BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 1 2 Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan 3 Seksi Mutu Pelayanan Kesahatan. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional melaksanakan kebijakan di bidang pelayanankesehatan dasar meliputi upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) pada pusat kesehatan masyarakat, serta kesehatan dasar pada klinik dan praktik perorangan melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan pelayanan kesehatan dasar Primer di Puskesmas dan jaringannya

melaksanakan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan tradisional empiris, komplementer, dan integrasi; melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan pelayanan kesehatan

Melaksanakan audit dan menyusun SuratRekomendasi Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta dan Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional (STPT); melaksanakan pengawasan Puskesmas, dan instansi pelayanan kesehatan dasar swasta; melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan P3K/Posko Kesehatan; melaksanakan kegiatan fasilitasi izin dan registrasi Puskesmas; dan

SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL RENCANA KEGIATAN SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL Pembinaan Puskesmas Pembinaan dan Sosialisasi Pembinaan Klinik Swasta Pembinaan pada penyehat tradisional

Perjalanan Dinas Dalam Daerah Monitoring Poskokes Idul Fitri Monitoring Poskokes HUT Sumedang Monitoring Poskokes HUT RI Monitoring PoskokeS Natal dan Tahun Baru Monitoring dan evaluasi PIS – PK Pembinaan Faskes Primer Swasta Pembinaan Fasilitas kesehatan Tradisional

Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan 1 menyiapkan perumusan kebijakan, di bidang pelayanan medis dan keperawatan, penunjang gawat darurat terpadu, dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit 2 melaksanakan kebijakan di bidang pelayanan medis dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit; 3 pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan medis dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit;

Kegiatan Workshop SPGDT Pertemuan petugas penanggung jawab UKP Monitoring dan evaluasi rujukan Pusk dan RS Konsultasi Tingkat Provinsi Tingkat Kementerian

Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan : Sosialisasi program pelayanan kesehatan rujukan kepada PPK 1 dan PPK 2 serta lintas sector terkait. Melakukan konsultasi ke Dinkes Provinsi dan Kemenkes. Membuat instrument untuk pembinaan. Monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan rujukan di PPK 1 maupun PPK 2 Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan rujukan Melakukan MOU Rujukan dan Rujuk balik antara Dinas kesehatan yang mewakili 35 Puskesmas dengan RS yang ada di Kabupaten Sumedang. Melaksanakan tahapan kegiatan dalam perencanaan untuk pembangunan RS kelas D pratama di Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. 8. Membuat SK Tim Pelayanan Kesehatan Rujukan Kabupaten Sumedang. Keputusan Bupati No : 440/KEP.370-dinkes/2017.

Mutu Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan pemantauan pelaksanaan kegiatan jaminan kesehatan masyarakat tentang mutu layanan kesehatan menyelenggarakan fasilitasi kerjasama dengan lintas sektor terkait dengan mutu layanan kesehatan; melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta yang bekerjasama dalam pelayanan kesehatan; melaksanakan kendali mutu pelayanan kesehatan;

RENCANA KEGIATAN AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2018

PENYUSUNAN RKA AKREDITASI TAHUN 2018 MENGACU PADA PERMENKES NO 61 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2018

RINCIAN KEGIATAN I. Workshop Pendukung Implementasi Akreditasi Puskesmas a. Workshop Audit Internal dan Tinjauan Manajemen b. Workshop Keselamatan Pasien Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala Puskesmas dan para staf Puskesmas terhadap Audit Internal dan Tinjauan Manajemen, dan Keselamatan Pasien

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) Lokasi : Dinas Kesehatan Kab/Kota Komponen belanja : Belanja bahan : ATK & penggandaan, Perlengkapan peserta Belanja jasa profesi: Honor, Narasumber (4 orang @ 2 jam), Honor Fasilitator (4 orang @ 2 jam), Honor Moderator (1 orang @ KL) Belanja perjadin biasa: : Transport Narasumber, Penginapan Narasumber Belanja perjadin paket meeting dalam kota: - Uang harian, - Transport lokal peserta Paket meeting fullday

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) II. Pendampingan Akreditasi 1. Workshop penggalangan Komitmen (1 hari) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang diusulkan akreditasi dan dilaksanakan oleh tim pendamping Komponen Belanja :( Belanja bahan ) : ATK dan penggandaan, Konsumsi rapat Belanja jasa profesi : Honor tim pendamping (1 tim terdiri dari 3 orang @ 4 jam) Belanja perjadin biasa : Transport tim pendamping, Penginapan pendamping (tentative)

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) 2. Workshop Pemahaman Standar dan Instrumen Akreditasi (2 hari) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang diusulkan akreditasi dan dilaksanakan oleh tim pendamping Komponen Belanja : Belanja bahan : - ATK dan penggandaan, - Konsumsi rapat Belanjajasa profesi : Honor tim pendamping (1 tim terdiri dari 3 orang @ 4 jam) Belanja perjadin biasa : Transport tim pendamping, Penginapan pendamping (tentative)

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) 3. Pendampingan Self Assessment dan Penyusunan PoA Akreditasi di Puskesmas (2 hari) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang diusulkan akreditasi dan dilaksanakan oleh tim pendamping Komponen Belanja : Belanja bahan : - ATK dan penggandaan, Konsumsi rapat Belanjajasa profesi : Honor tim pendamping (1 tim terdiri dari 3 orang @ 4 jam) Belanja perjadin biasa : Transport tim pendamping, - Penginapan pendamping (tentative)

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) 4. Pendampingan Penyusunan Dokumen (3-5 kali @ 2 hari ) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang diusulkan akreditasi dan dilaksanakan oleh tim pendamping Komponen Belanja : Belanja bahan : - ATK dan penggandaan, - Konsumsi rapat Belanjajasa profesi : Honor tim pendamping (1 tim terdiri dari 3 orang @ 4 jam) Belanja perjadin biasa : - Transport tim pendamping, - Penginapan pendamping (tentative)

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) 5. Pendampingan Implementasi Dokumen (4 kali, @ 2 hari, dalam 3-4 bulan) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang diusulkan akreditasi dan dilaksanakan oleh tim pendamping Komponen Belanja : Belanja bahan : - ATK dan penggandaan, - Konsumsi rapat Belanja jasa profesi : Honor tim pendamping (1 tim terdiri dari 3 orang @ 4 jam) Belanja perjadin biasa : - Transport tim pendamping, - Penginapan pendamping (tentative)

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) 6. Penilaian Pra Akreditasi (1 kali @ 2 hari) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang diusulkan akreditasi dan dilaksanakan oleh tim pendamping Komponen Belanja : Belanja bahan : ATK dan penggandaan, - Konsumsi rapat Belanja jasa profesi : Honor tim pendamping (1 tim terdiri dari 3 orang @ 4 jam) Belanja perjadin biasa : Transport tim pendamping, Penginapan pendamping (tentative)

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) 7. Pendampingan Pasca Akreditasi (minimal 2 kali per tahun maksimal 4 kali per tahun setiap Puskesmas @ 2 hari) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang telah tersertifikasi akreditasi dan dilaksanakan oleh tim pendamping Komponen Belanja : Belanja bahan : - ATK dan penggandaan, - Konsumsi rapat Belanja jasa profesi : Honor tim pendamping (1 tim terdiri dari 3 orang @ 4 jam) Belanja perjadin biasa : - Transport tim pendamping, - Penginapan pendamping (tentative)

RINCIAN KEGIATAN (lanjutan….) III. Survei Akreditasi Puskesmas (5 hari termasuk kedatangan dan kepulangan surveior ke lokasi) Lokasi Pelaksanaan : Puskesmas yang diusulkan akreditasi Komponen Belanja : Belanja bahan : - ATK dan penggandaan, - Konsumsi rapat Belanja jasa profesi : Honor Surveior selama 3 hari survei per org per hari minimal 4 jam Belanja perjadin dalam kota : Transport lokal untuk tim pendamping

Belanja perjadin biasa : - Uang harian surveior selama 3 hari survei ditambah dengan hari kedatangan dan hari kepulangan - Transport surveior dimana dianggarkan minimal dengan menggunakan pesawat antar bandara ibukota provinsi real cost (termasuk alokasi untuk pesawat, kapal laut dan kendaraan disesuaikan dengan SBU daerah) - Penginapan Surveior

BANGUN KEKUATAN KOMPAK DAN SEMANGAT