3) Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia. c. Lembaga Pendidikan yang Berjiwa Nasional di Indonesia Sebelum Kemerdekaan 1. Perguruan taman siswa Peguruan taman siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 juli 1922 diyogyakarta. Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 mei 1889, dengan nama kecil Suwardi Suryanigrat. Peguruan ini didirikan dalam bentuk yayasan. Latar belakang pendirian adalah bahwa sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda sesungguhnya tidaklah diperuntuhkan bagi kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan politik kolonia Belanda, meskipun Mr. C. Th. Van Den Venter mengatakan untuk penebusan dosa kekpada rakyat Indonesia. a. Azas taman siswa (1922) 1) Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertib persatuan dalam kehidupan umum. 2) Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat menjadikan manusia yang merdeka. 3) Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia. 4) Pendidikan diberika kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. 5) Untuk mencapai azas kemerdekaan maka kita harus bekerja sesuai kemampuan diri sendiri. 6) Oleh karena itu kita harus bersandar pada kekuatan diri sendiri. 7) Pendidikan hendaklah mendidik anak dengan sepenuh hati, tulus , ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.
b. Dasar taman siswa (1947) pada tahun 1947 azas taman siswa disesuaikan dengan kondisi bangsa yang telah merdeka, sehingga kata “azas” diganti dengan “dasar”. Dasar ini disebut dengan “panca darma” yang terdiri dari : 1) Kebudayaan 2) Kemerdekaan 3) Kodrat alam 4) Kemanusian 5) Kebagnsaan c. Tujuan perguruan taman siswa Tujuan pendidikan taman siswa adalah memnciptakan manusia merdeka lahir dan batin .Dengan kata lain manusia merdeka lahir dan batin adalah manusia yang mampu untuk senantiasa mewujudkan kemanusiaanya. d. Semboyan taman siswa 1) Suci tata ngesti tunggal, artinya dengan kesucian batin dan teraturnya hidup lahiriyah kita mengejar kesempurnaan. 2) Bibit, bebet, bobot. 3) Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso , tutu wuri handayani. 4) Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista. 5) Rawe-rawe rantas malnag-malang putung artinya segala sesuatu yang merintangi akan hancur jika mempunyai kemauan yang teguh. 6) Neng-ning-nung-nang artinya ketenangan menimbulkan kejerniaan fikiran yang menuju kepuasan batin.
e. Jenis –jenis pendidikan taman siswa 1) Taman indriya (taman kanak-kanak, umur 5 tahun) 2) Taman anak (kelas I-III SD, umur 8-10 tahun ) 3) Taman muda (kelas IV-VI SD, umur 11-14 tahun) 4) Taman dewasa (SLTP, umur 15-8 tahun) 5) Taman dewasa raya / taman madya (SLTA, umur 19-20 tahun) 6) Taman guru (B1, B2, B3 dan taman guru indriya) f. Hasil-hasil yang dicapai taman siswa Peguruan taman sisiwa dari sejak didirikan sampai sekarang telah mencapai berbagai hal yaitu : 1) Gagasa / pemikiran tentang pendidikan nasional 2) Lembaga-lembaga pendidikan dari taman indriya sampai serjana wiyata 3) Sejumlah alumni peguruan yang telah menjadi tokoh nasional 2. Perguruan Muhammadiyah Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 november 1912 di Yogyakarta yang didirikan oleh Kiyai Haji Ahmad Dachlan.muhammadiyah merupakan gerakan islam amla ma’ruf nahi mungkar, beraqidah islam dan bersumber pada Al Qur’an dan sunnah serta bertujuan untuk menunjung tinggi agama islam sehingga tercipta masyarakat isalam yang benar-benar diridhoi Allah SWT.
a. Latar belakang berdirinya pendidikan muhammadiyah Latar belakang didirikannya muhammadiyah yaitu adanya beberapa gejalh yang menonjol yakni 1) Kerusakan dibidang agama 2) Kebekuan dalam bidang hokum fiqih 3) Kemunduran dalam pendidikan islam 4) Kemajuan zending Kristen dan misi katholik Berdasarkan hal-hal diatas maka umat islam melakukan kegiatan yang mencakup : 1) Membersihkan islam dari pengaruh dan kebiasaan non islam 2) Memformulasikan kembali doktrin islam menurut alam fikiran modern 3) Reformasi ajaran dan pendidikan islam 4) Mempertahankan islam dari pengaruh luar 5) Melepaskan dari belenguh penjajah b. Azas pendidikan muhammadiyah Azas pendidikan muhammadiyah adalah islam dengan berpedoman pada Al Qur’an dan sunnah c. Tujuan dan target pendidikan muhammadiya Tujuan pendidikan muhammadiyah ialah membentuk manusia muslim, akhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri. Berdasarkan tujuan ini, maka tarket yang ingin dicapai oleh lulusan pendidikan adalah :
· Akal yang sehat dan cerdas · Keterampilan · Pengabdian · Aqidah yang lurus · Akhlaqul karimah · Akal yang sehat dan cerdas · Keterampilan · Pengabdian d. Cita-cita pendidikan Cita-cita pendidikan meliputi tiga aspek yaitu : · Budi baik, alim dan beragama · Luas pandang dalam ilmu-ilmu dunia · Bersedia berjuang demi kemajuan masyarakat e. Dasar pendidikan muhammadiyah Pendidiakn muhammadiyah berdasarkan kepada : · Tajdid · Kemasyarakatan · Aktivitas · Kreativits · Optimism
1) Alat dakwah kedalam dan keluar anggota Muhammadiyah f. Fungsi pendidikanmuhammadiyah 1) Alat dakwah kedalam dan keluar anggota Muhammadiyah 2) Tempat pembibitan kader 3) Gerakan amal anggota 3.RUANG PENDIDIKAN INS KAYU TANAM Ruang Pendidikan INS (Indonesian Nederlandsche School) didirikan oleh Muhammad Syafei pada tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam. Muhammad Syafei di lahirkan di Mantan, Kalimantan Barat tahun 1893. INS pada mulanya dipimpin oleh bapak angkatnya Marah Sultan kemudian oleh Muhammad Syafei sendiri. Dimulai dengan 79 murid, di bagi dalam dua kelas, serta masuk sekolah secara bergantian karena gurunya hanya satu yakni Muhammad Syafei. “Ruang Pendidikan” artinya suatu tempat yang luas yang di gunakan untuk belajar dan mengajar yang bukan hanya terbatas pada adanya guru murid tetapi dapat di laksanakan dari pengalaman dan kehadiran alam di sekitarnya (sekolah kerja). a. Asas Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam 1. Berfikir logis dan rasional 2. Keaktifan atau kegiatan 3. Pendidikan masyarakat 4. Memperhatikan pembawaan anak 5. Menentang Intelektualisme
b. Tujuan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam 1. Mendidik rakyat kearah kemrdekaan 2. Memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3. Mendidik para pemuda agar berguna bagi masyarakat 4. Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan bertanggung jawab 5. Mengusahakan sendiri dalam pembiayaan c. Usaha-Usaha Pendidikan INS Kayu Tanam 1. INS pada zaman Belanda menyediakan ruang pendidikan 2. Pada zaman kemerdekaan INS mendirikan Ruang Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (RPPK) 3. Tahun 1952 didirikan percetakan dan penerbitan yang diberi nama Sridharma 4. Tahun 1953 didirikan ruang khusus untuk menjadi guru 5. Mencetak buku pelajaran dan lain-lain 4.PERGURUAN DINIYAH PUTERI PADANG PANJANG Didirikan pada tanggal 1 November 1923 di Padang Panjang oleh Rahmah El Yunusiah. Ia lahir pada tanggal 29 Desember 1900 ibunya bernama Rafiah sedangkan ayahnya bernama Syekh Muhammad Yunus. a. Latar Belakang Berdirinya Diniyah Putri Karena adanya rasa ketidakpuasan terhadap Diniyah School yang didirikan tahun 1915 oleh kakak kandungnya Zainudin Labay.
b. Tujuan Pendidikan Diniyah Putri Yaitu: melaksanakan penndidikan dan pengajaran berdasarkan Islam dengan tujuan membentuk putri yang berjiwa Islam dan ibu pendidikan yang cakap, aktif serta bertanggung jawab terhadap tanah air atas dasar pengabdian terhadap Allah swt. (Ilham, 2011) c. Dasar Pendidikan Diniyah Putri Didasarkan pada ajaran islam dan berpedoman terhadap Al-Quran dan Sunnah. d. Cara Mencapai Tujuan Pendidikan 1. Program Pendidikan Umum (General Education) 2. Program Pendidikan Agama Islam 3. Program Pendidikan Untuk Menjadi Ibu Pendidik yang Baik 4. Program Pendidikan Keterampilan e. Program Pendidikan Asrama Asrama sebagai salah satu wahana pembinaan para santri yan mempunyai program yaitu: melatih anak didik bagai mana cara hidup bermasyarakat, memimpin serta dipimpin dan mempraktekkan semua ilmu yang diperoleh pada pagi hari tadi.