MATERI FISIKA KESEHATAN PERTEMUAN KE VI By: ELVI ZULIANI SELAMAT BELAJAR
ENERGI PANAS DALAM BIDANG KESEHATAN Sejarah Penggunaan Panas Dalam Bidang Kesehatan: Romans 600 thn SM memakai minyak panas untuk memijat Tuan Fause mempergunakan “ hotsbrichs” dalam pengobatan nyeri yang disebabkan oleh rheumatik Roebereiner 1816 membicarakan pemakaian sinar dalam bidang pengobatan
Lengevin tahun 1917 menemukan “Piezo Elektrik Generator “ yang kemudian para klinis mempergunakan Ultrasonik dalam pengobatan Reyn thn 1913 menggunakan Sinar Ungu Ultra dalam irradiasi tubuh manusia Schliepluke thn 1927 melaporkan hasil pengobatan dengan mempergunakan “Short Wave Diathermy”
TRANSFER PANAS Menurut Hukum “ VANTT HOFF” yaitu menurunnya reaksi kimia tubuh seiring dngan menurunnya temperatur tubuh Reaksi kimia di dalam tubuh tergantung pada temperatur tubuh Apabila dalam keadaan dingin yang ekstrim “Homeostatic Mekanism” Hipotermia
Keadaan Hipotermia digunakan pada operasi jantung sebagai proteksi metabolisme agar dapat mencegah keadan Anoksia karena jaringan membutuhkan oksigen sangat rendah Fungsi pengaturan suhu terutama terletak pada reaksi biokimia dari organisme itu sendiri, reaksi panas dan hasil metabolisme serta heat loss melalui lingkungan.
Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit ada empat cara yaitu: KONDUKSI (Conduction) KONVEKSI (Convection) RADIASI (Radiation) EVAPORASI ( Evaporasi) Mekanisme: Energi panas mula – mula akan penetrasi kedalam jaringan kulit dalam bentuk berkas cahaya (radiasi atau konduksi), kemudian akan menghilang di daerah jaringan yang lebih dalam berupa panas. Panas akan diangkut kedalam jaringan dengan cara konveksi yaitu melalui aliran tubuh.
Metode Yang Dipakai Untuk Transfer Energi Dalam Pengobatan Metode Konduksi Metode Radiasi Metode Elektromagnetis Metode Ultrasonik
Mekanisme hilangnya panas pada Bayi Baru Lahir
KONVEKSI Kehilangan panas karena udara yang mengalir Misal : kipas angin, aliran AC, jendela terbuka Pencegahan ????
KONDUKSI Cara kehilangan panas krn menempel pada benda dingin Misal : stetoskop, timbangan dll
RADIASI Kehilangan panas bayi karena suhu di ruangan lebih dingin dari suhu tubuh bayi Pencegahan : suhu ruangan cukup hangat, diselimuti terutama kepala bayi (luas terbesar)
Pencegahan segera keringkan bayi EVAPORASI Kehilangan panas karena tubuh bayi yang basah (menguap dengan air yang menempel di tubuh bayi) Pencegahan segera keringkan bayi
KESEIMBANGAN PANAS Pengaturan Temperatur Tubuh Manusia adalah makhluk yang memiliki sistem Homoestatis Suatu sistem yang dapat mengatur dirinya sendiri Proses Homoestatis aktivitasnya diatur oleh assp yaitu Hypothalamus dengan mengatur keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas
Hypothalamus terbagi dua yaitu: Hypothalamus Anterior: Mengatur suhu panas yakni dengan menghilangkan panas dengan pelebaran pembuluh darah permukaan kulit, pertambahan pernafasan, keringat, anoreksia Hypothalamus Posterior: Mengatur suhu dingin dengan mengatur pembentukan panas dengan menggigil, penyempitan pembuluh darah permukaan kulit, lapar
Mekanisme Aktifitas Pengaturan Suhu Tubuh Dengan Umpan Balik Mekanisme Aktifitas Oleh Dingin: Menggigil Kelaparan Peningkatan aktifitas otot bergaris Peningkatan sekresi Norefeneprin dan efeneprin Penyempitan Pembuluh darah kettaneus Kulit mengkerut Peningkatan Produksi Panas Penurunan Kehilangan panas
Mekanisme Aktifitas Oleh Panas: Pelebaran pembuluh darah kulit Berkeringat Peningkatan Pernafasan Nafsu makan berkurang Lesu dan lembam Peningkatan kehilangan Panas Penurunan produksi panas
TERMOGRAFI Dasar Termografi A. Slonim melukiskan distribusi temperatur permukaan kulit dari satu titik ke titik lain berbeda-beda. Variasi ini tergantung pada: Faktor Fisik Metabolisme internal Proses sirkulasi yang dekat dengan kulit
Besar – kecilnya radiasi tergantung kepada perbedaan temperatur yang ada. Apabila temperatur suatu benda sangat tinggi akan tampak Hot Red, pancaran radiasi akan tampak. Kulit manusia merupakan radiator infra merah yang efisien Termografi bekerja pada tahap awal angiogenesis, yaitu suatu penyaluran langsung darah ke sel kanker, yg merupakan langkah penting sebelum formasi tersebut berkembang tumbuh menjadi seukuran tumor
Termografi adalah: Alat diagnostik yang menggunakan energi panas (mendekati temperatur permukaan kulit) yang memberikan gambaran termogram Suhu permukaan kulit dipengaruhi proses yang menimbulkan panas dijaringan bawah kulit antara lain: peradangan , gangguan sirkulasi darah, tumor aktif
Penggunaan Termografi Untuk Diagnosis Hal- hal yang dapat didiagnosis dengan tehnik Termografi adalah: Carsinoma Mamma Vascular disease Untuk Follow up pada penderita post operasi oleh karena DM Untuk Cerebral Vascular Diesease Artitis Acute Patello Femoral Pain Primary Erythelmalgia
Termografi Memberi Informasi Penting Untuk Diagnostik Ca. Mamae yaitu: dengan mamografi akan tampak temperaturnya lebih tinggi 1 0 C pada pend Ca. normalnya hasil sama pada bagian tubuh bilateral
Termografi payudara adalah metode deteksi payudara yang sudah ada sejak sekitar 1960-an, menggunakan scanner pemantau panas untuk mendeteksi variasi badab dijaringan payudara. Namun, scenner infra merah di tahun-tahun tsb kurang begitu sensitif. Saat ini termografi payudara yang lebih modenr telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan sebelumnya. Skrining termografi sangat sederhana. Ia mengukur panas radiasi infra merah dari tubuh dan menerjemah informasi ini ke dalam bentuk gambar.
Sirkulasi darah anda yang normal berada dalam kendali sistem syaraf autonomik yang mengatur fungsi tubuh Termografi tidak memakai peralatan mekanik yang menekan atau radiasi ionisasi, dan dapat mendeteksi tanda-tanda kanker payu dara sebelum ia berkembang 10 tahun lebih awal dibanding mammografi atau pemeriksaan fisik
menunjukkan pada sendi yang meradang temperatur naik sampai 5 0 Untuk Amputasi yaitu: termogram berfungsi untuk menunjukkan lokasi daerah tubuh yang mempunyai sirkulasi yang baik Artitis Hemostatis yaitu termogram C
Hal-hal Yang Diperhatikan Sebelum Melakukan Termografi: Pakaian penderita harus dilepaskan Penderita dibaringkan dalam posisi yang nyaman dan aman Penderita ditempatkan pada suhu ruangan 21 0 C selama 20 Menit Sebelum pelaksanaan penderita diberikan penjelasan terhadap prosedur pelaksanaan
Prinsif Kerja Termografi : Termografi pada prinsifnya ada dua macam: Termografi dengan keseimbangan panas Termografi dengan Fotokonduktivitas infra merah
Termografi Dengan Prinsif Keseimbangan Panas Dibuat dari lempengan tipis Nitrat Sellulosa dan dilapisi minyak tipis pengabsorpsi panas. Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan panas gambaraan (warna) tertentu pada suatu temperatur tertentu Misalnya: Permukaan kulit normal memberikan warna Hijau. Bila suhu meningkat maka terjadi perubahan warna Film Cellulosa dari warna coklat menjadi kemerah-merahan tergantung pada kenaikan temperatur kulit
Termografi Dengan Prinsif Fotokonduktivitas Prinsifnya: Mempergunakan kamera Infra Merah. Panas yang dipancarkan permukaan kulit berupa radiasi Infra merah oleh sususnan optis dijatuhkan kedetektor infra merah menjadi diskontinu oleh transduser infra merah dirubah menjadi pulsa listrik.kemudian diperkuat dengan amplifer kemudian ditampilkan gambar dilayar Cathode Ray Tube (CRT)
Untuk mendapatkan hanya berkas infra merah saja pada transduser dipakai filter transparan yang hanya melewatkan radiasi infra merah Gambaran termograf permukaan tubuh manusia dalam keadaan normal adalah symetris bagian kiri dan kanan Gambaran termograf dapat berwarna hitam putih Daerah panas gambarnya putih Daerah dingin gambarnya hitam
Ungu pucat Hijau Biru Merah Coklat Putih 27 º C 28 º C 30 º C 31 º C Termograf berwarna gambarannya: Petunjuk Warna dingin: Ungu pucat, Hijau, Biru muda Petunjuk Warna panas: merah, coklat, kuning dan putih Ungu pucat Hijau Biru Merah Coklat Kuning Putih 27 º C 28 º C 30 º C 31 º C 32 º C 33 º C 34 º C
By: Elvi Zuliani, SKM Selamat belajar Terimakasih