3) Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
5 JULI AGENDA-AGENDA MENDASAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI DIY WURYADI KETUA DEWAN PENDIDIKAN DIY.
Advertisements

Bahan Kuliah DDP 2008/ C. Sekolah Kerja J.A Commenius ( ) menekankan agar pendidikan mengembangkan pikiran, ingatan, bahasa dan tangan (keterampilan.
Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
Bapak pendidikan nasional
MOTTO GERAKAN PRAMUKA Oleh : Asep Herman, MT..
Organisasi Otonom Aisyiyah.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ALIRAN –ALIRAN PENDIDIKAN oleh: Drs. H. HAMSI MANSUR, M. M.Pd
MOTTO GERAKAN PRAMUKA GS.
ASAS TAMANSISWA
TAMANSISWA Taman Siswa berdiri pada tanggal 3 Juli 1922, Taman Siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan.
Ortom Muhammadiyah.
Hakikat PKn.
TAMANSISWA Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Taman berarti tempat bermain.
OLEH : 1.JENAL ABIDIN NURFALAH 2.HASBI A.A 3.TRI SUTARNO 4.CIPTA MAULANA SOLEH 5.WIDIYANTO 6.HENDI ARIF. K FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (FPAI) UNIVERSITAS.
Pendidik Nasionalis Yang Agamis
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN
PROSES BERDIRINYA MUAHAMMADIYAH
“ dua aLiran pokok Pendidikan di Indonesia”
PENGEMBANGAN SISTEM KEPANDUAN HIZBUL WATHAN, SERTA HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM DEKADE PASCA KEBANGKITAN Oleh : Drs. H. Uun H.S.
Pengertian Sistem Among
ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN
Pendidikan Islam pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
konsep dasar pendidikan seni rupa  Ki Hajar Dewantara seorang tokoh pendidikan Nasional membuat definisi seni sebagai berikut: “Seni adalah perbuatan.
YOGA GANDARA Kajian historis terhadap tokoh- tokoh pendidik.
TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI ABAD KE 2
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN
Pertemuan ke-3.
BAB VIII SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
Tokoh yang Berpengaruh di dunia Pendidikan
LATAR BELAKANG Hidup Merdeka
Studi Islam II Kelompok 11 Agung Nugraha ( )
Konsep Dasar Pendidikan Makro
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN “Asas-asas pendidikan”
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN
STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS
BIMBINGAN KONSELING.
Diskripsi Keberagaman Bangsa Indonesia
ALIRAN, LANDASAN PENDIDIKAN, DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KE – ORTOM - AN Oleh : M. Yusup.
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL
PENGEMBANGAN SISTEM KEPANDUAN HIZBUL WATHAN, SERTA HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM DEKADE PASCA KEBANGKITAN Oleh : Drs. H. Uun H.S.
MATAN KEYAKINAN DAN CITA CITA (MKCH) MUHAMMADIYAH 1.Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan da’wah amar ma’ruf nahi mungkar, beraqidah Islam dan bersumber.
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN INDONESIA
السلام عليكم ورحمت الله وبركاته
HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT PENDIDIKAN DAN MENDIDIK
TIGA INSPIRATOR KEMERDEKAAN
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
PEMBAHARUAN DALAM ISLAM (TAJDID)
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan “Sejarah Terbentuknya Muhammadiyah”
KURIKULUM PERENIALISME
Studi Islam II Islam dan Organisasi Sosial Keagamaan
Lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan
ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182
FILSAFAT KEMUHAMADIYAHAN
PROGRAM PASCA SARJANA KEUANGAN SYARIAH STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PAI BERBASIS SEKOLAH ALAM
PRESENTASI PPKN Anggota Kelompok : - Elizabeth M P (8B/9)
MOTTO GERAKAN PRAMUKA MOCHAMAD AFIF SUBCHAN.
NAMA : M.BADRUDIEN TTL: MARGASARI, 12 JUNI 2000 ALAMAT : MARGASARI KUALA PENET RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. TK ABA MARGASARI 2. SD N 01 MARGASARI 3. SMP MUHAMMADIYAH.
UPACARA DALAM KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
PERINTIS-PERlNTlS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: KI HAJAR DEWANTARA ( 2 Mei april 1959) MUHAMMAD SYAFEI ( )
BAB 1 : UMAT ISLAM DAN DUNIA ISLAM
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR kepala sekolah harus kreatif mampu memiliki ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan sekolah. Berbagai tugas.
Transcript presentasi:

3) Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia. c. Lembaga Pendidikan yang Berjiwa Nasional di Indonesia Sebelum Kemerdekaan 1. Perguruan taman siswa             Peguruan taman siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 juli 1922 diyogyakarta. Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 mei 1889, dengan nama kecil Suwardi Suryanigrat. Peguruan ini didirikan dalam bentuk yayasan. Latar belakang pendirian adalah bahwa sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah Hindia  Belanda sesungguhnya tidaklah diperuntuhkan bagi kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan politik kolonia Belanda, meskipun Mr. C. Th. Van Den Venter mengatakan untuk penebusan dosa kekpada rakyat Indonesia.   a.      Azas taman siswa (1922) 1)      Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertib persatuan dalam kehidupan umum. 2)      Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat menjadikan manusia yang merdeka. 3)      Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia. 4)      Pendidikan diberika kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. 5)      Untuk mencapai azas kemerdekaan maka kita harus bekerja sesuai kemampuan diri sendiri. 6)      Oleh karena itu kita harus bersandar pada kekuatan diri sendiri. 7)      Pendidikan hendaklah mendidik anak dengan sepenuh hati, tulus , ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.

b.      Dasar taman siswa (1947)             pada tahun 1947 azas taman siswa disesuaikan dengan kondisi bangsa yang telah merdeka, sehingga kata “azas” diganti dengan “dasar”. Dasar ini disebut dengan “panca darma” yang terdiri dari : 1)      Kebudayaan 2)      Kemerdekaan 3)      Kodrat alam 4)      Kemanusian 5)      Kebagnsaan   c.       Tujuan perguruan taman siswa             Tujuan pendidikan taman siswa adalah memnciptakan manusia merdeka lahir dan batin .Dengan kata lain manusia merdeka lahir dan batin adalah manusia yang mampu untuk senantiasa mewujudkan kemanusiaanya. d.      Semboyan taman siswa 1)      Suci tata ngesti tunggal, artinya dengan kesucian batin dan teraturnya hidup lahiriyah kita mengejar kesempurnaan. 2)      Bibit, bebet, bobot. 3)      Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso , tutu wuri handayani. 4)      Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista. 5)      Rawe-rawe rantas malnag-malang putung artinya segala sesuatu yang merintangi akan hancur jika mempunyai kemauan yang teguh. 6)      Neng-ning-nung-nang artinya ketenangan menimbulkan kejerniaan fikiran yang menuju kepuasan batin.

e.       Jenis –jenis pendidikan taman siswa 1)      Taman indriya (taman kanak-kanak, umur  5 tahun) 2)      Taman anak (kelas I-III SD, umur 8-10 tahun ) 3)      Taman muda (kelas IV-VI SD, umur 11-14 tahun) 4)      Taman dewasa (SLTP, umur 15-8 tahun) 5)      Taman dewasa raya / taman madya (SLTA, umur 19-20 tahun) 6)      Taman guru (B1, B2, B3 dan taman guru indriya)   f.       Hasil-hasil yang dicapai taman siswa             Peguruan taman sisiwa dari sejak didirikan sampai sekarang telah mencapai berbagai hal yaitu : 1)      Gagasa / pemikiran tentang pendidikan nasional 2)      Lembaga-lembaga pendidikan dari taman indriya sampai serjana wiyata 3)      Sejumlah alumni peguruan yang telah menjadi tokoh nasional 2.      Perguruan Muhammadiyah             Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 november 1912 di Yogyakarta yang didirikan oleh Kiyai Haji Ahmad Dachlan.muhammadiyah merupakan gerakan islam amla ma’ruf nahi mungkar, beraqidah islam dan bersumber pada Al Qur’an dan sunnah serta bertujuan untuk menunjung tinggi agama islam sehingga tercipta masyarakat isalam yang benar-benar diridhoi Allah SWT.

a.      Latar belakang berdirinya pendidikan muhammadiyah             Latar belakang didirikannya muhammadiyah yaitu adanya beberapa gejalh yang menonjol yakni   1)      Kerusakan dibidang agama 2)      Kebekuan dalam bidang hokum fiqih 3)      Kemunduran dalam pendidikan islam 4)      Kemajuan zending Kristen dan misi katholik             Berdasarkan hal-hal diatas maka umat islam melakukan kegiatan yang mencakup : 1)      Membersihkan islam dari pengaruh dan kebiasaan non islam 2)      Memformulasikan kembali doktrin islam menurut alam fikiran modern 3)      Reformasi ajaran dan pendidikan islam 4)      Mempertahankan islam dari pengaruh luar 5)      Melepaskan dari belenguh penjajah   b.      Azas pendidikan muhammadiyah             Azas pendidikan muhammadiyah adalah islam dengan berpedoman pada Al Qur’an dan sunnah c.       Tujuan dan target pendidikan muhammadiya Tujuan pendidikan muhammadiyah ialah membentuk manusia muslim, akhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri. Berdasarkan tujuan ini, maka tarket yang ingin dicapai oleh lulusan pendidikan adalah :

· Akal yang sehat dan cerdas · Keterampilan · Pengabdian ·         Aqidah yang lurus ·         Akhlaqul karimah ·         Akal yang sehat dan cerdas ·         Keterampilan ·         Pengabdian   d.      Cita-cita pendidikan             Cita-cita pendidikan meliputi tiga aspek yaitu : ·         Budi baik, alim dan beragama ·         Luas pandang dalam ilmu-ilmu dunia ·         Bersedia berjuang demi kemajuan masyarakat e.       Dasar pendidikan muhammadiyah Pendidiakn muhammadiyah berdasarkan kepada : ·         Tajdid ·         Kemasyarakatan ·         Aktivitas ·         Kreativits ·         Optimism

1) Alat dakwah kedalam dan keluar anggota Muhammadiyah f.       Fungsi pendidikanmuhammadiyah 1)      Alat dakwah kedalam dan keluar anggota Muhammadiyah 2)      Tempat pembibitan kader 3)      Gerakan amal anggota   3.RUANG PENDIDIKAN INS KAYU TANAM Ruang Pendidikan INS (Indonesian Nederlandsche School) didirikan oleh Muhammad Syafei pada tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam. Muhammad Syafei di lahirkan di Mantan, Kalimantan Barat tahun 1893. INS pada mulanya dipimpin oleh  bapak angkatnya Marah Sultan kemudian oleh Muhammad Syafei sendiri. Dimulai dengan 79 murid, di bagi dalam dua kelas, serta masuk sekolah secara bergantian karena gurunya hanya satu yakni Muhammad Syafei. “Ruang Pendidikan” artinya suatu tempat yang luas yang di gunakan untuk belajar dan mengajar yang bukan hanya terbatas pada adanya guru murid tetapi dapat di laksanakan dari pengalaman dan kehadiran alam di sekitarnya (sekolah kerja). a.      Asas Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam 1.      Berfikir logis dan rasional 2.      Keaktifan atau kegiatan 3.      Pendidikan masyarakat 4.      Memperhatikan pembawaan anak 5.      Menentang Intelektualisme

b.      Tujuan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam 1.      Mendidik rakyat kearah kemrdekaan 2.      Memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3.      Mendidik para pemuda agar berguna bagi masyarakat 4.      Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan bertanggung jawab 5.      Mengusahakan sendiri dalam pembiayaan c.    Usaha-Usaha Pendidikan INS Kayu Tanam 1.      INS pada zaman Belanda menyediakan ruang pendidikan 2.      Pada zaman kemerdekaan INS mendirikan Ruang Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (RPPK) 3.      Tahun 1952 didirikan percetakan dan penerbitan yang diberi nama Sridharma 4.      Tahun 1953 didirikan ruang khusus untuk menjadi guru 5.      Mencetak buku pelajaran dan lain-lain 4.PERGURUAN DINIYAH PUTERI PADANG PANJANG Didirikan pada tanggal 1 November 1923 di Padang Panjang oleh Rahmah El Yunusiah. Ia lahir pada tanggal 29 Desember 1900 ibunya bernama Rafiah sedangkan ayahnya bernama Syekh Muhammad Yunus. a.  Latar Belakang Berdirinya Diniyah Putri Karena adanya rasa ketidakpuasan terhadap Diniyah School yang didirikan tahun 1915 oleh kakak kandungnya Zainudin Labay.

b.  Tujuan Pendidikan Diniyah Putri Yaitu: melaksanakan penndidikan dan pengajaran berdasarkan Islam dengan tujuan membentuk putri yang berjiwa Islam dan ibu pendidikan yang cakap, aktif serta bertanggung jawab terhadap tanah air atas dasar pengabdian terhadap Allah swt. (Ilham, 2011)   c.   Dasar Pendidikan Diniyah Putri Didasarkan pada ajaran islam dan berpedoman terhadap Al-Quran dan Sunnah. d.  Cara Mencapai Tujuan Pendidikan 1.      Program Pendidikan Umum (General Education) 2.      Program Pendidikan Agama Islam 3.      Program Pendidikan Untuk Menjadi Ibu Pendidik yang Baik 4.      Program Pendidikan Keterampilan e.  Program Pendidikan Asrama Asrama sebagai salah satu wahana pembinaan para santri yan mempunyai program yaitu: melatih anak didik bagai mana cara hidup bermasyarakat, memimpin serta dipimpin dan mempraktekkan semua ilmu yang diperoleh pada pagi hari tadi.