Rangkuman slide analisis karbohidrat, protein, lemak, vitamin
Klasifikasi karbohidrat Monosakarida Pentosa : arabinosa, ribosa, xylosa Hexosa : - aldosa (glukosa, fruktosa, galaktosa) - ketosa Oligosakarida - Disakarida Gula reduksi (maltosa, laktosa) Gula non reduksi (sukrosa) - Trisakarida, tetrasakarida Polisakarida - Starch, amilosa, amilopektin, pektin, dekstrin, gum, glikogen, selulosa, hemiselulosa, chitin, dll
Uji kualitatif karbohidrat Uji Molisch (α naftol dan H2SO4 cincin ungu) Uji Seliwanoff (resolsinol dan H2SO4 merah) Uji Anthrone (anthrone dan H2SO4 biru-hijau) Uji Benedict (CuSO4, Na2CO3, Na-sitrat) Uji Fehling (CuSO4, NaOH, KNa tartrat) Uji Barfoed (CuSO4, asam asetat, asam laktat) Uji Osazon (fenilhidrazin kuning) Uji Iod (amilosa biru, amilopektin merah, dan glikogen/dekstrin merah-cokelat)
Uji kuantitatif karbohidrat Metode Kimia Metode Luff Schoorl Metode Lane-Eynon Metode Munson-Walker 2. Metode Fisika Mengunakan Polarimeter/Refraktometer 3. Metode Enzimatis Untuk penentuan kadar glukosa, fruktosa, dan laktosa dengan bantuan enzim yang spesifik 4. Metode Kromatografi Untuk penentuan monosakarida dan disakarida dengan KCKT dan KG
PENGGOLONGAN PROTEIN Senyawa kompleks : Nukleoprotein Glikoprotein Kelarutan : Albumin (air) Globulin (garam encer) Prolamin (etanol 70-80%) Glutelin (alkali/asam) Scleroprotein (solven organik) Protamin dan histon (sifat alkalis, larut dlm air dan garam) Senyawa kompleks : Nukleoprotein Glikoprotein Lipoprotein Chromoprotein (logam) Fosfoprotein
Penggolongan protein Protein larut : Protein cairan sel Plasma darah (fibrin - fibrinogen) 2. Cairan antar sel 3. Cairan sel Protein susu / kasein Protein telur (ovalbumin, lysozyme, dan avidin) Protein tak larut Keratin (pengerasan jaringan epidermis/kulit rambut, kuku, tanduk, dll) Kolagen (jaringan pengikat gelatin) Scleroprprotein (protein karang laut, kerang, benang sutra)
Analisis protein Kualitatif Xanthoprotein Ninhidrin (Ninhidrin ungu) Biuret (CuSO4+KNa-tartrat+NaOH biru) Millon (Hg2(NO3)2+asan nitratmerah) Kuantitatif Volumetri (kjeldahl dan formol) Spektrofotomerti Kromatografi, dll
VITAMIN DAN MINERAL VITAMIN mrp senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metabolisme. MINERAL senyawa anorganik yang merupakan bagian penting dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis, dan dibutuhkan untuk pertumbuhan & pemeliharaan jaringan termasuk tulang
Klasifikasi vitamin Vitamin larut lemak Vitamin A Vitamin D Vitamin E Vitamin K Vitamin larut air Vitamin B komplek Vitamin B1/Thiamin Vitamin B2/Riboflavin Vitamin B3/ Niasin Vitamin B5/Asam pentotenat Vitamin B6/Pyridoxine Vitamin B12/Kobalamin Biotin dan Asam Folat 2. Vitamin C
Analisis kualitatif lemak Penentuan Kadar FFA (Free Fatty Acids) atau Penentuan Angka/Bilangan Asam Penentuan Bilangan Peroksida Penentuan TBA (Tio Barbituric Acids) Penentuan Kadar Air dalam Minyak Penentuan Bilangan Iodium
Angka asam Angka Asam : jumlah mg KOH yang diperlukan untuk menetralkan asam lemak bebas (ffa) yang terdapat dalam 1 g lemak/minyak Semakin tinggi angka asam semakin rendah kualitas lemak/minyak Prosedurnya : Ditimbang 5 g sampel ditambah 50 ml alkohol 95% netral, dipanaskan 10 menit dengan pendingin tegak, digojog kuat, lalu dititrasi dengan KOH 0,1 N dengan indikator PP sampai merah muda selama 15-30 detik. Kadar Asam Lemak Bebas = ml KOH x N KOH x BM x 100% berat sampel (mg)
KISI-KISI UAS Klasifikasi karbohidrat Uji kuantitatif (Luff-schoorl) dan kualitatif karbohidrat (molisch, benedict, seliwanoff, iod) dan tujuannya Contoh protein larut, tak larut Uji protein (biuret, xanthoprotein) dan tujuannya Contoh vitamin larut air, larut lemak Angka asam