan dilakukannya penelitian tersebut
M A S A L A H Pengertian Masalah : Suatu kesulitan yang dirasakan, konkrit dan memerlukan solusi Suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan atau antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia atau antara harapan dengan kenyataan dsb. Suatu masalah tidak harus menuntut/menimbulkan suatu penelitian tetapi Penelitian dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yang akan melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu : apa masalahnya ?
Menemukan Masalah Dari mana mendapatkan Masalah Penelitian : Pengalaman pribadi; Informasi yang didapat dari membaca; Percakapan; Berita di media massa Kejadian yang dilihat sehari-hari; Teori yang dipelajari; Nilai yang dianut; Dll
PEMILIHAN MASALAH Setelah masalah-masalah diidentifikasi, belum menjadi jaminan bahwa semua masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Sehingga perlu dipilih salah satu atau beberapa masalah yang paling baik dan layak untuk diteliti. Pertimbangan pemilihan masalah ini dapat dilakukan dengan 2 arah : Dari Arah Masalahnya : Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah masalah atau sudut obyektifnya atau nilai penelitiannya. Apakah penelitian memberikan sumbangan kepada pengembangan dan penerapan IPTEKS atau pemecahan masalah praktis ? Dari Arah Penelitinya: Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan
Sumber Masalah: Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan; Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan; Ada pengaduan; Ada kompetisi
Parameter Masalah Menarik Memiliki Nilai Tambah Hindari Plagiasi Dapat diuji (diukur) Mampu dilaksanakan Mengacu Etika Penelitian
Mengidentifikasi Masalah Identifikasi Masalah: memerinci masalah, sehingga dapat diketahui dengan jelas; Identifikasi sebaiknya disertai dengan data pendukung; Setelah diidentifikasi, maka masalah harus dirumuskan; Perumusan masalah, biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, yang nantinya akan membentuk pertanyaan penelitian.
Bentuk Rumusan Masalah: Rumusan Masalah Deskriptif: Suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanyapada satu variabel atau lebih; Contoh: Seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar terhadap tingkat inflasi di Indonesia? Rumusan Masalah Komparatif: rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda; Contoh: Adakah perbedaan upah buruh di perdesaan dan perkotaan?
Bentuk Rumusan Masalah: Rumusan Masalah Assosiatif: suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan simetri: suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama, bukan sebab akibat atau interaktif. Contoh: “adakah hubungan antara warna kesukaan dengan kemampuan memimpin?” Hubungan kausal: hubungan yang bersifat sebab akibat. Contoh: “adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja?” Timbal balik: hubungan saling mempengaruhi. Contoh: “hubungan antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi”