Menentukan Decoding Kode dengan Koreksi Satu Kesalahan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matriks.
Advertisements

Bab 4 vektor.
MATEMATIKA TEKNIK I ZULFATRI AINI, ST., MT
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Sistem Persamaan Linier
SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN
kode siklik tipe kode siklik enkoder siklik Pembahasan Pendahuluan
GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA UMM
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
INTEGRITAS DATA Objektif:
The Hamming Code.
Data Link Control 1. Flow Control Error
DETERMINAN Fungsi Determinan
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
Matakuliah : Kalkulus II
Determinan.
NILAI DAN VEKTOR EIGEN.
Sistem Persamaan Linier Oleh : Sudaryatno Sudirham
Pengkodean dan Error Control
Matriks dan Determinan
Aljabar Vektor (Perkalian vektor)

MATRIKS Pertemuan Ke- 4.
Channel Coding dan Decoding- Block Coding
DATA LINK CONTROL.
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
Ruang-n Euclides Orang yang pertama kali mempelajari vektor-vektor di Rn adalah Euclides sehingga vektor-vektor yang berada di ruang Rn dikenal sebagai.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
Matakuliah Teori Bilangan
Teori-Bahasa-dan-Otomata
3. Mesin Turing (Bagian 3) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
ALJABAR LINIER WEEK 2. MATRIKS
Pengkodean.
PENGANTAR PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Transmisi data digital
Pertemuan 2 Aljabar Matriks (I)
Nurita Cahyaningtyas ( )
Aljabar Linier dan Vektor Teknik Informatika – IBI Darmajaya
ERROR CORRECTION.
Kode Hamming.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Bebas Linear dan Bergantung Linear
Kelas XII Program IPA Semester 1
Channel Coding dan Decoding- Convolutional Coding
Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)
4. INVERS SUATU MATRIKS : Pendahuluan
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
MATRIKS.
Sistem Bilangan.
Deteksi & Koreksi Error
Tipe dan Mode Algoritma Simetri
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
Memori Internal Arsitektur Komputer 2017.
Soal Latihan Pertemuan 13
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Sistem Persamaan Linear
Algoritma Divide and Conquer
Data Link Control 1. Flow Control Error
Soal Latihan Pertemuan 1
Kode Sempurna Tri Kusmaryati
DATA LINK CONTROL.
Widita Kurniasari, SE Bahan Ajar di Universitas Trunojoyo
Aljabar Linier TIF 206 Mohammad Nasucha, S.T., M.Sc.
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
MATRIKS
Biner Bertanda Temu 8.
Binary Coded Decimal Temu 7.
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
Transcript presentasi:

Menentukan Decoding Kode dengan Koreksi Satu Kesalahan Tri Kusmaryati 07305141017

OUTLINE Pengantar Algoritma Deteksi-Koreksi Contoh-contoh

Pengantar Kode linear seperti kode Hamming misalnya, merupakan tipe kode paling sederhana untuk mendekode. Kali ini akan dibahas satu prosedur decoding untuk kode linear yang capable mengoreksi satu kesalahan per codeword. Dimulai dengan memperkenalkan konsep suatu vektor kesalahan, sebuah cara untuk memanipulasi kesalahan. Contoh 16. Andaikan c = (0 1 0 1 1 1) suatu codeword biner yang dipancarkan dan r = (1 0 0 1 1 1) adalah yang diterima. r dapat dinyatakan sebagai r = c + e, dimana e = (1 1 0 0 0 0). e merupakan vektor kesalahan yang diperkenalkan oleh channel.

Algoritma Deteksi-Koreksi H suatu matriks parity check, dan r vektor yang diterima. Menghitung Jika , maka menerima r sebagai codeword yang dipancarkan Jika , maka membandingkan dengan kolom-kolom dari H Jika terdapat i sedemikian sehingga , maka e adalah n-tupel dengan pada posisi i dan 0 jika tidak demikian; koreksi r ke c = r - e Jika tidak demikian, maka telah terjadi lebih dari satu kesalahan.

Contoh-contoh Contoh 17. Andaikan C adalah kode pengoreksi kesalahan tunggal atas -- memiliki matriks parity-check . Andaikan codeword c = (1 1 0 1 0 0) dipancarkan dan channel memperkenalkan pola kesalahan e = (0 0 0 0 1 0) sehingga penerima memperoleh r = c + e = (1 1 0 1 0 0) + (0 0 0 0 1 0) = (1 1 0 1 1 0). Hitung

Contoh 17 , maka sesuai dengan point ke 3; karena merupakan kolom ke-5 dari H, dapat disimpulkan bahwa kesalahan terjadi pada posisi 5 dan pola kesalahannya adalah e = (0 0 0 0 1 0).

Contoh-contoh Contoh 18. Misalkan C kode pengoreksi satu kesalahan atas memiliki matriks parity check . C terdiri atas codeword. Andaikan codeword c = (4 4 3 0 0 1 0) dipancarkan dan channel memperkenalkan pola kesalahan e = (0 0 0 3 0 0 0). Penerima memperoleh r = c + e = (4 4 3 3 0 1 0). Hitung

Contoh 18 haruslah merupakan suatu kelipatan skalar suatu kolom dari H. Dengan menganalisa setiap kolom dari H dan melipat-gandakan skalar, diketahui bahwa adalah 3 x kolom 4. Maka codeword-nya adalah .

Contoh-contoh Contoh 19. Kode Hamming dengan matriks parity-check . Perhatikan bahwa, sebagai contoh, kolom 6 adalah , mewakili bilangan bulat 0.2º + 1.2¹ + 1.2² = 6. Andaikan c = (0 1 1 1 1 0 0) codeword yang dipancarkan dan kesalahan e = (0 0 0 0 0 1 0) diperkenalkan. Maka vektor yang diterima adalah r = (0 1 1 1 1 1 0) dan Interpretasi biner dari vektor ini mengungkap bahwa telah terjadi kesalahan pada bit 6.