CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
Advertisements

IKATAN KIMIA Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinat dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan sifat fisika.
IKATAN KIMIA SMA NEGERI ARJASA JEMBER ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P.
JENIS IKATAN KIMIA Fakultas Teknik Inkndustri.
Susunan Elektron Gas Mulia
IKATAN KIMIA Golongan VIII A (Gas Mulia) 2He : 2 10Ne : 2 8
Jenis Ikatan pada zat padat :
JENIS IKATAN KIMIA By : Erik Jonathan.
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
Materi Lima : IKATAN KIMIA.
GAYA ANTARMOLEKUL Astri Ani NIM
Susunan Elektron Gas Mulia
IKATAN KIMIA 1.
Nuris1 IKATAN KIMIA Semua atom yang ada di alam cenderung memperoleh keadaan yang stabil. (seperti GAS MULIA) Mengapa Gas Mulia Stabil ? Konfigurasi elektron.
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
IKATAN KIMIA Kompetensi dasar: Indikator:
IKATAN KIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
IKATAN KIMIA.
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
IKATAN KIMIA.
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YAPISA) AL-BARKAH CIKALONGKULON
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
IKATAN KIMIA.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
IKATAN KIMIA.
Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP
Mengapa Gas Mulia Stabil ?
Anda masuk tes pilihan ganda
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
FENOMENA KEBERADAAN ZAT DI ALAM
BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
IKATAN IONIK POSTGRADUATE UNS PENDAHULUAN Pa STANDAR KOMPETENSI
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
Chemical Bonds SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI 2009.
Berkelas.
GAYA INTRA ANTAR MOLEKUL
IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA ADALAH IKATAN ANTAR ATOM
Kelas X semester ganjil
Oleh : Agustinus Maulana, S.Pd. Guru Kimia SMA NEGERI SUBAH
Zaka Jordi Alba MEMPERSEMBAHKAN
Pertemuan 1 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
IKATAN KIMIA Untuk SMA Kelas X Semester-1
MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA Muhammad Arafah Wadud SMA Negeri 1 Pinrang.
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA.
Molekul-molekul di alam terbentuk dari atom-atom yang
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
Oleh: Ratna Kumala Dewi
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
IKATAN KIMIA Disusun oleh: M.Sigit Cahyono, S.T., M.Eng
Assalamu’Alaikum.
MA MATHALIBUL HUDA MLONGGO
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
KELAS X SEMESTER 2 SMK BINA NUSA SLAWI IKATAN KIMIA Kimia SMK.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
KONSEP DASAR IKATAN KIMIA
IKATAN KIMIA.
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
IKATAN KIMIA Grup 2 1. Nia Audia Bandar Zulfian12009.
IKATAN KIMIA Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalent, ikatan kovalen kordinat, dan ikatan logamserta hubungannya dengan sifat fisika.
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks.
Transcript presentasi:

CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net IKATAN KIMIA CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net

APA ITU IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA MERUPAKAN IKATAN DALAM INTERAKSI GAYA TARIK MENARIK ANTARA DUA ATOM ATAU MOLEKUL YANG MENYEBABKAN SUATU SENYAWA MENJADI STABIL

KONSEP IKATAN KIMIA Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom-atom yang berikatan sehingga terbentuk suatu molekul Ikatan kimia menggambarkan cara atom-atom bergabung membentuk molekul, senyawa atau ion. Ikatan kimia merupakan daya tarik-menarik antara atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu

Terjadinya ikatan Ikatan antar atom dapat terjadi karena ada interaksi elektron antara atom yang satu dengan yang lain sehingga terbentuk suatu molekul, senyawa atau gugusan atom. Untuk mencapai kestabilan, atom-atom unsur saling mengadakan ikatan yang disebut Ikatan kimia. Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi berdasarkan serah terima atau pemasangan elektron, bergantung pada jenis unsur yang berikatan.

Aturan oktet dan duplet kaidah oktet menyatakan bahwa atom- atom cenderung memiliki 8 elektron pada kulit terluar seperti konfigurasi elektron gas mulia. Unsur gas mulia yang memiliki 8 elektron valensi adalah Ne, Ar, Kr, Xe, Rn. Kaidah duplet menyatakan atom-atom dengan nomor atom kecil cenderung memiliki 2 elektron pada kulit terluarnya seperti konfigurasi elektron gas mulia He. Unsur-unsur atom yang mempunyai nomor atom kecil seperti 1H dan 3Li akan berusaha memiliki 2 elektron valensi untuk mencapai kestabilan. Unsur Gas Mulia Nomor Atom Z Konfigurasi Elektron He Ne Ar Kr Xe Rn 2 10 18 36 54 86 2 8 2 8 8 2 8 18 8 2 8 18 18 8 2 8 18 32 18 8

Cara unsur mencapai kestabilan a. Melepas Elektron Kecenderungan melepaskan elektron terjadi pada unsur logam yang mempunyai energi ionisasi relatif kecil (bersifat elektropositif). Atom unsur logam cenderung melepas elektron valensinya membentuk ion +x dengan x = nomor golongan utama. Atom-atom melepaskan elektron agar elektron valensinya menjadi 8 (oktet) atau agar elektron valensinya menjadi 2 (duplet), seperti gas mulia (golongan VIIIA/ gas inert). Unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam yang berada pada solongan IA, IIA, IIIA (elektron valensi 1, 2, 3)

Contoh OKTET 11Na (2. 8. 1)  ion Na+ (2 . 8) melepas 1e 19K (2.8.8.1)  melepas 1 elektron  ion K+: 2.8.8 sesuai struktur 18Ar 12Mg (2. 8. 2)  ion Mg2+ (2 . 8) melepas 2 e 20Ca (2.8.8.2)  melepas 2 elektron  ion Ca+2 : 2.8.8 sesuai struktur 18Ar

b. Menangkap Elektron Pencapaian kestabilan dengan menangkap elektron dilakukan oleh unsur non logam karena mempunyai afinitas elektron atau kelektronegatifan yang relatif besar (bersifat elektronegatif). Atom-atom menyerap / mengikat elektron supaya memiliki elektron valensi 8 (oktet) atau 2 (duplet) seperti gas mulia (gas inert/ golongan VIIIA). Unsur-unsur yang cenderung menarik elektron adalah unsur nonlogam yang berada pada golongan VA, VIA, VIIA (elektron valensi 5,6,7)

Contoh 9F (2.7) + 1e  ion F- (2.8) struktur Ne 8O (2. 6) + 2 e  ion O-2 (2 . 8) struktur Ne 16S (2.8.6) + 2 e  ion S-2 (2.8.8) struktur Ar 7N (2. 5) + 3 e  ion N-3 (2 . 8) struktur Ne

c. Menggunakan elektron bersama cara ini terjadi jika unsur-unsur nonlogam saling bergabung. Jumlah elektron yang digunakan bersama cenderung mencapai aturan oktet dan duplet.

Struktur Lewis Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk senyawa. Sehingga sifat kimia unsur banyak ditentukan oleh elektron valensinya. Elektron valensi pada suatu atom digambarkan dengan lambang titik ( . ) atau silang kecil ( x ) disebut struktur Lewis.

Ikatan ion ` ikatan Ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik – menarik antara ion positif (kation) dengan ion negatif (anion) Ikatan ion dapat terjadi antara atom logam (golongan IA, kecuali H dan Golongan IIA) dengan unsur non logam (golongan VIA dan golongan VIIA) dan unsur yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan unsur yang mempunyai afinitas elektron tinggi. Akan terjadi serah terima elektron sehingga akan terjadinya tarik menarik antara atom logam yang bermuatan positif dengan atom non logam yang bermuatan negatif

Natrium klorida (NaCl) terbentuk dari gabungan ion Na+ dan Cl-. Na ( 2, 8, 1 ) melepas 1 elektron membentuk ion Na+ ( 2, 8 ) Cl ( 2, 8, 7 ) menyerap 1 elektron membentuk ion Cl- ( 2, 8, 8 ) Pembentukan NaCl dari unsur natrium dan klorin dapat dinyatakan dengan rumus Lewis sebagai berikut. Penggunaan tanda (x) untuk elektron Na dan () untuk elektron Cl hanya untuk memperjelas arah serah terima elektron saja.

- Cl 2+ Mg MgCl2 - Cl IKATAN ION : terjadi gaya tarik menarik karena berbeda muatan (elektrostatis)

IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron Atom-atom yang biasanya berikatan secara kovalen umumnya yaitu ikatan non logam

(pemakaian elektron bersama) Contoh Ikatan Kovalen a. Ikatan kovalen tunggal Cl Cl Cl Cl + IKATAN KOVALEN (pemakaian elektron bersama)

N H H H IKATAN KOVALEN : terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama

STRUKTUR LEWIS pada struktur lewis diatas, terlihat adanya sejumlah pasangam elektron. Ada 2 macam pasangan elektron, yaitu : 1. Pasangan Elektron Ikatan(PEI), adalah pasangan yang digunakan bersama oleh dua atom yang bersamaan. 2. Pasangan Elektron Bebas(PEB), adalah pasangan yang tidak digunakan bersama oleh dua atom yang bersamaan. Cl Cl Cl Cl +

a. Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan rangkap 2: ikatan yang menggunakan dua pasang elektron. Contohnya ikatan rangkap dalam molekul CO2 Ikatan rangkap 3: ikatan yang menggunakan tiga pasang elektron. Contohnya ikatan rangkap tiga dalam molekul N2

b. Ikatan Kovalen Polar H Cl Ikatan kovalen polar tejadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom berikatan Kepolaran senyawa akan bertambah jika beda keelektronegatifan atom-atom yang berikatan semakin besar Cl H Pasangan Elektron ditarik Cl

c. Ikatan Kovalen Nonpolar Ikatan kovalen nonpolar tejadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, tertarik ke semua atom berikatan Cl Cl Ca Elektron tertarik sama kuat

Perbedaan senyawa polar dan non polar Senyawa non Polar Ikatan yang terjadi adalah ikatan polar Gaya elektrostatik (antara muatan positif dan muatan negatif) Senyawa yang terbentuk berwujud cair/padat Titik didih relatif tinggi Tertarik ke medan magnet dan listrik Ikatan yang terjadi adalah ikatan nonpolar Terjadi gaya van der waals karena adanya dipol induksi Ikatan tidak begitu kuat sehingganberwujud cair Titik didih rendah Tidak tertarik ke medan magnet dan listrik

d. Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen yang terjadi jika pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan, sedang atom yang lain tidak ikut menyumbang. Contoh : H3O+, N2O, SO2, SO3, H2SO4, NH4+

H+ N H H H

IKATAN LOGAM Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antara atom-atom logam. + - Elektron bergerak bebas di antara ion logam membentuk lautan elektron - - - + - - - - + - - - - Gambar. Ikatan logam

+ + + - - IKATAN LOGAM TERBENTUK OLEH ELEKTRON YANG BERGERAK BEBAS DISEKITAR ION-ION POSITIF + + + - + + + - + + +

IkatanHidrogen Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen dengan atom yang mmepunyai keelektronegatifan tinggi. Misalnya, flourin, oksigen dan nitrogen. Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya.

Apa yang Mempengaruhi Ikatan Hidrogen? Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom- atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.

CONTOH H2O Pada molekul air, oksigen lebih elektronegatif dibandingkan hidrogen. Oksigen yang cenderung negatif dapat menarik hidrogen yang cenderung positif dari molekul air yang lain sehingga antar molekul-molekul terjadi tarik-menarik.

Gaya Van der Waals pada awal abad ke 20, seorang ahli kimia dari belanda, Johannes Diderik Van Der Waals, menemukan adanya gaya antar molekul. Gaya inilah yang dikenal dengan nama gaya Van Der Waals. Gaya antar molekul yang termasuk adalah Gaya London dan Gaya Antar Dipol.

Pengaruh Gaya Van Der Waals Terhadap Titik Didih Semakin kuat ikatan antar molekul, titik didih semakin tinggi karena energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan akan semakin besar.

Klasifikasi Gaya Van der Walls Gaya Van Der Walls dapat dibagi berdasarkan jenis kepolaran molekulnya, yaitu : 1.Interaksi ion – dipole 2. Interaksi dipol - dipol 3.Interaksi ion - dipol terinduksi 4. Interaksi dipol - dipol terinduksi 5. Interaksi dipol terinduksi - dipol terinduksi

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Ikatan Van Der Walls 1. Jumlah electron dalam atom atau molekul 2. Bentuk molekul 3. Kepolaran molekul 4. Kenaikan titik didih gas