RESTRUTURISASI Pembentukan struktur kembali

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
Advertisements

KARBOHIDRAT.
FERMENTASI BAHAN PANGAN HEWANI
KARBOHIDRAT.
Pengolahan Konsentrat Protein Ikan di Indonesia
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
Karakteristik Komponen Pangan
Pendinginan.
PROTEIN.
JARINGAN HEWAN.
PROTEIN Pembentukan molekul protein Asam amino Protein.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Disusun Oleh : Dedi SantosoH Arnela Dwi AH Ika puspitasariH Kartika SatriaviH Nungky PristisiaH
PROTEIN BY Lina Elfita.
Protein.
Disusun oleh: Nike Shelvi Yana S. ( ) Danang Banyu .P ( )
PROTEIN.
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
Modul 3 PRODUKSI MAKANAN
Pengolahan ikan Lele Asap
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
PERUBAHAN SIFAT PADA DAGING
KLASIFIKASI PROTEIN Berdasarkan bentuk molekul :
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
KOMPONEN KIMIA BAHAN PANGAN dan PERUBAHANNYA AKIBAT PENGOLAHAN
LIGNIN DAN PEKTIN.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) VCO dan Nektar buah Astuti Setyowati.
limbah udang menjadi beberapa produk
KULIAH KE 2 PROTEIN.
PROTEIN.
Gelatin.
TEKNOLOGI PEMBUATAN BAKSO
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
RESTRUCTURE MEAT  .
PENGOLAHAN TAHU.
LIPIDA.
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
Asam Amino dan Protein.
PROTEIN.
ILMU DAGING.
TEKNOLOGI RESTRUKTURASI DAGING
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
SINTESIS PROTEIN 3 20 April 2016.
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
TEKNOLOGI HASIL TERNAK KULIT DAN SISA GELATIN
Teknologi Pengawetan Daging
“Edibel Film From Polysaccharides”
KARBOHIDRAT.
Komposisi mikrobiologi daging
PEMBUATAN olahan DAGING AYAM
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
ASAM AMINO & PROTEIN.
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT By : yessi cristyana By : yessi cristyana.
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Tujuan pembelajaran.
Struktur kovalen dan fungsi biologi
Pengetahuan Bahan Hasil Pertanian
PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
KARBOHIDRAT.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
WAKTU PERDARAHAN DAN PEMBEKUAN DARAH
SAAT BERPUASA DI BULAN RAMADHAN.  Gizi Seimbang : Keseimbangan antara zat- zat penting yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh.
Pangan Setengah Jadi KELOMPOK 4 Yudatami Sekar Tiara Giacinta Mahardin Fauziah Alam Shania Dianita Pahlevi
Transcript presentasi:

RESTRUTURISASI Pembentukan struktur kembali Dengan melekatkan kembali potongan-potongan kecil menjadi ukuran besar Untuk Buah-buahan dan sayuran Hasil hewani Hewan berdaging sedikit Sosis, bakso, nugget, surimi Tujuan Mempermudah konsumsi Memperluas penggunaan Variasi bentuk/kenampakan

CARA RESTRUKTURISASI Termal Menggunakan panas dan bahan pembentuk gel Sifat bahan berubah Kandungan zat gizi berubah Non termal Sifat mendekati bahan segar Kehilangan zat gizi kecil Penggunaan luas Pembentukan gel, menggunakan bahan pembentuk gel/thickening dan garam bivalen

RESTRUKTURISASI NON TERMAL Penggilingan fillet Pencampuran dengan Bahan pembentuk gel Garam Ca STPP Pengemasan Pendinginan pada 4 0C selama 18 – 20 jam Penyimpanan beku

PEMBENTUKAN GEL/TEKSTUR Restrukturisasi non termal Yang berperanan: protein, bahan pembentuk tekstur, garam Ca dan STPP Melalui: Cross link dengan jembatan ionik 2 gugus karboksil dalam polimer dengan ion Ca Khelasi sebuah ion Ca dengan gugus hidroksil /karboksil pada masing-masing pasangan rantai polimer Restrukturisasi termal Pembentukan agregat miosin/aktomiosin ( bag kepala) melalui ikatan disulfida dan unfolding (bag ekor) Pembentukan jaringan 3 dimensi dari miosin melalui interaksi non kovalen (bag ekor miosin unfolding) Adanya pati gel lebih kuat