Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA Pimpinan Cabang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
Advertisements

KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
HOW TO DEVELOP THE SCHOOL COMMUNITY
Organisasi Otonom Aisyiyah.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STRATEGI PENGEMBANGAN FISIK DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH DEWASA INI
AMAL USAHA BIDANG KESEHATAN
Ortom Muhammadiyah.
MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKA
KEMUHAMMADIYAHAN By. Sigit Ariyanto, S.Pd.I.
BAB 4 UNSUR PEMBANTU PIMPINAN DAN ORGANISASI OTONOM DALAM MUHAMMADIYAH
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
MENGENAL IPM RANTING IPMawan Mat Priyadi.
INOVASI PROGRAM PENDIDIKAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MUHAMMADIYAH sebagai gerakan dakwah
MAJELIS-MAJELIS DALAM MUHAMMADIYAH
Program Majelis Diktibang Bidang IV
KEDUDUKAN YPLP DASMEN PGRI JAWA TIMUR
Alvin Toffler, mengatakan bahwa salah satu gejala negatif
PEDOMAN DAN KEBIJAKAN MPK PP AISYIYAH
MANAJEMEN ROHIS.
TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI ABAD KE 2
APAKAH MUHAMMADIYAH ITU?
PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK
HIBAH PENELITIAN TENTANG MUHAMMADIYAH
Disampaikan Oleh : Drs.H.Andi M.Darlis,M.Pd.I
HIMA KEPERAWATAN BANDUNG
PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART Muhammadiyah; aturan umum pengelolaan.
Perlindungan Khusus pada Anak
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
K.H. FAQIH USMAN KELOMPOK 6 ANGGOTA : 1. AMARAL SAFIAR I. ( 4 )
Kepribadian muhammadiyah
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
Orientasi Pengurus Sekolah Minggu Buddha Hotel Puncak Pangkalpinang
PEMBINAAN SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH KAB/KOTA 2017
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
REGULASI PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN (PP No. 55 Tahun 2007)
Tugas Manajemen dan Kepemimpinan 3
STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS
Oleh: Edi Suwanto dan Muhammad Suderajat
KE – ORTOM - AN Oleh : M. Yusup.
dr. H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes, Sp.S MPK PP MUHAMMADIYAH
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
Pola Umum Perkaderan HMI (Menurut Pedoman Perkaderan HMI)
ABDUL HALIM Demak, 22 November abdulhalimsolkan.blogspot.comwww.facebook.com/khalimi.solkan.
PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
S E L A M A T D A T A N G.
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN MEMBUDAYAKAN LITERASI DI INDONESIA
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
PENGEMBANGAN CABANG DAN RANTING MUHAMMADIYAH Dr. Phil
NAMA : M.BADRUDIEN TTL: MARGASARI, 12 JUNI 2000 ALAMAT : MARGASARI KUALA PENET RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. TK ABA MARGASARI 2. SD N 01 MARGASARI 3. SMP MUHAMMADIYAH.
Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 : ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah.
KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA DALAM RANGKA PENINGKATAN KERUKUNAN BERAGAMA Oleh: Drs. H. Marjanis, M.Pd. (Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Barat) Disampaikan.
SINERGI IMPLEMENTASI PERKADERAN DI SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH
LEMBAGA PEMERIKSA HALAL DAN KAJIAN HALAL THAYYIBAN MUHAMMADIYAH
PENGEMBANGAN TAMAN BACAAN DI LINGKUNGAN MUHAMMADIYAH
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MKDU ILMU SOSIAL DASAR (ISD) PEMUDA DAN SOSIALISASI.
Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk Peningkatan Akses Informasi.
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
apb_mpkppm/ba_pcmhaurgeulis 27-28/04/20191 REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Asep Purnama Bahtiar Baitul Arqam Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pimpinan.
Transcript presentasi:

Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA. 10.08.30434 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Singaparna

KE-IPM-AN DI SAMPAIKAN PADA ACARA FORTASI(forum ta’aruf dan orientasi siswa) 01 juli 2015

Apa itu IPM ? Ikatan Pelajar Muhammadiyah disingkat IPM adalah Organisasi Otonom Muhammadiyah, merupakan gerakan islam, dakwah amar ma‘ruf nahi mungkar di kalangan Pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur‘an dan As-Sunnah.

Seandainya lahir sekarang? Latar Belakang Kebutuhan Muhammadiyah untuk mengorganisir kekuatan pelajar Muhammadiyah tahun 60 an, menghadapi perkembangan PKI di berbagai sektor Seandainya lahir sekarang? Barangkali IPM lahir untuk melawan kebodohan, kemalasan, kenakalan remaja dan pelajar, narkotika, seks bebas, dll

Sejarah Perjuangan Pendirian IPM Ada beberapa fase sehingga terlahirnya organisasi pelajar di muhammadiya …..

Fase 1 ( Pra Pembentukan) Keinginan dan upaya para pelajar untuk membentuk organisasi pelajar Muhammadiyah sebenarnya telah dirintis sejak tahun 1919 Akan tetapi selalu ada halangan dan rintangan dari berbagai pihak, sehingga baru mendapatkan titik terang ketika Konferensi Pemuda Muhammadiyah (PM) pada tahun 1958 di Garut. Organisasi pelajar Muhammadiyah akan ditempatkan di bawah pengawasan PM. Keputusan konferensi tersebut diperkuat pada Muktamar PM II yang berlangsung pada tanggal 24-28 Juli 1960 di Yogyakarta, yakni dengan memutuskan untuk membentuk IPM (Keputusan II/ nomor 4). Setelah ada kesepakatan antara Pimpinan Pusat (PP) PM dan Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran pada tanggal 15 Juni 1961, ditandatanganilah peraturan bersama tentang organisasi IPM.

Fase 2 (Pembentukan) Pendirian IPM tersebut dimatangkan secara nasional pada Konferensi PM di Surakarta tanggal 18-20 Juli 1961. Sehingga pada tanggal 5 Shafar 1381 H bertepatan dengan tanggal 18 Juli 1961 M ditetapkan sebagai hari kelahiran IPM dengan Ketua Umum Herman Helmi Farid Ma’ruf dan Sekretaris Umum Muh. Wirsyam Hasan Akhirnya, IPM menjadi salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah dan kaderisasi di kalangan pelajar Muhammadiyah. Pada Konferensi Pimpinan Pusat (Konpiwil) IPM tahun 1992 di Yogyakarta, Menpora Akbar Tanjung secara implisit menyampaikan kebijakan pemerintah pada IPM untuk melakukan penyesuaian tubuh organisasi. Akhirnya diputuskan perubahan nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), Keputusan pergantian nama ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PP IPM nomor VI/PP.IPM/1992yang selanjutnya disahkan oleh PP Muhammadiyah tanggal 22 Jumadil Awwal 1413 H bertepatan dengan 18 November 1992 M tentang pergantian nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah

Fase 3 (Pasca Pembentukan) Maka, Tanwir Muhammadiyah tahun 2007 merekomendasikan IRM untuk berubah kembali menjadi IPM. Pembahasan mengenai basis masa dan lokus gerakan sebenarnya sudah mengemuka sejak Muktamar IRM ke-14 di Lampung. Pada Muktamar IRM ke-15 pun, mengamanatkan untuk membentuk tim eksistensi yang bertugas untuk membahas masalah ini Tak lama kemudian, PP Muhammadiyah mengeluarkan SK nomor 60/KEP/I.0/B/2007 tertanggal 7 Jumadil Awwal 1428 H bertepatan dengan 24 Mei 2007 Mtentang perubahan nomenklatur IRM menjadi IPM Maklumat ini berlaku efektif setelah Muktamar IRM XVI pada tanggal 23-28 Oktober 2008 di Surakarta. Muktamar IPM pertama setelah perubahan dari IRM dilaksanakan pada tanggal 2-7 Juni 2010 di Bantul, DI. Yogyakarta. Muktamar kali ini bertepatan dengan setengah Abad Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dalam Muktamar ini dilaunching Gerakan Pelajar Kreatif (GPK) yang merupakan turunan dari Gerakan Kritis Transformatif (GKT). Tahun 2012, yaitu “Menjadikan IPM sebagai Rumah Kreatif Pelajar Indonesia” Muktamar 2012 XVIII (Palembang), mempertegas Gerakan Pelajar Baru : Paradigma Gerakan Pelajar Berkemajuan Konpiwil 2013 (Padang) Membumikan Gerakan Ilmu untuk Pelajar Berkemajuan

Siapa yang tau magsud dan tujuan IPM ? “Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjug tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebebnar- benar nya”.

DASAR AMAL PERJUANGAN IPM Dakwah dikalangan Pelajar Gerakan Kader Gerakan Ke Ilmuan Organisasi Otonom dikalangan Pelajar Organisasi Idependent dikalangan Pelajar

JANJI IPM Berjuang Menegakan Ajaran Islam Hormat dan patuh pada Orang tua dan guru Bersungguh – sungguh dalam menuntut Ilmu Bekerja Keras mandiri dan berprestasi Rela berkorban dan menolong sesama Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa

NDI (Nilai Dasar Ikatan) Ke Tauhidan Ke Ilmuan Ke Kaderan Ke Mandirian Ke Masyarakatan

GPB (Gerakan Pelajar Berkemajuan) Pencerdasan Pemberdayaan Pembebasan

Kenapa harus Ber IPM? QS Al – Baqoroh : 31 (Dan dia ajarkan kepada Adam nama – nama semuanya, kemudian dia perlihatkan kepada malaikat seraya berfiman sebutkan kepadaku nama semua benda ini jika kamu yang benar) QS An – Nisa : 9 ( Dan hendaklah takut kepada Allah orang – orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak – anak yang lemah, yang mereka khawatir kesejahteraan mereka oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar) Gerakan Amar Ma’ru.f nahi mungkar dikalangan Pelajar

Tingkatan Pimpinan IPM Ranting Sekolah Masjid/Kampung Cabang Kumpulan Ranting Kecamatan Daerah Kumpulan Cabang Kabupaten/kota Wilayah Kumpulan Daerah Propinsi Pusat Nasional

IPM dan Sekolah Muhammadiyah IPM dan Sekolah adalah sarana kaderisasi Muhammadiyah, yaitu : wadah untuk menciptakan orang-orang yang akan melanjutkan perjuangan Muhammadiyah. menanamkan dan mensosialisasikan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh Muhammadiyah dan diperjuangkan untuk mencapai tujuannya IPM dan sekolah memiliki lahan garap yang sama PM dan sekolah memiliki tujuan yang sama

Apa Manfaatnya ? UNTUK SISWA Wadah aktualisasi dan menyalurkan potensi Menambah wawasan dan pergaulan Menambah kematangan, kedewasaan dan berbagai kemampuan (SDM meningkat) Menambah jaringan (sangat memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan) Mengurangi aktifitas-aktifitas negatif (kenakalan, dll)

UNTUK SEKOLAH UNTUK MUHAMMADIYAH Mempromosikan sekolah lewat siswa yang berkualitas dan kegiatan- kegiatannya Membantu dalam berbagai kegiatan di sekolah UNTUK MUHAMMADIYAH Sebagai wadah kaderisasi yang sangat potensial Meningkatkan kualitas amal usaha dan pelayanan kepada Umat

UNTUK ORANG TUA Anak semakin terdidik Bangga dan bersyukur

Berbagai masalah MASALAH DARI PEMERINTAH Ketidakkonsistenan pemerintah menerapkan SBM (School Based Management) MASALAH DARI MUHAMMADIYAH Pemahaman tentang visi dan misi baik IPM maupun sekolah Keseriusan mengkoordinasikan IPM dan sekolah-sekolah Muhammadiyah Keseriusan menyediakan tenaga-tenaga pendamping IPM yang mengerti betul tentang Muhammadiyah dan IPM

MASALAH DARI SEKOLAH Pemahaman tentang visi dan misi baik IPM maupun Muhammadiyah Kurang beraninya sekolah mengambil kebijakan tegas tentang organisasi siswa di sekolah Pemposisian IPM yang belum tepat MASALAH DARI IPM SENDIRI Kualitas dan kuantitas SDM yang masih kurang Pendanaan yang kecil

SOLUSI…? WAJIB! ditumbuhkan semangat: Dikdasmen, Sekolah dan IPM harus bekerjasama secara egaliter untuk mendapatkan kemajuan bersama membangun sekolah - sekolah Muhammadiyah

LANGKAH-LANGKAH Dikdasmen sebagai wakil Muhammadiyah perlu meyakinkan kepada sekolah bahwa IPM adalah organisasi siswa satu-satunya di sekolah Muhammadiyah Dikdasmen sebagai wakil Muhammadiyah harus menjamin bahwa keberadaan IPM bukan OSIS di sekolah Muhammadiyah tidak akan mengurangi nilai akreditasi sekolah Dikdasmen sebagai wakil Muhammadiyah harus membangun kepercayaan diri sekolah bahwa keberadaan IPM di sekolah Muhammadiyah adalah menegaskan identitas sekolah Muhammadiyah, membanguin semangat dan visi dakwah yang lebih jelas bagi sekolah Muhammadiyah. IPM harus menyediakan berbagai perangkat infrastruktur yang dibutuhkan untuk kelangsungan IPM di sekolah, seperti : Buku pedoman pengelolaan ranting, pedoman administrasi, buku anggota, berbagai perbekalan dan simbol IPM (bendera, PIN, Stiker, dll) IPM harus memperbanyak intensitas pembinaan di sekolah Sekolah perlu memiliki komitmen yang sungguh-sungguh untuk membina IPM sebagai bagian dari proses pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah Sekolah perlu memberikan ruang yang lebih luas untuk banyak kegiatan pengembangan yang diselenggarakan oleh IPM Harus ada komunikasi yang terus-menerus antara Dikdasmen-IPM dan sekolah

Terimakasih Ikrarkan bersama IPM berjaya !! Wassalam