Oleh: Ahmad Fairozi Disampaikan dalam acara:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“... dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya).”
Advertisements

PRINSIP DASAR DAN METODE
Nilai dasar pergerakan (NDP) PMII
Manusia dan Agama.
MANUSIA DALAM ALQURAN Vita Fitria, M.Ag. Pendidikan Agama Islam
1 SISTEM POLITIK ISLAM
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
By: Muhammad Budi Prasetyo
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
Dua puluh Fenomena Kekufuran Yang Membatalkan Syahadatain
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I
Ayat-ayat Al-Qur’an Mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Miftachul Choiriyah. Motivasi sebagai Substansi Kehidupan Motivasi adalah Kristalisasi formula-formula visi, misi serta orientasi yang terpadu dan terintegrasi.
Manusia dan Agama.
IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Oleh: Ruslan A Ghofur Noor
a. Kedudukan Akal dan Wahyu dalam Islam
Bab 4 Iman, Ilmu dan Teknologi
BAB II IMAN DAN TAQWA.
KONSEP KEIMANAN DALAM ISLAM
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
BAB 6 MASYARAKAT MADANI.
DALIL-DALIL DALAM MEMPELAJARI ILMU TAUHID
DEFINISI MAHA LUAS Pendidikan adalah Hidup.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sumber-sumber ilmu kalam, faktor-faktor pendorong lahirnya ilmu kalam, perbedaan metode ilmu kalam dengan keilmuan Islam lainnya. Pertemuan Ke dua.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AKHLAK.
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KETIKA SAINS MENDIKTE AYAT
Pola Umum Perkaderan HMI (Menurut Pedoman Perkaderan HMI)
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
III. IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN
Politik dalam Islam Pegangan Guru. Politik dalam Islam Rumusan Masalah 1.Apa itu politik islam? 2.Nilai-nilai dasar dalam politik islam? 3.Apa itu negara.
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
السلام عليكم ورحمت الله وبركاته
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
KONSEP DASAR MANUSIA/INSAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
KONSEP DASAR AJARAN ISLAM
Assalamualaikum Wr.Wb.
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI DALAM ISLAM
AYAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH
Hak asasi manusia dan demokrasi DALAM islam
CIRI-CIRI SEORANG MUSLIM
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM
Pendidikan Agama Islam
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
KE-pmii-an Oleh: Ahmad Fairozi Disampaikan dalam acara:
Assalamualaikum wr. Wb. Alik Murih Prabowo A
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
BAB 2 PENCIPTAAN DUNIA DAN MANUSIA SERTA PERKARA TERPENTING
Pendidikan Kewarganegaraan
JIHAD FI-SABILILLAH TERAS KEDAULATAN UMMAH
INSTITUT AMINUDDIN BAKI KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
NILAI-NILAI AGAMA DAN BUDAYA YANG RELEVAN
Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw di Mekah
Disusun oleh : Irfan Nur Azhari( ) Wahyu Utomo Budi Prasetyo( ) Eko Suryo Utomo( )
ADAKAH HAM DALAM ISLAM??? ADA APA DENGAN HAM? Adi Mansah.
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
Transcript presentasi:

NILAI DASAR PERGERAKAN (NDP) PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) Oleh: Ahmad Fairozi Disampaikan dalam acara: Kaderisasi Formal Pertama (MAPABA II), PMII Rayon Nusantara, Komisariat PMII Country Unitri Malang, Cabang PMII Kota Malang. Sabtu, 10 Oktober 2015

Arti NDP Sublimasi nilai ke-islaman dan ke-indonesian dengan kerangka pendekatan Ahlussunnah Waal jamaah (Aswaja). NDP harus senantiasa menjiwai seluruh aturan organisasi, memberi arah dan mendorong gerak organisasi serta menjadi penggerak setiap kegiatan organisasi dan masing-masing anggota.

Fungsi NDP Kerangka Refleksi Kerangka Aksi Kerangka Ideologis (Merupakan ruang untuk melihat dan merenungkan kembali secara jernih setiap gerakan dan tindakan organisasi). Kerangka Aksi (Merupakan landasan etos gerak organisasi dan anggota. Sebagai kerangka aksi, etos akan muncul dari proses aksi dengan refleksi yang dilakukan secara terus-menerus). Kerangka Ideologis (Menjadi peneguh tekad dan keyakinan anggota untuk bergerak dan berjuang mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi serta landasan berpikir dan etos gerak anggota melalui jalan yang sesuai dengan minat dan keahlian masing- masing).

Kedudukan NDP Sebagai Sumber kekuatan ideal-moral dari kegiatan organisasi Sebagai pijakan argumentasi dan pengikat kebebasan berfikir, berbicara dan bertindak dalam aktivitas pergerakan

Rumusan NDP PMII Tauhid yaitu mengesakan Allah SWT. Merupakan nilai paling asasi/pokok dalam sejarah agama samawi. (Q.S. Al-Ikhlas: 1-4 , Al-Mukmin: 25, Al-Baqoroh: 130- 131). PERTAMA, Allah adalah Esa dalam segala totalitas, zdat, sifat dan perbuatan- perbuatanNya. (Q.S. Al-Hasyr: 22-24). KEDUA, Keyakinan seperti itu merupakkan keyakinan terhadap sesuatu yang lebih tinggi dari alam semesta dan manifestasi kesadaran dan keyakinan kepada hal yang ghaib. (Q.S. Al-Baqoroh: 3, Muhammad: 14-15, Al-Alaq: 4, Al-Isro’: 7). KETIGA, tauhid adalah titik puncak dalam melandasi serta memandu dan menjadi sasaran keimanan yang mencakup keyakinan dalam hati, penegasan lewat lisan dan perwujadan lewat perbuatan. (Q.S. Al-Baqoroh: 30, Al-A’raf: 129, An-Nahl: 62, Fathir: 39). KEEMPAT, PMII memilih pendekatan berpikir Aswaja untuk memahami dan menghayati keyakinan Tauhid.

Lanjutan... Hubungan Manusia dengan Allah Allah adalah pencipta segala sesuatu. Dia menciptakan manusia sebaik-baik kejadian dan menganugerahkan kedudukan terhormat kepada manusia di hadapan ciptaanNya yang lain. (Q.S. Al-Dzariat: 56, Al-A’raf: 179, Al-Qashash: 27). Kedudukan seperti itu ditandai dengan pemberian daya pikir, kemampuan berkreasi dan kesadaran moral. Potensi itulah yang memungkinkan manusia memerankan fungsinya sebagai khalifah dan memenuhi posisinya sebagai hamba Allah. Dalam kehidupan sebagai khalifah, manusia mengemban amanat berat yang oleh Allah ditawarkan kepada makhlukNya. (Q.S. Shad: 82-83, Al-Hujurat: 4). Sebagai hamba Allah, manusia harus melaksankan ketentuan-ketentuanNya. Untuk itu manusia dilengkapi dengan kasadaran moral yang selalu harus dirawat jika manusia tidak ingin terjatuh ke dalam kedudukan yang rendah. (Q.S. Al-Imron: 153, Hud: 88).

Lanjutan... Hubungan Manusia dengan Manusia Kenyataan bahwa Allah meniupkan ruhNya kepada materi dasar manusia, menunjukkan bahwa manusia berkedudukan mulia diantara ciptaan Allah yang lain. kesadaran moral dan keberaniannya untuk memikul tanggung jawab dan amanat dari Allah yang disertai dengan mawas diri menunjukkan posisi dan kedudukannya. (Q.S. Al-Mu’minun: 115). Memahami ketinggian eksistensi dan potensi yang dimiliki oleh manusia, manusia mempunyai kedudukan yang sama antara yang satu dengan lainnya. Sebagai warga dunia, manusia harus berjuang dan menunjukkan peran yang dicita-citakan. Tidak ada yang lebih tinggi antara yang satu dengan lainnya. Kecuali ketaqwaannya. (Q.S. Al-Hujurat: 13).

Lanjutan... Hubungan Manusia dengan Alam Alam semesta adalah ciptaan Allah. Dia menentukan ukuran dan hukum- hukumnya. (Q.S. Hud: 61, Al-Qashash: 77, An-Nahl: 122, Al-Baqoroh: 130, Al- Ankabut: 38). Alam juga menunjukkan tanda-tanda keberadaan, sifat dan perbuatan Allah. (Q.S. Al-Ankabut: 64, Al-Jaatsiyah:3-5). Nilai tauhid melingkupi hubungan manusia dengan alam. Sebagai ciptaan Allah, alam berkedudukan sederajat dengan manusia, namun Allah menundukkan alam bagi manusia. (Q.S. Al-Syura: 20, Yusuf: 109, Al-An'am: 32, Al-Baqoroh: 29). Dan bukan sebaliknya. Jika sebaliknya yang terjadi, maka manusia akan terjebak dalam penghambaan terhadap alam. Bukan penghambaan kepada Allah. Allah mendudukkan manusia sebagai khalifah. (Q.S. Al-Baqoroh: 30).

Penutup NDP dipergunakan sebagai landasan teologis, normatif dan etis dalam pola pikir dan perilaku organisasi serta dalam diri anggota masing-masing. Dengan ini, dasar tersebut ditunjukan untuk “Terbentuknya pribadi muslim indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia” seperti yang termaktub dalam Anggaran Dasar BAB IV Pasal 4 yaitu tujuan dari PMII itu sendiri.

Ayat-ayat NDP Tauhid (Q.S. Al-Ikhlash: 1-4, Al-Mu’minun: 25, Al-Baqoroh: 3, 30, 130-131, Muhammad: 14-15, Al-Hasyr: 22-24, Al-Alaq: 4, Al-Isra’: 7, Al-A’raf: 129, An-Nahl: 62, Fathir: 39). Hubungan Manusia dengan Allah (Q.S. Adz-Zariyat: 56, Al-A’raf: 54, 179, Al-Qashash: 27, Shad: 72, 82-83, Al-Hujurat: 4, Ali-Imran: 153, 159, 164, Huud: 7, 88, Al-An’am: 96, 165, Yunus: 5, 14, Shad: 72, Al-Hijr: 21, 29, Al-Ankabut: 29, 44, Ar-Ra’du: 8, 11, Al-Hadid: 4, 22, Al-Baqoroh: 164, 213, Ibrahim: 32, An-Nahl: 3, 12, Al-Isro’: 44, Luqman: 10, Az-Zumar: 5, Qaf: 38, Al-Furqan: 2, 59, Yasin: 38, As-Sajadah: 12, Al-Qomar: 49, Ar-Rum: 22, Al-Jatsiyah: 3). Hubungan Manusia dengan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 57-61, 115, Al-Hujurat: 9-10, 13, At-Takatsur: 1-8, Al-Humadzah: 1-9, Al-Ma’un: 1-7, Az-Zumar: 49, Al-Hajj: 66, Ali-Imran: 103, An-Nisa’: 36-39, Al-Kafirun: 1-6). Hubungan Manusia dengan Alam (Q.S. Huud: 61, Al-Qashash: 77, An-Nahl: 122, Al-Baqarah: 29, 30, 62, 130, Al-Ankabut: 38, 64, Al- Jatsiyah: 3-5, 12-13, Asy-Syu’ara: 20, Yusuf: 109, Al-An’am: 32, Al-Ghosyiyah: 17-26, Ar-Ruum: 41, Al-Ashr: 1-3, Al-Mu’minun: 17-22, Al-Hajj: 65, Abasa: 17-32, An-Nazi’at: 27-33).