Gerobak Korean Street Food Disusun oleh: Sri Nengsih Nurbaya 21212209 Derryn Puji Lestari 21212184 Irma Nurherawati 21212210 Yayang Sobandi 21212200 Akmal Mazher 21212214
Latar Belakang Mudah nya budaya asing yang masuk ke Indonesia Booming nya Korean pop dan Korean drama di kalangan anak muda, diikuti dengan boomingnya korean food. Masih jarang yang menawarkan Korean food dengan harga yang murah dan dalam bentuk non restoran.
Gambaran Umum
Menjual Korean Street Food dalam bentuk gerobak
Makanan yang ditawarkan
Tujuan Bisnis dan Tujuan Studi Kelayakan Proyek untuk dapat memberikan kepuasan kepada penggemar budaya korea dalam makanannya, dimana makanan korea kami sajikan dengan konsep gerobak sesuai dengan cara daerah asalnya menjual. Tujuan Studi Kelayakan Proyek Mengetahui pasar potensial yang tersedia. Mengetahui seluruh gambaran potensi dari usaha yang akan dijalankan. Mengetahui apakah investasi yang akan ditanamkan layak untuk dilakukan. Mengetahui peluang dan hambatan yang akan dihadapi.
Aspek Pemasaran Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Permintaan Adanya permintaan yang memang didukung dari budaya luar yang masuk ke Negara kita, seperti halnya budaya korea di kalangan anak muda yang masuk ke Indonesia sehingga banyak masyarakat yang menyukai budaya korea termasuk kulinernya. Penawaran Menawarkan korean street food dengan konsep gerobak bukan cafe pada umumnya, usaha kami yang menduplikasi dari tempat asalnya yaitu korea. Dengan menjajakan makanan ini dengan versi gerobak.
Segmentasi Pasar, Target Pasar dan Positioning Segementasi pasar usaha ini adalah masyarakat menengah keatas, yaitu masyarakat kota bandung, kota cimahi, dan kabupaten Sumedang. Targeting Pasar sasaran atau target dari Gerobak Korean Street Food mencakup segala usia, baik pelajar sekolah menangah atas maupun mahasiswa. Karena pada saat ini banyak pelajar khususnya mahasiswa yang menggemari serial drama korea, tentunya dengan adanya makanan khas korea yang di jajakan di Indonesia
Positioning Posisi pasar koreaan street food adalah menciptkan image dibenak konsumen sebagi perusahaan yang memproduksi infosi makanan yang enak dan lezat. Tempat-tempat yang akan kita tempati diantaranya : Buah Batu ITB Cibeunying Park Pemkot Cimahi Unpad Jatinangor
Nilai Tambah Nilai tambah dari produk kami yaitu harganya yang murah dan terjangkau, memiliki kemasan yang mudah dibawa kemana-mana dan memiliki cita rasa yang sama dengan rasa yang ada di cafe.
Masa Hidup Produk Masa hidup produk Gerobak Korean Street Food ini adalah 2 tahun dengan melalui 4 tahapan yaitu, perkenalan , perkembangan ,tahap kedewasaan dan tahap penurunan.
Struktur Pasar Bentuk pasar untuk memasarkan produk kami, maka telah ditentukan tujuan pasar mana yang akan kami masuki yaitu pasar persaingan sempurna, karena usaha Gerobak Street Food dijalankan oleh berbagai pihak selagi meraka mampu.
Persaingan dan Strategi Pesaing Namun hal yang harus diperhatikan ialah munculnya para pesaing dibidang hal kuliner dengan jenis produk yang hamper sama. Saat ini biasa dikatakan saingan utama kami ialah ramen. Namun dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan bermunculan banyak pesaing. Dalam menghadapi para pesaing dimasa mendatang, maka mulai dari sekarang kita terus melakukan riset terhadap inovasi produk yang diinginkan konsumen. Hal ini kami lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat permintaan agar usaha kami tidak menurun.
Ukuran Pasar Ukuran pasar dalam usaha kami adalah ukuran secara waktu yaitu Pasar jangka pendek. Gerobak Korean Street Food masuk dalam jangka pendek karena pasar ini dilihat dari pemenuhan kebutuhan / permintaan pasar ini dapat atau ada kesempatan untuk menambah volume komoditi yang diperdagangkan sesuai dengan permintaan, tetapi memiliki batas yang disesuaikan oleh kapasitas maksimum dan faktor produksi yang ada.
ASPEK MANAJEMEN KEPEMILIKAN Pemilik Cv Gerobak Sejahtera yang terdiri dari 5 orang, yaitu: Sri Nengsih Nurbaya Derryn Puji Lestari Irma Nurherawati Akmal Mazher Yayang Sobandi
STRUKTUR ORGANISASI Gambar Struktur Organisasi Pimpinan Manajer SDM Staff SDM Manajer Pemasaran Staff Pemasaran Manajer Keuangan Staff Keuangan Manajer Operasi Staff Operasi
TIM MANAJEMEN Dalam menjalankan kegiatan usaha Korean street food ini, kami memperkerjakan kurang lebih 25 tenaga kerja. Terdiri dari 1 pimpinan, 4 manajer, 9 staff, 11 karyawan.
HASIL ANALISIS ASPEK MANAJEMEN Perusahaan yang didirikan berbentuk CV dengan nama perusahaan CV Gerobak Sejahtera yang didalamnya memproduksi usaha makanan yang dijajakan di gerobak gerobak pinggir jalan, seperti usaha korean street food yang sedang dijalankan. Cv Gerobak Sejahtera dimiliki dan didirikan oleh 5 orang yang bersama- sama bertanggung jawab seluruhnya terhadap perusahaan. Pemilik perusahaan juga bertanggung jawab sebagai manajer pada masing masing bidang manajemen. CV Gerobak Sejahtera mempekerjakan 25 tenaga kerja.
Analisis Aspek Produksi/Operasi Lokasi Operasi Volume Operasi Mesin dan Peralatan Bahan Baku dan Bahan Penolong Tenaga Kerja dan Layout
Lokasi Operasi Lokasi operasi adalah dimana dapur dan kantor di lokasi yang sama. Ini di upayakan untuk mudah mengawasi jalannya operasi pengolahan makanan. Dan dari lokasi operasi bahan jadi di suplai ke lokasi ditempat penjualan yang telah disepakati bersama. Lokasi ini terletak di lima titik di antaranya Buahbatuh, ITB, Cibeunying Park, Pemkot Cimahi, dan Unpad jatinangor, terdapat lima lokasi titik yang berbeda lokasi ini dapat dibilang sangat strategis karena letaknya banyak di lalui orang dan dekat juga dengan kawasan kampus. Dari lima titik ini makan telah siap jadi, ditempatkan di lima titik yang telah di sepakatkan.
Volume Operasi jumlah satuan produk yang dihasilkan selama satu hari kami memproduksi total jumlah makanan yang kami jual 70 porsi. Sedangkan jumlah total minuman sekitar 45 cap. Ini dilakukan setiap hari agar pendapatan yang di hasilnya setabil
Mesin dan Peralatan Peralatan yang di gunakan pada gerobak penjualan memiliki Horizontal Freezer, mesin pengaduk adonan, mesin sosis, mesin kemasan vacuumsealer, alat dapur,kompor mawar tipe 201, dan tabung gas 12 kg. kalau pada kantor mesin dan peralatan yang di gunakan adalah PC, Netbook, meja kantor, kursi kantor, lembaran arsip, printer, ATK, dan DVD extemal.
Bahan Baku dan Bahan Penolong Bahan batu utama pada usaha ini antara lain odeng/otak otak korea, mie, soda, sirup strawberry, sirup lemon, sirup lychee, sirup guava, dan susu. Bahan bahan penolong/pelengkap antaralain Gochujang/tauco cabai korea, minyak kelapa, telur, wijen, garam, gula, bawang putih, bawang bombay, bubuk cabai korea, kaldu daging sapi dan lada hitam.
Tenaga Kerja dan Layout Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga ahli Pemasaran, Keuangan, SDM dan Produksi. Tenaga biasa yang kami perkerjakan untuk untuk pegolahan bahan baku utama dua orang, masing-masing karyawan setiap gerobak dua orang. Pada kantor utama dan penjualan produk tidak jauh, ini di upayakan agar mudah penyawasannya.
ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana No Keterangan Jumlah (Rp) 1 Sewa Bangunan 15.000.000 2 Peralatan Kantor 19.054.000 3 Peralatan produksi 20.100.000 4 Perlatan Penjualan 33.850.000 Total Aktiva Tetap 88.004.000
Total dana yang dibutuhkan adalah sebesar No Keterangan Jumlah (Rp) 1. Kas 10.000.000 2. Bahan Baku Utama 5.032.500 3. Bahan Baku Pelengkap 2.640.000 Total Aktiva Lancar 17.672.500 Total dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 105.676.000,-
Rincian Kebutuhan Dana Aktiva Tetap Bagian Office Nama Barang Qty Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Sewa Bangunan 1 15.000.000 PC 3.500.000 Laptop 3.049.000 Meja Kantor 12 660.000 7.920.000 Kursi Kantor 400.000 4.800.000 Lemari Arsip 1.690.000 Printer 595.000 ATK 500.000 DVD external Total 34.054.000
Bagian Produksi Nama Barang Qty Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Horizontal Freezer 1 5.900.000 Mesin Pengaduk Adonan 7.500.000 Mesin Sosis 3.500.000 Mesin kemasan vacuum sealer 900.000 Alat dapur 1.000.000 Kompor mawar tipe 201 2 150.000 300.000 Gas 12kg 500.000 100.000 Total 20.100.000
Bagian Penjualan Nama Barang Qty Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Gerobak 5 4.500.000 22.500.000 Alat masak 100.000 500.000 Paperbowl 1000 700 700.000 Kemasan minuman ziplock palstik 500 800 400.000 Wajan kotak stainless steel 15 450000 6.750.000 Kompor semawar 10 150000 1.500.000 Tabung gas 3kg Total 33.850.000
Rincian Kebutuhan Aktiva Lancar Kas Keterangan Biaya Jumlah (Rp) Kas 10.000.000 Total
Bahan Baku Utama Nama Bahan Harga Kue beras 52.500/3kg Odeng/otak otak korea 100.000/1 ½ kg Mie 45.000 /kg Soda 250.000/3krat Sirup strawberry 121.000 / Sirup lemon 121.000 Sirup lychee Sirup guava Susu 75.000 Total 1.006.500/gerobak Total 5 gerobak 5.032.500
Bahan Baku Pelengkap Nama Bahan Harga Gochujang/tauco cabai korea 135.000/3pcs Minyak kelapa 24.000/2L Telur 40.000/4krat Wijen 4.500/pcs Garam 3.000/3pcs Gula 3.500/250gr Bawang putih 20.000/kg Bawang Bombay 25.000/kg Bubuk cabai korea 260.000/4pcs Kaldu daging sapi 10.000 Lada Hitam 3.000 Total 528.000/gerobak Total untuk 5 gerobak 2.640.000
Proyeksi Pendapatan Proyeksi Pendapatan Jumlah Pendapatan per hari 8.325.000 Pendapatan per bulan 249.750.000 Pendapatan per tahun 2.997.000.000
Proyeksi Biaya Per Tahun Keterangan Jumlah Sewa bangunan 15.000.000 Sewa Lapak Pengadaan untuk gerobak 1.786.050.000 Gaji Karyawan 726.000.000 Biaya Pemasaran 6.000.000 Biaya air dan Listrik 4.000.000 Perlengkapan Kebersihan 1.000.000 Pajak 5.091.000 Dep Mesin Pengaduk 5.000.000 Dep Mesin Sosis 3.000.000 Dep Mesin Vacum sealer Dep Komputer 2.000.000 Dep Laptop Dep Perlengkapan Kantor 500.000 Dep Gerobak 1.500.000 Total biaya per tahun 2.575.141.000
Cash Flow Bln Hasil Penjualan Total Biaya Dep EBT TAX (5%) EAT Proceed 1 225 198 1,417 25,583 1,28 24.303 26 2 245 210 33,583 1,68 31.903 33 3 250 215 4 260 220 38.583 1,93 36.653 38 5 265 235 28,583 1,43 27.153 29 6 275 7 48,583 2,43 46.153 48 8 255 205 9 247 210,12 35,463 1,77 33.693 35 10 240 195 43,583 2,18 41.403 43 11 200 12
Initial Cash Flow Initial Cash Flow = Investasi + Modal Kerja = Rp. 88.004.000 + Rp.17.672.500 Total= Rp. 105.676.500
Asumsi Investasi Payback Period Bulan Proceed Investasi Awal Sisa 1 105.676.000 2 35.154.916 70.521.084 3 35.366.168 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑= 𝑜𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦 𝑝𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑 𝑥 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑=2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛+ 35.366.168 35.154.916 𝑥 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑=2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛+ 1.006 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑=3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 1 ℎ𝑎𝑟𝑖 Maka, tingkat pengumpulan investasi dari usaha ini selama 3 bulan 1 hari.
Net Present Value Bulan Proceed Tingkat Bunga (5%) Present Value of Proceed 1 Rp. 35.154.917 0.952 Rp. 33.467.480 2 0.907 Rp. 31.885.509.72 3 0.864 Rp. 30.373.848.29 4 0.822 Rp. 28.897.341.77 5 0.783 Rp. 27.526.300.01 Total Present Value Proceed Rp.152.150.480.8 Total Present Value Outlay Rp.105.676.000 Net Present Value Rp. 46.474.480.78 Hasil Perolehan NPV sebesar Rp. 46.474.480.78, karena hasil NPV positif maka proyek ini diterima atau dikatakan layak.
Profitability Index 𝑃𝐼= Total Present Value Proceeds Outlays 𝑃𝐼= 152.150.480.8 105.676.000 𝑃𝐼=1.44 Kesimpulan : Karena nilai hasil Profitability Index > 1, maka usulan investasi dapat diterima atau LAYAK.
IRR Bulan Proceed Tingkat Bunga (10%) Present Value of Proceed 1 Rp. 35.154.917 0,909 Rp. 31.955.819.55 2 0,826 Rp. 29.037.961.44 3 0,751 Rp.26.401.342.67 4 0,683 Rp.24.010.808.31 5 0,620 Rp.21.796.048.54 Total Present Value Proceed Rp.133.201.980.5 Total Present Value Outlay Rp.105.676.000 Net Present Value Rp.27.525.980.51 𝐼𝑅𝑅=5%+ 46.474.480.78 152.150.48,8−133.201.980,5 10%−5% 𝐼𝑅𝑅=5%+ 46.474.480.78 189.485.003 5% 𝐼𝑅𝑅=5%+ 2,45 𝑥 5% 𝐼𝑅𝑅=5%+0,12% 𝐼𝑅𝑅=5,12% Kesimpulan: Karena nilai IRR>k, maka investasi baik untuk dilakukan. (k=5%).
Hasil Analisis Aspek Keuangan Kebutuhan Dana Dana yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah sebagai berikut: Biaya pra operasi yang dibutuhkan sebesar Rp. 88.004.000 Modal kerja sebesar Rp. 17.676.000 Total Dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 105.676.000,- Kriteria Investasi dikatakan layak dan tidak layaknya suatu investasi dilakukan Payback Period dari perhitungan nya menunujukan tingkat pengumpulan nya selama 3 bulan 1 hari dimana jika pengumpulan nya semakin cepat maka semakin baik bisnis tersebut. Net Present Value menunjukan hasil positif sebesar Rp. 46.474.480.78 maka bisnis ini dikatakan layak. Profitability Index menunjukan hasil 1,44 dimana hasil tersebut lebih dari 1, maka bisnis ini dikatakan layak. IRR menunjukan hasil 5,12%, dimana IRR tersebut lebih dari nilai k yaitu 5% maka dinyatakan layak.
Analisis Biaya dan Manfaat No Kegiatan Harga A Manfaat 1 Biaya Modal Rp.105.676.000 2 Star up Rp.88.004.000 JumlahManfaat Rp.193.680.000 B Biaya Honorarium analisis SKB Rp. 5.000.000 Riset Pasar Rp 4.000.000 3 Pembuatan Laporan Rp 3.500.000 4 Administrasi Rp 10.000.000 5 Transportasi Rp 4000.000 Jumlah Biaya Rp.26.500.000 C B/C 7,3 Rasio B/C = 2,6 Artinya dengan mengeluar biaya 1 satuan akan diperoleh manfaat sebesar 7,3 satuan (nilai kemanfaatannya lebih besar dari pada biaya, maka dinyatakan layak)
Ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika sebelum proyek dijalankan terlebih dahulu dilakukan studi kelayakan, yaitu: Proyek tersebut dinyatakan LAYAK, dan berarti proyek tersebut dapat dilanjutkan. Beban yang harus ditanggung investor bertambah Rp.26.500.000,- dari nilai investasi total proyek. Proyek tersebut dinyatakan TIDAK LAYAK, dan berarti proyek tersebut harus di hentikan. Perusahaan akan kehilangan (loss) sebesar Rp. Rp.26.500.000,- dan mendapat kemanfaatan (benefit) sebesar Rp.193.680.000,- per bulan.
Jika tanpa Studi Kelayakan dan diasumsikan proyek terus dijalankan, ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu: Proyek BERHASIL, perusahaan tidak ada tambahan biaya untuk pembuatan studi kelayakan. Proyek GAGAL, perusahaan akan kehilangan minimal Rp.88.004.000 (start up cost) ditambah dengan Rp.105.676.000 per bulan (cost of capital) . Jumlahnya tergantung pada bulan keberapa proyek tersebut macet atau berhenti, makin lama lag time kegagalan terjadi, biaya yang harus ditanggung oleh investor makin besar.
Opportunities (Peluang) Analisis SWOT Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Mempunyai menu makanan yang berbeda dari makanan lain yang dijajakan dipinggir jalan Harga makanan yang murah dan terjangkau namun berkualitas baik Lokasi yang strategis Tidak semua masyarakat menyukai makanan korea Produk tidak tahan lama/ mudah basi produk belum banyak dikenal orang Opportunities (Peluang) Threats Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar Belum banyak pesaing Banyak remaja yang menyukai budaya korea Produk mudah ditiru pesaing Terbatasnya bahan baku yang dibutuhkan Selera konsumen variatif
Matriks Tows Internal Eksternal Kekuatan (S) Eksternal Kekuatan (S) Mempunyai menu makanan yang berbeda dari makanan lain yang dijajakan dipinggir jalan Harga makanan yang murah dan terjangkau namun berkualitas baik Lokasi yang strategis Kelemahan (W) Tidak semua masyarakat menyukai makanan korea Produk tidak tahan lama/ mudah basi produk belum banyak dikenal orang Peluang (O) Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar Belum banyak pesaing Banyak remaja yang menyukai budaya korea (SO) Memperluas wilayah usaha dengan membuka cabang baru yang startegis dan dapat di jangkau oleh masyarakat luas Memeperbanyak iklan atau promosi supaya meningkatkan daya tarik konsumen (WO) Membuat inovasi makana sesuai dengan lidah orang Indonesia tetapi tidak menghilangkan nuansa koreanya Buat nuansa korea lebih kental dalam melakukan usaha Ancaman (T) Produk mudah ditiru pesaing Terbatasnya bahan baku yang dibutuhkan Selera konsumen variatif (ST) Memperbanyak stok bahan baku yang dibutuhkan Membuat inovasi baru dan unik supaya konsumen loyal (WT) Melakukan evaluasi terhadap produk yang di jual Meningkatkan kualitas produk dengan mengedepankan kesehatan
Aspek Hukum Nama Badan Usaha : CV. Gerobak Sejahtera Pemilik : Sri Nengsih Nurbaya, Derryn Puji Lestari, Irma Nurherawati, Yayang Sobandi, Akmal Mazher Alamat : Komp. Sentosa Asih Jalan Bina Asih No. 15 – Riung Bandung No. Telp : 022-757575
Badan Hukum Badan hukum dari usaha kami yaitu CV atau persekutuan komanditer dimana CV ini terdiri dari beberapa orang yang menjalankan usaha dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal. Kami memilih badan hukum ini karena kemudahan dalam pendirian badan usaha, modal yang Tanda Daftar Perusahaan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah bukti bahwa suatu perusahaan atau badan usaha telah melakukan kewajibannya melakukan pendaftaran perusahaan dalam daftar perusahaan. Kewajiban melakukan pendaftaran dalam Daftar Perusahaan diatur dalam undang-undang No.3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan. Perlunya daftar perusahaan bertujuan untuk menjamin kepastian berusaha. Karena hal tersebut usaha kami ini sudah melakukan daftar perusahaan.
Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Maka dari itu kami sebagai badan usaha memiliki kewajiban untuk melaksanakan wajib pajak, untuk itu kita perlu mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami. NPWP pun dapat memberikan dalam proses pengajuan administrasi bank untuk mengajukan kredit, rekening Koran serta untuk perngajuan SIUP atau TDP, dan lain sebagainya.
Surat Izin Usaha Perdagangan Izin-izin Perusahaan Adapun beberapa perizinan perusahaan yang kami miliki, sebagai pelaku usaha yang patuh terhadap hukum adalah sebagai berikut: Surat Izin Usaha Perdagangan Usaha kami telah memiliki izin untuk melakukan usaha perdagangan. Izin Domisili Usaha kami telah memiliki izin domisili, dimana lokasi perusahaan berada di Kota Bandung.
Bukti Diri Unit Usaha kami pun memiliki beberapa bukti diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari setiap para pemilik usaha, serta beberapa kartu identitas lainnya.