MUHAMMADIYAH DAN KEBUDAYAAN
APA ITU MUHAMMADIYAH ? Gerakan Islam Gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar Gerakan tajdid - puripikasi dan modernisasi / dinamisasi Bertujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam Bercita-cita mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya , masyarakat adil, makmur dan diredhai Allah ( baldatun tayyibatun warbbun gafur )
Dakwah kultural Muhammadiyah sebuah pola perjuangan Muhammadiyah ,yang menjadikan kebudayaan sebagai media dakwah untuk mencapai tujuan dan cita- cita persyarikatan Melalui dakwah kultural diharapkan dakwah akan semakin berkembang dan dapat diterima oleh masyarakat luas Budaya yang dapat dijadikan sebagai media dakwah adalah budaya yang memiliki nilai-nilai positif seperti budaya yang ditunjukan dalam musik, mode, fashion, foot dan life style
Prinsip-prinsip budaya Islam Islam mendukung kebudayaan selama kebudayaan tersebut dilandasi : Nilai-nilai tauhid dan tidak mengandung unsur-unsur syirik Menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah Mendatangkan manfaat dan tidak mengandung kumudaratan
Budaya lokal kental dengan nilai-nilai kepercayaan atau agama, cenderung dimitoskan, penuh dengan puja puji sakral dan dikramatkan, seperti budaya masyarakat pertanian yang memuja dewi kesuburan (Dewi Sri) atau masyarakat nelayan disekitar laut selatan yang begitu mengagungkan Nyi Lara Kidul , mandi beralimau ketika mau memasuki bulan ramadhan di Sumatera Barat, Memandaikan keris atau kareta kencana, Musik gamelan , wayang kulit, debus, taria-tarian daerah. Budaya local , budaya yang mempercampur adukkan nilai-nilai Islam dengan, dengan kepercayaan animism dan dinamisme yang mengandung unsur kesyirikan sangat bertentangan dengan nilai-nilai tauhid. Budaya global seperti musik, mode, fashion, food dan life style . Hukum dasarnya adalah boleh selama tidak mengandung kerusakan,kedurhakaan dan bahaya, tapi bila mengandung unsur-unsur tersebut hukumnya haram.
Perjuangan muhammadiyah terhadap kebudayaan Muhammadiyah berjuang merobah budaya dari hal yang mengandung kesyirikan kepada nilai-nilai tauhid, kerusakan kepada kebaikan. Muhammadiyah menggunakan budaya sebagai media dan sarana dakwah untuk mencapai tujuan .
Dakwah kultural muhammadiyah Menjadikan budaya sebagai wahana dalam mendekati masyarakat sebagai sasaran dakwah. Menjadikan tauhid sebagai tolak ukur. Bersifat transpormatif, semangat pembaharuan dan pendekatan relegi kultural. Dakwah kultural yang mulai digagas Muhammadiyah merupakan seni dakwah yang bertujuan untuk menggalakkan proses penyadaran iman sehingga seluruh arajan Islam dapat diterima dengan baik . Akhir yang diharapkan dari dakwah kultural adalah tercapainya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang akan berujung kepada terbentuknya baldatun tayyubatun warabbun ghafur.