Sub Sistem Transportasi Udara Transportasi udara: pesawat terbang Sub Sistem Transportasi Udara Transportasi udara: pesawat terbang. Transportasi udara dapat menjangkau tempat tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.

Karasteristik dan keunggulan sub sistem transportasi udara. Sifat atau karasteristik umum transportasi udara. a. Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan b. Permintaan bersifat elastis c. Kecenderungan selalu menyesuaikan teknologi baru.

a. Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan a. Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan. Unit produksi adalah seat-km tersedia ton-km tersedia. Seat – km tersedia adalah satu seat (tempat duduk) yang terbang dalam satu km. ton-km tersedia yaitu satu ton barang terbang dalam satu km bila seat-km tersedia dan ton-km tersedia telah digunakan oleh pengguna jasa.maka produksi tersebut menjadi revenue passenger-km dan revenue cargo-km.

b. Permintaan bersifat elastis Tarif angkutan udara relatif mahal, bila mana terjadi penurunan tarifnya maka jumlah permintaan akan bertambah lebih banyak c. Kecenderungan selalu menyesuaikan teknologi baru. Pada dasarnya perusahaan penerbangan bersifat dinamis dan cepat menyesuaikan perkembangan teknologi transportasi modern. Diperlihatkan dua kecenderungan, yaitu peningkatan kecepatan lebih tinggi dan perbesaran kapasitas angkut.

Peningkatan kecepatan yang lebih tinggi ditunjukan dengan telah dioperasikan pesawat terbang dengan kecepatan suara (sub sonic), sama dengan suara (personic) bahkan diatas kecepatan suara (super sonic). Contoh,pesawat terbang jenis B-747,DC-10 yang mampu mengangkut penumpang diatas 400/penumpang. Pesawat terbang yang berkecepatan tinggi dan berkapasitas angkut besar adalah jenis pesawat yang mengunakan tenaga mesin jet.

PERMINTAAN JASA TRANSPORTASI UDARA Ciri-ciri permintaan jasa transportasi udara : 1. Permintaan jasa transportasi merupakan”derived demand” yaitu permintaan yang diderivasi atau tergantung pada permintaan untuk kegiatan-kegiatan sektor lain. Permintaan jasa penumpang udara tergantung pada permintaan untuk kegiatan perjalanan bisnis,liburan atau waktu luang

2. Karasteristik permintaan jasa transportasi udara ditandai dengan permintaan puncak (peak) yang bersifat harian, mingguan dan musimam. Arus penumpang pada waktu puncak membutuhkan penyediaan kapasitas ekstra. Dan sebaliknya pada waktu non puncak terjadi under-utilisasi.

Permintaan musiman terjadi untuk perjalanan liburan atau keagamaan. Jasa penerbangan dapat melayani permintaan puncak dengan cara melakukan pergeseran (shifting) pesawat terbang dari berbagai ukuran dan udara rute penerbangan. Faktor yang mempengaruhi permintaan transportasi udara : Penduduk dan tingkat pendaatan riil, harga (tarif), mutu pelayanan, kenyamanan dan waktu perjalanan.

Prasarana Transportasi Udara Landas pacu (runway) : area yang digunakan untuk take – off dan lading pesawat terbang yang sedang beroperasi Apron : sarana untuk parkir pesawat Taxiway : Penghubung antara runway dan apron.

Sarana transportasi udara : Gedung terminal penumpang Terminal kargo Area parkir dan lainnya