Globalisasi, Integritas Nasional, Identitas Nasional
GLOBALISASI TEKNOLOGI TRANSPORTASI KOMUNIKASI
KONDISI MENTAL SPITUAL BANGSA EKONOMI SOSIAL POLITIK KONDISI MENTAL SPITUAL BANGSA BUDAYA IDIOLOGI H A M LINGKUNGAN HAN-KAM
IDENTITAS NASIONAL KONSTITUSI BENTUK NEGARA DASAR BUDAYA DAERAH SEMBOYAN WASANTARA LAMBANG BAHASA LAGU BENDERA
INTEGRITAS NASIONAL INTEGRITY KETULUSAN HATI KEJUJURAN INTEGRASI KEUTUHAN
INTEGRASI PEMBAURAN ASIMILASI AMALGAMASI INTEGRASI KEBUDAYAAN INTEGRASI SOSIAL PLURALIME SOSIAL
INTEGRASI KEBUDAYAAN PENYESUAIAN ANTARA DUA ATAU LEBIH KEBUDAYAAN BEBERAPA UNSUR KEBUDAYAAN YANG BERBEDA ATAU BERTENTANGAN MENJADI SISTEM KEBUDAYAAN YANG SELARAS/HARMONIS MELALUI DIFUSI/PENYEBARAN
TETAP PUNYA BUDAYA BEDA SATU SAMA LAIN INTEGRASI SOSIAL PENYATUPADUAN KELOMPOK MASYARAKAT YANG BERBEDA ASAL MENJADI KELOMPOK BESAR MELENYAPKAN PERBEDAAN DAN JATI DIRI MASING-MASING ASIMILASI PEMBAURAN TETAP PUNYA BUDAYA BEDA SATU SAMA LAIN
PLURALISME KEBUDAYAAN PENDEKATAN HETEROGENESIS KEBUDAYAAN KELOMPOK MINORITAS DIPERKENANKAN MEMPERTAHANKAN JATI DIRI MASING-MASING
PEMBAURAN PEMBAURAN TUNTAS ANTARA KELOMPOK YANG MEMILIKI JATI DIRI YANG BERBEDA MENJADI KELOMPOK BARU DENGAN KEBUDAYAAN DAN JATI DIRI BERSAMA KONTEKS PEMBAURAN LEBIH LUAS DARI PADA ASIMILASI MEMBAUR TIDAK MENGANDUNG KONOTASI “MENGHILANGKAN CIRI-CIRI ETNIS”, BISA BERARTI MENGASOSIASIKAN/MENGAWINKAN DIRI DENGAN MASYARAKAT LUAS
INTEGRASI NASIONAL PENYATUAN BAGIAN-BAGIAN YANG BERBEDA DARI SUATU MASYARAKAT MENJADI SATU KESATUAN YANG LEBIH UTUH MEMADUKAN MASYARAKAT KECIL YANG BANYAK MENJADI SUATU BANGSA