PENGENDALIAN KERING ALUR SADAP DAN NEKROSIS KULIT TANAMAN KARET

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah anda menyayangi organ hati anda? Bagaimana anda bisa menyayangi jika anda tidak mengenalnya?
Advertisements

PERLINDUNGAN TANAMAN ( Menurut UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman ) Segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan.
BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
ANATOMI & BUDIDAYA TANAMAN KARET.
Faktor Biotik.
Integrasi metabolisme
Dasar-dasar Perlindungan Hutan Copyright © 2006 DCC (Development of Course Content ) Team LabLINKeshut 4 Bagian 2 C H A P T E R Perlindungan hutan terhadap.
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
BUDIDAYA TANAMAN KARET Pengelolaan Hama Penyakit, Panen, dan Pasca Panen Kelompok 3: Rina Indriyani (H ) Rizqan Fahri (H ) Tri Dhika Utami (H )
BUDIDAYA KARET.
BUDIDAYA KAKAO DENGAN TEKNOLOGI SAMBUNG SAMPING
2 Prinsip-prinsip Dasar Perlindungan Hutan Bagian 1 C H A P T E R
Oleh SUPARMUJI, S.Pd METABOLISME Oleh SUPARMUJI, S.Pd
Devi Nuraini A Dian Rahayu Dwi Agustiyanto Edi Kurniawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012.
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
Apakah anda menyayangi organ hati anda?
Penyakit Tanaman Abnormalitas Fungsi Gejala Fisiologis Morfologis
Kelompok 7 Galih Pramono C Ridwan C
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
IN HOUSE TRAINING MAL SADAP & BUKA SADAP
PRODUKSI TANAMAN KARET PADA PEMBERIAN STIMULAN ETEPHON LATEX PRODUCTION IN RELATION TO ETEPHON APPLICATION.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
Serapan Hara Daun.
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA SUSUAN
Kesuburan Tanah.
Mikroba yang merugikan dalam bidang pertanian dan perkebunan dari golongan ( Jamur,Bakteri, Virus ) dan cara penanggulangannya.
SITOKININ Fitohormon yg berperan dalam proses pembelahan sel.
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN (DPT)
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI
EKOFISIOLOGI.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
Universitas Gadjah Mada
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (DPT)
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
METABOLISME KARBOHIDRAT
KOMPONEN OPT Hama adalah binatang yang merusak tanaman sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme) yang.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
Pengukuran Penyakit dan Kehilangan Hasil
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
MEKAR WARNA SARI TANAMAN JAGUNG.
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
KONSEP DASAR PENYAKIT TANAMAN
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
BIOPESTISIDA PT AGRO LESTARI INDONESIA
PENGENDALIAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN ADALAH
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
RESPIRASI PADA TANAMAN
Oleh : Melyana Dwi Haryani Dahlia Fatmawati
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
METODOLOGI Percobaan Lapang
Metabolisme Kolesterol
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
PEST AND DISEASES OF CHOCOLATES
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
Produksi Benih dan Kebun Benih
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
GIZI MASYARAKAT.
Transcript presentasi:

PENGENDALIAN KERING ALUR SADAP DAN NEKROSIS KULIT TANAMAN KARET

KERING ALUR SADAP KAS = TPD = BB Gangguan fisiologis tanaman karet yang alur sadapnya kering dan tidak mengalirkan lateks bila disadap

KAS/TPD/BB merupakan gejala fisiologis Kerugian: hilangnya panel yang dapat disadap dan populasi tanaman karena tumbang Kerugian yang ditimbulkan 160- 315 kg/ha/tahun

GEJALA Morfologis Histologis Tajuk tetap tumbuh baik Kulit bidang sadap kering s/d pecah-pecah mengelupas Histologis Kerusakan membran inti sel dan lutoid Koagulasi lateks dan pembentukan sel / jaringan tilosoid Menutup jaringan pembuluh lateks, daerah aliran lateks

Awal Lanjut

PENYEBAB: Ketidakseimbangan antara lateks yang dieksploitasi dengan lateks yang terbentuk kembali (regenerasi / biosintesis)

Penyebabnya adalah Over Exploitasi Kejadian KAS Ketidakseimbangan antara lateks yang disintesis dengan yang dipanen Degradasi membran lutoid oleh senyawa oksigen toksik Penyebabnya adalah Over Exploitasi

Biosintesis Lateks Sukrosa H+ ATP Glukosa + Fruktosa H+ ADP Asetil KoA Piruvat HMG Ko A Mevalonat Isopentenil pirofosfat PPi H+ ATP H+ ADP ATP Partikel karet

Diagnosis Lateks Untuk melihat kondisi fisiologis tanaman Sukrosa ketersediaan bahan baku pembentukan isoprena batas ambang < 4 mM Pi kapasitas metabolisme > 25 mM Thiol kemampuan tanaman dalam merespon tekanan eksternal < 0,4 mM

Proses Terjadi KAS Suplai bahan baku dan energi tidak seimbang Over Eksploitasi Suplai bahan baku dan energi tidak seimbang Terbentuknya senyawa radikal bebas Biosintesis lateks terganggu Terbentuknya jaringan tilosoid KAS

INTENSITAS SERANGAN: 5 - 25%, tergantung: Jenis klon (PB 235, PB 260 >< PB 217, PR 107) Sistem eksploitasi dan penggunaan stimulan Kecukupan dan rutinitas pemupukan, pemeliharaan tanaman Umur tanaman

Cukup besar: perhitungan nasional Rp 1.7 tril/tahun Karena: input pemeliharaan tetap, hasil tidak ada KERUGIAN akibat KAS

Jika KAS 10% (35 ph/ha) & prod 5 kg/p/th, mk khlg prod adl 175 kg/ha/th Jika harga karet kering Rp10rb, mk nilai khlg prod Rp1,75jt/ha/th Jika kebun memiliki areal TM 1000 ha, mk kerugian akibat KAS adl Rp 1,75M/th KERUGIAN …….

Penanggulangan KAS dengan mengistirahatkan pohon tidak memberi manfaat nyata Istirahat 3 - 5 tahun produksi hilang KAS tetap menyebar ke bidang sadap lain Kulit perawan bagian luar (floem) kering, pecah-pecah, mengelupas

PROSES PENYEBARAN KAS Gejala awal: alur sadap kering / tidak mengeluarkan lateks -- sebagian KAS menyebar -- arah sadapan dan alur pembuluh lateks B0-1 ke seluruh B0-1 di bawah irisan  ke B0-2 bawah ke atas  BI-1  BI-2 dst  H0 Bila kecepatan irisan < kecepatan penyebaran

Tahap 1 B0-1 ke bawah

B0-1 ke B0-2 Tahap 2

B0-2 ke BI-1 Tahap 3

BI-1 ke BI-2 dst ke H0 Tahap 4

Bark scraping & aplikasi NOBB KAS dapat diatasi Preventif Pemeliharaan yang optimal sejak TBM Eksploitasi sesuai dengan karakter klon Kuratif Bark scraping & aplikasi NOBB

DETEKSI KAS Test tusuk sesuai arah penyebaran KAS Karakter fisiologi, al: Sukrosa < 4 mM FA > 25 mM Tiol < 0.4 mM Penanda molekuler, al: Protein BM 66 kDa, PI 5.6 dan 5.8 tidak terdapat pd pohon KAS Antibodi AbN5 bereaksi kuat pada pohon normal (biru)

PENGENDALIAN KAS Pembuangan kulit/pengerokan/bark scraping Aplikasi formula tertentu (NoBB) Cegah hama bubuk dengan insektisida Penyadapan kulit sehat dapat diteruskan setelah proses pengobatan Kulit KAS dapat pulih (> 7 mm) setelah 12 bulan Efektivitas penyembuhan 80 - 90%

Alat-alat scraping

Bahan & Alat

Formula NoBB

Bark Scraping Kulit dikerok hingga tersisa 3 mm dari kambium Pengerokan untuk membuang jaringan tilosoid

Bark Scraping

A B C Cara-cara scraping; 4-6 ph/hr (A), 20-30 ph/hr/mesin (B) dan 120-160 ph/hr/mesin (C)

Dioles dengan insektisida untuk mencegah serangan hama bubuk Dioles NOBB pada hari ke 2, 30 dan 60

A B C Proses penyembuhan 4 mg pd BI-1 (A), pd BI-2 (B), dan penyadapan pd panel sehat (C)

A B C Pohon sembuh 1-1.5 th; BPM1-Sarang Giting (A), RRIM600-Bergen (B), PR255-Cikumpay (C)

Perhitungan biaya aplikasi NoBB dan keuntungan yang dikembalikan URAIAN Rp/pohon Rp/ha PENGELUARAN A. TENAGA KERJA Bark scraping Aplikasi insektisida Pengolesan formula B.  BAHAN Formula (NoBB) 3 x aplikasi Insektisida 2.000 250 750 4.000 300 7.300 292.000 PENDAPATAN 10% KAS 400 pohon/ha Panjang panel 50 cm (244 kali sadap) Produksi 30 g/p/s 85% sembuh Harga karet Rp 16.000/kg 117.120 3.982.080 MARGIN 109.820 3.690.080

Perhatian… KAS sangat merugikan baik dari sisi ketersediaan panel maupun jumlah tegakan, maka harus disembuhkan NOBB telah terbukti efektif (80-95%) untuk menyembuhkan tanaman yang terkena KAS dan secara ekonomis menguntungkan

NEKROSIS KULIT BN (bark necrosis) Penyakit busuk kulit bidang sadap, dpt berkembang mulai dari kaki gajah s/d percabangan

PENYEBAB Jamur Fusarium sp, F. solani; yg berasosiasi dg Botryodiplodia sp. Serangan sekunder penggerek & jamur Ustulina mengakibatkan tumbang, patah batang/cabang

Gejala awal: Bercak coklat spt memar di permukaan kulit

Gejala Lanjut: Pembuluh lateks pecah (bleeding)

Kerusakan meluas & berlanjut s/d ke percabangan

PENGENDALIAN BN Kultur Teknis/Preventif Pengendalian gulma & pemupukan yg baik Penyadapan & stimulasi yg tepat Pengawasan teratur Kuratif Pengerokan kulit pasir Pengolesan fungisida (alternatif): Calixin RM/Difolatan 4F/Aliette 80WP Calixin 750/Alto 100SL/Anvil 250EC Antico F96 Penggerek dg insektisida

KESIMPULAN Upaya memproduktifkan setiap tegakan mell pengendalian KAS & BN, penting utk memperoleh produktivitas optimal. Pengendalian KAS adl dg bark scraping dan aplikasi formula NoBB. Secara preventif KAS diatasi dg sistem eksploitasi yg tepat. Pengendalian BN adl dg fungisida yg efektif (al. Antico F96) & terkait dg kultur teknis lain.