Assalammu’alaikum wr.wb

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PROGRAM SUPERVISI Laboratorium Administrasi Pendidikan
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DAN SUPERVISOR
SUPERVISI PENDIDIKAN TEKNIK SUPERVISI PENDIDIKAN.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
UNIT 5 Bagaimana Peran Pengawas Sekolah (PS) dan Kepala Sekolah (KS) dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran?
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SISTEM PPL PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
SUPERVISI KEPENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN 1.ANGGRAINI KUSUMA W ( K )
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
KEPEMIMPINAN SEKOLAH EFEKTIF
LESSON STUDY.
PENGEMBANGAN SUPERVISI PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PENINGKATAN PROFESIONAL GURU PAI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KABUPATEN SRAGEN OLEH SURATNO.
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
STRATEGI PENYIAPAN DAN PELAKSANAAN LOMBA GUGUS OLEH: SUTANTO HABSI
Erwin Kurnia Wijaya, S.Pd
PROGRAM PAUD.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
DWI ANGGRADILA ASUWARI ( 2B ) MUHAMMAD FAJAR HIDAYAT ( 2A )
Meningkatkan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) dalam Mengelola Administrasi Kepegawaian melalui Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Oleh :
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik
Namo Buddhaya.
SUPERVISI AKADEMIK.
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Keberhasilan belajar dan mengajar
MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd
SUPERVISI AKADEMIK PADA SEKOLAH/MADRASAH
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawas
Pengertian Microteaching
Namo Buddhaya.
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
SUPERVISI ADMINISTRASI ENDIDIKAN
SUPERVISI KLINIS Pelaksanaan KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) SMP 1.
PERTEMUAN 14 Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd PGSD - FKIP
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah
Pelatihan Pengawas dalam Pengembangan Kurikulum Madrasah
SUPERVISI PENDIDIKAN Oleh: Tia Ayu Ningrum, M,Pd.
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
SUPERVISI ADMINISTRASI ENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
Micro Teaching Pengertian Urgensi Tujuan Materi Kegiatan MT
BIMBINGAN KONSELING.
Pengelolaan Sekolah Efektif
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
Widayanto Disampaikan pada Orientasi PPAI Propinsi Bali
PERENCANAAN KURIKULUM
SUPERVISI PENDIDIKAN DISUSUN OLEH : KELOMPOK 7
DISUSUN OLEH: YATI SUMIATI IPS 1.
PELAKSANAAN KURIKULUM
Oleh : Drs. Suhaimi Syukur
PELAKSANAAN KURIKULUM
SUPERVISI ADMINISTRASI ENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN SEKOLAH EFEKTIF
KEPEMIMPINAN SEKOLAH EFEKTIF
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Badan kepegawaian DAERAH kota surabaya
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Badan kepegawaian DAERAH kota surabaya
* Guru : a) menjadi kritik membangun bagi guru untuk melecut semangat sehingga performa mengajarnya akan semakin meningkat dari waktu ke waktu, b) menjadi.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
KOMPONEN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING Oleh: Chintya Apriliani Rossa Fitriyani Cindy Ayu Kharisma.
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik RUKMANA, S.Pd., M.Pd. Pengawas Sekolah Disdikpora Kab. Karawang.
Transcript presentasi:

Assalammu’alaikum wr.wb

Anggota kelompok: Fahrudin R A510110140 Atut arifa R A510110147 Endro jarot R A510110149

Pengertian Supervisi Pendidikan Secara morfologis, Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan – orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya. Secara sematik, Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. Secara Etimologi, supervisi diambil dalam perkataan bahasa Inggris “ Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan. 

Fungsi Supervisi Pendidikan Fungsi Meningkatkan Mutu Pembelajaran Ruang lingkupnya sempit, hanya tertuju pada aspek akademik, khususnya yang terjadi di ruang kelas ketika guru sedang memberikan bantuan dan arahan kepada siswa. Fungsi Memicu Unsur yang Terkait dengan Pembelajaran Lebih dikenal dengan nama Supervisi Administrasi Fungsi Membina dan Memimpin

Tujuan Supervisi Pendidikan Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan Supervisi pendidikan: 1) Meningkatkan mutu kinerja guru. 2) Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik 3) Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan siswa 4) Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan. 5) Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

Sasaran Supervisi Pendidikan Supervisi Akademik, Menitikberatkan pengamatan supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang berlangsung berada dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu siswa sedang dalam proses mempelajari sesuatu Supervisi Administrasi, Menitikberatkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dan pelancar terlaksananya pembelajaran. Supervisi Lembaga, Menyebarkan objek pengamatan supervisor pada aspek-aspek yang berada di sekolah. Supervisi ini dimaksudskan untuk meningkatkan nama baik sekolah atau kinerja sekolah secara keseluruhan. Misalnya: Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), Perpustakaan dan lain-lain

Teknik-teknik Supervisi Pendidikan Teknik Supervisi yang bersifat kelompok Pertemuan Orientasi bagi guru baru Rapatguru Studi kelompok antar guru Diskusi Workshop  Tukar menukar pengalaman Tukar menukar pengalaman “Sharing of Experince” Teknik Individual dalam Supervisi  Teknik Kunjungan kelas.  Teknik Observasi Kelas Percakapan Pribadi  Intervisitasi (mengunjungi sekolah lain) Penyeleksi berbagai sumber materi untuk mengajar.   Menilai diri sendiri

Prinsip supervisi Pendidikan Secara sederhana prinsip-prinsip Supervisi adalah sebagai berikut : Supervisi hendaknya memberikan rasa aman kepada pihak yang disupervisi. Supervisi hendaknya bersifat Kontrukstif dan Kreatif  Supervisi hendaknya realistis didasarkan pada keadaan dan kenyataan sebenarnya. Kegiatan supervisi hendaknya terlaksana dengan sederhana. Dalam pelaksanaan supervisi hendaknya terjalin hubungan profesional, bukan didasarkan atas hubungan pribadi. Supervisi hendaknya didasarkan pada kemampuan, kesanggupan, kondisi dan sikap pihak yang disupervisi. Supervisi harus menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung pada kepala sekolah

Lanjutan Sedangkan menurut Tahalele dan Indrafachrudi (1975)    prinsip-prinsip supervisi sebagai berikut :  Supervisi harus dilaksanakan secara demokratis dan kooperatif, Supervisi harus kreatif dan konstruktif, Supervisi harus ”scientific” dan efektif,   Supervisi harus dapat memberi perasaan aman pada guru-guru,  Supervisi harus berdasarkan kenyataan,  Supervisi harus memberi kesempatan kepada supervisor dan guru-guru untuk mengadakan “self evaluation”

Kelemahan Teknik – Teknik Dalam Pelaksanaan Supervisi Perlu biaya yang banyak, waktu yang tepat, sekolah jadi kurang efektif. Perlu penyediaan waktu yang tepat Tidak mencerminkan keadaan sehari-hari Kurang demokratis Mengganggu kelas lain dalam KBM, kelas sendiri ditinggalkan Agak sulit menentukan dan cukup menyita waktu Agak sulit menemukan waktu Guru merasa canggung dan kurang bebas

Kelebihan Teknik – Teknik Dalam Pelaksanaan Supervisi Dapat mengetahui kelebihan yang dapat dikembangkan, mengetahui kelemahan untuk perbaikan, memberikan saran sesuai dengan kebutuhan Bantuan diberikan kepada seluruh guru dalam satu kali pertemuan, pertukaran pikiran secara umum Hal-hal yang baik dapat dijadikan contoh, hal yang kurang dapat didiskusikan Dapat memberikan bimbingan aktual Guru dapat menunjukan hasil usahanya Dapat melayani kebutuhan khusus setempat

Langkah Pelaksanaan Supervisi Pendidikan perancanaan Perancaan adalah pemikiran dan perumusan tentang apa, bagaimana, mengapa, siapa, kapan dan dimana. organisasi program Evaluasi Evaluasi dalam hubungannya dengan pendidikan adalah menentukan sampai dimana tujuan-tujuan pendidikan yang ditetapkan telah tercapai. Alat-alat