Th. Ratna Indraswati S.Kp, MKep

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SENDI Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Komponen penunjang Beberapa.
Advertisements

Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Al Huda Jetis Kutosari Kebumen 2013
SELAMAT SIANG OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU NEXT.
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
WHERE BONE MEET – SKELETAL JOINTS
Sistem rangka.
Peredaran darah manusia
Virtue.Ivana.Stella.William XIAI
Sistem Gerak Pada Manusia
BAB 4 Sistem Gerak.
TULANG DAN TULANG RAWAN
►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)
SELAMAT DATANG. . . SISTEM RANGKA MANUSIA.
Sistem Gerak Pada Manusia
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA RANGKA dan OTOT
JARINGAN IKAT Kelompok 1 : Anggraini Dwi I (02)
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Sistem Gerak Pada Manusia
STRUKTUR RANGKA DAN OTOT MANUSIA SERTA FUNGSINYA
JARINGAN IKAT (bagian 2) Mata Kuliah: Struktur Perkembangan Hewan
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEMA SKLETON DAN PERSENDIAN
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
BY : AHSANU TAQWIM SAFRUDIN PRANA PARAMARTHA RAO RADITYA PRABASWORO
Novira Adi Puspitaningrum Prasanti Hikmatullisan
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
Anatomi Fisiologi Manusia
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
JARINGAN Oleh : Ponco Cahyo Adi ( )
SISTEM MUSKULOSKELETAL
BAB 4 SISTEM GERAK.
Sistem Gerak Pada Manusia
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
SISTEM GERAK.
Sistem Muskuloskeletal
MUSCULLAR SYSTEM UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
Sistem Rangka.
SISTEM GERAK MANUSIA.
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
Mekanisme Gerak Pada Manusia
sistem gerak manusia (Fisiologi)
Sistem Gerak Manusia Biologi KelasXI Semester 1 SMA KTSP videO.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Claudia Oktaviani Putri Ramadita Alamanda Bastia
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
BAB 4 Sistem Gerak.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK MANUSIA Makhrus Ali SMAN 4 Bangkalan 19/09/2018
SISTEM-SISTEM ORGAN MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK MANUSIA. TULANG KERAS Compact bone RAWAN Hyalin.
BAB I GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR SISTEM GERAK MANUISIA SMP NEGERI SATU ATAP 1 BANDAR NEERI SUOH KELAS VIII SEMESTER I 2019/2020.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates SISTEM RANGKA DOSEN dr. AHMAD RAMADHAN, MKM.
Transcript presentasi:

Th. Ratna Indraswati S.Kp, MKep musculoskeletal Th. Ratna Indraswati S.Kp, MKep Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Materi Anatomi dan Fisiologi Muskuloskletal Reaksi jaringan terhadap kelainan trauma muskuloskletal Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Musculosceletal Ilmu yang terkait dengan musculoskeletal. Myology Osteology Artrhology Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Discusikan dengan teman disamping kiri dan kanan anda?? Bagaimanakah ciri-ciri otot lengan, kaki,perut ataupun dada yang anda ketahui??? Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Ciri dari otot Contractility; otot dapat berkontraksi dan menegang. Excitability; serabut otot akan merespon dengan kuat jika distimulasi oleh impuls saraf. Extencibility; serabut otot memiliki kemampuan untuk meregang melebihi panjang otot saat relaks. Elasticity; serabut otot dapat kembali keukurannya semula setelah berkontraksi atau meregang. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Klasifikasi dari Otot Secara structural; berdasarkan ada tidaknya striasi pada otot / lurik Secara fungsionil; volunter dan involunter Berdasarkan letaknya; ex otot jantung Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Tipe dari jaringan otot Skeletal muscle (otot rangka); otot lurik, volunter,melekat pada rangka, serat otot sangat panjang, setiap serabut otot memiliki banyak inti, kontraksinya kuat dan cepat. Smooth muscle (otot polos) ; tidak berlurik,involunter,ditemukan pada dinding organ berongga,serabut otot berbentuk spindel, serabutnya berukuran kecil,kontraksinya kuat dan lamban. Cardiac muscle (otot jantung) ;lurik, involunter,hanya ada pada jantung, inti ditengah,adanya discuss terinterkalasi,kontraksinya kuat dan berirama. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Otot Rangka Conective tissue Three layers covering muscle; Epimysium Perimysium endomysium Ketiga lapisan yang membungkus otot dari bagian terluar sampai bagian terdalam yang menghubungkan otot dan tulang dan terdiri dari jaringan yg sangat kuat disebut tendon. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Perlekatan otot rangka Origo; titik perlekatan yang lebih kuat pada tulang dan biasanya terdapat pada area proximal. Insersi; titik perlekatan yang lebih dapat bergerak dan biasanya merupakan ujung distal. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Persarafan dan suplai darah Otot dipersarafi oleh sel saraf yang khusus (motor neuron),berpusat di SSP atau dibatang otak, kontrol dari pusat dihubungkan oleh sel saraf yang disebut Axon. Hubungan antara axon dan serat otot disebut synapses/neuromuscular juction. Setiap jaringan diotot disuplay oleh satu artery dan dua vena. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Tipe dari jaringan otot Serabut merah kedut lambat (slow oxidative fibers) berdiameter kecil, banyak kapiler, kontraksinya lambat dan resisten terhadap keletihan. Serabut putih kedut cepat (fast oxidative fibers) serabut lebih tebal, mampu menghasilkan ATP dengan kecepatan tinggi, lebih cepat letih. Serabut pertengahan (fast oxidative-glicolytic fibers) berwarna merah, mengandung myoglobin, memiliki sifat serta resistensi keletihan tingkat menengah dibandingkan kedua jenis serabut sebelumnya. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Penamaan pada otot Size (ukuran); maksimus(large),minimus(small),brevis(short). Action; fleksor jari kai, adduktor longus, levator sudut mulut. Location; pectoralis(chest), gluteus(buttock), brachii(arm). Shape(bentuk); deltoid(triangular), trapezius(like trapezoid). Direction of fibers( arah serabutnya); rectus(straight), transverse(across), oblique(diagonal),orbicularis(circular). Number of origins(jumlah divisi pada bagian kepala); biceps(two origins),triceps(three heads). Origin and insertion(titik perlekatan); sternocleidomastoideus,brachioradialis. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Anatomi fisiologi skletal Tulang Sendi Otot rangka Tendon Ligamen Bursa Jaringan khusus Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Fungsi Utama Tulang Membentuk rangka badan Sebagai pengumpil dan tempat melekatnya otot Sebagi tempat utk melindungi dan mempertahankan alat dalam (otak, sum-sum tulang, jantung, paru-paru) Sebagai tempat mengatur dan deposit kalsium fosfat, magnesium dan garam Ruang di tengah tulang tertentu sebagai organ  jaringan hemopoetik untuk memproduksi sel darah merah, putih dan trombosit Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Fisiologi Tulang Tersusun atas 3 jenis sel Osteoblas  membangun tulang dgn membentuk kolagen tipe I dan proteoglikan sbg matriks tulang mll proses osteofikasi Osteosit  sel tulang dewasa yg bertindak sbg suatu lintasan pertukaran kimiawi mll tulang padat Osteoklas  sel besar berinti banyak yg memungkinkan mineral dan matriks tulang dpt diabsorbsi

Indraswati-Univ Esa Unggul Biokimia Tulang Terdiri dari 30% bahan organik (hidup) dan 70% endapan garam. Bahan organik disebut matriks, dan terdiri lebih dari 90% serat kolagen dan kurang dari 10% proteoglikan (protein plus polisakarida). Deposit garam terutama adalah kalsium dan fosfat, dengan sedikit natrium, kalium karbonat, dan ion magnesium. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Fungsi penting kalsium dalam tubuh Dalam mekanisme pembekuan darah Transmisi impuls neuromuskuler Iritabilitas dan eksibilitas otot Keseimabangan asam basa Permeabilitas membran sel Sebagai pelekat diantara sel Memberikan kekuatan mekanik tulang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Pembentukan Tulang Mulai sejak dalam kandungan Osifikasi:Proses dimana matriks tulang mulai terbentuk Ada dua model osifikasi yaitu: intramembran dan endokondrial Intramembran: Tulang tumbuh di dalam membran (tulang wajah dan tengkorak) Endokondrial: Terbentuk tulang rawan kemudian reabsorbsi diganti tulang. Kebanyakan tulang di tubuh  endokondrial Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Pembentukan tulang Pembentukan tulang belangsung secara terus menerus dan dapat berupa pemanjangan dan penebalan tulang. Kecepatan pembentukan tulang berubah selama hidup. Pembentukan tulang ditentukan oleh rangsangan hormon, faktor makanan, dan jumlah stress yang dibebankan pada suatu tulang, dan terjadi akibat aktivitas sel-sel pembentk tulang (osteoblast) Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Pembentukan tulang Tulang tersusun atas sel-sel osteosit, osteoblas dan osteoklas. Jaringan ikat tulang diklasifikasikan menjadi tl rawan dan tulang . Dua jaringan yaitu tulang cancellus;tersusun atas batang2 tulang halus dan irregular yang bercabang dan saling bertumpang tindih untuk membentuk jaring2 spikula tulang dengan rongga yang mengandung sumsum; tulang kompak, jaringan yang tesusun rapat yang mengandung kanalikuli yang berhubungan dengan saluran havers. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tulang Nutrisi vitamin D  deposisi dan absorbsi tulang, berperan untuk proses absorpsi calcium dari intestinal and vitamin C untuk syntesis collagen. Hormones Estrogen menstimulasi osteoblas, growth hormon, hormon tyroid dan paratyroid, sex hormones (estrogen to female and testosteron to male) Genetics Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Pemeliharaan Tulang Reabsorbsi dan pembentukan Kalsium org dewasa diganti pertahun 18% Faktor keseimbangan: stres tulang, vit D, hormon paratiroid, kalsitonin, peredaran darah Vit D  Meningkatkan jml kalsium dlm darah, meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan. Kekurangan vit D Difisit mineral, deformitas dan patah tulang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Hormon paratiroid dan kalsitonin  mengatur homeostasis kalsium H.paratiroid  mengatur perpindahan kalsium dari tulang. Kalsitonin  meningkatkan penimbunan kalsium dalam tulang Pasokan darah pembentukan tulang, penurunan pasokan darah penurunan osteogenesis osteoporosis Pasokan darah kurang  nekrosis tulang. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Osteogenesis Osifikasi intramembranosa; terjadi secara langsung dalam jaringan mesenkim janin dan melibatkan proses penggantian membran yang sudah ada. Osifikasi endokondrial; terjadi melalui penggantian model cartilago. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Klasifikasi tulang Long bones(tl panjang) Short bones(tl pendek) Flat bones(tl pipih) Irregular bones(tl tdk beraturan) Sesamoid bones Tulang sutura Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Long bones Banyak ditemukan di area tulang yang panjang seperti; humerus bones, femur bones, tibia bones, etc. Terdiri dari batang tebal panjang yang disebut diafisis dan dua ujung yang disebut epifisis. disebelah proksimal dari epifisis terdapat metafisis. Diantara epifisis dan metafisis terdapat daerah tulang rawan yang tumbuh, yang disebut lempeng epifisis. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Short bones Banyaknya terdapat pada karpal dan tarzal. Tulang ini berstruktur kuboidal atau bujur, dan biasanya ditemukan berkelompok untuk memberikan kekuatan dan kekompakan pada area yang pergerakannya terbatas Sebagian besar adalah tulang cancellus yg dikelilingi lapisan tipis tulang kompak. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Flat bones Banyak ditemukan pada tulang tengkorak,iga dan tulang dada. Stuktur permukaan tulang yang luas sehingga memberikan permukaan yang luas untuk melekatnya otot dan memberikan perlindungan terhadap organ tertentu. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Irregular bones Tulang yang bentuknya tidak beraturan dan tidak termasuk kategori sebelumnya. Banyak ditemukan pada vertebra dan osikel telinga. Strukturnya sama dengan struktur tulang pendek. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Sesamoid bones Tulang kecil bulat yang masuk keformasi persendian atau bersambungan dengan kartilago, ligamen atau tulang lainnya. Contohnya adalah patela. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Division of the skeleton Rangka manusia dewasa tersusun atas 206 tulang. Untuk kepentingan ilmu pengetahuan, rangka tersebut digolongkan kedalam rangka axial dan rangka appendicular. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Rangka axial Terdiri dari 80 tulang Kolumna vertebra 26 tulang Tulang kranium Kerangka toraks Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Rangka appendicular Terdiri dari 128 tulang. Membentuk lengan, tungkai, tulang pectoral serta tonjolan pelvis yang menjadi tempat melekatnya lengan dan tungkai pada rangka axial. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Sendi Pertemuan dua tulang atau lebih  kapsul sendi, pita fibrosa, ligamen, tendon, fasia, atau otot Suatu articulasi, atau persendian, terjadi saat permukaan dari dua tulang bertemu, adanya pergerakan atau tidaknya tergantung pada sambungannya. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Tiga tipe sendi Sendi Fibrosa (Sinartrodial)  sendi yg tidak dapat bergerak  sutura pd tulang tengkorak, perlekatan tulang tibia fibula Sendi kartilaginosa (amfiartrodial)  sendi yg dpt sedikit bergerak  Sinkondrosis dan Simfisis Sendi Sinovial (Diartrodial)  sendi yg dpt digerakkan dgn bebas Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Klasifikasi persendian menurut strukturnya. Fibrous joint; tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh oleh jaringan ikat fibrosa. Cartilage joint; tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh oleh jaringan kartilage. Sinovial joint; memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan kapsul dan ligamen artikular yang membungkusnya. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Klasifikasi persendian menurut fungsional Sinartrosis (mati), dibungkus oleh jaringan ikat fibrosa atau kartilage (sutura dan sinkondrosis). Amfiartrosis (pergerakan terbatas); simfisis, sindesmosis, gomposis. Diartrosis (bergerak bebas); sinovial. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Klasifikasi persendian sinovial. Sferoidal(ball-and-socket joint); terdiri dari sebuah tulang dengan kepala berbentuk bulat yang masuk dengan pas kedalam rongga berbentuk cangkir pada tulang lain/multi axial.ex sendi panggul serta sendi bahu. Engsel(hinge joint);permukaan konveks sebuah tulang masuk dengan pas pada permukaan konkaf tulang kedua/uniaxial.ex persendian pada lutut dan siku. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul lanjutan Kisar(pivot joint); tulang yang berbentuk kerucut yang masuk dengan pas kedalam cekungan tulang kedua, dan dapat berputar kesemua arah/uniaxial . Ex pada persendian kepala proximal tulang radius dan ulna. Kondiloid(ellipsoid); terdiri dari sebuah kondilus oval suatu tulang yang masuk dengan pas kedalam rongga berbentuk ellips ditulang kedua/biaxial.ex,antara radius dan tulang karpal Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul lanjutan Pelana (saddle joint); permukaan tulang yang berartikulasi berbentuk konkaf disatu sisi dan konveks pada sisi lainnya (biaxial).ex, persendian pada tulang karpal dan metakarpal pada pada ibu jari. Peluru (plane/gliding joint); salah satu sendi yang permukaan kedua tulang yg berartikulasi berbentuk datar, sehingga memungkinkan gerakan meluncur antar satu tulang dengan tulang lainnya.ex, intervertebra, antar tulang2 karpal dan tulang2 tarzal. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Reaksi Jaringan terhadap kelainan trauma Muskuloskletal Reaksi Umum - Deposisi tulang yang lebih besar drpd resorpsi (Osteoporosis, akromegali) - Resorpsi tulang yang lebih besar drpd deposisi (Osteoporosis, Rakitis,Osteomalaisa Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul lanjutan Reaksi Lokal - Deposisi tulang yang lebih besar drpd resorpsi (hipertropi akibat kerja, Osteoartritis degeneratif, fraktur, infeksi, neoplasma) - Resorpsi tulang yang lebih besar drpd deposisi ( Artritis rheumatoid, infeksi, tumor osteolitik) Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul lanjutan Reaksi pada otot - Disuse atrofi, Hipertrofi kerja, nekrosis iskhemi, kontraktur, regenerasi Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Deformitas Tulang Ketidaksejajaran tulang Abnormalitas panjang tulang Pertumbuhan abnormal tulang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Penyebab Deformitas Tulang Pertumbuhan abnormal bawaan pada tulang Fraktur Gangguan pertumbuhan lempeng epifisis Pembengkakan abnormal tulang Pertumbuhan berlebih pada tulang yang matur Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Deformitas pada sendi Bergesernya sendi Monilitas sendi yang berlebihan Mobilitas sendir yang berkurang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Penyebab deformitas sendi Pertumbuhan abnormal bawaan pada sendi Dislokasi akuisita Hambatan mekanis Adhesi sendi Kontraktur otot Ketidakseimbangan otot Kontraktur fibrosa pada fasia dan kulit Tekanan eksternal Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Penyembuhan Tulang Smeltzer (2002), tahapan penyembuhan tulang terdiri dari: inflamasi, proliferasi sel, pembentukan kalus, penulangan kalus (osifikasi), dan remodeling. Ketika tulang mengalami cidera, fragmen tulang tidak hanya ditambal dengan jaringan parut,, namun tulang mengalami regenerasi sendiri. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Tahap Inflamasi Berlangsung beberapa hari dan hilang dengan berkurangnya pembengkakan dan nyeri. Terjadi perdarahan dalam jaringan yang cidera dan pembentukan hematoma di tempat patah tulang. Ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi karena terputusnya pasokan darah. Tempat cidera kemudian akan diinvasi oleh magrofag (sel darah putih besar), yang akan membersihkan daerah tersebut. Terjadi inflamasi, pembengkakan dan nyeri. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Tahap Proliferasi Sel Kira-kira lima hari hematom akan mengalami organisasi, terbentuk benang-benang fibrin dalam jendalan darah, membentuk jaringan untuk revaskularisasi, dan invasi fibroblast dan osteoblast. akan menghasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen pada patahan tulang. Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang rawan (osteoid). Dari periosteum, tampak pertumbuhan melingkar. Kalus tulang rawan tersebut dirangsang oleh gerakan mikro minimal pada tempat patah tulang. Tetapi gerakan yang berlebihan akan merusak sruktur kalus. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Tahap Pembentukan Kalus Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran tulang rawan tumbuh mencapai sisi lain sampai celah  sudah terhubungkan. Fragmen patahan tulang digabungkan dengan jaringan fibrus, tulang rawan, dan tulang serat matur. Bentuk kalus dan volume dibutuhkan untuk menghubungkan defek secara langsung berhubungan dengan jumlah kerusakan dan pergeseran tulang. Perlu waktu tiga sampai empat minggu agar fragmen tulang tergabung dalam tulang rawan atau jaringan fibrus. Secara klinis fargmen tulang tidak bisa lagi digerakkan 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Tahap Penulangan Kalus (Osifikasi) Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam dua sampai tiga minggu  patah tulang, melalui proses penulangan endokondral. Patah tulang panjang orang dewasa normal, penulangan memerlukan waktu tiga sampai empat bulan. Mineral terus menerus ditimbun sampai tulang benar-benar telah bersatu dengan keras. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Tahap Menjadi Tulang Dewasa (Remodeling) Remodeling memerlukan waktu berbulan-bulan sampai bertahun – tahun tergantung beratnya modifikasi tulang yang dibutuhkan, fungsi tulang, dan pada kasus yang melibatkan tulang kompak dan kanselus – stres fungsional pada tulang. Tulang kanselus mengalami penyembuhan dan remodeling lebih cepat daripada tulang kortikal kompak, khususnya pada titik kontak langsung. Remodeling tulang terjadi sebagai hasil proses antara deposisi dan resorpsi osteoblastik tulang secara bersamaan. Proses remodeling tulang berlangsung sepanjang hidup, dimana pada anak-anak dalam masa pertumbuhan terjadi keseimbangan (balance) yang positif, sedangkan pada orang dewasa terjadi keseimbangan yang negative. Remodeling juga terjadi setelah penyembuhan suatu fraktur. (Rasjad. C, 1998) 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Reference Applegate; 2000; The Anatomy and Physiology learning System; Second edition; W.B sounders Co.; Philadelphia. Corwin, J Elizabeth; 2001; Handbook of Pathophisiology; Lippincott-raven; Philadelphia. Leeson; 1990; Textbook of Histology; W.B Saunders Co.; Philadelphia. Sloane, Ethel;1994; Anatomy and Physiology: an easy learner; Jones and Bartlett publishers; Washington. Seeley, Stephens, and Tate; 2006; Anatomy and Physiology; Seventh Edition; McGraw-Hill Companies; New york. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul

Indraswati-Univ Esa Unggul Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul