Laporan Keuangan Bank Syariah “laporan Laba Rugi” Kelompok 2 Ahmad rubinto Jumaeni Idawati Fisadin Akbar
Laporan Laba Rugi Laporan laba rug merupakan ukuran ukuran kinerja entitas syariah yang disajikan sdemikian rupa dgn menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yg diperlukan bagi penyajian scara wajar. Unsur yang berkaitang langsung dengan pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah pengahasilan, beban, dan hak pihak ketiga atas bagi hasil . Pengasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi slama suatu priode akuntansi dalam bntuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yg mengakibatkan kenaikan ekuitas yg tdk berasal dari kontribusi penanam modal. Beban (ekspenses) adalah penurunan manfaat slam suatu periode akuntansi dlam bentuk arus keluar atau berkurangnyekonomi a aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
3. hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer adalah bagian bagi hasil pemilik dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode laporan keuangan. Hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokkan sebagai beban (ketika untung) atau pendapatan (ketika rugi). Namun hak pihak ketiga atas bagi hasil merupakan alokasi keuntungan dan kerugian kepada pemilk dana atas investasi yang dilakukan bersama dengan entitas syariah.
Cara penyajian laporan laba rugi yaitu: Memuat scra rinci unsur-unsur pendapatan dan beban Menyusun unsur-unsur tersebut dlam bentuk urutan kebawah Memisahkan antara pendapatan utama dgn pendpatan usaha lainnya. Komponen perhitungan laba rugi adalah penjualan neto, harga pokok penjualan, laba bruto, beban usha dan beban lain-lain. Sbagai pelengkap laporan perhitungan laba rugi sbaiknya disusun laporan perubahan laba yg ditahan. Cara penyajian laporan ini suatu perusahaan dalam juga digabungkan dengan perhitungan laba rugi, shingga dgn demikian dapat ditunjukkan skaligus laba periode tertentu serta perbaikan laba yg ditahan.
Penyajian laporan laba rugi suatu perusahaan dagang dpt dilakukan dlam 2 bentuk yaitu: Laporan laba rugi bentuk single step Laporan laba rugi bentuk single step adalah laporan keuangan yg disajikan tanpa membedakan pendapatan kegiatan usaha dan pendapatan diluar kegiatan usaha perusahaan dagang. 2. Laporan laba rugi bentuk multiple step Laporan laba rugi bentuk multiple step adalah laporan yang disajikan dgn memisahkan pendapatn usha dan pendapatan diluar usha serta memisahkan beban usaha dan beban diluar usaha.
TERIMA KASIH