Assalamu’alaikum. Wr.wb

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

WELCOME PERTUMBUHAN &PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
Media untuk Kultur Jaringan Tanaman
Manajemen Kualitas Air
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Unsur Hara dalam Sistem Tanah-Tanaman
II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
MATERI.
Unur Yang diperlukan Oleh Tumbuhan
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
Kelompok 1 : 1. Arbaeyah 2. Brilliant Esye Lousiana 3. Chairunnisa Rachmani 4. Ida Rahayu S. 5. Kartika Candra Kirana 6. Muhammad Syarif 7. Reza Lutfi.
KIMIAWI KEHIDUPAN.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
HARI / TANGGAL : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : X / 2
MINERAL.
MINERAL Yang dibutuhkan : Di alam 100 macam mineral Makro mineral :
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
Laporan praktikum Disusun oleh : Abdul latif Irfan M.Muqromulloh Firman maulana Syahrul ulum SMA NEGERI 8 KOTA SERANG.
ASSALAMUALAIKUM.
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
Kebutuhan Hara Tanaman
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
Pertumbuhan dan Perkembangan
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UNSUR-UNSUR HARA ESENSIAL BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
MATERI Oleh : M. Nurissalam, M.Si..
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
SIFAT KIMIA TANAH Muhammad Rozadi
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
NAMA : DWI ANGGRAINI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Drs. K. AnomW.,M.Si. NIP :
Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Perkecambahan EpigealHipogeal Pertumbuhan organ PrimerSekunder Faktor-faktor InternalEksternal.
MINERAL NUTRISI Oleh Kelompok 5 Deli Hayati Vinni Endah Susmita Rini Handayani.
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI HELLYATUNISA
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Media Kultur SUSILO, M. SI.
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
Begum Fauziyah, S. Si., M. Farm
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
MATERI Oleh : Eva Andriani, S.Si.
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
KOMPOSISI MEDIA EKSPLAN DALAM KULTUR JARINGAN
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
Transcript presentasi:

Assalamu’alaikum. Wr.wb Evaluasi global Dosen Pembimbing : Ida Yayu N H,S.Pd.,M.Si

Kelompok 3 Nama Kelompok : Chaidir Nurifan (135040059) Faisal Zulfahry (135040089) R.Aditias Hermawan (135040069) Rd. Makhrunisa Cempaka Wangi (135040069) Rahma Dzullia (135040077) Siti Nurhasanah (135040091) Yona Hamida (135040092) Nurul Fauziah (135040101) Biologi B

ANALISIS ABU

TUJUAN Mengetahui apa yang dimaksud perrtumbuhan dan perkembangan Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Menjelaskan kepentingan nutrisi bagi tumbuhan Menjelaskan kandungan nutrisi pada tumbuhan Memahami proses pembuatan abu Menyebutkan unsur apa saja yang terkandung dalam abu Membedakan prosedur analisis yang satu dengan yang lain  

Faktor eksternal/lingkungan Faktor internal Air dan mineral Auksin Dasar teori Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible(tidak dapat balik. Perkembangan adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif. Faktor eksternal/lingkungan Faktor internal Air dan mineral Auksin Kelembaban. Giberelin Suhu Sitokinin Cahaya Gas Etilen Asam Absisat Kalin Analisa Abu adalah zat anorganik sisa hasil pembakaran suatu bahan organik. Kandungan abu dan komposisinya tergantung dari jenis bahan dan cara pengabuannnya. Kadar abu memiliki hubungan dengan mineral suatu bahan.

Pengaruh Nutrien pada pertumbuhan Tumbuhan: Tumbuhan memerlukan unsur mineral dengan jumlah tertentu. Unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak disebut unsur makro, sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro. Belerang (S), Fosfor (P), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Kalium (K), Nitrogen (N), Oksigen (O), Karbon (C), Hidrogen (H), Molibdenum (Mo), Nikel (Ni), Seng (Zn), Mangan (Mn), Besi (Fe), Klor (Cl)

Unsur makro dan mikro pada tumbuhan Unsur hara Makro yaitu: sumber makanan yang diperlukan dalam jumlah relatif banyak, dan mutlak di perlukan oleh tanaman sebagai makanan. Pada hal ini unsur hara makro banyak di peroleh dari bahan mineral yang ada pada tanah. 6 unsur hara makro: N(nitrogen), P(fosfor), Ca(kalsium), Belerang, Mg(magnesium). Unsur hara mikro, yaitu: sumber makanan yang di perlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, namun sangat penting dan mutlak di perlukan oleh tanaman sebagai makanan. Pada hal ini unsur hara mikro banyak di peroleh dari bahan organik yang ada pada tanah. 7 unsur hara mikro: Al(Alumunium), Fe(besi), Mn(mangan), Cu(tembaga), Zn(seng), Bo(boron), Mo(molibdenum). Masing-masing unsur hara esensial tidak dapat saling menggantikan.

alat No Nama Alat Jumlah Gambar Spesifikasi 1 Petri dish 1 buah Kaca 2 Pisau silet 2 buah Besi

bahan No. Nama Bahan Jumlah Gambar Spesifikasi 1 Daun Singkong 50 gr 2 Aquades Secukupnya   Cairan

Cara Kerja Tahap1 Memilih beberapa tangkai daun singkong kemudian masukan kedalam petri dish yang agak besar Menimbang satu set petri disk. Kemudian tulang daun dipisahkan dengan menggunakan pisau silet. Setelah kering timbang kembali daun tersebut. (berat kering)

Bahan diskusi Setelah saudara melakukan semua kegiatan pada percobaan analisa abu ini, unsur-unsur apakah yang terdapat pada daun tanaman yang anda pergunakan? Setelah daun dikeringkang pada oven, berat apakah yang hilang? Dan zat-zat apakah yang masih terkandung di dalamnya? Setelah dibakar lagi di dalam crucible lalu ditimbang kembali, berat apakah yang hilng atau zat apakah yang telah terbakar itu?

Hasil pengamatan Tes Fosfor Ditetesi Ammonium molybdate Tidak dilakukan pemanasan Tes Potasium Ditetesi HCLO415% Tes Potasium Ditetesi KMnO4 5%, ditetesi HCL 5% dan ditetesi Asam Perclorat Tes Magnesium Ditetesi Mg Tidak dilakukan pemanasan Tes Kalsium Ditetesi H2SO4 5% Tidak dilakukan pemanasan Tes Ferrum Ditetesi K4Fe(CN)6 2% Tes Mangan Ditetesi KOH 1 %

pembahasan Phospor (P), merupakan salah satu yang membentuk dalam penyusunan senyawa ATP unsur ini diserap dalam bentuk ion H2PO4 , HPO4 dan PO4. Berdasarkan Uji Phospor pada daun manihot dengan perlakuan dipanaskan yang ditetesi Ammonium molybdate, membentuk kristal Ammonium molybdate, berwarna putih kekuningan berbentuk seperti jarum. Magnesium (Mg), merupakan bagian dari kloropil (inti klorofil) suatu proses penting pada fotosintesis. Berdasarkan uji Magnesium pada daun manihot dengan perlakuan tidak dipanaskan yang ditetesi Mg, dan hasilnya tidak terdapat kristal pada uji tersebut. Potasium, berdasarkan Uji Potasium pada daun manihot dengan 2 perlakuan yang pertama ditetesi HCLO4 15% terdapat kristal berwarna putih dan bentuknya seperti jarum, sedangkan perlakuan kedua ditetesi KMnO4 5%, ditetesi HCL 5% dan ditetesi Asam Perclorat, tidak terdapat apa-apa

Kalsium (Ca), sebagaian basar terdapat dalam daun dan batang dalam bentuk kalsium pektat yaitu dalam lamella pada dinding sel yang menyebabkan tanaman menpunyai dinding sel yang lebih tebal sehingga tahan serangan hama dan penyakit. Berdasarkan Uji Kalsium pada manihot ditetesi H2SO4 5%, perlakuannya berbeda dengan sebelumnya pada uji ini tidak dilakukan pemanasan, sehingga terdapat kristal berwarna bening yang berbentuk bulat Ferum (Fe), merupakan zat besi berdasarkan hasil test kandungan ferum pada daun manihot yang sudah dikeringkan kemudian direaksikan dengan K4Fe (CN)6 2% dan HCl 5% yang menunjukan tidak nya perubahan warna dari abu kehitaman menjadi biru hal tersebut menunjukan bahwa kadar ferum tergolong rendah. Mangan (Mn), mengaktifkan enzim IAA Oksidate yang berfungsi memecahkan hormon auksin. Mangan pada daun manihot atau daun singkong yang diamati menunjukan bahwa daun tersebut tidak mengandung mangan . hal tersebut di tunjukan dengan tidak ada nya perubahan warna pada daun manihot yang telah diolah menjadi fitrat dan direaksikan dengan KOH 1% dan reagen Benzidin.

Hasil diskusi Tembaga (Cu), Seng (Zn), Kalium (K), Calcium (Ca), Besi (Fe), Magnesium (Mg), Fosfor (F). K Ketika daun dikeringkan (pemanasan) maka zat yang hilang adalah zat mikro yaitu zat yang dapat menguap pada suhu tinggi, misalnya unsur K, Na, S, Fe, Cl dan Mn. Suhu pengabuan juga dapat menyebabkan dekomposisi senyawa tertentu.

Kesimpulan Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible(tidak dapat balik. Perkembangan adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif. Faktor Faktor eksternal/lingkungan Faktor internal - Air dan mineral - Auksin - Kelembaban. - Giberelin - Suhu - Sitokinin - Cahaya - Gas Etilen - Asam Absisat - Kalin

Pengaruh Nutrien pada pertumbuhan Tumbuhan: Tumbuhan memerlukan unsur mineral dengan jumlah tertentu. Unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak disebut unsur makro, sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro. Belerang (S), Fosfor (P), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Kalium (K), Nitrogen (N), Oksigen (O), Karbon (C), Hidrogen (H), Molibdenum (Mo), Nikel (Ni), Seng (Zn), Mangan (Mn), Besi (Fe), Klor (Cl) Analisa Abu adalah zat anorganik sisa hasil pembakaran suatu bahan organik. Kandungan abu dan komposisinya tergantung dari jenis bahan dan cara pengabuannnya. Kadar abu memiliki hubungan dengan mineral suatu bahan.

Unsur makro dan mikro pada tumbuhan : Unsur hara Makro yaitu: sumber makanan yang diperlukan dalam jumlah relatif banyak, dan mutlak di perlukan oleh tanaman sebagai makanan. Pada hal ini unsur hara makro banyak di peroleh dari bahan mineral yang ada pada tanah. 6 unsur hara makro: N(nitrogen), P(fosfor), Ca(kalsium), Belerang, Mg(magnesium). Unsur hara mikro, yaitu: sumber makanan yang di perlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, namun sangat penting dan mutlak di perlukan oleh tanaman sebagai makanan. Pada hal ini unsur hara mikro banyak di peroleh dari bahan organik yang ada pada tanah. 7 unsur hara mikro: Al(Alumunium), Fe(besi), Mn(mangan), Cu(tembaga), Zn(seng), Bo(boron), Mo(molibdenum). Masing-masing unsur hara esensial tidak dapat saling menggantikan.

Daftar Pustaka http://www.kamusq.com/2013/08/pertumbuhan-dan-perkembangan- adalah.html http://asnani-biology.blogspot.com/2009/05/pertumbuhan-dan- perkembangan.html http://Selamat-Datang-di-Blog-Syadzli-Bio-unsur-hara.html http://biologi-yudha.blogspot.com/2012/07/analisa-abu.html Campbel. Reece. 2000.Biologi. Jakarta : Erlangga Cartono.2005.Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan.Bandung Dwidjoseputro, D.1984.Pengantar Fisiologi Tumbuhan.Jakarta:Gramedia http://www.fisiologi-pohon.com/metode-untuk-mengetahui-status-hara- tanaman/

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb