Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Advertisements

LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL DI MAN 1 KOTA BANDUNG 9 OKTOBER 2013.
Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang & Kegiatan Seni Budaya
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
DIALOG MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN LEMBAGA MASYARAKAT PEDULI ANAK Jakarta, 31 Agustus 2010.
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Hak Asasi Anak dan Perempuan
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Rapat Koordinasi Deputi Bidang Perlindungan Anak
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Renstra Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak
Focal Point Produk Hukum
ONE KIT FOR ALL LATAR BELAKANG 1. KHA : PRINSIP CLUSTER
Pengantar Diskusi Komisi I PAUD dan DIKMAS
Meningkatkan Akses dan Kontrol Keluarga Miskin terhadap Perlindungan Sosial untuk Indonesia Sejahtera dan Berdaulat Nani Zulminarni - PEKKA.
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
EVALUASI KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) TAHUN 2017
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK:
m e w u j u d k a n SEKOLAH RAMAH ANAK
Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter
KAMPUS FHUI 21 FEBRUARI 2004 Pelatihan, Simulasi dan Penyuluhan Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual dalam Keluarga Maupun Lingkungan Sekitar.
REVISI PERATURAN MENTERI PP-PA TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, 2010
m e w u j u d k a n SEKOLAH RAMAH ANAK
Pembangunan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
HAK PENDIDIKAN ANAK BERDASARKAN HAM
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN PERLINDUNGAN ANAK
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGEMBANGAN KAB/KOTA LAYAK ANAK Deputi Bidang Perindungan Anak Kementerian Pemberdayaan.
Dasar Kesehatan Reproduksi
PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGEMBANGAN KAB/KOTA LAYAK ANAK Deputi Bidang Perindungan Anak Kementerian Negara Pemberdayaan.
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
TEMU KOORDINASI NASIONAL KLA TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2011
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Bersama Orangtua dan Sekolah/Madrasah
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK MENURUT QANUN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM BAGI HAK-HAK ANAK DI ACEH.
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
SKORING KLA.
Mengenali hak anak dalam KHA (Kovensi Hak Anak. Harapan yang ingin di capai Peserta dapat mengenali dan memahami hak- hak anak yang terkandung di dalam.
PUSKESMAS RAMAH ANAK SEBAGAI UPAYA UNTUK PERCEPATAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK.
Tingkatan Kategori KLA
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
PELAKSANAAN PROGRAM KLASTER II DALAM KONVENSI HAK ANAK (KHA) LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN BERBASIS ALTERNATIF KADIS DP3AP2KB PROVINSI NTB DRS. H.
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
KEBIJAKAN YANG DIHASILKAN S.D DESEMBER 2017
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)?
SEBAGAI UPAYA UNTUK PERCEPATAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK PELAYANAN RAMAH ANAK DI PUSKESMAS (PRAP) SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN.
Transcript presentasi:

Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan m e w u j u d k a n SEKOLAH RAMAH ANAK dalam kerangka Penguatan Pendidikan Karakter Yanti Sriyulianti Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan 0817625001/yantikerlip@gmail.com http://sekolahramahanak.com

Nilai Nasionalis cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 

(Cara Asyik Cari Tahu: Ancaman, Kerentanan, kapasitas) Menjadikan Anak sebagai Pelopor dan Pelapor Praktik-Praktik Baik Sekolah Ramah Anak Menyiaokan YES for Safer School SPeAKnACT (Ikrar dalam , “Komunitas Saya Pelajar Anti Kekerasan dan Amat Cinta Teman dan Tanah Air”) CACT (Cara Asyik Cari Tahu: Ancaman, Kerentanan, kapasitas) Persiapan Konsultasi Anak

3 Langkah Khas KerLiP menjadikan Anak Pelopor SRA: Langkah Pertama: CACT “Pelopor Panutan Kami” 1. Sediakan ELSI sebanyak 5 paket 2. Anak-anak diminta berhitung sampai 7 dan membentuk kelompok dan mengambil buku berjilid sama dengan nomor masing-masing. 3. Anak yang tidak mendapatkan ELSI diajak untuk menjadi time keeper 4. Buat kesepakatan waktu diskusi dalam kelompok 5. Setiap anak membaca selama 15 menit buku masing-masing 6. Ingin Tahu: setiap kelompok membuat pertanyaan 5W (Who, What, Where,When,Why) 1H (How) dan mencari jawabannya dari ELSI dan sumber lain di pojok baca kelas. Setiap kelompok menyajikan hasil CACT dalam 1 lembar kertas plano. 7. Kampanye 50 detik, “Pelopor Panutan”. Perwakilan kelompok mempromosikan sosok pelopor panutan hasil CACT dengan cara kreatif. Setiap anak menulis komentar tentang sosok pelopor yang paling memikat hati masing-masing di kertas pos-it 8. Saatnya memilih. Anak-anak menempelkan kertas posh-it yang sudah ditulisi di sosok pelopor panutannya. 9. Menghaluskan budi pekerti dengan sastra. Setiap anak membuat karya sastra (puisi, pantun, dst) bertema, “Aku Siap Menjadi Pelopor” 10. Siapa cepat dia dapat. Perwakilan anak perempuan dan laki-laki yang paling duluan maju membacakan karya sastranya.

Menyiapkan YES for Safer School Menuju Sekolah Ramah Anak Aksi Gerakan Siswa Bersatu Mewujudkan SRA mulai dengan YES for Safer School

Langkah Ketiga Ikrar SPeAKnACT 1. LIBRA kali ini diambil dari koran. Anak-anak menelusuri kata ‘anak’, ‘perlindungan’, ‘kekerasan’, ‘bullying’, ‘bencana’, ‘threeends’ dari koran Kompas, Republika, dan media cetak nasional yang relevan yang sudah terbit pada tahun ini. 2. Anak-anak mendiskusikan jenis kekerasan dan perlakuan salah lainnya serta ancaman terhadap kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. 3. CACT pada tahap ini terkait model-model penanganan setiap bentuk kekerasan yang mereka temukan dari koran, pihak berwenang yang melakukan penanganan dan cara pencegahannya. Hadirkan perwakilan pengurus Forum Anak terdekat untuk memfasilitasi konsultasi anak dalam penyusunan ikrar SPeAKnACT.  Rumusan hasil konsultasi anak ini disajikan oleh perwakilan anak  dalam pertemuan orang tua murid dan guru kelas terdekat. Kegiatan ini sekaligus memulai OPeRA (Obrolan Pendidikan Ramah Anak) di POMG Kelas. Pastikan dalam kegiatan tersebut, orang tua dan guru menyimak dan menanggapi hasil konsultasi anak dalam bentuk rencana  mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak dengan ikrar SPeAKnACT.

Praktik-Praktik Baik dan Kegiatan Inovasi (setiap sekolah mendiskusikan selama 20 menit dan presentasi 5 menit per sekolah) Sekolah Kurikulum dan Pembelajaran Sarana Prasarana Guru dan tenaga Kependidikan Gotong royong Pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah Sehat Aman Inklusif Ramah Anak Menyenang-kan

Ada apa di sekitar anak kita? 1 Kekerasan 2 Narkoba 3 Pornografi dan tindakan Amoral 4 Bencana 5 Paham Radikal

Fakta Kekerasan di Lingkungan Pendidikan KPAI: 52% Ibu Khawatir Anak Jadi Korban Kekerasan di Sekolah Sumber: KPAI Sumber media http://metro.sindonews.com/read/1060215/170/kpai-52-ibu- khawatir-anak-jadi-korban-kekerasan-di-sekolah-1447081057 84% 45% 40% siswa laki-laki menyebutkan bahwa guru atau petugas sekolah merupakan pelaku kekerasan siswa mengaku pernah mengalami kekerasan di sekolah siswa usia 13-15 th melaporkan pernah mengalami kekerasan fisik oleh teman sebaya Kelompok umur 13-17 tahun menunjukkan atau 1 dari 3 anak laki-laki (38,62%) dan 1 dari 5 anak perempuan (20,48%) mengalami kekerasan salah satu jenis kekerasan (seksual/fisik/ emosional) pada 12 bulan terakhir. Kelompok umur 18-24 tahun menunjukkan 6,36% anak laki-laki dan 6,28% anak perempuan mengalami kekerasan seksual sebelum mereka berumur 18 tahun. Kelompok umur 13-17 tahun menunjukkan 8,3% anak laki-laki dan 4,1% anak perempuan mengalami kekerasan seksual dalam 12 bulan sebelum survei. Hasil Survei Kekerasan Terhadap Anak Tahun 2013 yang dilakukan oleh KPP-PA bekerjasama dengan Kemsos dan BPS ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2014 75% 22% 50% siswa mengakui pernah melakukan kekerasan di sekolah siswa perempuan menyebutkan bahwa guru atau petugas sekolah merupakan pelaku kekerasan anak melaporkan mengalami perundungan (bullying) di sekolah ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2015

Kabupaten/Kota Layak Anak Akta Kelahiran Penurunan Usia Perkawinan Pertama Anak yg memerlukan Perlindungan Khusus memperoleh Pelayanan Fasilitas Informasi Layak Anak Tersedia Lembaga Konsultasi bagi orang tua /keluarga tentang pengasuhan anak Kelompok/Forum Anak Jumlah Proses Diversi bagi anak yg berkonflik dg hukum Peningkatan kapasitas FA Program pengasuhan berkelanjutan Adanya Mekanisme Penanggulangan Bencana dengan memperhatikan anak Kabupaten/Kota Layak Anak HAK SIPIL DAN KEBEBASAN Angka Kematian Bayi Penarikan Pekerja Anak Prevelensi Angka Gizi Buruk, Gizi Kurang, Stunting, Gizi Lebih PERLINDUNGAN KHUSUS LING. KELUARGA DAN PENG. ALTERNATIF ASI Eksklusif PENGUATAN KELEMBAGAAN Puskesmas Ramah Anak Imunisasi Dasar Lengkap PAUD Layanan Kespro Remaja, NAPZA, HIV/AIDS, Keswa, Disabilitas Wajib Belajar 12 th PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG DAN KEG. BUDAYA KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTE-RAAN Sekolah Ramah Anak Anak dr keluarga miskin yg memperoleh akses peningkatan kesejahteraan Rute Aman dan Selamat ke/dari Sekolah Rumah Tangga dng akses air bersih Fasilitas Kegiatan Kreatif dan Rekreatif yg ramah anak Kawasan Tanpa Rokok Peraturan /Kebj. PHPA, Anggaran PHPA, Tersedia SDM terlatih KHA, Keterlibatan Lembaga Masyarakat, Media Massa dan Dunia Usaha dlm PHPA, Kegiatan Inovatif

Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, & Kegiatan Budaya PAUD Wajar 12 tahun Sekolah Ramah Anak Rute Aman Selamat ke Sekolah Pemanfaatan Waktu Luang Kegiatan Budaya Foto.ist, 2015

Praktik-Praktik Baik Multipihak dalam Membangun Gerakan Sekolah Ramah Anak di Indonesia Pengertian Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan SEKOLAH RAMAH ANAK Pangan Jajan Sehat (BPOM) Sekolah Hebat (BNN, PTN, Pemkot Bandung) Kantin Kejujuran (KPK, Kemdikbud) Sekolah/ Madrasah Aman dari Bencana (BNPB, Kemdikbud, KemPU, Kemdagri, Kemenag, KPPPA) Sekolah Inklusi, Kemdagri (Kemendikbud) Sekolah Adiwiyata (KLHK, Kemdikbud) UKS (Kemenkes, Kemdikbud, Kemenag, Kemdagri) Sekolah Aman, Anti Kekerasan (KPPPA, Kemendikbud) Madrasah Aliyah Insan Cendikia (Kemenag, BNPB, KLH, BPN, Kemdagri, Kemkes, KPPPA) Sekolah Bebas Napza (BNN)

Tahapan Penerapan Sekolah Ramah Anak Persiapan Konsultasi dgn anak Kebijakan SRA Membentuk Tim SRA Identifikasi potensi Perencanaan Menyusun Rencana Aksi Tahunan Mewujudkan kebijakan, program, dan kegiatan yang sudah ada UKS, Adiwiyata, dll Pelaksanaan Melaksanakan Rencana Aksi SRA Tahunan dengan mengoptimalkan semua sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dan alumni Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pemantauan setiap bulan Evaluasi setiap tiga bulan Laporan ke Gugus Tugas KLA Merujuk pada Permeneg PPPA nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak

Rencana Aksi Gerakan Mewujudkan Sekolah Ramah Anak (Terpadu) No Parameter Kegiatan Penanggung Jawab Waktu Target Ket 1 Kebijakan SRA 2 Pelaksanaan Kurikulum 3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih Hak - Hak Anak 4 Sarana dan Prasarana SRA 5 Partisipasi Anak 6 Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Pemangku Kepentingan Lainnya, dan Alumni

Terima Kasih