ASAM DIKARBOKSILAT DAN ASAM HIDROSIKARBOKSILAT Kelompok 1 : Andhika Muchammad Syaifuddin Dhika Adhitya Cahya Pratiwi Lia Nur Hidayah
ASAM DIKARBOKSILAT - Asam Dikarboksilat adalah senyawa yang memiliki 2 gugus karboksil yang terikat pada rantai hidrokarbon - Rumus Umum : CnH2n(COOH)2 Rumus Struktur :
Tata Nama Tata Nama IUPAC Dimulai dengan asam + rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus karboksilat (COOH)2 + akhiran dioat. Apabila gugus karboksil dijadikan sebagai subtituen maka penamaannya dimulai dengan asam + rantai karbon + dikarboksilat Contoh : 1. 2. asam 1,4 butanadikarboksilat
Tata Nama Trivial Berkaitan dengan nama sumber masing-masing asam/ciri khas yang dimiliki Rumus Struktur Nama Trivial (COOH)2 Asam oksalat HOOC-CH2-COOH Asam malonat HOOC-CH2-CH2-COOH Asam suksinat HOOC-(CH2)3—COOH Asam glutarat HOOC-(CH2)4—COOH Asam adipat HOOC-(CH2)5—COOH Asam pimelat HOOC-(CH2)6—COOH Asam suberat HOOC-(CH2)7—COOH Asam azelat HOOC-(CH2)8—COOH Asam sebakat
Cara Pembuatan Oksidasi senyawa diol contoh : H2C OH H2C COOH H2C H2C Propiena glikol Asam pentanadioat
melalui 2 tahap yaitu : a. –CN + H2O –CONH2 2. Hidrolisis senyawa dinitril melalui 2 tahap yaitu : a. –CN + H2O –CONH2 b. –CONH2 + H2O –COOH +NH3 Contoh : H2O NC–CH2-CH2-CH2-CN H2NC–CH2-CH2-CH2-CNH2 glutaronitril H2NC–CH2-CH2-CH2-CNH2 Asam glutarat
Br-CH2-CH2-CH2-Br + 2 KCN NC-CH2-CH2-CH2-CN + 2 KBr CH3 CH3 3. Mereaksikan senyawa dihalogen dengan KCN, dan hasil reaksi dihidrolisis Contoh : Br-CH2-CH2-CH2-Br + 2 KCN NC-CH2-CH2-CH2-CN + 2 KBr CH3 CH3 1,3-dibromo 2-metilpropana H2NOC-CH2-CH2-CH2-CONH2 CH3 HOOC-CH2-CH2-CH2-COOH
4. Reaksi pembuatan asam oksalat 350°C 2 CO2 + 2 Na (COONa)2 (COOH)2 + 2NaCl Na-oksalat Asam oksalat 5. Rekasi pembuatan asam adipat
Reaksi-reaksi pada asam dikarboksilat 1. Reaksi Asam Dikarboksilat dengan Alkohol Contoh: COOC2H5 + C2H5OH COOC2H5 CH2 (monoetil malonat) CH2 (dietil malonat) COOH COOC2H5 HOOC-CH2-COOH + C2H5OH Asam malonat alkohol
Reaksi-reaksi pada asam dikarboksilat 2. Reaksi Ester Asam Dikarboksilat dengan NH3 Contoh: H5C2OOC-CH2-COOC2H5 + 2 NH3 dietil malonat COONH3 + 2 C2H5OH CH2 (propanamida) COONH3 H5C2OOC-CH2-COOC2H5 + NaOH dietil malonat COONa + C2H5OH CH2 (etil natriummalonat) COOC2H5 Dari contoh diatas dapat ditambah dengan jenis pereaksi yang lain misalnya PCl3, NaHCO3
Reaksi-reaksi pada asam dikarboksilat 3. Reaksi Oksidasi Asam Oksalat Contoh: oksidasi HOOC-COOH Asam oksalat KMnO4 2 CO2 + H2O 4. Pengaruh Panas pada Reaksi Asam Dikarboksilat Contoh: panas HOOC-CH2-CH2-COOH Asam suksinat CO2 + C2H5COOH Asam propionat panas HOOC-CH2-CH2-CH2-COOH Asam glutarat CO2 + C3H7COOH Asam butirat NB: Asam dikarboksilat yang kedua gugus karboksilnya dipisahkan oleh lebih dari 3 atom C, maka pemanasannya mengakibatkan terjadi reaksi antar molekul nHOOC(CH2)XCOOH (n-1)H2O + HOOC(CH2)X-CO-CO-(CH2)X...
KEKUATAN ASAM DIKARBOKSILAT NAMA ASAM TETAPAN IONISASI K1 K2 ASAM OKSALAT 5400 x 10-5 5,2 x 10-5 ASAM MALONAT 140 x 10-5 0,2 x 10-5 ASAM SUKSINAT 6,4 x 10-5 0,23 x 10-5 ASAM GLUTARAT 4,5 x 10-5 0,38 x 10-5 ASAM ADIPAT 3,7 x 10-5 0,39 x 10-5 NB: Asam yang memiliki lebih dari satu atom H yang dapat diionkan, maka dalam asam dikarboksilat ionisasi –COOH yang kedua lebih sukar dikarenakan energi yang diperlukan untuk melepas H+ dari suatu molekul lebih kecil daripada energi untuk melepas H+ dari anion oleh sebab itu K1 selalu lebih besar dari K2
Sintesis ester malonat / dietil malonat Fungsinya untuk sintesis asam asetat yang mengandung substituen gugus alkil Mereaksikan ester malonat dengan logam natrium: COOC2H5 + Na CH2 COOC2H5 COOC2H5 H-C:- Na+ + ½ H2 2. Hasil langkah 1 direaksikan dengan alkil halida menghasilkan suatu derivat ester malonat COOC2H5 H-C:- COOC2H5 H-C(CH3) Na+ + CH3I + NaI
3. Hasil langkah 2 direaksikan dengan logam natrium COOC2H5 H-C(CH3) COOC2H5 - :C(CH3) + Na Na+ + ½ H2 4. Hasil langkah 3 direaksikan dengan alkil halida COOC2H5 - :C(CH3) COOC2H5 (C2H5)-C(CH3) Na+ + C2H2I + NaI 5. Hidrolisis hasil langkah 4 menghasilkan asam etilmetilmalonat COOC2H5 (C2H5)-C(CH3) COOH (C2H5)-C(CH3) + H2O + 2 C2H5OH 6. Hasil langkah 5 dipanaskan terjadi asam a-metilbutirat, COOH (C2H5)-C(CH3) H (C2H5)-C(CH3) COOH panas CO2 +
Asam Hidroksikarboksilat
Asam Hidroksikarboksilat sering kali disebut Asam Hidroksi Asam Hidroksikarboksilat sering kali disebut Asam Hidroksi. Dalam Asam Hidroksikarboksilat terdapat gugus fungsi –OH dalam rantai alkil yang mengikat gugus fungsi –COOH. Bila gugus fungsi –OH terikat pada atom Cα, maka rumusnya ditulis dengan : R-CH-COOH OH
Sama halnya dengan asam karboksilat, pemberian nama pada asam hidroksi juga menggunakan dua system, yaitu system IUPAC dan Trivial. contoh : CH2-CH-CH2-COOH OH diberi nama IUPAC : asam 3-hidroksibutanoat nama Trivial : asam β-hidroksibutirat
Pembuatan Asam Hidroksikarboksilat Ada dua cara dalam pembuatan Asam Hidroksikarboksilat, yaitu : 1. Memasukkan gugus –OH ke dalam rantai suatu asam karboksilat 2. Memasukkan gugus –COOH ke dalam rantai suatu alkohol
Cara 1: mereaksikan asam halogen karboksilat dengan basa Contoh : CH3-CH2-CH-COOH + 2KOH CH3-CH2-CH-COOK + KCl + H2O Cl OH Asam α-klorobutirat garam kalium dari asam α-hidroksibutirat *pengecualian jika atom halogen yang terikat pada atom Cβ , harus digunakan basa AgOH, karena bila digunakan KOH terjadi eliminasi pada asam halogenkarboksilat. Reaksi eliminasi yang terjadi contohnya sebagai berikut: CH3-CH-CH2-COOH + 2KOH CH3-CH=CH-COOK + KCl + H2O Cl
Cara 1: mereaksikan asam nitrit dengan asam amino Contoh : CH3-CH-COOH + HONO CH3-CH-COOH + N2 + H2O NH2 OH
Cara 2: oksidasi parsial suatu polialkohol Contoh : CH2-OH Oksidasi Parsial COOH CH2-OH CH2-OH etilena glikol asam glikolat Cara 2: hidrolisis senyawa sianohidrin Contoh : H H CH3-C-CN + H2O HCl CH3-C-COOH + NH4Cl OH OH asetaldehida asam laktat sianohidrin
Reaksi-reaksi Asam Hidroksikarboksilat Reaksi oksidasi asam hidroksikarboksilat Hasil oksidasi asam hidroksikarboksilat ditentukan oleh kedudukan gugus –OH dalam strukturnya. Contoh : H CH2-OH oksidasi C=O COOH COOH asam glikolat asam glioksilat
2. Reaksi pada gugus –COOH asam hidroksikarboksilat Gugus –COOH pada asam hidroksikarboksilat dapat membentuk garam,ester, dan sebagainya sama halnya dengan asam karboksilat Contoh : CH3 CH3 H-C-OH + NaOH H-C-OH + H2O COOH COONa asam laktat garam Na-laktat CH3 CH3 H-C-OH + CH3OH H-C-OH + H2O COOH COOCH3 asam laktat metil laktat
CH2-O-H + HO-C 2H2O + C-O-CH2 C-OH H-O-CH2 O O 3. Pembuatan laktida Asam α-hidroksikarboksilat dapat membentuk laktida (ester siklik yang sifat kimianya seperti ester rantai terbuka) melalui interaksi dua molekul asam tersebut. Contoh : O CH2-O-C=O CH2-O-H + HO-C 2H2O + C-O-CH2 C-OH H-O-CH2 O O asam glikolat laktida glikolat
HO-CH2-CH2-CH2-COOH H2O + CH2-CH2-CH2 O C=O 4. Pembentukan lakton Bila dalam struktur suatu asam hidroksi kedudukan gugus –OH dan gugus – COOH dipisahkan sekurang-kurangnya oleh dua atom karbon, maka dapat terjadi reaksi diantara kedua gugus tersebut dan menghasilkan suatu ester internal yang dinamakan lakton. Contoh : γ β α HO-CH2-CH2-CH2-COOH H2O + CH2-CH2-CH2 O C=O asam γ-hidroksibutirat γ-butirolakton
HOCH2-CH2-COOH H2O + CH2=CH-COOH 5. Pengaruh panas Pemanasan pada asam β-hidroksikarboksilat mengakibatkan lepasnya satu molekul air disertai pembentukan produk yang berupa asam tidak jenuh α,β. Contoh : β α HOCH2-CH2-COOH H2O + CH2=CH-COOH asam β-hidroksipropionat asam akrilat
TERIMA KASIH