Oon Kurniaputra Februari 2018

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan RI
Advertisements

PEMETAAN PERMASALAHAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN SYSTEM INTERRELATIONSHIP MODEL.
PROGRAM QUICK WINS MP3KI TAHUN 2013 BIDANG PERUMAHAN SWADAYA
Program VECO-Indonesia
RENCANA PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMAH SEJAHTERA FLPP
DATA PARTISIPATIF Desa Anawolu Kabupaten Sumba Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kawasan Wisata Mattampa
SEPUTAR KARTU INDONESIA SEHAT MENUJU KELUARGA PRODUKTIF
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKB DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Data Bulan Januari 2013 Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur.
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS AGENDA PELAKSANAAN MUSRENBANG TAHUN 2011 DAN PENYUSUNAN ISU STRATEGIS PERCEPATAN.
KONDISI FISIK  Luas dataran total ± 150 KM² pada ketinggian M (DPL)  Kemiringan tanah rata-rata 0-5º ke arah Barat  Ketinggian tanah berkisar.
Jakarta, 19 Februari BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG JUM’AT,20 FEBRUARI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : LAUT TIONGKOK SELATAN,
KOTA MAKASSAR Terletak dekat garis khatulistiwa
Profil Kabupaten Pangkajene Kepulauan
PROFIL KABUPATEN WAJO AYYUB. B.
Klasifikasi Bahasa Austronesia Berdasarkan Wilayah
Perspektif Kependudukan dalam Pembangunan
STATISTIK DATA KEPENDUDUKAN
PARARA KOMUNITAS PALUANDA LAMMA HAMMU WAINGAPU SUMBA TIMUR TENUN SUMBA RIKA AGUSTIANI
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
EKOREGION SUNDA KECIL: PENYUSUNAN RENCANA PENATAAN RUANG LAUT
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH KAB. BANGGAI. KARAKTERISTIK WILAYAH KAB. BANGGAI Kabupaten Banggai dengan Ibukotanya Luwuk, secara administratif terdiri.
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
BEST WESTERN Mangga Dua Hotel & Residence
PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH DI DAERAH PERBATASAN
PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
RENCANA KERJA DAN KEGIATAN TAHUN 2018 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI DR. IR. SUPRAYOGA HADI,
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru)
INDEKS PEMBANGUNAN REGIONAL (IPR) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Suplai Rantai Manajemen: Pembaruan
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
LOKASI DAN ALOKASI KEGIATAN TERKAIT PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH
OLEH : HERYDICTUS FRIDOLIN D
Pusat KPMAK FK UGM | Rabu, 11 Januari 2017
WISATA ALAM DIDAERAH NTT
DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL II
Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah BAPPENAS
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
KEPALA BPMPD PROVINSI NTB
Hutan Desa (HD).
SISTEM POLA TANAM DAN JENIS TANAMAN KEHUTANAN YANG TAHAN HAMA DAN PENYAKIT.
HASIL PENELITIAN (8) Gambar 7 Peta Potensi Energi Angin Perairan Pantai Nusa Tenggara Barat (Tahun )
Keb uda yaa n nus a ten gga ra tim ur (NTT )
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
Lounching Aplikasi Perizinan SPESIAL dan Website DPMPTSP Prov. NTT
KURANGNYA PEMERATAAN MUTU PENDIDIKAN
Capaian Kinerja Pembangunan
Disusun oleh :       Kasmiati (H )
KESIAPAN DAERAH DAN DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
Kawasan Wisata Mattampa
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat
PEMANFAATAN SEPAKAT di Kabupaten Pacitan Kabupaten Pacitan
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Judul Penelitian: PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN POTENSI ENERGI ANGIN DAN GELOMBANG LAUT DI WILAYAH INDONESIA DALAM RANGKA KEMANDIRIAN ENERGI NASIONAL PROGRAM.
STUDIO PERENCANAAN WILAYAH. “ 2 1.Struktur Organisasi 2.Pembagian Kerja 3.Timeline Kerja 4.Latar Belakang 5.Isu Kab Lebak 6. Isu BWP 3 7. Tujuan Sasaran.
KAJIAN EVALUASI KEBIJAKAN TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL 2019 PROVINSI MALUKU.
HASIL PENELITIAN (3) Gambar 2 Peta Potensi Energi Gelombang Laut Perairan Pantai Selatan Jawa (Musim Peralihan I Barat Timur)
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
FORUM KONSULTASI PUBLIK
Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env, E. Direktur Pengembangan PLP
Inilah Jejak Tsunami Paling Mematikan
PROGRES HIBAH BMN BERUPA BANTUAN PEMERINTAH Perolehan tahun anggaran
1. Asesor yang bertugas visitasi harus berkomunikasi dan melaporkan ke KPA serta meminta nomor kontak person kepala S/M, atau membuka sispena serta waktu.
Transcript presentasi:

Oon Kurniaputra Februari 2018 INVENTARISASI dan HARMONISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM KEMENDESA DLM UPAYA PENANGANAN SUMBA TIMUR DAN KAWASAN MELOLO Oon Kurniaputra Februari 2018

SUMBA TIMUR, TANTANGAN DAN HARAPAN BERSAMA Januari 2018 Bpk Menteri diundang PT. MSM untuk melihat kegiatan pembangunan perkebunan tebu dan industry gula di Kawasan Melolo, Kab. Sumba Timur sebagai bagian dari kunjungan kerja ke P. Sumba, NTT Kawasan Melolo telah ditetapkan sebagai Kawasan Transmigrasi yang tersusun dari 5 satuan kawasan pengembangan (5SKP) dengan satu Calon Pusat Kawasan Perkotaan Baru (KPB)

Ekspose kegiatan investasi

SUMBA TIMUR

MELOLO

SEBARAN KECAMATAN DI KAWASAN MELOLO

IPM KABUPATEN SUMBA TIMUR (2013) 63,80/68,77 urutan ke 18 dari 21 Kab/ kota di NTT Peringkat 2012 2013* Sumba Barat 64,88 65,49 17 Sumba Timur 63,33 63,80 18 Kupang 67,12 67,74 11 Timor Tengah Selatan 66,61 66,83 15 Timor Tengah Utara 68,57 68,94 7 Belu 65,52 66,24 16 Alor 69,35 69,67 3 4 Lembata 68,69 69,17 6 Flores Timur 69,19 70,03 Sikka 68,74 69,18 5 Ende 68,08 68,67 9 Ngada 70,63 70,89 2 Manggarai 68,30 8 Rote Ndao 67,10 67,70 12 Manggarai Barat 66,84 67,38 14 Sumba Barat Daya 62,48 63,05 19 Sumba Tengah 61,70 62,29 20 Nagekeo 67,23 67,93 10 Manggarai Timur 67,06 67,62 13 Sabu Raijua 57,12 57,74 21 Kota Kupang 78,37 78,62 1 Nusa Tenggara Timur 68,28 68,77 31 32

Luas Wilayah Kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan, 2013 Km2 Hektar Persentase  01. Lewa 281,1 28 110 4,02 02. Nggaha Ori Angu 286,4 28 640 4,09 03. Lewa Tidahu 322,1 32 210 4,6 04. Katala Hamu Lingu 453,1 45 310 6,47 05. Tabundung 514,4 51 440 7,35 06. Pinu Pahar 246,6 24 660 3,52 07. Paberiwai 199,7 19 970 2,85 08. Karera 334,6 33 460 4,78 09. Matawai La Pawu 405,4 40 540 5,79 10. Kahaungu Eti 475,1 47 510 6,79 11. Mahu 196,6 19 660 2,81 12. Ngadu Ngala 207,9 20 790 2,97 13. Pahunga Lodu 349,8 34 980 5 14. Wula Waijelu 221,3 22 130 3,16 15. Rindi 366,5 36 650 5,24 16. Umalulu 307,9 30 790 4,4 17. Pandawai 412,6 41 260 5,89 18. Kambata Mapambuhang 412,7 41 270 5,9 19. Kota Waingapu 73,8 7 380 1,05 20. Kambera 52 5 200 0,74 21. Haharu 601,5 60 150 8,59 22. Kanatang 279,4 27 940 3,99 Sumba Timur 7000,5 700 050 10

Kawasan Transmigrasi Melolo, juga secara administratif meliputi 5 Kecamatan yaitu: Pandawai, Kotak Kawao, Rindi, Umalulu, dan Pahaungu Lodu dan meliputi 42 Desa. Kabupaten Sumba Timur diklasifikasikan sebagai Kabupaten Daerah Tertinggal dengan indikator pembangunan manusia 63,80 (angka tahun 2013, garis kemiskinan Rp. 280.000/ bulan (2013).

PETA STRUKTUR RUANG

Kebun Tebu: 15,000 Ha Pabrik Gula: 12,000TCD

BEBERAPA CATATAN Jumlah dan sebaran desa tertinggal, upaya apa yang telah dilakukan? Pembangunan kawasan perdesaan? Peningkatan status Kabupaten tertinggal? Apakah termasuk kabupaten daerah tertentu? Upaya apa yang dilakukan? Sejauh mana transmigrasi telah mengatasi problematika yang ada? Bagaimana peran investor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat?