Oleh: Anggraeni Parwati

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ni Wayan Primanovenda, S.Psi
Advertisements

dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
PERKEMBANGAN FISIK & KOGNITIF PADA ANAK TENGAH Chapter 9  © 2009 by the McGraw-Hill Companies, Inc.
Modifikasi Resep Diet Autis Nany Suryani, SGz.
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS Minggu 8.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Asesmen Klinis (4) Pendekatan Keperlakuan
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS.
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Pain Materi 4.
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
POKOK BAHASAN Pertemuan 5 Matakuliah: Psikologi Pendidikan Tahun: 2009.
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
Anak Harus Tahu Bahaya Rokok
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
By Erma Kumalasari, S.Psi, M.Psi
KESUKARAN BELAJAR PART III
Dissociative disorder
KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PSIKIS
Perkembangan Fisik & Kognitif pada Anak Tengah
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi. Anna. 2016
KRITERIA KESULITAN BELAJAR MACAM-MACAM KESULLITAN BELAJAR
TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH
Gangguan Psikologis.
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD)
Modul Praktik Klinik Psikiatri FKUI
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) atau ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Konsep dasar keperawatan jiwa
BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN
GANGGUAN CEMAS, FOBIA,PANIK, SOMATOFORM DAN OBSESI KOMPULSIF
ADHD OLEH: METTY VERASARI.
Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2009
Dra. Amanah Anwar, Psi., Msi.
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Klinefelter dan turner
Akademi Perawat Panti Waluya 9 Januari 2010
Ns. I Gede Yudiana Putra, S.Kep, M.Kes
ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder
Farmakoterapi Prinsip Dasar
Gangguan pusat perhatian dan hiperaktif
MENGENAL DAN MELAYANI ABK
ASKEP PARKINSON.
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) atau ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)
ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorder)
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Other Problem Behaviour (Berbagai Permasalahan Kebiasaan)
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
DEMENSIA.
BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
Psychological Disorders
Psychological Disorders
Gangguan Skizoafektif
Intelectual Disability
GANGGUAN WAHAM MENETAP
Gangguan Campuran Anxiets dan Depresi
Gangguan rentang Perkembangan
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
Pengertian Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktifitas (GPPH) atau Attention Deficit and Hyperactifity.
Dr Mei Neni Sitaresmi, PhD, SpAK
Transcript presentasi:

Oleh: Anggraeni Parwati 0961050036 Pembimbing: Dr. Ida Bagus Eka, Sp.A Oleh: Anggraeni Parwati 0961050036 DIAGNOSIS DINI ANAK DENGAN ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDERS (ADHD)

Attention deficit/hyperactivity disorders (ADHD) Merupakan gangguan neural yang dicirikan: Inatensi Hiperaktifitas Impulsif

Epidemiologi 5 - 10% anak usia sekolah 2 - 6% remaja Laki-laki : wanita = 2:1

Etiologi Belum jelas Multifaktor Genetik (dopamine transporter gene/ DAT1) Kerusakan struktur otak Ibu perokok & alkoholik

Manifestasi Klinis

Pemeriksaan Anamnesis Pemeriksaan fisik Masalah sekarang, kesehatan umum, riwayat penyakit keluarga dan sosial Mempengaruhi perkembangan sistem saraf pusat Pemeriksaan fisik Hipertensi, ataksia & gangguan tiroid evaluasi

Prosedur Identifikasi Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV): Awal gejala ≤ 7 tahun Gejala minimal 6 bulan Perilaku yang berbeda Gejala ada lebih dari satu tempat Tidak ada penyebab gangguan mental lain

Prosedur Identifikasi A. Diagnosis membutuhkan bukti inatensi atau hiperaktifitas dan impulsifitas atau seluruhnya. Inatensi Ditemukan enam atau lebih gejala Sering sulit memberikan perhatian yang seksama pada hal detail atau sering membuat kesalahan pada pekerjaan rumah, kantor atau aktivitas lainnya. Sering mendapat kesulitan mempertahankan perhatian dalam tugas atau aktivitas bermain. Sering tidak mendengarkan pada saat diajak bicara langsung.

Prosedur Identifikasi ……………Inatensi Sering tidak mengikuti instruksi atau gagal dalam mengerjakan pekerjaan sekolah, tugas atau kewajiban di tempat bekerja (bukan disebabkan oleh perilaku menentang atau tidak memahami instruksi). Sering mendapatkan kesulitan dalam mengatur tugas dan aktivitas. Sering menghindari, tidak menyukai, atau enggan untuk melakukan tugas yang memerlukan usaha psikis (seperti tugas kantor atau sekolah). Sering kehilangan benda yang diperlukan untuk mengerjakan aktivitas (seperti mainan, pekerjaan sekolah, pensil dan buku). Sering mudah teralihkan oleh stimulus eksternal. Sering menjadi pelupa dalam kegiatan sehari-hari.

Prosedur Identifikasi A. Diagnosis membutuhkan bukti inatensi atau hiperaktifitas dan impulsifitas atau seluruhnya. Hiperaktifitas Enam atau lebih gejala hiperaktivitas-impulsifitas Sering merasa gelisah sehingga menggerak-gerakan tangan dan kaki serta menggeliat di tempat duduk. Sering meninggalkan kursi di kelas atau situasi lain yang memerlukan duduk tenang. Sering berlari atau memanjat secara berlebihan di situasi yang tidak pantas (pada remaja atau dewasa, perasaan subjektif dari kegelisahan). Sering kesulitan dalam bermain atau melakukan aktivitas secara tenang. Sering memiliki energi yang berlebih bila melakukan sesuatu Sering berbicara berlebihan.

Prosedur Identifikasi A. Diagnosis membutuhkan bukti inatensi atau hiperaktifitas dan impulsifitas atau seluruhnya. Impulsifitas Enam atau lebih gejala hiperkativitas-impulsifitas Sering menjawab pertanyaan yang belum selesai. Sering kesulitan menunggu giliran. Sering menginterupsi atau menyela orang lain.

VANDERBILT ADHD DIAGNOSTIC PARENT RATING SCALE Orang tua Guru

Diagnosis Banding Penyakit kronis Penyalahgunaan obat Gangguan tidur Depresi Gangguan cemas Obsessive compulsive disorder (OCD)

Tatalaksana Psikososial ADHD dapat mempengaruhi kegiatan kegiatan belajar dan perilaku keterampilan sosial. Keluarga harus meningkatkan hubungan antar-personal dengan anak, mengembangkan kemampuan belajar, dan mengurangi perilaku yang mengganggu.

Tatalaksana Medikamentosa Methylphenidate ( ≥ 6 tahun) Ritalin, concerta, metadate Dextroamphetamine (≥ 3 tahun) (Penelitian) Dari 55 kasus, 95% perbaikan tingkah laku anak didapatkan dengan metode pendekatan dari orang tua, dan sisanya dengan medikamentosa (methylphenidate).

Daftar Pustaka Charach A, Carson P, Usman A.M, Becket J, Guan Lim C. Interventions for Preschool Children at High Risk for ADHD: A Comperarative Effectiveness Review. Pediatrics 2013; 131: e1584 - e1604. Raishevich N, Jensen P. Kliegman: Nelson Textbook of Pediatrics. Chapter 31: Attention Deficit/Hyperactivity Disorder. 18th ed. Philadelphia: Saunders; 2007 American Academy of Pediatrics. ADHD: Clinical Practice Guideline for the Diagnosis, Evaluation, and Treatment of Attention Deficit/Hyperactivity Disorder in Children and Adolescent. Pediatrics 2011;128:1-16 American Academy of Pediatrics.  Implementing the Key Action Statements: An Algorithm and explanation for Process of Care for The Evaluation, Diagnosis, Treatment, and Monitoring of ADHD in Children and Adolescents. Pediatrics 2011: p1-20 Rappley MD, Attention Deficit/Hyperactivity Disorders. N England J Med 2005; 352: 165-73 Wolraich ML, Feurer ID, Hannah JN, et al. 1998. Obtaining systematic teacher reports of disruptive behavior disorders utilizing DSM-IV. Journal of Abnormal Child Psychology 26(2):141–152. Sadock, BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock's Synopsis of Psychiatry. Chapter 43: Attention-Deficit Disorders. 10th ed. New York: 2007. Brunton LL, Lazo JS, Parker KL. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics. Chapter 10: Adrenergic Agonists & Antagonists. 11th ed. California: McGraw-Hill’s; 2005.

ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER TERIMA KASIH