Integrated Production Planning and Control : A Multi-Objective Optimization Model Susanti Hoerunisa 36415727 3ID01
Penulis : Wang Cheng dan Liu Xiao-Bing Identitas Jurnal Judul : Integrated Production Planning and Control: A Multi-Objective Optimization Model Penulis : Wang Cheng dan Liu Xiao-Bing Published : 2013
Latar Belakang Perencanaan & Pengendalian Produksi ERP Kekurangan & Kerugian ERP Model Optimasi Multi-Objektif
Tujuan Penelitian Mengusulkan model optimasi perencanaan produksi dengan beberapa tujuan (multi- objektif) berdasarkan sudut pandang dari perencanaan dan pengendalian produksi yang terintegrasi.
Metodologi Penelitian Menganalisis kekurangan dan kerugian dari ERP. Berdasarkan pada penelitian dan literatur terkait. Validasi dari model diverifikasi.
Model Sistem Perencanaan ERP
Model Optimasi Multi-Objektif Asumsi: Produk diproduksi dengan sumber tunggal kuantitas produk dapat menggambarkan kapasitas. Single-level Bill of Material
Perencanaan Permintaan Produk Perencanaan permintaan produk adalah ramalan dan susunan permintaan produk di pasaran untuk periode waktu tertentu di masa yang akan datang, sumber utamanya yaitu ramalan pasar dan permintaan produk yang diterima.
Perencanaan Permintaan Produk Bersih Perencanaan permintaan produk bersih didasarkan pada perencanaan permintaan produk, bahan pertimbangannya yaitu persediaan atau penyimpanan di masa yang akan datang dan sisa persediaan yang kemudian dijadikan perencanaan permintaan produk bersih.
Perencanaan Kapasitas yang Tersedia Perencanaan kapasitas yang tersedia adalah perencanaan untuk kapasitas yang tersedia berdasarkan perubahan antara kapasitas saat ini dengan ramalan kapasitas. Produk diasumsikan menggunakan sumber daya tunggal sehingga perencanaan kapasitas yang tersedia dapat ditunjukkan oleh kuantitas produk
Perencanaan Produksi Produk Multi-Objektif Perencanaan produksi produk adalah perencanaan hasil produk pada periode tertentu, dalam membuat perencanaan produk juga harus mempertimbangkan semua tujuan dalam proses produksi. Ada empat tujuan yaitu: Pengiriman tepat waktu Keseimbangan produksi Persediaan Lembur Keempat tujuan tersebut akan dipertimbangkan dalam model ini.
Analisis Kasus Permintaan produksi dan kapasitas produksi perusahaan akan dianalisis dengan menerapkan dua kombinasi kinerja dan tujuan perusahaan. Ada dua kasus yaitu: Mempertimbangkan pengiriman tepat waktu dan persediaan. Untuk mencerminkan urutan prioritas, parameter biaya, dimana ditetapkan L = 100, K = 1, J = 0, A = 0. Mempertimbangkan pengiriman tepat waktu, biaya lembur, dan persediaan. Menetapkan parameter, dimana L=10000, A=100, J=0, K=1. Berikut hasilnya:
Implementasi Model ini telah diaplikasikan pada perusahaan yang memproduksi dan menyediakan suku cadang untuk LCD. Berikut adalah hasil dari penerapan model pada perusahaan.
Kesimpulan perencanaan dan pengendalian produksi memiliki dampak yang sangat penting terhadap kelancaran kegiatan produksi. Tujuan yang dioptimalkan dalam model optimasi adalah pengiriman tepat waktu, keseimbangan produksi, persediaan, dan lembur. Hasil analisis kasus menunjukkan bahwa solusi optimasi yang diusulkan oleh model ini dapat memberikan dukungan yang menentukan perencanaan produksi untuk industri manufaktur dan meningkatkan kelayakan dan efektivitas dari perencanaan produksi.
Terima Kasih