GIZI BURUK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 Gizi Buruk.
Advertisements

KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
MASALAH GIZI BURUK KURANG ENERGI PROTEIN
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
Bab 5 Diare.
Bab 6 Demam.
Paskalis Lukimon (Ners)
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
KESEHATAN TENTANG DIARE.
.. SUSPEK TYPOID ...
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
DIARE (MENCRET).
Agus Ciptosantoso Banjarbaru, 2 Agustus – Dokter
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
TATALAKSANA GIZI BURUK BY Hj. Nunung Kanianingsih, SP MKes
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Deteksi Penyakit dari Tanda pada Kulit dan Kuku
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
DIABETES MELLITUS.
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
Manajemen Terpadu Balita
PROTEIN Oleh : Kelompok 3 Chreistin Maylinda Tumbol Muhammad Fahmi
MARASMUS MATERI KULIAH.
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Manajemen Terpadu Balita Sakit (2 bulan – 5 tahun)
MASALAH DAN PROGRAM KEP
ANEMIA.
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Assalamu’alaikum wr. wb
Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
Dr.Yuliani M Lubis, SpTHT-KL
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
MALNUTRISI.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
Kebutuhan Nutrisi Dasar bagi Anak Usia Dini & Penilaian Status Gizi
DIARE AKIBAT SANITASI YANG BURUK MERY PURWANTINI Puskesmas Samigaluh I.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
GIZI BURUK PADA BALITA Ruang Flamboyan 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang 2017.
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
Transcript presentasi:

GIZI BURUK

Definisi Terdapatnya edema pada kedua kaki atau adanya severe wasting (BB/TB < 70% atau <-3SD), atau ada gejala klinis gizi buruk (kwashiorkor, marasmus, atau marasmik-kwashiorkor)

Penentuan Status Gizi Anak

Monitoring Pertumbuhan Anak

Alur Pemeriksaan

Tatacara Pemeriksaan ANAMNESIS LANJUTAN: AWAL: Kejadian mata cekung yang baru saja muncul Lama dan frekuensi muntah atau diare serta tampilan dari bahan muntah atau diare Saat terakhir kencing Sejak kapan tangan dan kaki teraba dingin LANJUTAN: Kebiasaan makan sebelum sakit Makan / minum/ menyusui pada saat sakit Jumlah makana dan cairan yang didapat dalam beberapa hari terakhir Kontak dengan penderita campak atau tuberkulosis paru Pernah sakit campak dalam 3 bulan terakhir Kejadian dan penyebab kematian dari kakak atau adik Berat badan lahir Tumbuh kembang : duduk, berdiri, dll Riwayat imunisasi Apakah ditimbang setiap bulan di Posyandu Apakah sudah mendapat imunisasi lengkap

Pemeriksaan Fisik Apakah anak tampak sangat kurus / edema / pembengkakan kedua kaki Tanda-tanda terjadinya syok (renjatan): tangan dan kaki dingin, nadi lemah dan kesadaran menurun Kehausan Suhu tubuh : hipotermia atau demam Frekuensi pernapasan dan tipe pernapasan : gejala pneumonia atau gejala gagal jantung Berat badan dan tinggi badan atau panjang badan Pembesaran hati dan ikterus Adanya perut kembung, bising usus melemah/meningkat, tanda asites atau adanya suara seperti pukulan pada permukaan air (abdominal splash) Sangat pucat Gejala pada mata : kelainan pada kornea dan konjungtiva sebagai tanda kekurangan vitamin A Telinga, mulut dan tenggorokan : tanda-tanda infeksi Kulit : tanda-tanda infeksi atau adanya purpura Konsistensi tinja

Klasifikasi Tanda Bahaya

Jadwal Pengobatan dan Perawatan

Jadwal Pengobatan dan Perawatan

Hipoglikemia

Hipotermia

Dehidrasi

Gangguan Keseimbangan Elektrolit Semua anak dengan gizi buruk mengalami defisiensi kalium dan magnesium yang mungkin membutuhkan waktu 2 minggu atau lebih untuk memperbaikinya. Terdapat kelebihan natrium total dalam tubuh, walaupun kadar natrium serum mungkin rendah. Edema dapat diakibatkan oleh keadaan ini. Jangan obati edema dengan diuretikum TATALAKSANA Untuk mengatasi gangguan elektrolit diberikan Kalium dan Magnesium, yang sudah terkandung di dalam larutan Mineral-Mix, yang ditambahkan ke dalam F-75, F-100, atau ReSoMal Gunakan larutan ReSoMal untuk rehidrasi Siapkan makanan tanpa menambahkan garam

Infeksi Pada gizi buruk, gejala infeksi yang biasa ditemukan seperti demam, seringkali tidak ada, padahal infeksi ganda merupakan hal yang sering terjadi. Oleh karena itu, anggaplah semua anak dengan gizi buruk mengalami infeksi saat mereka datang ke rumah sakit dan segera tangani dengan antibiotik TATALAKSANA Antibiotik spektrum luas Vaksin campak jika anak berumur ≥ 6 bulan dan belum pernah mendapatkannya, atau jika anak berumur > 9 bulan dan sudah pernah diberi vaksin sebelum berumur 9 bulan Jika ditemukan infeksi spesifik laiinya beri antibiotik yang sesuai Jika terdapat infeksi cacing beri mebendazol (100 mg/kgBB/hr) atau albendazol (20 mg/kgBB/hr)

Defisiensi Zat Mikro Semua anak gizi buruk mengalami defisiensi vitamin dan mineral. Meskipun sering ditemukan anemia, jangan beri zat besi pada fase awal, tetapi tunggu sampai anak mempunyai nafsu makan yang baik dan mulai bertambah berat badannya (biasanya pada minggu kedua, mulai fase rehabilitasi), karena zat besi dapat memperparah infeksi TATALAKSANA Multivitamin Asam folat (5mg pd hari 1, selanjutnya 1 mg/hr) Zinc (2 mg Zn elemental/kgBB/hr) Cu (0,3mg/kgBB/hr) Ferosulfat 3 mg/kgBB/hr mulai fase rehabilitasi Vitamin A < 6 bulan  50.000 IU (1/2 kapsul Biru) 6-12 bulan  100.000 IU (1 kapsul Biru) 1-5 tahun  200.000 IU (1 kapsul Merah)

Terapi Gizi

Jadwal Pemberian Makan

Pemantauan dan Evaluasi

Terapi Gizi pada Fase Tindak Lanjut

ReSoMal

Tumbuh Kejar TATALAKSANA Ganti F-75 dengan F-100. Beri F-100 sejumlah yang sama dengan F-75 selama 2 hari berurutan Selanjutnya naikkan jumlah F-100 sebanyak 10 ml setiap kali pemberian sampai anak tidak mampu menghabiskan atau tersisa sedikit. Biasanya hal ini terjadi ketika pemberian formula mencapai 200ml/kgBB/hr Setelah trannsisi bertahap beri anak : + pemberian makan yang sering dengan jumlah tidak terbatas (sesuai kemampuan anak) + energi : 150-220 kkal/kgBB/hari + protein : 4-6 g/kgBB/hari

Stmulasi Sensoris dan Emosional LAKUKAN Ungkapan kasih sayang Lingkungan yang ceria Terapi bermain terstruktur selama 15-30 menit per hari Aktivitas fisik segera setelah anak sehat Keterlibatan ibu sesering mungkin (memberi makan, bermain, memandikan)

Kriteria Pemulangan dari Rawat Inap

Daftar Pustaka WHO. Gizi Buruk. In: Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit. Jakarta: WHO. 2005. pp. 193-219. Depkes RI. Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku 1. Jakarta:Depkes RI.2011 Depkes RI.Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku 2. Jakarta:Depkes RI.2011