PROGRAM PASCA SARJANA KEUANGAN SYARIAH STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Fikih Pendidikan Muhammadiyah (Perjuangan dan Amal Usaha Muhammadiyah di bidang Pendidikan) Dosen Pembimbing: Dr. Manager Nasution, S. Ag, MA Disusun Oleh: Afrian Rachmawati (2017.52.0244) PROGRAM PASCA SARJANA KEUANGAN SYARIAH STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA 2017
Jauh sebelum Muhammadiyah resmi berdiri pada tahun 1912, KH Jauh sebelum Muhammadiyah resmi berdiri pada tahun 1912, KH. Ahmad Dahlan telah merintis pendidikan modern yang memadukan antara pendidikan Barat yang hanya mengajarkan “ilmu-ilmu umum” dan pendidikan Islam yang hanya mengajarkan “ilmu-ilmu agama”. Gagasan pembaharuan Muhammadiyah di dalamnya sudah termasuk gagasan pembaharuan di bidang pendidikan. KH. Dahlan melihat adanya problematika obyektif yang dihadapi oleh pribumi yaitu terjadinya keterbelakangan pendidikan yang takut karena adanya dualisme model pendidikan yang masing-masing memiliki akar dan kepribadian yang saling bertolak belakang. Di satu pihak pendidikan Islam yang berpusat di pesantren mengalami kemunduran karena terisolasi dari perkembangan pengetahuan dan perkembangan masyarakat modern, di pihak lain sekolah model Barat bersifat sekuler dan nasional mengancam kehidupan batin para pemuda pribumi karena dijauhkan dari agama dan budaya negerinya.
Perjuangan Pendidikan Muhammadiyah Kh Ahmad Dahlan menyadari bendar kondisi umast islam di zamannya. Ia melihat betapa pendidikan Islam yang ada sudah tidak efektif juga kolot dan cenderung untuk mengisolir diri dari pengaruh luar sehingga tidak mampu menghadapi tantangan baru yang dibawa oleh misi Kristen yang ditopang oleh kekuasaan pemerintah Kolonial. Untuk membangun kembali umat Islam, serta memerangi keterbelakangan umat, maka bidang pendidikan harus diberi prioritas yang tinggi. Nampaknya apa yang terjadi menjadi cikal bakal ataupun embrio bagi sistem sekolah modern Muhammadiyah, dimana mata-mata pelajaran baik yang bersifat umum atau agama dimasukkan ke dalam kurikulumnya telah dimulai kira-kira setahun sebelum didirikannya organisasi. Yaitu pada saat pendirian Madrasah Ibtidaiyah Diniyah.
Tahun-tahun awal pendirian sekolah Muhammadiyah juga banyak dialami permasalahan yang cukup berat yang berkaitan dengan tidak dapat diperolehnya guru-guru yang berkualitas sesuai standar yang diterapkan pemerintah kolonial, yang kemudian membuatnya sulit untuk dapat bersaing pada level yang sama dengan sekolah-sekolah system pendidikan modern lainnya. Namun Muhammadiyah tidak perna berkecil hati dan keteguhannya akhirnya membuahkan hasil. Pada tanggal 8 Desember 1921 Muhammadiyah membuka Pondok Muhammadiyah. Pondok Muhammadiyah ini merupakan lanjutan dengan bentuk yang sudah disempurnakan dari yang sebelumnya kursus dirumah KH. Ahmad Dahlan, dirumahnya pada perkembangan berikutnya nama Pondok Muhammadiyah ini berganti menjadi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah.
Semangat yang ditunjukkan Muhammadiyah yang lahir untuk mementingkan pendidikan dan pengajaran yang berdasarkan Islam, baik pendidikan di sekolah/madrasah ataupun pendidikan dalam masyarakat. Maka tidak heran sejak berdirinya Muhammadiyah membangun sekolah-sekolah/madrasah-madrasah dan mengadakan tabligh-tabligh, bahkan juga menerbitkan buku-buku dan majalah-majalah yang berdasarkan islam. Di antara sekolah-sekolah Muhammadiyah yang tertua dan jasanya ialah: Kweekschool Muhammadiyah Yogya. Mu’allimin Muhammadiyah, Solo, Jakarta. Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta. Zu’ama/Za’imat Yogyakarta. Kuliyah Mubaligin/mubalighat, Padang Panjang. Tablighschool Yogyakarta. H.I.K Muhammadiyah Yogya.
Pada akhir tahun 1923, di Yogyakarta sendiri, system pendidikan modern dari Muhammadiyah ini telah dapat membuka dan menjalankan: 4 Sekolah Klas II (Tweede School) 1 Sekolah H.I.S met de Kur’an (Hollandsche Indlandsche School) 1 Sekolah Kweekschool (sekolah calon guru) Dari Tabel dibawah ini dapat kita lihat perkembangan dari lembaga sekolah yang dijalankan oleh Muhammadiyah dipulau Jawa dan Madura sampai pada tahun 1932.
Amal Usaha Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan Menurut database persyarikatan berikut merupakan amal usaha Muhammadiyah dalam bidang pendidikan http://m.muhammadiyah.or.id/id/content-8-det-amal-usaha.html diakses pada 29 Desember 2017
TERIMA KASIH