PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN
Advertisements

Metode Penelitian Kuantitatif
Judul Pengaruh Strategi Belajar dan Penerapan Al-Azhar Kelapa Gading
ANALISIS DATA Dr. Adi Setiawan.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
DESAIN DAN ANALISIS PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
RIZAL FAUZI, PENGARUH INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SEJARAH SISWA KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 BANDAR KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN.
MASRUROH, PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA N 1 KRAGAN KABUPATEN REMBANG TAHUN.
ANALISIS KUANTITATIF DALAM PENELITIAN GEOGRAFI
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
JEHANNISSA RESTYA MAHDIAN, Pengaruh Bahasa Ibu Terhadap Kemampuan Penguasaan Kosakata Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siswa Kelas V Di SD Islam.
CIPTA DIANA NINGRUM, Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT(Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Daur Air Pada.
MUNDRIKAH, HUBUNGAN PEMANFAATAN CANDI GEDONG SONGO SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SEJARAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA MATERI POKOK KERAJAAN-KERAJAAN.
TITIN RAHMAWATI AMALIA, HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN EVALUASI GURU SEJARAH DAN PROSES PEMBELAJARAN SEJARAH BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN.
SRI HARINI, FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN.
MERSYANUM BOANG MANALU, HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA BUKU-BUKU SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI.
ANALISA STATISTIK DAN KUALITATIF
Analisis Korelasional
Uji Hipotesis.
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
Contoh Korelasi oleh: Jonathan Sarwono
Materi Inisiasi 6. Analisis Data
TEKNIK ANALISIS DATA.
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA GURU MAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN Skripsi diajukan untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar.
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
PEMERINTAH KABUPAEN YAHUKIMO
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
PENGOLAHAN dan analisis DATA
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 MADRASAH IBTIDAYAH NEGERI 1 KENDARI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah.
Nama : Ratni Tuharea NMP :
WINARTI, PENGARUH STRATEGI GURU MENGAJAR DAN STRATEGI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.
Disusun Oleh : Virsa Bili Putu Pramono
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
KORELASI DAN REGRESI IRFAN.
Oleh Moh. Amin FE/AKUNTANSI UNISMA
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (PPS – MP STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V Catharina.
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
RANCANGAN METODE PENELITIAN PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
Pertemuan ke-2 KORELASI
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Pengertian Statistik Adalah ilmu yang yang mengumpulkan, menata, menyajikan, mengevaluasi dan menginterpretasikan data menjadi informasi bagi pengambil.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAJENG OLEH NURFITRIANI
KORELASI.
-ANALISIS KORELASI-.
SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
ANALISIS KORELASI Statistik Sosial KD2515 Oleh: Darwis, M.Si
Teknik Pengumpulan Data
NURAENI BP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES BINA BANGSA MAJENE OLEH.
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2018 MUHAJIRIN.
Korelasi dan Regresi Linier Sederhana & Berganda
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI (LLDIKTI)
Pengertian dan Kegunaan Statistika
Muhamad Zainudin. A Latar Belakang SMP Negeri 3 SATAP Domande merupakan satu- satunya SMP yang ada di kampung Domande. Proses pembelajaran dalam sekolah.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
BIOSTATISTIK.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
LOGO Hasil Belajar Kecerdasan Logis Matematika Motvasi Belajar Kemampuan Awal Presented by : Sumardin Van Gobel S.Pd, Pasca Sarjana UNG Prog.Studi Pend.Matematika.
PERAN GURU PAI DALAM PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VII A DISEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI KECAMATAN BENGKONG ”.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM : 1112.01.1128 PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) / TARBIYAH KAMPUS STAI MIFTAHUL HUDA SUBANG

Latar Belakang Masalah Guru tidak hanya sekedar memantau siswa belajar ilmu pengetahuan, melainkan juga membentuk sikap atau perilaku siswa. Disamping itu, Guru berperan membentuk keterampilan siswa. Guru berwibawa: “Guru yang mampu mempengaruhi anak didik berperilaku sesuai apa yang ia katakan dan ia lakukan. Dan kemauan siswa yang mau melakukan perintah guru ini bukan sebagai suatu keterpaksaan, ketakutan, namun atas kesadaran pribadi siswa dan dilakukan dengan senang hati”. (Thoifuri, 2013: 149) Motivasi belajar: “Perilaku dan faktor-faktor yang mempengaruhi peserta didik untuk berperilaku terhadap proses belajar yang dialaminya. Motivasi belajar merupakan proses belajar yang menunjukkan intensitas peserta didik dalam mencapai arah dan tujuan proses belajar....” . (Karnwati & Priansa, 2014: 167)

Lanjutan “Unsur sekolah meliputi guru, siswa, materi dan waktu. Maka sebagai seorang guru yang terikat dengan keempat unsur tersebut, guru hendaknya mempunyai kewibawaan ketika mengajar di kelas, karena dengan kewibawaan guru siswa termotivasi secara intrinsik yang implikasinya pada hasil belajar siswa secara maksimal. (Thoifuri, 2013: 154)

Realitas Guru - guru di SMP Negeri 1 Sukasari ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran cukup kewibawaan. Contohnya: Aktif dan tekun dalam memberikan bimbingan dan pengarahan ketika peserta didik belum memahami materi ajar; menerima dan menanggapi setiap pertanyaan dengan baik; mampu mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Namun hal ini tidak sejalan dengan motivasi yang muncul dari dalam diri peserta didik. Contohnya: Masih terlihat adanya beberapa peserta didik yang malas mengerjakan tugas sekolah, mengantuk dalam kelas, sering meminta izin kekamar kecil dan mengobrol dengan teman ketika kegiatan pembelajaran berlangsung serta bolos ketika jam pelajaran. ***** Melihat realita yang demikian, peneliti bermaksud mengangkat masalah ini menjadi satu judul penelitian, yang peneliti beri judul:

PENGARUH KEWIBAWAAN GURU DALAM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 SUKASARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Rumusan Masalah Bagaimana kewibawaan guru dalam kelas di SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015? Bagaimana motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015? Bagaimana pengaruh kewibawaan guru dalam kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015?

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui kewibawaan guru dalam kelas di SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015. Untuk mengetahui pengaruh kewibawaan guru dalam kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015.

Motivasi Belajar Siswa Kerangka Pemikiran Kewibawaan Guru Motivasi Belajar Siswa Kesadaran untuk memperhatikan penjelasan guru Berminat terhadap pelajaran yang disampaikan Semangat dan aktif dalam belajar Sangat tertarik dengan tugas belajar Menunjukkan ketekunan yang tinggi Bertambahnya variasi ativitas belajar siswa Tidak menyukai perilaku negatif yang dapat menimbulkan masalah disiplin dalam proses pembelajaran. (Suyanto & Asep Jihad, 2013: 61-65) Kewibawaan Sikap Kewibawaan Kognitif Kewibawaan Keterampilan (Thoifuri, 2013: 155-160) Proses RESPONDEN

 Hipotesis Penelitian Ha = Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kewibawaan guru dalam kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukasari Tahun Pelajaran 2014/2015. Ho = Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kewibawaan guru dalam kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Sukasari Tahun Pelajaran 2014/2015. Kriteria penolakan atau penerimaan hipotesis: Diterima Ha dan tolak Ho jika, harga t hitung > t tabel Ditolak Ha dan terima Ho jika, harga t hitung < t tabel

METODE PENELITIAN

Alat Pengumpul Data Observasi: Penulis mengamati secara langsung pada obyek yang akan diteliti yaitu Guru dan Siswa SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015. Wawancara: Penulis mengadakan dialog langsung dengan beberapa sumber informasi yang ada pada wilayah penelitian. Angket atau kuesioner: Untuk mencari informasi yang lengkap pada responden mengenai masalah yang diteliti. Metode dokumentasi: Berupa dokumen profil sekolah, data jumlah guru dan siswa dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan sabjek dan objek pada variabel penelitian.

PENELITIAN KUANTITATIF Statistik Inferensial Teknik Analisa Data PENELITIAN KUANTITATIF Statistik Deskriptif Statistik Inferensial Persentase hasil data. Membuat tabel distribusi frekuensi. Menentukan mean, median, modus. Menentukan rank, simpangan rata-rata dan setandar deviasi. Menguji hipotesis: teknik analisis korelasional sebab-akibat. Menarik kesimpulan: memberi interpretasi. Teknik korelasi product moment; atau Teknik korelasi tata jenjang (Rank Order) Interprestasi “rxy” atau Interprestasi “Rho”

Lanjutan Teknik korelasi product moment; Syarat : Data homogen, distibusi data normal, dan data linier. Rumus: Teknik korelasi tata jenjang (Rank Order) Syarat: Data ordinal, data tidak homogen, data berdistribusi tidak normal dan regresinya tidak linier. Rumus :

Interpretasi Angka Indeks Korelasi “rxy” dan “Rho” Besar “r” atau “ rxy” dan “Rho” Interpretasi 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,90 – 1,000 Sangat kuat

Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi : SMP Negeri 1 Sukasari Alamat : JL. Jatibaru Rt.04 Rw.01 Dusun Simpang Desa Mandalawangi kecamatan Sukasari kabupaten Subang. Populasi : 37 Guru mata pelajaran 804 Siswa SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2014/2015. Sampel : 37 Guru mata pelajaran 37 Siswa SMP Negeri 1 Sukasari.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH